Anda di halaman 1dari 10

95

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama klien : Ny. A (28 Thn)


Ruang rawat : Asoka
Diagnosa medik : P3A0PP SPT dengan retensio plasenta

NO HARI/TGL DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI Paraf EVALUASI


KEPERWATAN
1. Selasa, Ketidakefektifan NOC: Jam 17.00 WIB
22-08-17 perfusi jaringan Manajemen Cairan S:
perifer 14.30 1. Monitor tanda-tada  klien mengatakan badanya terasa lemas
berhubungan WIB vital  klien mengatakan pucat badanya sudah berkurang
dengan penurunan O:
konsentrasi 14.30 2. Monitor hasil Lab yang Diviasi Deviasi Deviasi Deviasi Tidak
hemoglobin WIB relevan dengan retensi berat cukup sedang ringan ada
cairan ( misalnya; Skala outcome besar deviasi
peningkatan berat 1 2 3 4 5
jenis,peningkatan
BUN,penurunan 1.Tekanan 4
hematokrit) darah sistol
2.Tek.darah 4
14.30 3. Jaga intake asupan diastol
WIB yang akurat dan catat 3.Tek.Nadi 4
output 4.Urine output 4

5.Capillary 5
refil
96

14.30 4. Berikan cairan yang  TTV


WIB tepat TD : 110/80 mmHg
- NaCl ND : 82 x/menit
RR : 22 x/menit
14.30 5. Berikan terapi T : 36,5 x/menit
WIB IV,seperti yang  Hematokrit : 32,9 %
ditentukan :  Hemoglobin : 10,8 gr/dl
- Ceftriaxone
- Cefotaxim A : Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan perifer teratasi
- Asam Tranexamat P : Intervensi dihentikan

6. Berikan diuretik yang Perawat Shif sore


di resepkan

(Wayan Eka Bawe & Ike Suryani )


97

N HARI/ DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI Para EVALUASI


O TGL KEPERWATAN f

2. Selasa, Nyeri akut NOC: Jam 17.00 WIB


22-08- berhubungan dengan Manajemen nyeri S:
17 agen pencedra 14.3 1. Lakukan pengkajian  klien mengatakan nyeri
fisiologi 0 nyeri komperhensif P : Nyeri karena pasca lahirnya plasenta scera manual.
WIB yang meliputi lokasi, Q : Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusul
karateristik, frekuensi, R : Klien mengeluh nyeri pada abdomen
kualitas, dan pencetus. S : Skala nyeri 4
T : Klien mengatakan nyeri hilang timbul
2. Observasi adanya
14.3 pentunjuk nonverbal O:
Tidak Jarang Kadang- Sering Secara
0 mengenai pernah menunjuka kadang menunj konsisten
WIB ketidaknyamanan Skala outcome menunjuka n menunjuka ukan menunjukan
terutama pada mereka n n
1 2 3 4 5
yang yang tidak dapat
berkomunikasi secara 1.Mengenali 3
efektif kapan nyeri
terjadi
2.Menggambark 3
an faktor
3. Pastikan perawatan peneyebab
14.3 anelgesik bagi pasien 3.Menggunakan 2
tindakan
0 di lakukan dengan pengurangan
WIB pemantaun yang ketat (nyeri) tanpa
analgesik
4.Menggunakan 2
4. Evaluasi bersama analgesik yang
pasien dan tim direkomendasika
kesehatan lainnya, n
14.3 mengenai efektifitas 5.Melaporkan 3
nyeri yang
98

0 tindakan pengontrolan terkontrol


WIB nyei yang pernah di
gunakan sebelumnya

5. Berikan informasi A : Masalah nyeri akut teratasi sebagian


mengenai nyeri, P : Intervensi 1,3,4 dilanjutkan
seperti penyebab
nyeri, berapa lama Perawat Shif Sore
14.3 nyeri di rasakan,
0
WIB
(Wayan Eka Bawe & Ike Suryani)
99

NO HARI/TGL DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI Paraf EVALUASI


KEPERWATAN
3. Selala Resiko NOC: Jam 17.00 WIB
22-08-17 ketidakseimbangan Monitor Cairan S:
cairan 14.30 1. Tentukan  klien mengatakan terasa darahnya masih banyak keluar
berhubungan WIB jumlah dan  klien mengatakan badanya masih terasa lemas
dengan perdarahan jenis intake  klien mengatakan sudah mulai untuk minum walaupun masih sedikit
cairan atau O:
asupan cairan
serta Sangat Banyak Cukup Sedikit Tidak
kebiasaan terganggu terganggu terganggu terganggu terganggu
eliminasi Skala outcome 1 2 3 4 5

14.30 2. Cek kembali 1.Tekanan darah 4


WIB asupan dan
pengeluaran 2.Denyut Nadi 4
pada semua Radial
pasien dengan 3.Keseimbangan 4
terapi intake dan
intravena, output dalam 24
infuse jam
subkutan, 4.Kelembaban 3
kateter urin, membran
mukosa
14.30 3. Monitor 5.Hematokrit 2
WIB warna,
kuantitas, dan
berat jenis
urin
100

14.30 4. Catat ada  TTV


WIB tidaknya TD : 110/80 mmHg
vertigo pada ND : 82 x/menit
saat bangun RR : 22 x/menit
dari tidur, T : 36,5 x/menit
berdiri  Hematokrit : 32,9 %
 Hemoglobin : 10,8 gr/dl

A : Masalah Resiko ketidakseimbangan cairan teratasi sebagian


P : Intervensi 1- 3 dilanjutkan

Perawat Shif Sore

(Wayan Eka Bawe & Ike Suryani)


101

NO HARI/T DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI Paraf EVALUASI


GL KEPERWATAN

4. Selasa, Resiko syok NOC: Jam 17.00 WIB


22-08- Manajemen S:
17 14.30 Hipovolemik  klien mengatakan banyak perdarahan
WIB 1. Monitor status  klien mengatakan badanya masih terasa lemas dan pusing
hemodinamik
(meliputi TD, O:
nadi, CVP,
Berat Cukup Sedang Ringan Tidak ada
14.30 2. Monitor adanya berat
WIB tanda-tanda di Skala outcome 1 2 3 4 5
hidrasi, misalnya
turgor kulit 1.Tekanan darah 3
buruk, CRT sistolik &
terlambat, nadi diastolik
lemah, membrane 2.Nadi lemah 3
mukosa kering atau halus
3.Akral 3
14.30 3. Monitor adanya dingin,kulit
WIB sumber-sumber lembab/basah
kehilangan cairan 4.Pucat 3

5.Lesu 3
14.30 4. Monitor adanya
WIB tanda reaksi
transfuse darah
dengan tepat
102

14.30 5. Monitor rongg A : Masalah Resiko syok sebagian teratasi


WIB mulut dan P : Intervensi 1,3,5 dilanjutkan
kekeringan dan
mukosa yang Perawat Shif sore
pecah

(Wayan Eka Bawe & Ike Suryani)


103

NO HARI/T DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI Paraf EVALUASI


GL KEPERWATAN

5. Selasa, Intolerasi NOC: Jam 17.00 WIB


22-08- aktivitas Terapi aktivitas S:
17 berhubungan 14.30 1. Bantu klien untuk  klien mengatakan sudah mampu untuk bergerak secara mandiri
dengan tirah WIB memilih aktivitas  klien mengatakan sudah bisa mandiri jika mau BAB,BAK kekamar mandi
baring dan pencapaian
tujuan melalui
aktifitas yang O:
konsisten dengan
kemampuan fisik, Sangat Banyak Cukup Sedikit Tidak
fisiologis dan terganggu terganggu terganggu terganggu terganggu
social Skala outcome 1 2 3 4 5
14.30 2. Bantu klien untuk
WIB mengindetifikasi 1.Saturasi 5
dan memperoleh oksigen ketika
sumber-sumber beraktivitas
yang diperlukan 2.Frekuensi nadi 5
untuk aktifitas- ketika
aktifitas yang di beraktivitas
inginkan 3.Kecepatan 4
14.30 3. Bantu klien untuk berjalan
WIB mengindentifikasi 4.Kekuatan 4
aktivitas yang tubuh bagian
bermakna atas
14.30 4. Ciptakan 5. Kekuatan 4
WIB lingkungan yang tubuh bagian
aman untuk dapat bawah
melakukan
104

pergerakan otot A : Masalah Intolerasi aktivitas teratasi


secara berkala P : Intervensi hentikan
sesuia indikasi
14.30 5. Berikan Perawat Shif Sore
WIB kesempatan
keluarga untuk
terlibat dalam
aktivitas dengan
cara yang tepat (Wayan Eka Bawe & Ike Suryani)

Anda mungkin juga menyukai