Anda di halaman 1dari 19

' .

r J, I
I

.•
'.

. \ . '

MENTERIKESEHATAN-
. · REPUSLfK IN"OONESIA·

KEPUTUSAN · MENTER.I KES.EHATAN REPUBLIK iNDONESIA


NOMOR 856/Menkes/Si</IX/2009

TENTANG

STANDAR IMSTALASI GAWAT DA~URAT (IGO) RUMAH SAKIT

MEMTERI K.ES.EHATAN REPUBLi K INDONESIA,


Menlmbang : a.
.
bahw.:i rumah saklt harus ·memiliki Stand ar lnstalasi Gawat Darurat
.
se·hlngga dapat memberlkan pelayanan dengan respon cepat dan
penanganan yang tepat;
b. bahw3 berdasarkan pertimbangan sebagalmana dimaksud pada
huruf a perlu menetap~an Keputusan Menteri Kesehat<in tentang
Standar lnstalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit.

Mengingat : 1. Unda1g-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan


{Lembaran Negara Republlk Indonesia Tahun 1992 Nomor 100,
Tambahan Lembaran Negara Republik l.rdonesia Nomor 3495);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tah un 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
~. Undang~Undarig Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daercih {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Neg<lra Republlk Indonesia Nomor 4437)
sebagalmana telah dlubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Und ang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas· Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 (Ler .baran Negara Tahun 2005
Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548);
4. Peraturan Pemerl~tah Nomor 32 Tahun 1996 tentang i:enaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik lndone$ia Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik"Indonesia Nomor
3637);
5. Perat uran Ment.erl Kes~hatan Nomor 1575/Menkes/Per/Xl/2005
tentang Orgarilsasl dan i:ata Kerja Oepartemen Kesehatan;
. . . . • ., . •' l~#il/. '.'.f01.;:". . ., .... .. . .
0

6. Keputusan "Menterf · Kesehatan Nomor 448/Menkes/SK/Vll/1993


tentang 'Pel'!lbentu'~an Tim Kesehatan Penanggulangan Korban
Benc;:ina di'setlap R·umah Saklt;
7. Keputusan · Me~t~~j" ' k~s~hata~· Nomor · 1457/Menkes/SK/X/2003
tenta·ng 'Standar Pelayanan M inimal Bidang Kesehatan · di
Kabupat_en/Kota'; ·
. ". '~
.,,

MENTERIKESEHATAN
REPU8LIK INDONESIA

8. Keputusan M1?nterf Kesehatan ·Nomor 129/Menkes/SK/11/2008


tentang Standar ·Pelayanan:'Mlnfrnal·Rumah Saki~.

··...·. . ·..
. !'..... - ......

MEMUTUSf{°AN:
Menetapkan
Kesatu - KEPUTUSAN MENTERl"'KESE·HATAN TENTANG. STANDAR INSTAt.ASl·
GAWAT DARUHAT (IGD} R.UMAH SAKIT
Kedua · Standar lnstalasl G(!wat Darurat {IGO} Rumah Sakit sebagaimana
dlmaksud dalam Olktu'n:i:. , Kesat~· tercantum dalam lai'nplra11 .
Keputusan lni. ·
Ketlga Standar lnstalasl Gawat· Oarurat (IGD) Rumah Sakit sebagaimana
dimaksud dalam diktum kedi.Ja agar digunakan sebagai acuan bagi ·
tenaga kesehatan dan · p·enyelenggara rum ah saklt dalam .
memberikan pE~ layan ·an:gawat
. .. darurat di·rumah sakit .
Keempat Din as Kesehatan. Pr~vlnsi· ' dan . Din as K~sehatan Kabupaten/Kota
melakukan pembinaan· .dan pengawasan pelaksanaan Standar
lnstalasi Gawat Darurat {IGD) Rlimah Sa kit dengan melibatkan
organlsasl (!Wr.:>fesl terkait sesual dengan tugas dan fungslnya
maslng-maslng.
Keli ma Dengan ditetapkannya Keputusan Menteri ini, maka Keputusan
Menterl Kesehatan Nomor 13.33/ Menkes/SK/Xll/1999 tentang
Standar Pelay(tnan Rumah Saklt sepanjang mengatur mengenai
gawat darurat clicabut dan dlnyatakan tldak berlaku.
Keen am Keputusan lnl mulal berlaku pada tanggal dltetapkan.

Dlteiapkan di Jakarta
Pada tanggal 25 September 2009
'ill . ,

•..
MENTER! KESEHATAN
REPUBLIK INOONF.SIA
Lampiran
Keputusan Menteri Kcsehatan
Nomor : 8S6/Menkes/SK/IX/2009
Tangg11I : 25 September 2009

STANDARINSTALA:'1 GAWATDARURAT (IGD) RUMAH SAKIT

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
.
Berdasarkan data Direkt·orat Jenderal Bina Pelayanan Medik Oepkes, pada tahun
2007 jumlah rumah sakit di Indonesia sebanyak 1,319 yang terdiri atas 1.033
RSU dengan jumlah kt1njungan kc RSU sebanyak 33.094.000, sementara data
kunjungan ke IGO sebunyak 4.402.205 (13,3% dari total seluruh kunjungan di
RSU),dari jumlah selurnh kunjungan IGD terdapat 12,0% berasal dari pasien
rujuka·n.
Pasien yang masuk ke JOO rumah sakit tentunya butuh pertolongan yang cepat ·
dan tepat untuk itu perlu adanya standar dalam memberikan pelayanan gawat
darurat sesuai dengan kompete'risi ·dah kemainpuannya sehingga dapat menjamin
suatu penanganan . gawat darura~,....de11~an ·,response time yang ccpat -dan
penanganan yang tepat. ...
Semua itu dapat dicapai antara lain " d~r1gan ·meningkatkan sarana, prasarana.
sumberdaya manusia: <Ian manajemen .:Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit
sesuai dengan $tandar.
Disisi lain, desentralisasi dan otonomi telah memberikan peluang daerah ·untuk ·
mengcmbangkan daera.hnya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya serta
siap mengambil alih t~1ggung jawab yang selama ini dilakukan olch pusat.
Untuk itu daerah harus dapat ·.m~nyusun perencanaan di bidang kesehatan·
khususnya pclayanan gawat darura(yang baik dan terarah agar mutu pelaya~an..
kesehatan tidak mcnun-.n, sebaliKiiya mehirigkat dengan pesat.
" '
Oleh karenanya Ocpkes perl\1 .mcmbu~t:"
. ... staridar yang baku dalam pelayanan
•' .
gawat darurat yang dapat menjadi a~ua.n bagi daerah dalam me.ngembangkan
pelayanan gawat darumt khususnya di Instalasi Gawat Darurat RS.
"' I

I ' '

· MENTERI KESEHAl~N
· REPUBllK INDONESIA
B. Prinsip Umum .
I . Setiap Rumah Sakit wajib memiliki pelayanan gawat darurat yang memiliki
kemampuan:
,,
o Melakukan pemeriksaan awal kasus - kasus gawat darurat.
o Melakukan resusitasi dan stabilisasi (life saving}.
2. Pelayanan di Instalai;i Gawat Darurat Rumah Sakit harus dapat mernberikan
pelayanan 24 jam dalam sehari dan tujuh hari dalam seminggu.
3. Berbagai narna untu!.< instalasi/unit pelayanan gawat darurat di rumah sakit
diseragamkan menjacli INSTALASJ GAW AT DARURAT (IGD)
4. Rumah Sakit tidak boleh meminta· uang muka pada saat menangani kasus
gawat darurat.
5. Pasien gawat darura.t harus ditangani paling lama 5 (lima) menit setelah
sampai di !GD.
6. Organisasi Instalasi . Gawat Darunit (IGO) didasarkan pada organisasi
multidisiplin, multiprofesi dan terintegrasi, dengan stniktur organisasi
fungsional yang terdiri dari unsur pimpinan clan unsur pelaksana, yang
bertanggung jawab dalarn pelaksanaan pelayanan terhadap pasien gawat ·
darurat di lnstalasi Gawat.. Darurat (IGO), dengan wewenang penuh yang
dipimpin oleh dokter.
7. Setiap Rurnah Sakit wajib ·berusaha untuk menyesuaikan pelayanan gawat
daruratnya minimal ~1cstial dengnn klaslfikasi berikut.

C. Klasifikasi
Klasifikasi Pelayanan Instafasi·Gawat Danirat terdiri dari :
1. Pelayan~ 'tlstatasi"'G~~at' ;I)~fii~~fL~vei· rV ·sebagai standar minimal
untuk Rumah Sakit Kelas A. ' . ·
2. Pelayanan ·Instalasi Gnwat Darurat Level m sebagai standar minimal ·
untuk Rumah Sakit Kelas B.
3. Pelayanarl'In'shilasi Gawat Darurat'Level fl scbagai"standar minimal untuk
Rumah Sa.kit Kelas C.
4. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat Level I sebagai standar minima{ untuk ·
Rumah Sak.it Kelas D.

.. .
·.

ME N·T'ERn(~~!HATAN ·". .
REPUBLIK INOONESIA
D. Target Pencapaian Standar ·
1. Target pencapaian · STANDAR INSTALAS! GAWAT DARURAT
Rumah Sakit seo;ara nasional adalah maksimal 5 tahun dari tanggal
penetapan SK.
.2. Setiap Rtimah Sakit dapat me~entokaruarget pencapaian lebih cep·at d~ri. .
target maksimal c:aP,aian secara nasional;
3. Rencana pencapnian dan penerapan STANDAR fNSTALA SI GAWAT
DARURAT Rurr..ah Sakit dilaksanakan secara bertahap berdasarkan pada
analisis kemampuan d~n p~tensi .daerah..

Il. JENIS PELAYANAN

Level TV Level rII Level II Level T


Mcmbcrikan pelayanan Membcrikan pclayanan Mcmbcrikan pclayanan Memberikan
sbb: sbb: sbb: pelayanan shb :
I. Diagnosis & I. Diagnosis & I. Diagnosis & I. Diagnosis &
pennnganan : penanganan penonganan : pennnganon :
Permasalahan pd Permasalahan pada Pcnnasalohan pd Permasalahnn
A,B,C dgn alat-alat A,B,C dengan alat· A: Jal an nofas pd
yg lebih lengkap tmsk alat yg leblh (airway problem), A: Jalan nafo.~
ventilator lengkap tmsk B: Pemafasan (airway
2. Penilaian di.rabillty, ventilator (Breathing problem).
Pcnggunaan obat, 2. Penilaian dl.rablllry, problem) B: Pernafasan
EKG, defibrllasl Pcnggunaan obat, dan (Brenthing
3. Observasi HCU/ EKG, dcfibrllasi .. C: Sirkulasi problem)
R Resusitllsi-ICU 3. Observasi HCU/ R. pembuluh darah dan
4. Bedah clto resusltasi (Clrculfttion C: Sirkulasi
4. Bcdah clto problem) pcmbuluh
2. Pcnilaian ciarah
disability, (Circulation
Pcnggunaan obat, probiem)
EKG, dcfibrilasl 2. Melakukan
(obscrvasi HCU) stabilisasi dan
3. Bedah clto cvakuasi

··: 7 ••

•' ... ·. ...


., '

MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INOONESIA

III.SuMBER DAYA MANUSIA

Level Level IV Level ID Level Il LenlJ

...
·'' . . .. "
Kuallfikasl
Tena2a ..
~ ~
... ·...~-:ii .::·.. "' .
Dokter • Semuajenis on . . •.
"
. -
Subspeslalls ·call .. ' '

Dokter • 4 Bcsar + • Bc4ilh,Obsgyn, • Bcdah,Obsgyn, .


Spesialis Anest•:si on • Anak, Penyakit . Anak, Pcriyakit
site. Dalam on site Dalam on call.
• (dr Spcsialis (doktcr
lain 011 call) spesialis lain
oncl:tf/)
Dokter PPDS On site 24 jam On.site 24 jam - -
<RS Pcndidikan)
um
Dokter ... um On site 24 jam On site ·24 jam On site 24 jam On site 24 jam
(+pelatihan
kegawat · . '
daruratan)
GELS,ATLS,
·.
ACLS, dll
Perawat Kepala
SI Jam kc1ja / Jam kerja I Jam kerja Jam Kerja
Dill Diluar jam kerja ~iluar jam kerja
(+Pelatihan
..
kegawata ..
Daruratan)
Emergency
Nursing, BTLS,
BCLS dll
Perawat On sJte 24 jam On site 24 jam On sire 24 jam On site 24 jam
(+Pelatihan
Emergency
Nursine)
Non Medls
Baglan
Keuangan
Kamtlb(l4jam) On site 24 jam On site 24 jam On site 24 jam On site 24 jam
Pekarya(24jam)

. "'
:.'

' I
5

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INOONESIA
IV. PERSYARATAN SARANA
A. Persya ratan F isik Bangunan :
I. Luas bangunan TOD disesuaikan dengan beban kerja RS dengan
memperhitungkan kemungkinan penanganan korban massal I bencana .
2. Lokasi gedung harus berada dibagian depan RS, mudah dijangkau oleh
masyarakat denga::i tanda - ·tanda y'ang jelas dari dalam dan luar Rumah
sakit.
3. Harus mempunya i pintu masuk dan k~luar yang berbeda dengan pintu
utama ( alur mas11k kendaraan I pasien tidak sama dengan alur keluar )
kecuali pada klasifikasi IGO level I dan II.
4. Ambulans I kendaraan yang membawa pasien harus dapat sampai di depan
pintu yang areanya terlindung dari panas dan hujan (catatan : untuk lantai
IGO yang tidak sama tinggi denganjalan ambulans harus membuat ramp).
5. Pintu IGD.harus dapat dilalui oleh brankar.
6. Memiliki area khusus parkir ambulans yang bisa menampung lebih dari 2
ambulans (sesuai dengan beban RS) ·
7. Susunan ruang ha.rus sedemikiari.,rupa sehingga arus pasien dapat lancar
dan tidak ada "cross infection", dapat menampung korban bencana sesuai
dengan kemampuan RS, mudah :dibersihkan dan memudahkan kontrol
kegiatan oleh perawat kepalajaga:·... ·
8. Area dekontaminasi diteinpatkan didepan I diluar · IGO atau terpisah .
_dengan !GD.
9. Ruang triase harU!~ dapat me~uat minimal 2 (dua) brankar.
10.· Mempunyai ruang tu~ggu untuk Jceitiarga pasien.
1l. Apotik 24 jam ter:;ed.ia dekat I~D ..
12. Memiliki ruang untuk istirahalpetugas (dokter dan perawat).
..~
.;-r ..· .. .

,,

RUANG
1
PENERIMAAN
a. R . Tunggu {Publl::
Area
- InformMi + + +
- Toilet + + + +
- Tele on Umum + +
- ATM +
- Kafetaria +
- Keamanan + +
b. R. Administrasi
,.- Pend~an pasien + + +
baru/rawat
- Keuan an + +
+ + Tergantung
- Reka.m Medik + + IT Sistem
Bisa
bergabung
c. R. Triase + + + dengan
ruangan
lain
d? R. Penyimpanan + + +
Strecher
e. R. Informasi dan + + +/-
Komunikasi

2 RUANG TINDAKAN
a. R. Resusitasi + + + +
b. R. Tindakan :
• Bedah + + +
•·- Non Bedah I + + +
Bisa
Medical
bergabung
- Anak +
Blsa bergabung
- Kebidanan +
Bagi IGD yg
berada dekat
c. R. Dekontarninasi + +/. +/- +/- industri harus
•" •' ·. ·-··~~.: jlJ~ ~· ·, ~· ~ ' •- ' ' I
memiliki
ruan ini.
3 R ANG OPER,.4.Sl .+ •' :. ', / +. +I- Blsa .
bergabung
.,, ,,. ... atau terpisah
dan d~pat
diaks~s 24
am
; .

.. . ... .
·' ~.
., '

........:
.,-:--:._:-:::-·· · ,,~,·..;-\ .... '·'
MENTER! KESEHAtAN
REPUBLIK lND.OHESIA

+ + + Bisa
bcrgabung
dengan
ruangan
lain
' '•
5 RUANG KHUSUS .
a. R. Intermedi at1~ . I · ., " ..
HCU
Bisa ·.
. Umum + + + - bergabung
. Cardiac I Jantw1g + •, + - - atau terpi sah
. Pediatric I Anal: + +/- - - dan ·dapat
. Noonatus + +/- - - C!iakses 24
b. R. Luka Bahr
c. R. Hemodialisis
+
.+
+I-
+I-
-. -. jam

dv R. lsolasi + +/.· . .

". • . •- ~ ,.-:'!: \.'~. •···• ....


.

·~
...·' ..
: '
,.

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK IHOONESIA
V. FASILITAS I PRASARANA MEDIS

Fasilitas dan penunjang yang harus tersedia selain ditentukan oleh level TOD rumah
sakit, j uga oleh j umlah kasus yang di tangani.
• ~ \ • t

A. RUANG TRIASE
• Kit + + + +
Pemeriksaan Minimal 2
Sederhana
• Brankar + . +. .. + + Rasio
~ Penerimaan
!j,'t'~"f'.' ',:/, ~.'t; ". ' ': '. •'·' • '• (Cross Sectional)
Pasien· , \ ' I ',

• Pembuatan
(perlu dibuatkan
rekammedik
form)
khusus
• Label (pada + . +. + +
saat korban
mass al
...
B. RUANG TINDAl<AN
I R ua n Resusltasl
PERALATAN MEDIS
. •.NasopharingeaJ · + +" + + Minimal 1 setiap ·
tube no
• OropharingcaJ t +.. + + Minimal 1 setiap
tube no
• Laringoscope + + + + Minimal 1 setiap
set Anak no
• Larlngosco·pe +. +. + + Minimal I setiap
: set Dewasa no
• Nasotrakheal + + + + Minimal I setiap
tUbe no
• Orotracheal . +. + + + Minimal't setiap
no
• Suction + + + + Sesuai jumlah TT
• Tracheostomi + + + + Minimal I setiap
set no
• Bag Valve + + + + Minimal I setiap
Mask no
ewasa/Anak
+ + + + Sesuai j umlah TT
• Oksigen mask + + + + Minimal I
ewasa/Anak
• Chest Tube + + + + Minimal I
• Crico I + + + + Minimal I
Tmkheostomi
·.

• Ventilator Minimal I
Trans ort
:. Vital Sign + + +!-
Sesuai jumlah TT
Monitor
+ + +!- 2 s/d 3 tiap TT
+ + +I-
+ + + + Minimal I
• Vena Section + + + Minimal I
+
• Defibrilator + + + + Minimal I
• Gluko stick + + + + Minimal I
• Stetosko + + + + Minimal I
• Termometer + + + + Minimal I
• Nebulizer + + + + Minimal I
• Oksigen Medis + + + + Rasio I :I TT di
I Consentrators IGO
• Warmer + + +I- M inim~I I
hnobllization Set
• Nock Collar + + + + Minima! I
.• s lint + + + + Minimal I set
•Long Spine + + + + Minimal I set
Board
• Scoo Strccher. + + + + Minimal I set
• Kcmdrik + +· + + Minimal I set
Extrication ····.:. ',·.·,:.::r,r;,:l~' . ·.•·· ' ' '
Device D
•Urine Ba + + :. + + Minimal I set I TT
.~ NGT + .+·. + + Minimal I set
• Wound Toilet + ' -.
-+:_ - - + + Minimal I set
Set
OBAT - OBATAN DAN ALAT HABIS P AKAi
• Cairan Infus + +.·, ' + + Selolu
Kolold Tersedia dalam
· ·· • Calran Int\Js + + + + jumlah yang c'ukup di
Krlstalold IGO tanpa harus di
• Cairan lnfus + + + + resepl<an
Dextrose
·• .Adrenalin + +· + +
• Sulfat Atro in +. .+ + +
• Kortikosteroid +. + + +
11 I
...
... ....' . .
... :


..

• Lidoka.in + + + +
• Dextrose 50% + + ·~ +
• Amino hllin i· + + +
• A:TS TI i· + + · +· · ~· ·
Selalu'
• Trombolitik + +· + + Tersedia dalam jumiah
• Amlodaron -l· + + + yang culrup di !OD
!notro lk tanpa harus di resepkan
• APO : m83ker, + + + +
sarung tangan,
kacamata oo le
• Manito! + + + +
• Furosemid + + + +

2 Ruan Tlndakan Bedah


:: ALATMEDIS
• Meja Oper83i I Min-.mnl Minimal Minimal Minimal
tcmpat tidur .. 3 I I
lindakan
• Dressing set Min .mal Minimal Minima! Minimal
I:> 10 10 10
• Infusion Set Min.mat Minimal Minimal Minimal
J:> JO 10 10
• Vena Section set Min·.mal Minimal ·Minimal
I I I
• Torllkoslntctis Min.mat Minimal Minim al
sci I I I
• Metal kauter Min ~mal Minimal Minimal
I I I
• Film Viewer Minimal Minimal Minimal
I I I
• Tiang Jnfus Minimal Minimal Minimal Minimal
<i 6 2 2
Minimal Minimal Minimal Minim.al
• Lampu operas!
..:• 3 I I
• Thctmometer Min1mnl Minimal Minimal Minim al
I I I I
• Stetoskop Minfmat Minimal Minimal Minimal
1 I I 1
• Suction Min imal Minimal Minim al Minim al
l I I I
• Stcrilisator Min imal Minimal Minimal Minimal
l I I I
• Bidai Minimal Minimal Minimal Minimal
I. 1 ,, . .1 I
Minimal Minimal ·
• Splint
J. ...
Minim&l
. ,, , ·, '". ..: ..... 1
Minimal
I

........
. ·:·

. . .. .. ~

' ..
11

MENTERfKESEHATAN
REPUBLIK INOONESIA

OBAT·OBATAN DAN·Al.ATHABIS PAI<Al


+ + + +
-
... ....
~. • Anti ... ~ ... :. + ... ' .+
• Co.iran + + + +
lcristalold
• LidolcaJn ... + .+ +
• Wound + + + +
dressin •' ~. I

Selalu terscdia dalam·


• Alat-alat anti + + + + jumlah yang cukup di
SC tic
.... Ruang Tlndakan'Bcdah
•· ATS ' ·+ + +
• Anti Bisa Ular + .... .+. +
tanpa harus di'rcscpkan
io Anti Rabies ·+ + + +
• Bcnan arum + + + +
•AP : m113ker, ... + + +
sarong tangan,
kacamata
oo le
3 Ruan Tlndakan Medlk.
PERALATAN MEDIS
• Kumbah Minimal ~inimal ·Minimal Minimal
Lam bun Set I ·1 I I
• EKG Minimal Minimal Minimal Minimal
I I I 1
• Kursi Pcrilcsa Minimal Minimal Minimal Minimal
I l I l
• Irigator Minimal Minimal Minimal Minimal
emeriksaan I I I I
• Nebullzer Minimal Minimal Minimal Minimal
I I I I
• Suction Minimal Minimal Minimal Minimal
1 1 I I
• Oksigen Medls Minimal Minimal Minimal Minimal
1 I I I
• NOT Minimal Minimal Minimal Minimal
I I I 1
• Syringe Pump: Minimal Minimal Minimal
7 2 2
• Infusion Pump Minimal Minimal Minimal
2 2 2
• Jarum Spinal Minimal Minimal Minimal Minimal
r I I I
• La.mpu KepuJa Minimal Minimal Minimal Minimal
I . I I I
• Bronchoscopy Mini.ma! ~

I
"

MENTER! KESEHATAN
REPUBL.IK INDONESI A

.....
Minimal Minimal Minimal Minimal
I 1 I I
• Slit Lamp Minimal Minimal Minimal Minimal
I 1 I 1
• Tiang lnfus Minimal Minimal Minimal Minimal
I 1 I I
• Tempat Tidur Minimal Minimal Minimal Minimal
1 1 1 1
• Film Viewer Minimal Minimal Minimal Minimal
1 1. . 1 I
.. OBAT-OBATAN DANBAHAN MEDIS HABIS PAKAI
·~'°'':''4-''"· ...
• Cauan Jnfus + + +
Koloid
• Calran lnfus · + ..+: : •' +. +
Kristaloid
• Cairan Infu'.s + "+ + +
Dextrose
• Adrenalin + + +. +
• Sulfas Atro in + +" + +
i. Kortikosteroid + ..+ . + +
• Lidokain + + + +
. •. Aminophilin .· + + .. + +
I 2 bloker Selalu tersedia
: . ·•:Pethidin +. ..+.. : + .+ dalam jumlah. . '

•Morfin + + +· + yang eukup di


• Anti + .:r + + IGO tanpa hants
convulsion di rcscpkan
.•Do amln + . + + +
• Dobutamin " · + "·+ + +
• ATS + + + +
• Trombolitik .+· ·+:.. + +
• Amlodaron ' + .. . + + +
inotro ik
• APO : masker, + +· + +
sarong tgn,
kacamata
oo le
•Manito! + + + +
• Furosemld + + + +
Ill II

'.
13
! •

MENTERI K£SEHATAN
REPUBLIK INOONESIA

Tlnda kan Bayt & Anak


PERALATAN MEDIS
• lnkubator Minimal Minimal I Minimal I Minimal I
I
'!' Tiang Infus Minimal Minimal I Minimal 1 Minim:ll l
I
• Tempat Minimal Minimal I Minimal 1 Minimal 1
Tidur I
• Film Minimal Minimal I Minimal I Minimal I
Viewer I
• Suction Minimal Minimal I Minimal I Minimal I
I
• Oksigen Minimal Minimal I Minimal I Minimal I
I
OBAT - OBATAN DAN BAHAN MEDIS HA BIS PAK.Al
t-----t--------------
• Stesolid + + + +
• Mikro + + + + Tersedia
se_t__-1--------+----------+----------+---------~ dlmjumlah
i-----1---_d_ri_s__
• Intra + + + + yang cukup
Osseus set
S Ruan Tindakan Kebldanan
--------------------------~~-------------1
PERALATAN MEDIS
~ Kuret Set Minimal . Minimal I I
I
• Partus set Minimal
Minimal I Minimal I Minimal I
t
• Suction bayi ?v[inimal Minimal 1 Minimal l Minimal I
I
•Meja Minimal I I
Olnekolo i. I
• Meja Partw Minimal
I
• Vacuum set Minimal .
I
• Forcep set Min·imal·
1. · ber abun
• CTO Minimal Minimal ·I ·/
1. ber abun
• Resusitasi · Minimal
set . 1
.·•Doppler Minima1
i '
• Suction Miilimal · · Min.imal 1 (
.' .
Minimal 1 I Minimal I I
Bayi baru l bcrga~ung. bergabung bergabung
lahlr
... <·

. . .
MENTERI l<ESEH;\TAN
REPUBLIK INOONESIA

..">~it
l~.,-~.-.
~... ~ . .
• Trang Infus Minimal·
1
• Tempat Tidur Minimal
I' '1 '
• Film Viewer Minim'al
i ber abun

OBAT-OBATAN
• Uterotonika + + +
----+------"""------"""----+-~ Tersedia
• Prostaglandin + + + + dalam
jumlah yang
cuku
6 Ruang Operasl (Rd Perslapan dan Ka mar Operasi)
a. RUANO PERSIA.PAN
•Ruan anti
• Brankar + + +/-
• Oksl en + + +/-
• Suction + + +/-
• Linen + + +/ -

b. KAMAR OPERAS I
• Meja Operasi Minimal I Minimal 1 Minimal
1
• Mesin Minimal 1 Minimal I Minimal
Anast es I I
• Alat regional Minimal I Minimal I Minimal
Anestesi I
• Lampu Minimal· I Minimal l Minimal
mobile/statls I
• Pulse Minimal I Minimal I Minimal
Oxlmeter I
• Vital Sign Minimal I Minimal 1 Minimal
Monitor l
• Meja Minimal 1 Minimal I Minimal
Instrumen I
• Suction Minimal 1 Minimal 1 Minimal
I
• C-arm Minimal 1 , Minimal I

' " ·'· ·.• ·• 1 ·t~. ~·.,~,,~ ; ••


1
:
, .. .

··.····· ·· ., .
... . :...

.. ,, . ,.
''
,.: . ..,.
..

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

' •..
•.
,.
• Film Viewer Minimal 1 . Mfriimal 1· Minimal 1
· 1.~:l;. ..,.
'~~; ...
<
••P
• S.etBedah · Minimal ·l ·· M inimal t .. Minimnl 1
dasar
• Set la aratQmi Minimal 1 Miiiitnal I Minimal I
• Set MinimaJ·1 . Mlriim·a1· 1 Minimal l
A endiktomi . '• . · .... ..
·~

•set Minimal 1 Minimal t Minimal I


sectiosesaria
• Set Bedah Minimal I Minimal .1
anak
• Set Vascular Minimal I Minimal 1
• Torakosintctis Mi.n imal 1· Minimal 1
set
• Set Minimal t ' Minimal t'
Neurosur
• Set ortho edic Minimal I · Minimal 1
• Set urologi Minimal L Minimal I
Erner en
• SetBedah Minimill l Mfoimal 1
Plastik

Minimal 1 Minimal 1

Minimal I Minimal I

Minimal 1 Minimal I Minimal 1


Minimal I Minimal I Minimal I

• Defibrilator Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1


c. RUANO RECOVERY
• Infusion Minimal 2 Minimal 2 Minima 12 Tindnkan
yang
Minimnl 2 Minimal 2 Minimal 2 dilakultan
Minimal I Minimal 1 Minimal l terutama
Monitor untuk
• Suction Minimal I Minimal 1 Minimal 1 keadnan
Cito,
• Tiang Infos Minimal I Minimal 1 Minimal I
bukan
elektif

... ·

. ..

MENTER! KESEHATAN
REPUBllK IH.OOHESIA

~.~:[~:.:·<·:·: ~-''i:-:---if-~--~--t·::-:-~~+...,.....,~~-+-...,,....,..--+-----+------l
• Oxygen Line M inimal Minimal l Minimal I
1
C. RUANG PENUNJ AN G MED IS
1. Ruan Radlolo ------------·~-----------I
I
~---r------.------.------.-------1
:..- • Mobile X· Minimal 1 +/-
ra
• Mobile
USO

Processor
• Film Minimal M.inin:iaH Minimal 1
Viewer 1
2. Ruan Labor a torlum
a. Lab. Standar ....--~----------------------""
• Lab. Rutin ·+ + .+ +
" • Elektrolit +· + + + Bisa
• Ki.m.ia' · . + ·+ + + bergabung/
tersel'ldiri
Darah
• Analisa
--+ + +/- ~an dapat
.. ... Oas Darah diakses 24
+ Jam· .
• CKMB "t'·

3. Bank Darab· + + .bisa bergabung


DRS
• BMHP + + + + Dapat
(Bahan diakses -24'
Medis jam ·
Habis
Pakal
4. Ruan Sterlllsa:1l
• Basah + + + + Minimal l
• Autoclave + + + + Minimal I
': ·

MEN TERI KESEHATAN


. REPOB LI~INOONES~

..,
• •t ... :···. :&EL'~sw;;._ < L"EY-Et"'
. .. l~~r,:. .·-~t;'E~~ ...· '::~~;Ey;Eti.
) ~
·.... :. .. .
:.?J~ ·:··~RET
... ··· · . : " ~t!-.!' , ....\a \~·t ~l"; y" , ...
~ " :.
.;·iYa·:~~ · · · ~~·~
. !'. i~: .+ ·."::· ··. ·',,..., ·.·•, '
.~~,..,~·.~·-··~
": "

=·~--: . lf;."
.. ·
. ?'·~ :· ,'~~~~~~lJ=,
. '':·· \ ! ~. ~ ~·

-~::~:: .. :•~ :;......


'

..
. ' ~ ; -~· ......,. ··i~:_.. ~:s:x: ..: ·r~~.1~·6
::.i;1• •• . .~·?••I."
',~.. ' :~· . ..
'•'• -:~ •,' )\.., ..· .... •r . • .• .

5. Gas M edls : NiO


• Tabung Gas + + + +
• Sentral + + +!- +!-
D. RUANG P ENUNJ ANG NONMEDIS
1. Alat K omunlkasi I nternal
• Fix + + + +
• Mobile + +!- +!- +!-
• Radio medik + + +/- +/-
2. Alat Komunlkasl E ksternal
• Fix + + + +
• Mobile + +/- +/- +/-
• Radiomedik + + + +
3. Alat Ruma h Tan1n~a
Tersedia
4. Alat Admlnistra 5l
Komputer • + + +/- -
~- Mesin ketik + + + +I-
• Alat Jamtor + + + +
• Meubclair + + + +
• Papan Tulis + + + +

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 25 September 2009

. . . ... .. ;~

.. ~' ' .....

):...\', I,""'•'.'• ._ ' •' '. •

....

Anda mungkin juga menyukai