Fungsi - Bagian 1 0 PDF
Fungsi - Bagian 1 0 PDF
K-13
s
Kela
matematika WAJIB
FUNGSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.
1. Memahami idefinisi fungsi.
2. Memahami domain dan range fungsi linear.
3. Memahami domain dan range fungsi kuadrat.
4. Memahami domain dan range fungsi rasional linear-linear.
A. Definisi Fungsi
Fungsi adalah aturan yang merelasikan setiap elemen himpunan X dengan tepat satu
elemen himpunan Y. Perhatikan contoh berikut.
1 a 1 a 1 a 1 a
2 b 2 b 2 b 2 b
3 c 3 c 3 c 3 c
X Y X Y X Y X Y
Fungsi Fungsi Bukan fungsi Bukan fungsi
Contoh Soal 1
Tentukan range dari H(x) = 5x – 2 dengan domain {–3, –2, –1, 0, 1, 2}.
Pembahasan:
Untuk menentukan rangenya, cukup substitusikan x∈ {–3, –2, –1, 0, 1, 2} pada H(x) = 5x – 2
H(–3) = 5(–3) – 2 = –17
H(–2) = 5(–2) – 2 = –12
H(–1) = 5(–1) – 2 = –7
H(0) = 5(0) – 2 = –2
H(1) = 5(1) – 2 = 3
H(2) = 5(2) – 2 = 8
Jadi, range dari H(x) = 5x – 2 dengan domain {–3, –2, –1, 0, 1, 2} adalah {–17, –12, –7, –2, 3, 8}.
2
Domain terkecil adalah –3, sehingga:
H(–3) = –17
Contoh Soal 2
Jika g : z → R, g(x) = 6x – 3, maka tentukan domain, range, dan grafik dari g(x)!
Pembahasan:
Berdasarkan notasi fungsinya, nampak jelas domain dari g(x) adalah semua x bilangan
bulat atau dapat ditulis dengan:
Dg = {x|x ∈ Z}
Range dari g(x) = 6x – 3 dapat ditentukan dengan memperhatikan domain dan operasi
yang ada pada fungsi tersebut. Jika bilangan bulat x dikalikan bilangan bulat 6, kemudian
dikurangkan oleh bilangan bulat 3, maka hasilnya pasti bilangan bulat. Berbeda halnya
bila ada operasi pembagian yang memungkinkan munculnya bilangan desimal dan
lain-lain. Dengan demikian, range dari g(x) adalah semua y bilangan bulat atau dapat
ditulis dengan:
Rg = {y|y ∈ Z}
Oleh karena domain dari g(x) adalah bilangan bulat, maka bentuk grafiknya hanyalah
berupa kumpulan titik pada bidang Cartesius. Untuk menggambarkannya, cukup ambil
beberapa titik, misalnya kita ambil x = 0, x =1, dan x = 2.
x g(x) = 6x – 3 (x , y)
0 –3 (0, –3)
1 3 (1, 3)
2 9 (2, 9)
3
Dengan demikian, grafik dari g(x) = 6x – 3 adalah sebagai berikut.
10 y
8
2
x
1 2 3
–2
–4
Jika dalam soal dinyatakan x ∈ R, maka grafiknya bukan berupa titik-titik, melainkan
berupa garis lurus dengan titik-titik tersebutsebagai patokannya.
Contoh Soal 3
Diketahui fungsi h : R → R, h(x) = ax + 5 dengan domain Dh = {x|–1 ≤ x ≤ 3}. Jika h(2) = 11,
maka tentukan:
a. nilai a;
b. range dari h; dan
c. grafik h(x).
Pembahasan:
a. Oleh karena h(x) = ax + 5 dan h(2) = 11, maka:
h(2) = 11
⇔ 2a + 5 = 11
⇔ 2a = 6
⇔a=3
Dengan demikian, fungsinya menjadi h(x) = 3x + 5.
b. Untuk domain berbentuk interval tertutup seperti –1 ≤ x ≤ 3, range fungsi linear
dapat ditentukan dari domainnya.
–1 ≤ x ≤ 3
⇔ –3 ≤ 3x ≤ 9 {ketiga ruas dikali 3}
⇔ 2 ≤ 3x + 5 ≤ 14 {ketiga ruas ditambah 5}
4
⇔ 2 ≤ y ≤ 14
Jadi, range dari h(x) = 3x + 5 adalah Rh = {y|y ∈ R, 2 ≤ y ≤ 14}.
c. Domain fungsi h(x) = 3x + 5 adalah bilangan real, sehingga bentuk grafiknya adalah
garis. Untuk menggambarnya, hanya dibutuhkan 2 titik sebagai patokan untuk
menarik garis pada bidang Cartesius.
x h(x) = 3x + 5 (x , y)
–1 2 (–1, 2)
3 14 (3, 14)
y
14
12
10
4
2
x
0
–2 –1 –1 1 2 3
yp =
D
=−
( b2 − 4ac )
−4 a 4a
5
Grafik fungsi kuadrat lebih mudah digambar dengan menemukan titik puncaknya (xp, yp).
xp merupakan absis titik puncak yang dirumuskan sebagai berikut.
−b
xp =
2a
Setelah menemukan titik puncaknya, tentukan titik-titik yang absisnya di sekitar xp. Kemudian,
buatlah plot titik-titik tersebut pada bidang Cartesius sehingga didapat grafiknya.
Contoh Soal 4
6
Setelah menemukan titik puncaknya, tentukan titik-titik yang absisnya di sekitar xp.
Kemudian, buatlah plot titik-titik tersebut pada bidang Cartesius sehingga didapat
grafiknya.
Titik-titik di sekitar xp:
x f(x) = x2 + 4x + 3 (x , y)
0 3 (0. 3)
–1 0 (–1, 0)
–2 –1 (–2, –1)
–3 0 (–3, 0)
–4 3 (–4, 3)
–4 –3 –2 –1 0 x
Contoh Soal 5
7
−b
xp =
2a
−2
⇔ xp =
2( −1)
⇔ xp = 1
Oleh karena nilai xp = 1 > 0, maka xp merupakan salah satu anggota domain. Dengan
demikian, diperoleh:
yp = f(xp) = –12 + 2(1) + 3 = 4
Jadi, range dari f(x) = –x2 + 2x + 3 adalah Rf = {y|y ≤ 4}.
b. Grafik f(x) = –x2 + 2x + 3 dengan domain Df = {x|x ≥ 0} dapat digambar dengan
menentukan dahulu titik-titik di sekitar xp. Kemudian, buatlah plot titik-titik tersebut
pada bidang Cartesius sehingga didapat grafiknya.
x f(x) = –x2 + 2x + 3 (x , y)
–1 0 (–1, 0)
0 3 (0, 3)
1 4 (1, 4)
2 3 (2, 3)
3 0 (3, 0)
5
y
0
–2 –1 1 2 3 x
–1
8
D. Domain dan Range Fungsi Rasional Linear-Linear
Bentuk umum fungsi rasional linear-linear adalah sebagai berikut.
ax + b
f (x) =
cx + d
Untuk menentukan domain dan range dari fungsi tersebut, perhatikan ketentuan berikut.
−d −d
1. Domain dari f(x) adalah Df = x ∈ R | x ≠ . Nilai x = karena cx + d ≠ 0 merupakan
c c
−d
syarat agar fungsi terdefinisi. Garis x = disebut sebagai asimptot vertikal.
c
a a
2. Range dari f(x) adalah Rf = y ∈ R | y ≠ . Nilai y = tidak akan bisa dipenuhi oleh
c c
ax + b
f (x) = karena alasan berikut.
cx + d
ax + b a
=
cx + d c
acx + bc = acx + ad
bc = ad
a
Oleh karena tidak ada suku yang mengandung variabel x, maka nilai y = tidak akan
c
ax + b a
pernah didapat oleh f ( x ) = . Garis y = disebut sebagai asimptot horizontal.
cx + d c
Untuk menggambar grafik dari fungsi rasional linear-linear, gunakan ketentuan berikut.
−d
x=
c
asimptot vertikal
asimptot horizontal a
y=
c
9
atau
−d
x=
c
asimptot vertikal
asimptot horizontal a
y=
c
−d
Agar mendapatkan grafik yang tepat, gunakan titik-titik yang absisnya dekat dengan x = .
c
Contoh Soal 6
x +3
Tentukan domain, range, dan grafik dari f : R → R, f(x) = .
x −2
Pembahasan:
Domain dari f(x):
−d
Df = x ∈ R | x ≠
c
− ( −2 )
Df = x ∈ R | x ≠
1
Df = { x ∈ R | x ≠ 2}
a
Rf = y ∈ R | y ≠
c
1
Rf = y ∈ R | y ≠
1
Rf = { y ∈ R | y ≠ 1}
10
Untuk menggambar grafik dari fungsi tersebut, tentukan titik-titik yang absisnya dekat
dengan asimptot vertikal x = 2 dan asimptot tegak y = 1.
x +3
x f (x) = (x , y)
x −2
3 3
0 − 0, −
2 2
1 –4 (1, –4)
2 – –
3 6 (3, 6)
7 7
4 4, 4,
2 2
14 y
12
10
8
6
4
2
0 x
–2 –1 –2 1 2 3 4 5 6 7
–4
–6
–8
11