Anda di halaman 1dari 4

Pengertian, Bagian Bagian, dan Cara Kerja Kulkas

Oleh adminPada Juni 2, 2017 18756 views


★★★★★

Pengertian, Bagian Bagian, dan Cara Kerja Kulkas – Anda semua pasti sudah tidak asing lagi dengan
yang namanya kulkas bukan? Ya, kulkas merupakan alat elektronik rumah tangga yang sangat populer
dan ada di hampir setiap rumah-rumah. Kulkas juga sering disebut dengan lemari es atau lemari
pendingin.

Tak heran memang karena bentuknya yang seperti lemari dan fungsinya sebagai pendingin. Kulkas sendiri
menggunakan sistem refrigasi alias pendinginan yang sangat cocok untuk membantu mengawetkan
makanan. Ya, mungkin anda semua juga pernah mencoba mengawetkan makanan dengan cara
menaruhnya ke dalam kulkas.

Sekedar informasi saja bahwa lemari es alias kulkas ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1939.
Sampai saat ini manfaat dari adanya alat bernama kulkas masih bisa kita rasakan sampai sekarang. Nah,
pada kesempatan kali ini belajarelektronika.net akan mengulas info lebih lengkap mengenai kulkas mulai
pengertian hingga prinsip kerja.

Pengertian Kulkas
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa kulkas adalah sebuah alat elektronik rumah tangga yang
berbentuk seperti lemari dan menggunakan sistem refrigasi untuk mendinginkan suhu dalam ruang lemari
tersebut. Kulkas alias lemari es banyak digunakan untuk mendinginkan, membekukan, hingga
mengawetkan makanan.

Seberapa besar suhu atau seberapa dingin kulkas dapat diatur menggunakan kontrol yang tersedia.
Biasanya untuk suhu -18 derajat celcius digunakan untuk membekukan makanan. Selanjutnya suhu 4
hingga 0 derajat celcius untuk mengawetkan daging. Dan 10 derajat celcius untuk menaruh makanan
seperti sayur, kue, telur dan lain sebagainya.

Baca juga : Penyebab Kulkas Tidak Dingin

Bagian Bagian Kulkas


Perlu anda ketahui bahwa dalam satu buah kulkas terdapat beberapa bagian-bagian penting mulai dari
kompresor, kondensor, filter, evaporator, heater, fan motor, protector, dan masih banyak lagi yang lain.
Berikut kami paparan satu per satu fungsi dari masing-masing bagian yang ada pada sebuah kulkas.

1. Kompresor

Salah satu bagian terpenting dalam sebuah kulkas adalah kompresor. Ya, kompresor merupakan bagian
kulkas yang berfungsi memompa bahan pendingin ke seluruh bagian yang ada dalam kulkas. Bahan
pendingin yang dimaksud adalah gas refrigerant. Selain memompa, kompresor juga bisa bekerja dengan
sistem menekan dan menghisap.

2. Kondensor

Selanjutnya ada bagian dalam kulkas yang bernama kondensor. Kondensor adalah alat yang berfungsi
sebagai penukar kalor yang menurunkan tempratur refrigerant dari yang awalnya gas menjadi cair. Bagian
ini terdiri dari coil dan fan. Fan atau kipas yang ada pada kondonsor ini berfungsi untuk menghilangkan
panas pada refrigerant dengan cara meniupnya.

3. Filter

Filter alias receiver drier merupakan bagian dalam kulkas yang mempunyai fungsi membersihkan bahan
pengering dan menyaring menyaring benda-benda asing termasuk uap air dari sirkulasi refrigerant. Selain
itu filter juga berfungsi memisahkan gelembung gas dengan cairan refrigerant. Komponen filter terdiri dari
body, desiccant, pipe, serta side glass.

4. Evaporator

Sebagian dari anda mungkin ada yang pernah mendengar istilah evaporator. Dalam sebuah kulkas,
evaporator punya fungsi mengubah cairan pendingin tersebut kembali menjadi gas agar dapat
dihembuskan ke dalam ruangan lemari pendingin atau lemari es. Evaporator terbuat daro bahan logam
yang anti karat, seperti tembaga dan almunium.

5. Thermostat

Komponen atau bagian lain yang tak kalah penting dalam sebuah kulkas adalah thermostat. Thermostat ini
berfungsi untuk mengontrol suhu apabila terjadi pembekuan fan evaporator. Thermostat juga sangat
penting untuk mengontrol suhu agar tetap stabil dan sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga : Cara Memperbaiki Kulkas yang Rusak

6. Heater

Dalam beberapa jenis kulkas ada salah satu komponen atau bagian yang bernama heater. Heater alias
pemanas merupakan bagian dalam sebuah kulkas yang berfungsi untuk menghancurkan salju yang
berada dalam mesin pendingin. Selain itu heater juga memiliki fungsi untuk mencairkan es yang berada
pada evaporator.
7. Fan Motor

Selanjutnya ada bagian dalam kulkas yang bernama fan motor. Dalam sebuah kulkas setidaknya ada dua
buah fan motor. Yang pertama berada pada evaporator, dan yang kedua berada pada kondensor. Fan
atau kipas tersebut berfungsi untuk menghembuskan angin atau suhu dingin agar menyebar ke seluruh
bagian ruang dalam kulkas.

8. OMP

OMP adalah singkatan dari Overload Motor Protector yang merupakan komponen atau bagian dalam
kulkas yang punya fungsi sebagai pengaman. Komponen ini letaknya berada pada terminal kompresor.
OPM akan memutus arus listrik saat terjadi kelebihan arus yang dihasilkan oleh kompresor.

9. Refrigerant

Satu lagi bagian paling penting dalam sebuah kulkas adalah refrigerant alias gas pendingin. Refrigerant
sendiri merupakan zat yang sangat mudah diubah bentuknya dari gas menjadi cair ataupun sebaliknya.
Setiap kulkas pasti memiliki bagian yang satu ini. Gas pendingin atau refrigerant biasanya disimpan dalam
sebuah tabung dengan berbagai macam ukuran.

Baca juga : Berapa Besar Daya Listrik atau Watt Kulkas?

Cara Kerja Kulkas


Cara kerja atau prinsip kerja sebuah kulkas ini sebenarnya berdasarkan pada hukum thermodinamika.
Dalam hukum tersebut dikatakan bahwa energi panas selalu mengalir ke tempat yang lebih dingin. Namun
pada kulkas yang dilakukan adalah sebaliknya, yakni mengalirkan kalor ke udara yang punya suhu lebih
hangat.

Sebuah kulkas alias lemari es harus membalikkan arah normal aliran energi panas. Dan untuk melakuan
hal tersebut diperlukan sebuab energi. Energi yang digunakan oleh kulkas adalah energi listrik. Kunci
utama dari proses pendinginan kulkas sebenarnya terletak pada bahan pendingin gas refrigerant.

Sebenarnya refrigerant adalah sejenis zat freon yang memiliki titik didih rendah. Akibatnya refrigerant
dapat dengan mudah memfasilitasi perubahan bentuk dari dari cair ke gas atau sebaliknya. Cairan
refrigerant sendiri berperan penyerap energi panas yang ada dalam ruang lemari es yang kemudian dibuah
menjadi gas.
Proses yang terjadi dalam sebuah kulkas ialah pertama-tama energi panas ditransfer ke dalam lemari es
dan menjadi cairan dingin karena melewati bagian mesin evaporator. Selanjutnya refrigerant menyerap
energi panas agar menjadi lebih hangat sehingga berubah menjadi gas. Gas kemudian dialirkan melalui
kompresor agar memiliki temperatur yang lebih tinggi.

Setelah itu refrigerant yang punya suhu lebih tingg tersebut mengalir melalui kondensor. Rrefrigeran
tersebut kehilangan energi panasnya dan berubah menjadi energi dingin kembali akibat kumparan
pendingin yang ada pada kondensor. Dalam proses tersebut terjadi peristiwa kondensasi yakni gas
berubah menjadi cairan.

Dan yang terakhir refrigerant masuk ke dalam tabung ekspansi yang punya ruang untuk menyebarkan
cairan keluar dengan maksud agar suhu menjadi lebih rendah. Cairan dingin hasil dari proses refrigerant
tadi kemudian mengalir kembali ke evaporator, dan membentuk sikluas yang berulang-ulang.

Nah, itulah tadi sedikit penjelasan mengenai pengertian kulkas, bagian kulkas, dan prinsip kerja
kulkas. Semoga dengan adanya informasi tadi dapat menambah wawasan anda seputar dunia elektronika
pada umumnya, dan alat elektronik kulkas pada umumnya. Jika info kali ini dirasa bermanfaat, jangan
segan-segan untuk share.

Anda mungkin juga menyukai