Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MAKALAH

MATA KULIAH PERILAKU KONSUMEN


PERILAKU KONSUMEN TERHADAP
TELEPON SELULER XIAOMI

Oleh :

MUH KURNIAWAN
NIM :17.DMS.4054 (R2)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DHARMAPUTRA
SEMARANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemahaman akan perilaku konsumen adalah tugas penting bagi
pemasar. Para pemasar mencoba memahami perilaku konsumen agar mereka
dapat menawarkan kepuasan yang lebih besar kepada konsumen. Tapi
bagaimanapun juga ketidakpuasan konsumen pada tingkat tertentu masih akan
ada. Beberapa pemasar masih belum menerapkan konsep pemasaran sehingga
mereka tidak berorientasi pada konsumen dan tidak memandang kepuasan
konsumen sebagai tujuan utama. Lebih jauh lagi karena alat menganalisis
perilaku konsumen tidak tidak pasti, para pemasar kemungkinan tidak mampu
menetapkan secara akurat apa yang sebenarnya yang dapat memuaskan para
pembeli. Sekalipun para pemasar mengetahui faktor yang meningkatkan
kepuasan konsumen tergolong aset paling berharga bagi semua bisnis. Tanpa
dukungan mereka, suatu bisnis tidak akan eksis. Sebaliknya jika bisnis kita
sukses memberikan pelayanan terbaik, konsumen tidak hanya membantu bisnis
kita tumbuh.
Perkembangan tehnologi semakin maju, dahulu yang handphone hanya
digunakan untuk telepon dan sms untuk sekedar menanya kabar, sekarang ini
handphone tidak hanya bisa telepon dan sms, akan tetapi di sekarang ini bisa
juga menjadi sebuah komputer mini yang canggih, bisa menjadi tv juga
dengaadanya smartphone.
Saat ini teknologi menjadi peran utama bagi Masyarakat dengan tujuan
membangun bangsa. Internet misalnya, diInternet terdapat berbagai macam-
macam pengetahuan yang luas dan jelas semuanya ada didalam Internet,akan
tetapi di Indonesia sekarang ini internet masih belum tau penggunaan Internet
yang sebenarnya, di Indonesia misalnya beberapa dari pengguna Internet hanya
menggunakanya hanya untuk gaul-gaulan atau ngexsis melalui Internet, supaya
dipuji canggih, hal itu karena situs jejaring sosial yang semakin diminati
masyarakat indonesia, baik anak-anak maupun sampai yang dewasa.

2
Teknologi Informasi memang menarik untuk dicermati, karena
Teknologi Informasi ini memiliki nilai pasar yang tinggi, seiring dengan
kemajuan teknologi yang pesat, sangat banyak orang-orang yang membeli
gadget terbaru dengan alasan sedang trendy, tidak mau ketinggalan mode,
ataupun mewujudkan gaya hidup.
Padahal kegunaan dari gadget itu tidak hanya trendy, mengikuti mode
dll, melainkan sebagai alat komunikasi dan informasi , misalnya banyak
pemilih hp yang mengganti dengan merek tertentu atau dengan alasan tertentu
atau dengan alasan tertentu pula. Pada saat ini hp yang laku dipasaran
setidaknya harus memiliki fasilitas cukup memadai misalnya kamera, internet,
mp3 player, dll. Hal ini membuat konsumen selalu memiliki hp dengan fasilitas
canggih.
Xiaomi adalah perusahaan mobile internet yang berdedikasi untuk
menciptakan pengalaman pengguna dari segala aspek. Didirikan pada tahun
2010, perusahaan ini dengan cepat telah menjadi salah satu perusahaan
teknologi terkemuka di Cina. Perusahaan ini kini bernilai lebih dari 10 miliar
USD dan memiliki lebih dari 3000 karyawan.
Xiaomi merupakan sebuah merek smartphone yang mengusung
spesifikasi teknologi yang canggih namun tetap dengan harga bersahabat ini,
kini semakin populer saja di kalangan pengguna smartphone di dunia, termasuk
Indonesia. Hanya kurang dari lima tahun sejak berdiri pada tahun 2010, Xiaomi
sudah menjadi sebagai 5 merk smartphone dengan penjualan terbanyak di
dunia. Bahkan berita terakhir menyebutkan bahwa Xiaomi telah memecahkan
sebuah rekor penjualan dan mencatatkan namanya di Guinness World Record.

B. Perilaku Konsumen Terhadap Xiaomi


Jika kita melihat beberapa tahun ke belakang, banyak orang mungkin
tidak mengetahui keberadaan merek smartphone yang bernama Xiaomi. Jika
dilihat dari mereknya, orang menganggap bahwa smartphone merek Xiaomi
ini berasal dari China. Pada awalnya orang mungkin akan menganggap Xiaomi
sebagai smartphone yang murah dengan kualitas biasa. Anggapan tersebut
memang ada benarnya, namun tidak sepenuhnya benar. Anggapan bahwa

3
semua hal yang berhubungan dengan China pasti berkualitas buruk salah.
China merupakan negara pusat perakitan berbagai macam alat elektronik
merek ternama dunia. Reputasi China sebagai pusat kegiatan produksi
eletronik, termasuk smartphone, sudah tidak boleh dipandang sebelah mata.
Merek-merek ternama seperti Samsung, Motorola dan Iphone merakit
smartphone mereka di china. Saat ini, Xiaomi yang sudah masuk ke pasar
Indonesia secara resmi membuat pasar smartphone di Indonesia semakin
menambah persaingan antar smartphone. Xiaomi yang disebut sebagai “Apple
dari China”.
Xiaomi adalah smartphone dengan spesifikasi teknologi tinggi yang
hampir bisa disamakan dengan teknologi-teknologi pangsa pasar smartphone
lainnya. Penjualan Xiaomi di dunia sangat pesat dikarenakan oleh harga dari
smartphone yang ditawarkan Xiaomi dapat dijangkau. Hal itu dikarenakan
Xiaomi menerapkan system penjualan online yang hanya dijual dalam situs.
Xiaomi menekan biaya operasional dari pembukaan took fisik. Xiaomi pun
tidak bekerja sama dengan distributor. Sehingga harga dari smarphone tersebut
dapat dikatakan sangat terjangkau untuk spesifikasi yang diberikan. Model
bisnis yang unik, didukung ponsel berkualitas baik, membuat nama Xiaomi
terus membumbung. Bahkan pada kuartal kedua 2013 Xiaomi berhasil
mengalahkan Apple sebagai produsen ponsel terbesar di China. Banyak
investor yang terpikat, bahkan pada akhir 2013 lalu Xiaomi mendapat kucuran
dana sebesar USD 10 miliar, atau setara Rp 116,9 triliun.

C. Motif Masyarakat dalam Menggunakan Xiaomi


Konsumen yang lebih mementingkan spesifikasi tinggi daripada
melihat brandnya. Sehingga pasar Xiaomi sangat diminati daripada pesaing
lainnya. Semakin jaman berubah perkembangan pada teknologi smartphone
berkembang dengan sangat cepat. Dimana pesaing Xiaomi akan mengeluarkan
produk terbaru dengan spesifikasi lebih daripada yang ditawarkan Xiaomi. Hal
yang menjadikan motivasi untuk melakukan penelitian adalah dengan

4
keingintahuan terhadap cepatnya peningkatan angka penjualan yang begitu
signifikan pada produk Xiaomi. Dimana perilaku pembelian konsumen sangat
berdampak positif dengan hasil yang penjualan yang signifikan diraih oleh
Xiaomi sekarang.

Peneliti juga ingin mengetahui pemasaran Word of mouth yang


dijalankan oleh Xiaomi berdampak seperti apa. Kotler & Keller (2007)
mengemukakan bahwa Word of mouth Communication (WOM) atau
komunikasi dari mulut ke mulut merupakan proses komunikasi yang berupa
pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu
produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan informasi secara personal.

D. Rumusan Masalah
Terkait latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
muncul masalah yang akan dibahas, yaitu:
1. Bagaimana pemasaran Word of mouth produk Xiaomi?
2. Bagaimama keputusan pembelian konsumen produk Xiaomi?
3. Apakah terdapat pengaruh Word of mouth terhadap keputusan pembelian
produk Xiaomi?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah:
1. Untuk menganalisis pemasaran produk Xiaomi
2. Untuk menganalisis keputusan pembelian konsumen produk Xiaomi
3. Untuk menganalisis pemasaran terhadap keputusan pembelian produk
Xiaomi
F. Manfaat Penelitian
Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dan
menambah perbendaharaan perpustakaan serta sebagai bahan perbandingan
bagi rekan-rekan mahasiswa yang mengadakan penelitian dengan masalah
yang sama di masa yang akan datang. Selain itu, penulis juga berharap agar
penelitian ini nantinya dapat dijadikan referensi untuk pengembangan

5
mengenai pengaruh pemasaran terhadap perilaku konsumen.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang


menjadikan pertimbangan dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan
menggunakan pemasaran yang tepat dalam perilaku pembelian konsumen di
masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi salah satu pertimbangan
perusahaan dalam memasarkan produk menggunakan pemasaran yang baik
yang mempengaruhi perilaku pembelian pada konsumen.

6
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Produksi


Xiaomi didirikan oleh delapan mitra pada tanggal 6 Juni 2010. Pada
tahap pertama pendanaan investor institusi, termasuk Temasek Holdings,
perusahaan investasi milik pemerintah Singapura, perusahaan pendanaan
modal dari China IDG Modal dan Qiming Venture Partners, serta perusahaan
pengembang prosesor Qualcomm. Pada tanggal 16 Agustus 2010, Xiaomi
resmi meluncurkan firmware berbasis Android pertamanya, MIUI. Telepon
cerdas pertama diumumkan pada Agustus 2011 bernama Mi 1. Mi 1
menggunakan firmware MIUI berbasis Android yang menyerupai TouchWiz
dari Samsung dan iOS dari Apple. Pada bulan Agustus 2012, Xiaomi
mengumumkan telepon cerdasnya yang bernama Mi 2. Ponsel ini didukung
oleh Snapdragon S4 Pro APQ8064 dari Qualcomm, 1.5 GHz quad-core Krait
chip, RAM 2 GB, dan GPU Adreno 320. Xiaomi kemudian mengatakan pada
tanggal 24 September 2013 bahwa Mi 2 telah terjual lebih dari 10 juta dalam
waktu 11 bulan. Mi 2 telah dijual oleh vendor ponsel nirkabel bernama
MobiCity di Amerika Serikat, Eropa, Britania Raya, Australia, dan Selandia
Baru.

Pada tanggal 5 September 2013, CEO Xiaomi Lei Jun secara resmi
mengumumkan rencana peluncuran televisi cerdas berukuran 47 inci
berkemampuan 3D berbasis Android, yang akan dirakit oleh pabrik televisi
Wistron Corporation di Taiwan milik Sony. Pada September 2013, Xiaomi
mengumumkan telepon cerdas Mi 3, yang didukung oleh Snapdragon 800
(MSM8974AB) dan chipset Tegra 4 dari NVIDIA. Pada tanggal 25 September,
Xiaomi mengumumkan rencana untuk membuka toko ritel di Beijing. Pada
bulan Oktober 2013, Xiaomi dilaporkan sebagai merek telepon cerdas paling
banyak digunakan ke-5 di Tiongkok. Pada tahun 2013, Xiaomi telah berhasil
menjual 18,7 juta telepon cerdas, dan pada pertengahan tahun 2014 sebanyak

7
26,1 juta telepon cerdas. Pada tahun 2014, Xiaomi mengumumkan akan
memperluas pemasarannya ke luar Tiongkok. Xiaomi memulai debut
internasionalnya ke Singapura. Markas internasional juga akan dibangun di
ibukota negara, yang akan mengkoordinasikan semua kegiatan termasuk
peluncuran produk di wilayah tersebut pada masa yang akan datang. Redmi
dan Mi 3 adalah telepon cerdas yang pertama kali dijual di Singapura masing-
masing pada tanggal 21 Februari dan 7 Maret. Pada 7 Maret, Mi 3 habis terjual
dalam waktu 2 menit di Singapura. Setelah Singapura, Xiaomi juga masuk ke
Malaysia, Filipina, dan India. Kemudian, pada bulan-bulan berikutnya Xiaomi
juga masuk ke Indonesia, dan akan melakukan ekspansi ke Thailand, Rusia,
Turki, Brasil, dan Meksiko. Pada tanggal 17 Maret 2014, phablet Redmi Note
(dikenal juga sebagai Hongmi Note) diumumkan oleh CEO Xiaomi Lei Jun
dengan fitur layar HD 5,5 inci berteknologi layar OGS dan memiliki prosesor
octa-core dari MediaTek. Ada dua varian dari Redmi Note, satu dengan RAM
1 GB dan penyimpanan internal 8 GB; dan yang satu lagi dengan RAM 2 GB
dan penyimpanan internal 16 GB.

Pada bulan April 2014, Xiaomi membeli domain baru dengan nama
Mi.com dengan harga 3,6 juta dolar AS, atau sekitar 44,5 miliar rupiah. Mi.com
menjadi nama domain termahal yang pernah dibeli di Tiongkok, seperti yang
dikatakan oleh seorang eksekutif senior Xiaomi. Mi.com menggantikan
domain Xiaomi.com yang merupakan situs resmi Xiaomi. Pada kuartal 2 2014,
Xiaomi telah mengirim 15 juta perangkat atau 14% dari pangsa pasar Tiongkok
dan telah mengalahkan Samsung yang hanya mengirim kurang dari 13 juta
perangkat. Pada bulan Juli 2014, Xiaomi telah menjual 57.360.000 ponsel.
Pada bulan November 2014, Xiaomi mengatakan akan menginvestasikan 1
miliar dolar AS atau sekitar 12,3 triliun rupiah untuk membangun konten
televisi. Investasi ini bertujuan untuk memperkaya konten perusahaan dan
menjadi penentu arah ekonomi bagi industri. Pada bulan Desember 2014,
Xiaomi menyelesaikan putaran terbaru dari pembiayaan ekuitas yang dipimpin
oleh dana teknologi berbasis di Hong Kong All-Stars Investment Limited, dana

8
yang dikelola oleh mantan analis Morgan Stanley Richard Ji meningkatkan
lebih dari 1 dolar miliar AS dan memiliki hasil lebih dari 45 dolar miliar AS,
menjadikannya salah satu perusahaan teknologi swasta yang paling berharga
di dunia. Sekarang, dalam rangka mengejar kontak seperti merk besar Samsung
dan Apple, setiap produsen berlomba untuk menciptakan sebuah telepon yang
disukai konsumen. Sebagai pengganti untuk membuktikan kepada para
operator. “Xiaomi telah mengubah perilaku konsumen operator dan
produsen”.

B. Perilaku Konsumen Saat Mengambil Keputusan Untuk Membeli Telepon


Seluler.
1. Memilih Sistem Operasi yang Tepat.
Sekarang ini smartphone yang beredar di indonesia memiliki sistem
operasi atau OS yang berbeda-beda dari Android, Windows phone, Iphone,
Blackberry, Symbian dan lain sebagainnya, untuk sekarang ini smartphone
yang paling populer dan banyak di gunakan di indonesia saat ini adalah
smartphone android, jika sobat mau membeli smartphone android usahakan
memilih android dengan versi os terbaru, untuk saat ini versi os terbaru
android adalah android Lolipop atau android versi Q, selanjutnya smartphone
dengan os windows phone merupakan os komputer yang di buat menjadi
lebih mobile jika suka dengan tampilan layaknnya pc dengan versi yang lebih
mini/mobile tidak salah jika sobat memilihnnya, dan buat yang memiliki
budget atau uang yang rendah dan ingin smartphone yang terlihat berkelas
Xiaomi menjadi salah satu pilihan yang tepat.

2. Memilih Brand atau Merek


Pastikan memilih merek yang yakini memiliki kualitas yang baik yang
memiliki service center yang banyak atau dekat dengan tempat tinggal karena
jika terjadi sesuatu bisa di tangani lebih cepat dan pastinnya suku cadang juga
tersedia banyak, dan jika yang suka gonta ganti, beli kual lagi
handphone/smartphane memilih merek menjadi pertimbangan karena banyak

9
orang yang mengutamakan merk di bandingkan fitur yang ada.

3. Pilih Smartphone Sesuaikan dengan Harga


Hal ini sangat penting, karena banyak orang tidak mempedulikan hal
ini, banyak sekali orang yang membeli smartphone dengan harga dan
speksifikasi yang tinggi padahal yang di gunakan sehari-hari cuma fitur-fitur
yang bisa di gunakan dengan smartphone low-end sekalipun, misalnya
hanyalah sosial media, chatting, browsing dan penggunaan sewajarnya.

4. Performa Smartphone
Sesuaikan memilih smartphone yang memiliki performa yang sesuai
dengan kebutuhan, misalnnya suka gaming berarti harus memilih smartphone
dengan spek lumayan tinggi di bagian Cpu, Ram dan GPU, dan jika suka akan
media sosial atau chating pastikan smartphone yang ingin di meiliki
mempunyai Ram minimal 1GB biar berjalan dengan lancar.

5. Ukuran Layar
Pastikan memilih smartphone dengan layar sesuai dengan kebutuhan,
misalnya jika ingin smartphone yang simple, mungil, ringan, praktis untuk di
masukan ke kantong, kamu bisa pertimbangkan untuk memilih smartphone
dengan ukuran kecil sekitar 5 inci, jika suka game dan browsing akan lebih
enak dengan layar yang lebih lebar misannya 6.

6. Kamera
Kamera merupakan kebutukan khusus bagi yang suka foto dan vidio,
sekarang marak foto selfie, jika suka selfie alangkah baiknya memilih
smartphone dengan kamera depan yang cukup memadai, dan untuk yang suka
buat vidio sendiri carilah smartphone yang memiliki kemampuan rekam
dengan resolusi 4K biar hasilnya lebih memuaskan.

10
C. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian adalah berbagai keputusan yang dibuat oleh
seseorang sebelu membeli suatu barang/jasa. Keputusan pembelian memiliki
beberapa tahapan, yaitu:
a. Pengenalan masalah
Pada tahap ini, konsumen menyadari adanya perbedaan antara keadaan
yang sebenarnya dan keadaan yang diinginkan. Seseorang tidak akan
membeli barang/jasa jika tidak ada kebutuhan, meskipun ada banyak faktor-
faktor yang mendorong seseorang untuk membeli suatu barang. Tetapi faktor
ini adalah faktor yang utama dalam mendorong seseorang dalam membeli
suatu barang. Dengan dikenalinya masalah tersebut, maka seseorang akan
terpacu untuk memecahkan masalah tersebut.
b. Pencarian informasi
Setelah masalah diidentifikasi, maka seseorang tersebut perlu mencari
informasi akan suatu barang/jasa yang dirasa bisa memenuhi kebutuhannya.
Proses ini juga dipengaruhi oleh seberapa butuhnya seseorang akan suatu
barang/jasa, seberapa banyak informasi yang didapatkan, kemudahan
memperoleh informasi dan lain-lain.
c. Evaluasi alternatif
Setelah mendapatkan informasi tentang baran/jasa yang
dibutuhkannya, maka konsumen dapat menggunakan informasi tersebut
untuk membandingkan satu produk dengan produk lainnya. Dengan
informasi ini, konsumen bisa mengenali berbagai keunggulan dan kelemahan
yang dimiliki berbagai barang/jasa alternatif yang telah dikumpulkannya.
d. Keputusan pembelian
Pada tahap ini, konsumen akan memutuskan barang/jasa mana dari
berbagai alternatif yang akan dibelinya. Setelah membatasi alternatif-
alternatif, maka konsumen sudah bisa memutusakn untuk membeli produk
yang sesuai dengan keinginannya.
e. Perilaku setelah pembelian

11
Ada dua reaksi umum yang terjadi setelah konsumen membeli suatu
barang : positif dan negatif. Bila seorang konsumen puas akan produk
pilihannya, maka dia akan beralih dari hanya sekedar pembeli menjadi
seseorang yang berpelunag untuk loyal terhadap produk tersebut. Sebaliknya,
bila konsumen tidak puas akan produk tersebut, maka ada peluang untuk tidak
membeli produk tersebut atau malah menghapus produk tersebut dari daftar
alternatif.

12
BAB III
ANALISA

A. Hubungan antara Faktor-faktor Perilaku Konsumen Terhadap iPhone

a. Sikap
Masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang selalu mengikuti
perkembangan zaman, turut mengikuti mode atau gaya hidup. Terutama bagi
masyarakat perkotaan. Masyarakat tipe ini memiliki pandangan yang terbuka
akan motivasi. Mereka mau mencoba dan merubah ke inovasi yang baru.
Meskipun Apple memasang harga yang lebih tinggi diatas rata-rata,
masyarakat Indonesia tetap membelinya karena mayoritas masyarakat
Indonesia ingin mencoba hal-hal yang baru, dan sensitif akan perkembangan
zaman.
Selain itu, tanggapan yang diberikan masyarakat Indonesia terhadap
produk iPhone juga beragam. Ada yang memandang bahwa Apple memasang
harga yang terlalu tinggi terhadap iPhone, ada yang memandang bahwa
produk lainnya lebih baik dari iPhone dari berbagai segi. Tetapi tidak hanya
itu saja yang mempengaruhi sikap masyarakat Indonesia dalam membeli
iPhone.
Contohnya adalah ketika diberitakan bahwa penjualan produk iPhone 6
dan iPhone 6 plus yang mampu terjual sekitar 10 juta unit pada minggu
pertamanya. Hal ini jelas menambah nilai persepsi/sikap masyarakat
Indonesia yang mengetahui informasi ini, karena dengan mengetahui
ninformasi ini, kemungkinan masyarakat Indonesia untuk membeli produk
ini akan meningkat ketika telah sampai di Indonesia.
Dalam proses keputusan pembelian, sikap selalu menjadi faktor awal
dimulainya proses keputusan pembelian, terutama sikap yang positif. Sikap
konsumen yang positif terhadap suatu produk akan mendorong dia memulai
proses keputusan pembelian. Karena sudah banyak masyarakat Indonesia
yang memiliki sikap yang positif terhadap iPhone, maka proses keputusan

13
pembelian sudah terjadi berulang-ulang. Dengan banyaknya berita dan
perkembangan tentang iPhone yang berkembang, maka masyarakat Indonesia
akan berbondong-bondong untuk membeli iPhone.
Pada proses pembelian, sikap seseorang terhadap suatu produk
terbentuk pada saat pertama kali mengenal produk tersebut dan setelah
membeli produk tersebut. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2007,
iPhone tentu memberi imej yang positif dengan terobosan inovatifnya yang
pada saat itu belum dilakukan oleh produk lain. Hal ini berarti munculnya
sebagian besar sikap positif semua orang akan kehadiran iPhone. Setelah
orang-orang membeli iPhone, maka ada dua reaksi yang muncul, yaitu sikap
positif dan negatif. Konsumen yang puas akan iPhone akan terus membeli
produk Apple atau malah akan membeli suksesornya yang baru, seperti
iPhone 10, iPhone 11 dan seterusnya. Bagi yang tidak puas, baik itu dengan
kualitasnya atau harga yang mahal, maka akan beralih ke alternatif yang lain
dan mungkin tidak akan lagi membeli produk Apple.

b. Konsep Diri
Konsep diri juga sering mempengaruhi keputusan seseorang dalam
membeli suatu produk. Dalam kasus iPhone, ada beberapa konsep diri yang
mempengaruhi seseorang dalam membeli iPhone. Perasaan akan ketinggalan
zaman, melek teknologi dan masih banyak lagi konsep diri yang mendorong
seseorang untuk membeli iPhone.
Pengaruh dari luar juga bisa mempengaruhi konsep diri seseorang.
Semakin banyaknya orang-orang yang menggunakan iPhone akan
membentuk imej/konsep diri seseorang yang belum memiliki iPhone untuk
mempertimbangkan apakah harus ikut membeli iPhone atau tidak.
Selain itu, dengan membandingkan produk iPhone dengan produk
lainnya, maka bisa terbentuk konsep diri bahwa seseorang sudah tidak cocok
dengan produk yang sebelumnya digunakan, dan berpeluang untuk membeli
iPhone di masa depan.
Dalam proses pembelian, khususnya masyarakat Indonesia, yang

14
mayoritas memiliki pendapatan yang kurang dari cukup untuk membeli
iPhone, tidak akan memutuskan untuk membeli iPhone. Dengan konsep diri
seperti itu, didorong dengan tingkat pajak impor yang tinggi, akan mendorong
masyarakat Indonesia dengan konsep diri bahwa dia tidak mampu untuk
membeli iPhone atau realis untuk tidak membeli iPhone.

c . Kepribadian
Kepribadian tiap orang yang berbeda-beda menciptakan tingkat
pembelian iPhone yang berbeda-beda di berbagai daerah. Kepribadian ini
juga dipengaruhi oleh faktor usia. Seseorang dengan usia yang lebih muda
cenderung terbuka terhadap perkembangan teknologi dan memiliki peluang
yang lebih besar untuk membeli iPhone ketimbang orang yang lebih tua.
Selain usia, faktor emosional juga merupakan faktor utama pembentuk
kepribadian seseorang. Seseorang dengan sikap yang tidak sabar, tidak akan
berpikir dua kali untuk menghabiskan uangnya untuk membeli iPhone,
berbeda dengan orang yang memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi.
Masayarakat Indonesia dalam membeli iPhone juga dipengaruhi oleh
berbagai kepribadian yang berbeda. Tingkat emosional yang berbeda pada
masyarakat Indonesia juaga mempengaruhi tingkat pembelian iPhone di
Indonesia.

15
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Apple Company selalu menemukan terobosan terbaru dalam setiap
produk yang diproduksinya. iPhone sebagai ujung tombak Apple dalam
pemasaran merupakan salah satu produk dalam sejarah yang palin banyak
membuat decak kagum para penggemarnya di seluruh dunia.
Pembelian iPhone di Indonesia cenderung mirip dengan pembelian
iPhone di negara lain, dimana jika dilihat dari perilaku konsumen, dopengaruhi
oleh faktor sikap, kepribadian, dan konsep diri. Hal inilah yang menyebabkan
pembelian iPhone di Indonesia beragam dari tahun ke tahun. Berdasarkan
analisa diatas, maka didapat bahwa faktor sikap merupakan faktor yang paling
mempengaruhi perilaku konsumen terhadap penjualan iPhone di Indonesia

B. Saran
1. Munculnya berbagai macam teknologi terbaru membuat masyarakat
menjadi konsumtif. Setiap teknologi canggih yang bermunculan mereka
tanggapi dengan antusias. Kebudayaan inilah yang membuat masyarakat
harus selalu mengikuti perkembangan. Sebaiknya terlebih dahulu
merefrentasikan setiap kebutuhan dan keperluan mereka.
2. Semakin mengikuti trend maka akan membuat beban bagi masyarakatnya
itu tersendiri. Lakukanlah sesuai dengan kemampuan kita tanpa harus
memaksakan untuk menjadi konsumtif terhadap suatu barang yang padahal
diri sendiri belum seimbang dengan apa yang ada.

16
DAFTAR PUSTAKA
Lee. Christopher.2011. Steve Job & Apple Inc. Kisah Perjalanan Sang Maestro.
Jakarta: Mediakita
Hendroyono. T. 2009. iPhone Vs Blackberry. Yogyakarta: B-First
http://id.wikipedia.org/wiki/IPhone_4
http://id.wikipedia.org/wiki/IPhone_6
http://id.wikipedia.org/wiki/IPhone_10
http://id.wikipedia.org/wiki/IPhone_11
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad=rja
&ved=0CE4QFjAE&url=http%3A%2F%2Fstudentjournal.petra.ac.id%2Findex.p
hp%2Filmu-
komunikasi%2Farticle%2Fview%2F116%2F63&ei=o9iyUpvQFYT_rAf9poHAC
A&usg=AFQjCNFyxlkDaJTnW9qzYQazyHUZ8Qm78A

17

Anda mungkin juga menyukai