Peran D.N Aidit Dalam Menyebarkan Paham Komunis Di Indonesia 3
Peran D.N Aidit Dalam Menyebarkan Paham Komunis Di Indonesia 3
DI INDONESIA
Disusun oleh :
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam
kami sampaikan hanya kepada Nabi besar Muhammad SAW. Berkat rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan tugas Sejarah Peminatan ini dengan baik dan tepat
waktu.
Maksud dan tujuan dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memenuhi
salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran sejarah pemintan.
Dalam proses penyusunan tugas ini penyusun telah menjumpai hambatan, namun
berkat bantuan dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan
cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini, penyusun menyampaikan terimakasih
dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu
tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat
Penyusun
Rein Herawati
Salsabila Fatin
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
ii
2.5 Indonesia..................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
berbagai organisasi daerah pada sebelumnya seperti Jong Java, Jong Celebes, Jong
Sumateranen bond, Jong Paguyuban Pasundan. Namun Budi Utomo merupakan cikal
bakal berdirinya pergerakan nasional. Tak hanya organisasi yang bersifat nasionalis,
tetapi organisasi yang berhaluan komunis pun muncul pada masa pergerakan seperti
Komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan
ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial
ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial,
Tahun 1913, tercatat sebagai awal masuknya komunisme sebagai sebuah Ideologi
baru ke Indonesia. Ideologi ini diperkenalkan oleh Hendricus Josephus Franciscus Maria
Sneevliet. Ia adalah bekas Ketua Sekretariat Buruh Nasional dan bekas pimpinan Partai
Revolusioner Sosialis di salah satu provinsi di negeri Belanda. Pada bulan Juli 1914 itu
Sneevliet bersama dengan P. Bersgma, J.A. Brandstedder, H.W. Dekker yang merupakan
politik yang bersifat radikal, Indische Social Democratische Vereeniging (ISDV) atau
Serikat Sosial Demokrat India. Sebagai lanjutan aksinya ISDV menerbitkan surat kabar
1
2
Het Vrije Woord (Suara Kebebasan). Terbitan pertama surat kabar ini tercatat tanggal 10
Oktober 1915. Pada bulan Desember 1918 Sneevliet diusir dari Hindia Belanda karena
Surabaya dan telah terbentuk organisasi yang berhaluan komunis. Di lingkungan Sarekat
Islam, ISDV berhasil mempengaruhi pimpinan SI Semarang, Semaun dan Darsono yang
membenahi tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti yang kita ketahui suatu
negara yang baru merdeka pastinya memerlukan suatu dasar negara dan pemimpin yang
mampu melaksanakan dan memimpin pemerintahan. Selain itu juga perlunya membentuk
menjalankan tugasnya. Hasil sidang PPKI ke 3 pada tanggal 22 Agustus 1945 yang salah
satu hasilnya adalah pembentukan PNI sebagai satu-satunya partai dengan tujuan yang
seperti disebutkan dalam risalah sidang PPKI yaitu mewujudkan negara Republik
Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur berdasarkan kedaulatan rakyat. Namun
November 1945 yang berisikan penghapusan hasil sidang PPKI ke 3 yang menyatakan
bahwa PNI adalah satu-satunya partai di Indonesia. Sejak saat itu, munculah berbagai
3
macam partai yag memiliki 3 ajaran yang berbeda, yaitu haluan Sosialis-Komunis,
Nasionalis dan Agama. Salah satu partai yang berhaluan Sosialis-Komunis adalah PKI.
membentuk organisasi Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang nantinya bergabung dengan
PKI pimpinan Musso memberontak di Madiun (1948). Pada tanggal 19 september 1948
sekitar 200 kader PKI ditangkap di Yogyakarta. Bung Karno kemudian berpidato untuk
tanggal 31 Okober 1948. Amir Syarifuddin dan sekitar 300 pendukungnya ditangkap oleh
divisi Siliwangi pada tanggal 1 Desember 1948. Penangkapan kader-kader PKI pun
dilakukan pemerintah dengan gerakan operasi militer 1. Namun salah satu anggota PKI
Tahun 1950, Aidit kembali tampil ke publik. Ia tak sendiri. Ia menggandeng dua
rekanya, Njoto dan Lukman, mereka menjadi semacam trio, tiga serangkai atau semacam
“trisula” PKI berikutnya. Setelah peristiwa Madiun, PKI sudah hampir ‘amburadul’ dan
tercecer kekuatanya. Bersama Njoto dan Lukman dengan cekatan Aidit mengambil
langkah progresif dan mengonsolidasi kekuatan partai. Dan tak lama berselang tiga
serangkai ini menduduki kursi kepemimpinan partai dari generasi tua, pimpinan Alimin
dan Tan Ling Djie, dan sukses membawa PKI mendulang 6,1 juta suara dan menduduki
jenderal. Gerakan ini merupakan salah satu upaya PKI untuk mengambil alih kekuasaan
4
dan mengubah ideologi di Indonesia. Dan peristiwa ini menurut berbagai sumber, di
Maka dari itu, penyusun mengambil judul “Peran D.N Aidit Dalam Menyebarkan
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas maka dapat diidentifikasi
2. Siapa saja yang terlibat langsung dalam penyebaran paham komunis di Indonesia ?
Untuk itu dapat dirumuskan bahwa masalah yang terdapat dalam penyusunan
2. Mengetahui Siapa saja yang terlibat langsung dalam penyebaran paham komunis
di Indonesia
Bagi penulis, karya tulis ilmiah ini bisa dijadikan sebagai latihan dan juga sebagai
Bagi sekolah, karya tuls ilmiah ini dijadikan referensi dalam pembelajaran
khususnya sejarah tentang peran D.N Aidit dalam menyebarkan paham komunis di
Indonesia.
Bagi masyarakat luas, dengan dibuatnya karya tulis ilmiah ini seluruh masyarakat
LANDASAN TEORI
2.1 Peran
adalah sesuatu yang jadi bagian atau yang memegang pimpinan yang terutama (dalam
Dipa Nusantara Aidit yang lebih dikenal dengan D.N. Aidit (lahir di Tanjung
Pandan, Belitung, 30 Juli 1923 meninggal di Boyolali, Jawa Tengah, 22 November 1965
pada umur 42 tahun) adalah seorang pemimpin senior Partai Komunis Indonesia (PKI).
Lahir dengan nama Achmad Aidit di Pulau Belitung, ia akrab dipanggil "Amat" oleh
orang-orang yang akrab dengannya. Aidit mendapat pendidikan dalam sistem kolonial
Belanda. D.N Aidit. Agama beragama Islam. Ayahnya bernama Abdullah Aidit, ibunya
6
7
Gambar 2.1. Foto D.N Aidit Gambar 2.2. Foto D.N Aidit dan keluarga
Belanda, setingkat Sekolah Dasar, juga merupakan sekolah paling tinggi di Belitung
sekolah Belanda. Ayahnya adalah tokoh pendidikan Islam di Belitung, pendiri Nurul
Aidit dan saudaranya belajar mengaji dengan pamannya, Abdurrachman. Aidit bahkan
khatam Al Qur’an sebanyak tiga kali dan dikenal juga sebagai tukang adzan di
secara ekonomi. Sebagai anak sulung, dia suka membantu keluarganya, misalnya dengan
berjualan dari mulai kerupuk hingga buah nanas yang telah dikerat-kerat, setiap ada
melepaskan 15 ekor itik dari kandang milik keluarganya. Ayahnya yang mendengar
8
kejadian ini marah besar. Aidit pun mengaku dialah penyebab kaburnya itik-itik itu,
Aidit bergaul dengan siapa saja. Dia bergaul dari mulai kelas buruh sampai none-
none Belanda. Berbagai macam kelompok atau “geng” remaja di Belitung ia dekati.
Seperti geng kampung, anak benteng (anak polisi), geng Tionghoa, dan geng Sekak
(yaitu mereka yang datang dari keluarga yang sering berpindah tempat tinggal,
Mijnbouw Billiton, sebuah perusahaan tambang timah milik Belanda. Sehingga ia tau
tentang kehidupan mereka yang setiap hari selalu bekerja berlumur lumpur, bermandi
keringat, dan hidup susah, sementara para meneer Belanda dan tuan-tuan nya dari
Aidit mempunyai kepekaan lebih tajam dibanding teman sebaya dan juga rasa
empati terhadap sesama manusia apa yang terjadi di lingkungannya. Mungkin tambang
ini lah awal mula yang menjadi semangat anti-Belanda dan perjuangan antikelas di
kemudian hari. Pergaulan dengan kaum buruh itulah yang menentukan jalan pikiran dan
Aidit. Ia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang menyetujuinya begitu saja.
9
perpustakaan "Antara" di daerah Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat. Kemudian ia masuk
Belanda (yang belakangan berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia. Dalam
aktivitas politiknya itu pula ia mulai berkenalan dengan orang-orang yang kelak
memainkan peranan penting dalam politik Indonesia, seperti Adam Malik, Chaerul Saleh,
Bung Karno, Bung Hatta, dan Mohammad Yamin. Menurut sejumlah temannya, Hatta
mulanya menaruh banyak harapan dan kepercayaan kepadanya, dan Achmad menjadi
anak didik kesayangan Hatta. Namun belakangan mereka berseberangan jalan dari segi
ideologi politiknya.
Sekjen PKI, dan belakangan Ketua. Di bawah kepemimpinannya, PKI menjadi partai
komunis ketiga terbesar di dunia, setelah Uni Soviet dan Tiongkok. Ia mengembangkan
Dalam kampanye Pemilu 1955, Aidit dan PKI berhasil memperoleh banyak
pengikut dan dukungan karena program-program mereka untuk rakyat kecil di Indonesia.
antara partai-partai politik Islam dan militer. Berakhirnya sistem parlementer pada tahun
Ditambah lagi karena koneksi Aidit dan pemimpin PKI lainnya yang dekat dengan
Presiden Sukarno, maka PKI menjadi organisasi massa yang sangat penting di Indonesia.
2.3 Menyebarkan
menyiarkan (kabar dan sebagainya); menabur (benih dan sebagainya): - uang; - surat; 2
membagi-bagikan; mengirimkan.
suatu paham /usaha dl lapangan politik yang bermaksud menghapuskan hak milik
2.5 Indonesia
sebuah negara yang terletak diantara 2 samudera (Pasifikk dan Hindia ) dan 2 benua
(Asia dan Australia). Ini merupakan salah satu alasan kenapa Indoneisa adalah sebuah
Indonesia adalah negara kepulaun. Memiliki banyak budaya, adat, bahasa, dan
juga makanan khas. Namun dengan berbagai keanekaragaman yang ada, Indonesia tetap
satu seperti semboyan Indonesia yaitu, “Bhinneka Tunggal Ika”. Arti dari Bhinneka
musim. Musim di Indonesia adalah musim kemarau dan musim penghujan. Indonesia
juga dilalui oleh lempeng – lempeng, yang membuat Indonesia mempunyai banyak
gunung berapi yang aktif. Ini adalah beberapa alasan mengapa tanah di Indonesia subur.
Indonesia juga kaya akan perikannannya. Banyak spesies makhluk hidup yang
tinggal di laut ada di Indonesia. Indonesia memiliki laut yang luas dan juga banyak
terumbu karang. Bahkan banyak kapal asing ilegal yang menangkap ikan di sini.
Indonesia adalah negara yang kaya. Kaya akan emas, batu bara, gas alam, dan
bahkan uranium. Negara ini berlimpah dengan sumber daya alamnya. Jumlah masyarakat
yang ada pun tidak kalah jumlah. Jumlah masyarakat Indonesia mampu mendapat
Selain kekayaan dan letak Indonesia, Indonesia merupakan negara republik yang
Dulu di Indonesia banyak yang pekerjaannya adalah sebagai petani. Namun sekarang
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian adalah proses atau cara ilmiah untuk mendapatkan data yang
akan digunakan untuk keperluan penelitian. Metode yang digunakan oleh penyusun
dalam Karya Tulis Ilmiah ini yang berjudul “ Peran D.N Aidit Dalam Menyebarkan
bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial
yang diinterpretasikan oleh setiap individu. Peneliti kualitatif percaya bahwa kebenaran
adalah dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-orang
fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Dengan demikian arti atau
pengertian penelitian kualitatif tersebut adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti
pada kondisi objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono,
2005). http://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/
13
14
alamiah sebagai sumber data. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam suatu situasi sosial
merupakan kajian utama penelitian kualitatif. Peneliti pergi ke lokasi tersebut, memahami
dan mempelajari situasi. Studi dilakukan pada waktu interaksi berlangsung di tempat
hubungannya dengan peristiwa yang terjadi saat itu. Hasil-hasil yang diperoleh pada saat
itu segera disusun saat itu pula. Apa yang diamati pada dasarnya tidak lepas dari konteks
seperti hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, analisis dokumen, catatan
lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, tidak dituangkan dalam bentuk dan angka-
angka. Peneliti segera melakukan analisis data dengan memperkaya informasi, mencari
ditransformasi dalam bentuk angka). Hasil analisis data berupa pemaparan mengenai
situasi yang diteliti yang disajikan dalam bentuk uraian naratif. Hakikat pemaparan data
fenomena terjadi. Untuk itu peneliti dituntut memahami dan menguasai bidang ilmu yang
ditelitinya sehingga dapat memberikan justifikasi mengenai konsep dan makna yang
Ketiga, tekanan penelitian kualitatif ada pada proses bukan pada hasil. Data dan
informasi yang diperlukan berkenaan dengan pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana
untuk mengungkap proses bukan hasil suatu kegiatan. Apa yang dilakukan, mengapa
mengenai fenomena tidak dapar dilakukan dengan ukuran frekuensinya saja. Pertanyaan
di atas menuntut gambaran nyata tentang kegiatan, prosedur, alasan-alasan, dan interaksi
yang terjadi dalam konteks lingkungan di mana dan pada saat mana proses itu
berlangsung. Proses alamiah dibiarkan terjadi tanpa intervensi peneliti, sebab proses yang
terkontrol tidak akan menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Peneliti tidak perlu
mentaransformasi data menjadi angka untuk mengindari hilangnya informasi yang telah
dari deduksi teori, tetapi dimulai dari lapangan yakni fakta empiris. Peneliti terjun ke
lapangan, mempelajari suatu proses atau penemuan yang tenjadi secara alami, mencatat,
proses tersebut. Kesimpulan atau generalisasi kepada lebih luas tidak dilakukan, sebab
proses yang sama dalam konteks lingkungan tertentu, tidak mungkin sama dalam konteks
lingkungan yang lain baik waktu maupun tempat. Temuan penelitian dalam bentuk
konsep, prinsip, hukum, teori dibangun dan dikembangkan dari lapangan bukan dari teori
yang telah ada. Prosesnya induktif yaitu dari data yang terpisah namun saling berkaitan.
berkisar pada persepsi orang mengenai suatu peristiwa. Misalnya penelitian tentang peran
kepala sekolah dalam pembinaan guru, peneliti memusatkan perhatian pada pendapat
kepala sekolah tentang guru yang dibinanya. Peneliti mencari informasi dari kepala
sekolah dan pandangannya tentang keberhasilan dan kegagalan membina guru. Apa yang
16
dialami dalam membina guru, mengapa guru gagal dibina, dan bagaimana hal itu terjadi.
Sebagai bahan pembanding peneliti mencari informasi dari guru agar dapat diperoleh
titik-titik temu dan pandangan mengenai mutu pembinaan yang dilakukan kepala sekolah.
Ketepatan informasi dari partisipan (kepala sekolah dan guru) diungkap oleh peneliti agar
Ciri di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif tidak dimulai dari teori
yang dipersiapkan sebelumnya, tapi dimulai dari lapangan berdasarkan lingkungan alami.
Data dan informasi lapangan ditarik maknanya dan konsepnya, melalui pemaparan
deskriptif analitik, tanpa harus menggunakan angka, sebab lebih mengutamakan proses
terjadinya suatu peristiwa dalam situasi yang alami. Generalisasi tak perlu dilakukan
sebab deskripsi dan interpretasi terjadi dalam konteks dan situasi tertentu. Realitas yang
kompleks dan selalu berubah menuntut peneliti cukup lama berada di lapangan.
metode penelitian kualitatif karena kajian utama dalam karya tulis ilmiah yang berjudul
“Peran D.N Aidit Dalam Menyebarkan Paham Komunis Di Indonesia” ini yaitu
peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kondisi dan situasi sosial politik. Proses yang
dilakukan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini melalui riset yang cenderung
menggunakan analisis.
17
didapatkan. Sumber data dalam penelitian sejarah terbagi menjadi 3. Pertama sumber data
lisan. Sumber data lisan adalah keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami
atau mengetahui suatu peristiwa pada masa lalu. Contoh dari sumber data lisan adalah
Kedua sumber data tulisan . sumber data tulisan merupakan keterangan tertulis
berupa catatan yang berasal dari suatu zaman, contohnya prasasti, dokumen, piagam,
naskah, surat kabar, dan laporan. Sumber data tulisan dibedakan menjadi dua, yaitu
tertulis dapat mmberikan informasi aspek-aspek yang akan kita teliti, misalnya aspe
dapat berbentuk tulisan yang tercetak dan tulisan yang masih ditulis tangan atau
manuskrip.
Ketiga sumber data benda, sumber data benda adalah benda-benda yang berasal
dari suatu zaman tertentu, cotohnya bangunan, senjata, perkakas dari batu, patung,
Dari ketiga sumber data tersebut penyusun memilih sumber data lisan dan tulisan
karena sumber data itu lebih mudah ditemukan dan hasil dar sumber data ini bisa
membantu penyusun dalam mengkaji dan menganalisis sumber data yang telah diperoleh
18
dari berbagai sumber sehingga mempermudah peyusun dalam menyelesaikan karya tulis
ilmiah.
berdasarkan latar belakang yang dibuat. Wawancara menurut Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk SMA/MA kelas X (2008:91) Wawancara adalah tanya jawab dengan
seseorang (pejabat dan sebagainya) yang di perlukan untuk dimintai keterangan atau
pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat surat kabar, disiarkan mealui radio, atau
Narasumber yang dipilih oleh penyusun berkitan dengan judul karya tulis ilmiah
adalah Bapak Mokh Adnan S.Sos. Alasan kami memilih Bapak Mokh Adnan S.Sos
sebagai narasumber adalah karena beliau merupakan sumber terpercaya yang dapat
menjelaskan peran D.N Aidit dalam menyebarkan paham komunis di Indonesia serta
Selain sumber data lisan melalui wawancara, penyusun memilih sumber data
tulisan, yaitu diperoleh melalui buku sumber Api Sejarah 2(2010:401) dan website.
19
BAB IV
membentuk organisasi Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang nantinya bergabung dengan
PKI pimpinan Musso memberontak di Madiun (1948). Pada tanggal 19 september 1948
sekitar 200 kader PKI ditangkap di Yogyakarta. Bung Karno kemudian berpidato untuk
pada tanggal 31 Okober 1948. Amir Syarifuddin dan sekitar 300 pendukungnya ditangkap
oleh divisi siliwangi pada tanggal 1 Desember 1948. Penangkapan kader-kader PKI pun
dilakukan pemerintah dengan gerakan operasi militer 1. Namun salah satu anggota PKI
yang bernama Aidit berhasil melarikan diri ke Uni Soviet. Aidit, Lukman, Nyoto,
Pancasila digunakan oleh PNI untuk membunuh pimpinan PKI di Madiun. Dengan kata
lain, PKI mempertahankan merah putih, tetapi dengan bahasa politisnya, tidak identik
19
21
Tahun 1950, Aidit kembali tampil ke publik. Ia tak sendiri. Ia menggandeng dua
rekanya, Njoto dan Lukman, mereka menjadi semacam trio, tiga serangkai atau semacam
“trisula” PKI berikutnya. Setelah peristiwa Madiun, PKI sudah hampir ‘amburadul’ dan
tercecer kekuatanya. Bersama Nyoto dan Lukman dengan cekatan Aidit mengambil
langkah progresif dan mengonsolidasi kekuatan partai. Dan tak lama berselang tiga
serangkai ini menduduki kursi kepemimpinan partai dari generasi tua, pimpinan Alimin
dan Tan Ling Djie. Pada 7 Januari 1951 PKI melakukan kongres, dimana agenda-
agendanya adalah pembahasan strategi partai dan pemilihan ketua PKI. D.N Aidit
bersama golongan muda berhasil mengisi Politbiro PKI. Komposisinya adalah Aidit
menduduki ketua I, Lukman ketua II, dan Nyoto ketua III. Golongan-golongan tua hanya
diberi tempat sebagai anggota CC PKI yang tidak memiliki fungsi strategis apapun, itu
pun tidak permanen. Aidit menyingkirkan golongan tua karena menganggap mereka
terlalu lembek, elitis, dan pragmatis. Langkah awal yang dilakukan Aidit adalah
Tujuan dari konsep tersebut adalah adalah menunjukkan kepada rakyat bahwa
PKI berjuang melalui garis pelembagaan negara (Perjuangan Parlemen) yang lebih
menggunakan cara aman, damai, dan demokratis. Jadi pada permulaannya, Aidit
menggunakan strategi kanan untuk membangun kembali kekuatan PKI. Aidit berusaha
untuk memuluskan jalannya dengan menjalin kerjasama dengan partai politik yang non-
komunis dan anti penjajahan. Aidit juga menyatakan bahwa kaum komunis dapat bekerja
sama dengan kaum borjuis kecil-kecilan dan kaum borjuis nasional melawan kelas borjuis
komprador dan kelas feodal. Aidit berpendapat PKI bisa bekerjasama dengan PNI karena
memandang mereka sebagai partai kaum borjuis nasional, selain itu partai tersebut juga
22
Sehingga di dalam pemikiran Aidit, hanya PNI yang bisa bekerja sama dengan partainya
Aidit juga mendekati Nahdatul Ulama, karena dia memandang NU adalah sebuah
partai borjuis setelah memisahkan diri dari Masyumi. Strategi Aidit dalam mendari sekutu
menyesuaikan diri dengan struktur sosial yang di dalamnya kesetiaan budaya, agama, dan
politik lebih bersifat vertical atau komunal (apa yang disebut aliran) daripada horizontal
Medan yang dimulai oleh orang-orang bersenjata yang berlencana palu arit. Pemerintah
menetapkan yang bersalah pada peristiwa tersebut adalah PKI. Setelah itu pemerintah
langsung mengadakan operasi penumpasan terhadap PKI. Aidit yang menyangkal bahwa
peristiwa tersebut adalah perbuatan PKI, tidak bisa menghentikan kehendak pemerintah.
Akhirnya, Aidit, Lukman, dan Nyoto menyembunyikan diri dan mengatur kembali
strategi mereka. Akibat peristiwa tersenbut, Aidit menyimpulkan bahwa politisi Jakarta
tidak akan membiarkan PKI memainkan politik atas dasar yang sama dengan partai-partai
lainnya. Maka, Aidit mengganti langkah mereka dengan strategi jangka panjang untuk
membentuk suatu basis massa yang bebas dan besar sehingga PKI tidak dapat diabaikan
dan untuk sementara waktu paling tidak seimbang dengan partai-partai non-komunis.
Untuk memuluskan jalannya, Aidit membuat kebijakan “front persatuan nasional” dan
23
Aidit yang merasa tidak pasti terhadap PNI sebagai sekutunya, merasa sudah
saatnya PKI mencari dukungan yang lebih kuat lagi, yaitu Sukarno. PKI tidak lagi
menyebut Sukarno sebagai kolaborator Jepang atau fasis , dan tidak lagi menyalahkannya
memancing peristiwa Madiun. uraian mereka kini melemparkan semua kesalahan dari
episode itu kepada Hatta, Sukiman, dan Natsir (yang pada waktu itu duduk di kabinet).
Aidit mengambil hati Sukarno dengan cara mendukungnya dalam masalah Irian Barat.
Strategi “front persatuan nasional” Aidit untuk mendekati Sukarno terbukti berhasil dan
kekuatan PKI meningkat pesat. Selain kebijakan untuk menambah anggotanya, Aidit juga
Leninis kepada sebagian besar pengikutnya yang dengan cepat bertambah banyak itu.
Strategi Aidit untuk mencapai kekuasaan dengan mencari jalan damai lewat
parlemen ini sangat berhasil, sehingga Aidit tidak memikirkan jalan yang lain. Beberapa
kendala PKI untuk mencapai puncak kekuasaannya adalah para politisi sipil yang non-
komunis dan militer (PKI mempunyai citra buruk yang tidak bisa dilupakan oleh militer
karena pemberontakan Madiun). Pada tahun 1955 keberhasilan strategi Aidit terlihat
dengan menduduki peringkat keempat dalam Pemilu pertama (PKI berhasil mendapatkan
6.176.914 suara.
Indonesia
24
Tahun 1913, tercatat sebagai awal masuknya komunisme sebagai sebuah Ideologi
baru ke Indonesia. Ideologi ini diperkenalkan oleh Hendricus Josephus Franciscus Maria
Sneevliet. Ia adalah bekas Ketua Sekretariat Buruh Nasional dan bekas pimpinan Partai
Revolusioner Sosialis di salah satu provinsi di negeri Belanda. Pada bulan Juli 1914 itu
Sneevliet bersama dengan P. Bersgma, J.A. Brandstedder, H.W. Dekker yang merupakan
atau Serikat Sosial Demokrat India. Sebagai lanjutan aksinya ISDV menerbitkan surat
kabar Het Vrije Woord (Suara Kebebasan). Terbitan pertama surat kabar ini tercatat
tanggal 10 Oktober 1915 Kemudian mereka bersekutu dengan SI atau sarekat Islam .
Sneevliet berhasil menyusup dan melakukan Infiltrasi ke dalam kubu SI dengan cara
saling bertukar keanggotaan antara SI dengan ISDV. Dalam beberapa tahun saja Sneevliet
mengembangkan jumlah keanggotaan SI Semarang menjadi 1700 orang pada tahun 1916
dan 20.000 orang setelah setahun setelahnya. Karena Orientasinya yang Marxis di bawah
pengaruh ISDV, mereka Berseberangan dengan Central Sarekat Islam (CSI) yang
dipimpin oleh H.O.S Cokroaminoto. Pada bulan Desember 1918 Sneevliet diusir dari
Hindia Belanda karena aktivitasnya dianggap mengganggu keamanan dan ketertiban oleh
1919.
25
Tahun 1921 Tan Malaka menjadi ketua PKI menggantikan ketua PKI saat itu,
Semaun, yang sedang berada di Moskow. Namun, pada perkembangan selanjutnya, Tan
agak berseberangan dengan beberapa tokoh komunis dalam negeri seperti Semaun,
Alimin, Darsono, dan Musso. Hal ini bermula pada rapat PKI tanggal 25 Desember 1925
Belanda.
Renville, dimana Indonesia berada dalam posisi yang sangat dirugikan, kerugian pertama
karena terkurung oleh Belanda. Kerugian kedua adalah Perekonomian Indonesia semakin
lemah karena diblokade oleh Belanda, Kerugian ketiga adalah konflik antara Amir
Syarifuddin dan kelompok kontra hasil perjanjian Renville Yang didominasi oleh Partai
Nasional Indonesia (PNI) dan Masyumi. akhirnya Amir Syarifuddin lengser pada bulan
Januari 1948. Tidak lama dari penurunan jabatan sebagai perdana menteri, Amir
tanggal 19 september 1948 sekitar 200 kader PKI ditangkap di Yogyakarta. Muso
akhirnya tewas tertembak tertembak di Ponorogo pada tanggal 31 Okober 1948. Amir
Syarifuddin dan sekitar 300 pendukungnya ditangkap oleh divisi siliwangi pada tanggal
gerakan operasi militer 1. Namun salah satu anggota PKI yang bernama Aidit berhasil
Tahun 1950, Aidit kembali tampil ke publik. Ia tak sendiri. Ia menggandeng dua
rekanya, Njoto dan Lukman, mereka menjadi semacam trio, tiga serangkai atau semacam
“trisula” PKI berikutnya. Setelah peristiwa Madiun, PKI sudah hampir ‘amburadul’ dan
tercecer kekuatanya. Bersama Nyoto dan Lukman dengan cekatan Aidit mengambil
langkah progresif dan mengonsolidasi kekuatan partai. Dan tak lama berselang tiga
serangkai ini menduduki kursi kepemimpinan partai dari generasi tua, pimpinan Alimin
dan Tan Ling Djie, dan sukses membawa PKI mendulang 6,1 juta suara dan menduduki
setelah diketahui bahwa pelaku kudeta adalah PKI. Pertama, mengkoordinasi semua
angkatan (AD, AL dan POLRI) kecuali TNI AU. Kedua, memberi penjelasan Batalyon
454 Diponegoro dan Batalyon 530 Brawijaya yang datang ke jakarta dan diperalat PKI.
untuk merebut RRI, gedung Telkom, Monas dan Istana Merdeka yang dipimpin Kol.
Sarwo Edi Wibowo. Setelah RRI berhasil dikuasai pukul 20.10 WIB, Pangkostrad
1. Telah ada kerja sama yang baik antara angkatan (AD, AL dan Kepolisian), oleh karena
Operasi diteruskan pencarian para korban. Atas petunjuk Ajun Brigadir Polisi Sukitman,
tempat pembuangan para perwira ditemukan yakni di sebuah sumur tua di daerah Lubang
Buaya. Tanggal 4 Oktober 1965 para korban mulai diangkat dari sumur tua tersebut dan
1. Di Semarang Kol. Sohirman, asisten inteligen Kodam VII Diponegoro menguasai RRI
ditangkap seperti Aidit ditangkap di Sambeng - Solo dan Letkol Untung di Tegal. Mereka
diadili di Mahmilub dan dijatuhi hukuman mati. Karena tindakannya yang jelas-jelas
28
Raya pada tanggal 16 Oktober 1965 membekukan aktivitas PKI dan tujuh ormasnya.
Ketujuh ormas itu adalah Pemuda Rakyat, Gerwani, BTI, CGMI, Perhimpunan
Daerah (Pepelrada) Jawa Timur, pada tanggal 22 Oktober 1965 membekukan seluruh
Tengah dan Yogyakarta menyatakan bahwa mulai tangal 26 Oktober 1965 seluruh Jawa
Tengah dan Yogyakarta dinyatakan dalam keadaan perang. Jam malam diberlakukan
sejak pukul 17.30 hingga 06.30 pagi. Keputusan tersebut diatas kemudian disahkan
Narasumber yang penyusun pilih dari beberapa guru sesuai bidangnya yaitu
Menurut Bapak Mokh Adnan S.Sos , riwayat hidup D.N Aidit , beliau menjadi
tokoh yang aktif di kegiatan partai-partai atau organisasi yang berlandaskan komunis.
Sejak tahun 1922 D.N Aidit sudah aktif di ISDV, sebuah partai pelopor yang nanti akan
berubah menjadi PKI. Dia sudah menjadi anggota aktif di Russia atau KOMINTERN
(Komunis Internasional) sehingga mengenai komunis sudah sangat dalam dan akhirnya
menjadikan sebuah negara menjadi maju, artinya apabila dalam suatu negara penduduk
tidak ada yang lebih miskin atau tidak ada yanng lebih kaya, tetapi setara pendapatan
ekonominya, maka negara itu akan maju. Menurut D.N Aidit itu merupakan hal yang baik
apabila diterapkan dalam suatu negara. Maka dia pun pada akhirnya berpikir bahwa
Beberapa tahun Aidit berada di Uni Soviet juga pernah ke RRC (Republik Rakyat
China). Artinya disana dia berada di Komunis internasional. Dia mendalami paham-
paham komunis itu dari berbagai segi, baik sosial, ekonomi maupun politik, akhirnya dia
Indonesia. Dan tentu setelah kembali ke Indonesia, dia pun tidak sekedar ingin
menyebarkan paham komunis tersebut. Dia pun punya target bahwa Indonesia harus
Menurut Bapak Mokh Adnan S.Sos, cara yang dilakukan Aidit dalam
menyebarkan paham komunis adalah dengan cara aktif di organisasi kepartaian, partai
yang mengusung sosialis komunis D.N Aidit itu menjadi tokoh utama dari PKI (Partai
30
menyebar juga di Indonesia dan diterima oleh sebagian besar rakyat Indonesia.
Indonesia
Menurut Bapak Mokh Adnan S.Sos, Tokoh utama diawal adalah Semaun dan
Darsono menyusup di SI, pada saaat itu pun Aidit juga sudah ada, sudah menjadi kader
yang aktif di PKI, selain itu juga, ada juga Muso yang merupakan tokoh yang punya peran
menyebarkan komunis di Indonesia bersama Aidit. Tokoh-tokoh lain juga masih banyak,
juga ada beberapa orang Indonesia yang seperti yang tadi disebutukan, bukan hanya Aidit,
tapi juga ada Muso dan yangg lainya, juga ada Tan Malaka yang masuk kategori yang
disebut-sebut sebagai orang yang turut serta dalam menyebarkan komunis. Artinya, lewat
tokoh itulah penyebaran komunis juga di sebarkan secara sistematis kepada masyarakat
melalui berbagai kegiatan di bidang politik, kegiatan dibidang sosial dan ekonomi juga
ada. Selain dari Komintern, tentu PKI mendapat bantuan dari blok komunis, walaupun
pada dasarnya Komitern itu juga ada di posisi blok komunis. Menurut Bapak, selain itu
tidak ada lagi. Karena memang pada adsaranya, pada masa perang dingin, blok barat dan
blok Komunis saling bersaing. Blok komunis sendiri ingin bahwa Indonesia juga menjadi
31
Menurut Bapak Mokh Adnan S.Sos, Pertama, ada jenderal A.H Nasution. Kedua
ada Jenderal Soeharto. Yang ketiga, Soekarno, tentu tidak langsung beliau pun mungkin
berada di balik pemberontakan PKI, karena posisi beliau sebagai presiden. Pada saat G30
S/PKI. Soekarno sendiri memerintahkan kepada soeharto untuk menindak lanjuti tragedi
G30 S/PKI. Selanjutnya ada tokoh mahasiswa, mereka pun memiliki peran, angkatan 66
juga punya peran dalam hal upaya-upaya meminimalisir kegiatan-kegiatan PKI atau
memberantas PKI.
rakyat, PKI juga sudah benar-benar ingin mengkudeta atau menggulingkan kekuasaan
yang sah yan ada di Indonesia, artinya PKI ingin mengambil alih kekuasaan pemerintah.
Kedua, operasi militer. Pemerintah secara sistematis mengadakan operasi militer untuk
memberantas PKI, tetapi yang paling terasa adalah operasi militer, operasi militer bukan
hanya dilakukan oleh orang militer tetapi juga di bantu oleh sebagian besar masyarakat,
Menurut Bapak Mokh Adnan S.Sos, D.N Aidit pada akhirnya ditangkap
kemudian dihukum mati, sejak saat itu PKI dinytakan sebagai partai terlarang oleh
32
pemerintah yang diwujudkan dalam TAP/MPRS No.25 tahun 1968, sejak saat itu PKI
PKI sampai saat ini tidak ada. Tetapi mungkin dari konsep ideologi bisa saja masih ada
antara sumber data tulisan dan sumber data lisan yang penyusun peroleh, yaitu :
tidaak menemukan perbedaan yaitu tentang cara D.N Aidit menyebarkan paham komunis
di Indonesia. Namun dalam penelusuran website dan studi pustaka dijelaskan lebih rinci.
Penyusun jadi lebih memahami cara aidit menyebarkan paham komunis di Indonesia.
Namun dari sumber data lisan dan studi pustaka saling melengkapi karya tulis ilmiah ini.
Indonesia
tidak menemukan perbedaan yaitu tentang tokoh yang terlibat langsung dalam
penyebaran paham komunis di Indonesia. Namun dalam penelusuran website dan studi
pustaka dijelaskan lebih rinci. Penyusun jadi lebih memahami siapa saja yang terlibat
33
langsung dalam penyebaran komunis di Indonesia. Namun dari sumber data lisan dan
Namun dalam penelusuran website dan studi pustaka dijelaskan lebih rinci. Penyusun jadi
lebih memahami kronologis penumpasan komunis di Indonesia. Namun dari sumber data
lisan dan studi pustaka saling melengkapi karya tulis ilmiah ini.
BAB V
5.1. Kesimpulan
Dipa Nusantara Aidit yang lebih dikenal dengan D.N. Aidit (lahir di Tanjung
Pandan, Belitung, 30 Juli 1923 meninggal di Boyolali, Jawa Tengah, 22 November 1965
pada umur 42 tahun) adalah seorang pemimpin senior Partai Komunis Indonesia (PKI).
Lahir dengan nama Achmad Aidit di Pulau Belitung, ia akrab dipanggil "Amat" oleh
orang-orang yang akrab dengannya. Aidit mendapat pendidikan dalam sistem kolonial
Belanda. D.N Aidit. Agama beragama Islam. Ayahnya bernama Abdullah Aidit, ibunya
Aidit. Ia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang menyetujuinya begitu saja.
perpustakaan "Antara" di daerah Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat. Kemudian ia masuk
menjadi Partai Komunis Indonesia. Dalam aktivitas politiknya itu pula ia mulai
berkenalan dengan orang-orang yang kelak memainkan peranan penting dalam politik
Indonesia, seperti Adam Malik, Chaerul Saleh, Bung Karno, Bung Hatta, dan Mohammad
Yamin. Menurut sejumlah temannya, Hatta mulanya menaruh banyak harapan dan
32
35
kepercayaan kepadanya, dan Achmad (Aidit) menjadi anak didik kesayangan Hatta.
Sekjen PKI, dan belakangan Ketua. Di bawah kepemimpinannya, PKI menjadi partai
komunis ketiga terbesar di dunia, setelah Uni Soviet dan Tiongkok. Ia mengembangkan
Aidit dan PKI berhasil memperoleh banyak pengikut dan dukungan di kampanye
pemilu tahun 1955, karena program-program mereka untuk rakyat kecil di Indonesia.
antara partai-partai politik Islam dan militer. Berakhirnya sistem parlementer pada tahun
Ditambah lagi karena koneksi Aidit dan pemimpin PKI lainnya yang dekat dengan
Presiden Sukarno, maka PKI menjadi organisasi massa yang sangat penting di Indonesia.
Cara yang dilakukan Aidit dalam menyebarkan paham komunis adalah dengan
cara aktif di organisasi kepartaian, partai yang mengusung sosialis komunis D.N Aidit itu
menjadi tokoh utama dari PKI (Partai Komunis Indonesia) tentu dengan propaganda,
paham komunis pada akhirnya menyebar juga di Indonesia dan diterima oleh sebagian
36
Upaya penumpasan komunis dilakukan setelah adanya peristiwa G30 S/PKI yang
bahwa PKI sudah nyata-nyata menyebabkan kesengsaraan bagi rakyat. Kedua, operasi
PKI, tetapi yang paling terasa adalah operasi militer, operasi militer bukan hanya
dilakukan oleh orang militer tetapi juga di bantu oleh sebagian besar masyarakat, relawan
D.N Aidit akhirnya ditangkap kemudian dihukum mati, sejak saat itu PKI
dinytakan sebagai partai terlarang oleh pemerintah yang diwujudkan dalam TAP/MPRS
No.25 tahun 1968, sejak saat itu PKI dinyatakan tidak boleh berkembang di Indonesia
dan alhamdulilah secara organisatoris, PKI sampai saat ini tidak ada. Tetapi mungkin dari
5.2. Rekomendasi
peran D.N Aidit dalam penyebaran komunis di Indonesia dan dapat mengetahui peranan
Kedua, bagi penulis karya tulis ilmiah ini bisa dijadikan sebagai latihan dan juga
Ketiga, bagi sekolah karya tuls ilmiah ini dijadikan referensi dalam pembelajaran
sejarah, khususnya tentang peran D.N Aidit dalam menyebarkan paham komunis di
Indonesia.
Keempat, bagi masyarakat luas dengan dibuatnya karya tulis ilmiah ini dapat
v
Lampiran 1 : Pedoman Wawancara
Salsabila Fatin
Judul Karya Tulis Ilmiah : Peran D.N Aidit dalam Menyebarkan Paham Komunis
di Indonesia
dalam menyebarkan
paham komunis di
Indonesia?
c. Bagaimana peran
menyebarkan paham
v
komunis di
Indonesia ?
dilakukan Aidit
dalam menyebarkan
paham komunis di
Indonesia ?
penyebaran paham
komunis ?
penumpasan komunis
di Indonesia ?
b. Bagaimana cara
tokoh-tokoh tersebut
dalam memberantas
komunis di Indonesia
c. Bagaimana upaya
penumpasan komunis
di Indonesia ?
d. Bagaimana akhir
Salsabila Fatin
Judul Karya Tulis Ilmiah : Peran D.N Aidit dalam Menyebarkan Paham Komunis
di Indonesia
komunis di Indonesia.
b. Karena menurut
yang mengusung
sosialisme atau
menjadikan sebuah
setara pendapatan
ekonominya, maka
akhirnya berpikir
bahwa komunis
dijadikan ideologi
(Republik Rakyat
internasional. Dia
mendalami paham-
sosial, ekonomi
maupun politik,
komunis internasional
untuk menyebarkan
komunis di Indonesia.
kembali ke Indonesia,
ingin menyebarkan
paham komunis
komunis.
d. Cara yang
di organisasi
mengusung sosialis
tentu dengan
propaganda, sosialisasi,
penyebaran pamflet,
penyebaran slogan-
slogan PKI ke
masyarakat. Tentu
di Indonesia dan
2. Siapa saja yang terlibat a. Siapa saja yang a. Tokoh utama diawal
komunis di Indonesia
Dr.Soumokil yang
tokoh Komunis.
b. Dukungan yang
didapatkan dalam
perkembangan
komunis di Indonesia,
Komintern, di
beberapa orang
dalam menyebarkan
komunis. Artinya,
penyebaran komunis
sistematis kepada
masyarakat melalui
berbagai kegiatan di
komunis, walaupun
pada dasarnya
menjadi negara
komunis. Kebetulan
juga kebijakan-
kebijakan Soekarno
seolah-olah sepertinya
mendukung blok
komunis.
menindak lanjuti
mahasiswa, mereka
upaya-upaya
meminimalisir
kegiatan-kegiatan PKI
b. Pertama, memberikan
pemahaman kepada
sudah nyata-nyata
menyebabkan
kesengsaraan bagi
mengkudeta atau
menggulingkan
mengambil alih
kekuasaan pemerintah.
Pemerintah secara
sistematis mengadakan
memberantas PKI,
masyarakat, relawan
terhadap komunis.
c. D.N Aidit pada
akhirnya ditangkap
kemudian dihukum
dinyatakan sebagai
pemerintah yang
diwujudkan dalam
TAP/MPRS No.25
tidak boleh
berkembang di
Indonesia dan
alhamdulilah secara
organisatoris, PKI
berkembang di
masyarakat.
Narasumber