Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Demam Berdarah Dengue


Hari/Tanggal : Selasa, 5 Desember 2017
Waktu : Jam 08.00 WIB (30 menit)
Penyaji : Mahasiswa STIKES Buleleng
Program Studi Ilmu Keperawatan
Tempat : Ruang Kelas 3.3

A. Tujuan
1.1 Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan klien
diharapkan mampu mengetahui dan memahami tentang DBD lebih dalam.
1.2 Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 30
menit klien diharapkan mampu:
1. Mengetahui tentang pengertian DBD
2. Mengetahui tentang penyebab DBD
3. Mengetahui tentang pencegahan DBD
4. Cara Penanganan Demam Berdarah Pre Hospital
B. Sasaran
Sasaran ditujukan pada remaja SMA

C. Strategi Pelaksanaan
1. Metode : Ceramah, Diskusi
2. Media : Leaflet, Poster
D. Seting
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan penyaji

1
Keterangan :

: Penyaji

: Moderator

: Fasilitator

: Observer

: Peserta penyuluhan

E. Pengorganisasian Kelompok
a.Moderator : Putu Sudiatmini

b. Penyaji : Ketut Maha Putri Hapui dan Kadek Sutrisna Sari Widhi

Astuti

c.Fasilitator : Ni Komang Triska Elisna, Putu Mitha Adhya P.D, Ida Ayu

Putu Sri Wahyuni

d. Observer : Putu Widia dan Luh Putu Widiyanti

2
e.Simulasi : Komang Putri Wahyuni, Luh Merry Permatasari, Kadek

Sutrisna Sari W.A

f. Operator : Kadek Wilda Widhyastuti,

3
Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu Media
1 Pendahuluan - Salam Pembuka  Menjawab salam 5 menit
- Memperkenalkan diri  Mendengarkan
- Menyampaikan topik
& tujuan penyuluhan
2 Kerja 1. Penyampaian Materi  Mendengarkan 15  Leaflet
Menjelaskan tentang: dengan penuh menit
a. Pengertian DBD perhatian
b. Tanda dan gejala DBD
c. Penyebab DBD
d. Pencegahan DBD
e. Cara Penanganan Demam
Berdarah Pre Hospital
2. Tanya Jawab
Memberikan kesempatan kepada
 Menjawab
peserta untuk bertanya
pertanyaan
3. Evaluasi
5 menit
Memberikan pentanyaan
tentang:
 Bertanya
a. Pengertian DBD
b. Tanda dan gejala DBD
c. Penyebab DBD
d. Pencegahan DBD
7 menit
e. Cara Penanganan Demam
Berdarah Pre Hospital
3 Penutup  Menyimpulkan  Mendengarkan 3 menit
 Salam Penutup  Menjawab salam

F. Evaluasi
a. Evaluasi Struktural

4
 Kesepakatan pertemuan dengan peserta didik
b. Kesiapan penyuluh dari para remaja SMA
c. Evaluasi Proses
 Peserta
- Peserta didik mengikuti kegiatan sampai selesai.
- Pertemuan berjalan dengan lancar.
 Penyuluh
- Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
- Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggungjawab.
d. Evaluasi Hasil
 Tes lisan : di akhir ceramah
 Penilaian

LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian Demam Berdarah DBD
Demam Berdarah (DBD) adalah penyakit febril akut yang ditemukan didaerah
tropis disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh vector nyamuk Aedes
aegypti. Demam dengue atau yang dikenal secara umum oleh masyarakat Indonesia
sebagai demam berdarah merupakan penyakit yang dapat membuat suhu tubuh

5
penderita menjadi sangat tinggi dan pada umumnya disertai sakit kepala, nyeri sendi,
otot, dan tulang, serta nyeri di bagian belakang mata.
Sebetulnya demam dengue dan demam berdarah merupakan dua kondisi yang
berbeda, namun sebagian besar masyarakat Indonesia sudah terlanjur salah kaprah.
Demam berdarah atau dengue hemorrhagic fever (DBD) merupakan komplikasi dari
demam dengue (dengue fever) yang memburuk. Gejala DBD tergolong parah
(meskipun pada fase ini panas tubuh mengalami penurunan) di antaranya adalah
kerusakan pada pembuluh darah dan kelenjar getah bening, muntah-muntah yang
disertai darah, keluarnya darah dari gusi dan hidung, napas terengah-engah, dan
pembengkakan organ hati yang menyebabkan nyeri di sekitar perut.
Menurut data yang dihimpun oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
pada tahun 2013, telah terjadi 112.511 kasus demam dengue di 34 provinsi di
Indonesia. Dari jumlah tersebut, tercatat ada 871 penderita yang meninggal dunia.
Pada tahun 2014, kasus demam dengue di Indonesia mengalami penurunan. Menurut
data yang dikumpulkan hingga pertengahan. Desember 2014, telah terjadi 71.668
kasus dengan 641 orang di antaranya meninggal dunia. Data di atas menempatkan
Indonesia sebagai negara nomor 1 di Asia Tenggara terkait kasus penyakit demam
dengue. Sedangkan di dunia, Indonesia adalah nomor 2 setelah Brazil.
B. Penyebab DBD
Penyakit demam dengue disebabkan oleh virus dengue yang penyebarannya
terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Karena
diperantarai oleh kedua serangga tersebut, maka demam dengue tidak bisa menular
dari orang ke orang secara langsung selayaknya penyakit flu. Nyamuk Aedes
aegypti dan Aedes albopictusbanyak berkembang biak di daerah padat penduduk,
misalnya di kota-kota besar beriklim lembap dan hangat. Masalah penyakit demam
dengue biasanya dialami oleh negara-negara subtropis dan tropis, termasuk Indonesia.
Diperkirakan ada seratus juta kasus demam dengue yang terjadi pada tiap tahunnya di
dunia, bahkan ribuan orang di antaranya terjangkit dalam waktu singkat akibat wabah
penyakit ini..

6
Ciri- ciri nyamuk DBD yaitu:
1. Loreng hitam putih pada seluruh tubuhnya
2. Berbadan kecil
3. Biasanya menggigit pada pagi dan sore hari
4. Hidup di dalam dan sekitar rumah
5. Senang hinggap pada pakaian yang digantung di kamar
6. Jentik nyamuk berperan aktif dalam air
7. Posisi jentik tegak lurus dengan permukaan air
8. Gerakan jentik neik turun ke atas permukaan air untuk bernafas
9. Perkembang biak dalam tempat penampungan air bersih di dalam atau sekitar
rumah
C. Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah
Tanda-tanda dan gejala penyakit DBD yaitu:
1. Mendadak panas tinggi selama 2-7 hari, tampak lemah dan lesu suhu badan
antara 38 Cº sampai 40 Cº.
2. Tampak bintik-bintik merah pada kulit, seperti bekas gigitan nyamuk
disebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler dikulit, untuk membedakannya
kulit direnggangkan, bila bintik merah itu hilang, berarti bukan tanda penyakit
DBD.
3. Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan)
4. Akan terjadi muntah darah/berak darah.
5. Kadang-kadang nyeri ulu hati, karena terjadi perdarahan di lambung.
6. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat,
bila tidak segera ditolong di Rumah Sakit dalam 2-3 hari dapat meninggal
dunia.
Komplikasi demam dengue
Meski hanya terjadi pada segelintir kasus, demam dengue bisa berkembang
menjadikomplikasi yang lebih serius, yaitu dengue hemorrhagic fever atau demam
berdarah dengue (DBD) dan dengue shock syndrome yang dapat menyebabkan
kematian akibat pendarahan hebat.
Kedua komplikasi tersebut berisiko tinggi dialami oleh orang yang sistem
kekebalan tubuhnya tidak mampu melawan infeksi dengue yang dia derita, atau oleh
orang yang sebelumnya pernah terkena demam dengue lalu terkena kondisi ini
kembali.Segera bawa ke rumah sakit apabila di sekitar Anda ada penderita demam

7
dengue yang gejalanya mengarah pada demam berdarah dengue dan dengue shock
syndrome.

D. Cara Mencegah Demam Berdarah


Demam berdarah hanya ditularkan melalui nyamuk Demam berdarah (Aedes-
aegypti) yang berkembang biak didalam genangan air jernih di dalam maupun di
sekitar rumah. Bukan di got/comberan. Membunuh nyamuknya saja belumlah cukup
selama jentik-jentiknya masih dibiarkan hidup. Karena itu upaya yang paling tepat
untuk mencegah demam berdarah adalah membasmi jentik-jentiknya ini dengan cara
sebagai berikut :
1. Bersihkan ( kuras ) tempat penyimpanan air
(seperti bak mandi/WC, drum dll) seminggu sekali.
2. Tutuplah kembali tempayan rapat-rapat setelah
mengambil airnya, agar nyamuk Demam berdarah tidak dapat masuk dan
bertelur disitu.
3. Gantilah air di vas bunga dan pot tanaman air
setiap hari
4. Kubur atau buanglah sampah pada tempatnya, plastik dan barang-barang
bekas yang bisa digenangi air hujan
5. Untuk tempat-tempat air yang tidak mungkin
atau sulit dikuras, taburkan bubuk Abate ke dalam genangan air tersebut untuk
membunuh jentik-jentik nyamuk. Ulangi hal ini setiap 2-3 bulan sekali atau
peliharalah ikan ditempat itu.
6. Takaran penggunaan bubuk Abate adalah
sebagai berikut : untuk 10 liter air cukup dengan 1 gram bubuk Abate atau 10
gram untuk 100 liter dan seterusnya. Bila tidak ada alat untuk menakar,
gunakan sendok makan. Satu sendok makan peres (yang diratakan di atasnya)
berisi 10 gram Abate. Anda tinggal membaginya atau menambahnya sesuai
dengan banyaknya air yang akan diabatisasi. Takaran tak perlu.
E. Cara Penanganan Demam Berdarah Pre Hospital
Ada cara yang bisa ditempuh sebelum harus diopname di rumah sakit, cara itu
adalah sbb:

8
1. Minumlah air putih minimal 20 gelas berukuran sedang setiap hari (lebih
banyak lebih baik).
2. Cobalah menurunkan panas/demam dengan minum obat penurun panas.
Demam diusahakan diturunkan dengan kompres dingin, atau pemberian
antipiretika. Jika anda mengalami panas tinggi yang berkepanjangan (lebih
dari 1 hari) dan tidak sembuh dengan meminum obat, cobalah mendatangi
rumah sakit terdekat dan cek darah.
3. Minuman lain yang disarankan: Jus jambu merah untuk meningkatkan
trombosit (ada juga yang menyarankan: daun jambu, dsb).
4. Makanlah makanan yang bergizi dan usahakan makan dalam kuantitas
yang banyak (meskipun biasanya minat makan akan menurun drastis).

Anda mungkin juga menyukai