Khutbah Jumat Tiga Dosa Pada Anak Muda Muhammad Abduh Tuasikal RumayshoCom PDF
Khutbah Jumat Tiga Dosa Pada Anak Muda Muhammad Abduh Tuasikal RumayshoCom PDF
Khutbah Jumat:
Khutbah Pertama
Kalau kita mau bandingkan anak muda saat ini dengan masa
silam, sungguh jauh berbeda. Anak muda yang dulu ada di
masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah mereka yang
peduli pada agamanya, bahkan membela agama dan nabinya.
Mereka juga punya akhlak yang mulia seperti berbakti kepada
kedua orang tuanya. Coba bandingkan dengan pemuda saat
ini (zaman now). Ada tiga dosa yang akan kita temukan dan
tiga dosa ini dianggap biasa.
ﻪ0ﻕ ﹸﻛﱠﻠ
) ﻮ+ﻌﹸﻘ0ﻬ)ﻤﺎ ﺍﻟ0ﺪ )ﻋﹶﻘﹾﻘ)ﺘ+ﻬ)ﻤﺎ ﹶﻓﹶﻘ0ﻌ+ﻄ6ﺗ0 ﻢ+ﻲٍء ﹶﻓﹶﻠ+ﺸ
) ﺪ)ﻙ ﹺﺑ0ﻟ6ﺇﹺﹶﺫﺍ ﺃﹶ)ﻣ)ﺮ)ﻙ )ﻭﺍ
“Apabila orang tuamu memerintahkanmu dalam suatu
perkara (selama bukan dalam maksiat, pen) namun engkau
tidak mentaatinya, berarti engkau telah melakukan berbagai
macam kedurhakaan terhadap keduanya.” (Birr Al-Walidain,
hlm. 8 karya Ibnul Jauziy)
Coba perhatikan, banyak ataukah tidak kedurhakaan anak
muda saat ini seperti yang ditunjukkan di atas? Betapa banyak
5
anak muda saat ini dengan orang tua saja berbicara keras dan
kasar.
Padahal zina itu dilarang, dan segala jalan menuju zina pun
dilarang. Di antara jalan menuju zina adalah melalui pacaran.
Dalam ayat disebutkan,
ﺓ6ﺮﺃﹶ+ﺓ ﺍﻟﹾ)ﻤ6ﻮ)ﺭ+ﺮﺃﹶﹸﺓ ﺇﹺﻟﹶﻰ )ﻋ+ﺟﹺﻞ )ﻭﹶﻻ ﺍﻟﹾ)ﻤ0ﺮƒﺓ ﺍﻟ6ﻮ)ﺭ+ﺟﹸﻞ ﺇﹺﻟﹶﻰ )ﻋ0ﺮƒﺮ ﺍﻟ0ﹸﻈ+ﹶﻻ ﻳ)ﻨ
ﺮﹶﺃﹸﺓ+ﻀﻰ ﺍﹾﻟ)ﻤ 6 ﺗﹾﻔ0 ﺪ )ﻭﹶﻻxﺣ6ﺏ )ﻭﺍ ﻮ ﹴ+ﻓﻰ ﹶﺛ6 ﺟﹺﻞ0ﺮƒﺟﹸﻞ ﹺﺇﹶﻟﻰ ﺍﻟ0ﺮƒﻀﻰ ﺍﻟ 6 ﻳﹾﻔ0 )ﻭﹶﻻ
ﺪ6ﺣ6ﺏ ﺍﻟﹾﻮ)ﺍ ﻮ ﹺ+ﻰ ﺍﻟﺜﱠ6 ﻓ6ﺃﹶﺓ+ﺇﹺﻟﹶﻰ ﺍﻟﹾ)ﻤﺮ
“Janganlah seorang laki-laki melihat aurat laki-laki lain.
Janganlah pula pula seorang wanita melihat aurat wanita lain.
Janganlah seorang laki-laki berada dalam satu selimut dengan
laki-laki lain. Janganlah pula pula seorang wanita berada satu
selimut dengan wanita lain.” (HR. Muslim, no. 338)
Adapun melakukan onani berarti tidak bisa menjaga
kemaluannya. Dalam ayat diperintahkan,
6ﻼﺓ
ﺼﹶ
ƒ )ﻙ ﺍﻟ+ ﺗ)ﺮ، ﻙ ﻭ)ﺍﻟﹸﻜﻔﹾﺮﹺ6+ﺸﺮ
‚ )ﻦ ﺍﻟ+ﺟﹺﻞ ﻭ)ﺑ)ﻴ0ƒ)ﻦ ﺍﻟﺮ+ﺇﹺﱠﻥ ﺑ)ﻴ
“Sesungguhnya batas antara seseorang dengan syirik dan
kufur itu adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim, no. 82)
ﹶﻔﺔﹲ+ﻕ )ﺟﻴ
ﺳ)ﻮﺍ ﹺ+ﻲ ﺍَﻷ6ﺏ ﻓﺨﺎ ﹴ) ﻅ )ﺳ x ﺍƒﹶﻈﺮﹺﻱ )ﺟﻮ+ﺾ ﹸﻛﱠﻞ )ﺟﻌ 0 6ﻐ+ﷲ ﻳ)ﺒ َ ﺇﹺﱠﻥ ﺍ
ﺓ6ﺧ)ﺮ6ﻫﹲﻞ ﹺﺑﺎﻵ6ﻧ)ﻴﺎ )ﺟﺎ+ﻢ ﹺﺑﺎﻟ•ﺪœﻟ6ﻨ)ﻬﺎﹺﺭ )ﻋﺎƒﺭ ﹺﺑﺎﻟœﺣ)ﻤﺎ6 ﻴﹺﻞ+ﹺﺑﺎﻟﱠﻠ
“Allah sangat membenci orang ja’dzari (orang sombong),
jawwadz (rakus lagi pelit), suka teriak di pasar (bertengkar
berebut hak), bangkai di malam hari (tidur sampai pagi),
keledai di siang hari (karena yang dipikir hanya makan), pintar
masalah dunia, namun bodoh masalah akhirat.” (HR. Ibnu
Hibban dalam kitab shahihnya 72 – Al-Ihsan. Syaikh Syu’aib Al-
Arnauth dalam tahqiq Shahih Ibnu Hibban menyatakan bahwa
sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim).
Khutbah Kedua
ﻚ )ﺭ+ﺣ)ﻤﹰﺔ
ﺐ ﹶﻟ)ﻨﺎ 6ﻣ+ﻦ ﹶﻟ0ﺪ+ﻧ ) )ﺭّ)ﺑ)ﻨﺎ ﹶﻟﺎ 0ﺗﹺﺰ ﹾ
ﻍ ﹸﻗﹸﻠﻮ)ﺑ)ﻨﺎ )ﺑ+ﻌ)ﺪ ﹺﺇﹾﺫ )ﻫ)ﺪ+ﻳ)ﺘ)ﻨﺎ )ﻭ)ﻫ +
ﺏ
ﺖ ﺍﻟﹾﻮ) )ّﻫﺎ 0
ﻚ ﺃﹶﻧ) +
ﺇﹺﻧ)ّ )
ﻑ )ﻭﺍﻟ6ﻐ)ﻨﻰ
ﻚ ﺍﹸﳍ)ﺪﻯ )ﻭﺍﻟّ0ﺘﹶﻘﻰ )ﻭﺍﻟ)ﻌﹶﻔﺎ )
ﺴﹶﺄﹸﻟ )
ﺍﻟّﹶﻠ0ﻬّ)ﻢ ﹺﺇّ)ﻧﺎ )ﻧ +
ﻯ ﺍﻟّ0ﺪ+ﻧ)ﻴﺎ
ﺴ+ﻦ )ﻋﺎ6ﻗ)ﺒ)ﺘ)ﻨﺎ 6ﻓﻰ ﺍُﻷ0ﻣﻮﹺﺭ ﹸﻛّ6ﻠ)ﻬﺎ )ﻭﹶﺃﹺﺟ+ﺮ)ﻧﺎ 6ﻣ+ﻦ 6ﺧ+ﺰ ﹺ
ﺍﻟّﹶﻠ0ﻬّ)ﻢ ﹶﺃ+ﺣ ِ
ﺏ ﺍﻵ6ﺧ)ﺮ6ﺓ )ﻭ)ﻋﹶﺬﺍ ﹺ
ﺡ
ﺻﻠﹶﺎ 0ﺻﻠﹶﺎ0ﺣﻬ+0ﻢ ﻭ) ) ﺻﻠ+6ﺢ ﻭ0ﻟﹶﺎﺓﹶ ﺃﹸﻣ+0ﻮﺭﹺﻧ)ﺎ ،ﺍﹶﻟﻠﱠﻬƒ0ﻢ ﻭ)ﻓﱢﻘﹾﻬ+0ﻢ ﻟ)6ﻤﺎ ﻓ6ﻴ+ﻪ) 6ﺍﹶﻟﻠﱠﻬƒ0ﻢ ﺃﹶ +
ﺴ6ﺪﻳ)+ﻦ
ﺴ+ﻮءِ ﻭ)ﺍﻟﹾ0ﻤﻔﹾ ِ ﺴ6ﻠ6ﻤ+ﻴ)ﻦ ﺍﹶﻟﻠﱠﻬƒ0ﻢ ﺃﹶﺑ+ﻌ+6ﺪ )ﻋﻨ+ﻬ+0ﻢ ﺑﹺﹶﻄﺎﻧ)ﺔﹶ ﺍﻟ •
ﹾﺍِﻹ+ﺳﹶﻠﺎﹺﻡ )ﻭﺍﹾﻟ0ﻤ +
ﺏ ﺍﹾﻟ)ﻌﺎﹶﻟ6ﻤ+ﻴ)ﻦ
ﺤ+ﻴ)ﻦ )ﻳﺎ )ﺭ ƒﺻ6 ﺨ+ﻴﹺﺮ )ﻭﺍﻟƒﻨﺎ 6 ﺏ ﹺﺇﹶﻟ+ﻴﹺﻬ+ﻢ ﹶﺃ+ﻫﹶﻞ ﺍﹾﻟ )
)ﻭﹶﻗ‚ﺮ +
ﲔ
ﺐ ﻟﹶﻨ)ﺎ 6ﻣ+ﻦ ﺃﹶ+ﺯﻭ)ﺍﹺﺟﻨ)ﺎ )ﻭﹸﺫّﹺﺭّ)ﻳﺎ6ﺗ)ﻨﺎ ﹸﻗّ)ﺮﹶﺓ ﺃﹶ+ﻋﻴ0ﹴﻦ )ﻭﺍ+ﺟ)ﻌﹾﻠ)ﻨﺎ ﻟ6ﻠﹾ0ﻤﺘ)ّﻘ) 6
)ﺭّ)ﺑ)ﻨﺎ )ﻫ +
ﺇﹺﻣ)ﺎﻣYﺎ
ﺏ ﺍﻟّ)ﻨﺎﹺﺭ
ﺴﻨ)ﺔﹰ )ﻭ6ﻗ)ﻨﺎ )ﻋﹶﺬﺍ )
ﺴﻨ)ﺔﹰ )ﻭ6ﻓﻲ ﺍﹾﻟﺂ6ﺧ)ﺮ6ﺓ )ﺣ )
)ﺭّ)ﺑ)ﻨﺎ ﺁﺗ6ﻨ)ﺎ 6ﻓﻲ ﺍﻟّ0ﺪ+ﻧ)ﻴﺎ )ﺣ )
ﺤﹺﺒ6ﻪ ﻭ)ﻣ+ﻦ )ﺗﹺﺒ)ﻌ0ﻬ+ﻢ
ﺻ+
ﺤّ)ﻤxﺪ )ﻭ)ﻋﹶﻠﻰ ﺁﻟ66ﻪ )ﻭ )
ﷲ )ﻋﹶﻠﻰ )ﻧﹺﺒّﹺﻴ)ﻨﺎ 0ﻣ )
ﺻّﹶﻠﻰ ﺍ ُ
)ﻭ )
ﺴﺎxﻥ ﺇﹺﻟﹶﻰ )ﻳ+ﻮﹺﻡ ﺍﻟIﺪ+ﻳﻦ
ﹺﺑﹺﺈ+ﺣ )
ﺏ ﺍﹾﻟ)ﻌﺎﹶﻟ6ﻤ+ﻴ)ﻦ
ﺤ+ﻤ0ﺪ ﷲ )ﺭ ّﹺ
)ﻭﺁ6ﺧ0ﺮ )ﺩ+ﻋ)ﻮﺍ)ﻧﺎ ﺃﹶ6ﻥ ﺍﹾﻟ )