Anda di halaman 1dari 3

KU  CM

TD  120/80

Nadi 80

RR 18

Kepala leher dbn

Thorax dbn

Abdomen

Perkusi timpani

Bising usus positif

Pemeriksaan urinalisa

Leukosit 6/lpb

Eritrosit 8/lpb

Kultur urine 10 pangkat 6 cfu / ml

STEP 1

1. Disuria (Sekar)  rasa nyeri saat berkemih


2. Nokturia (Novia)  berkemih malam hari
3. Anyang-anyangan (Deby)  frek sering

STEP 2

1. Mengapa pasien mengeluh nyeri saat buang air kecil?


2. Mengapa pasien mengeluh anyang-anyangan?
3. Mengapa pasien urinnya berwarna keruh?
4. Mengapa pasien sering bangun malam hari untuk berkemih?
5. Mengapa pasien tidak nafsu makan?
6. Apakah ada hubungan antara keluhan dengan pasien sebagai mahasiswa tingkat akhir?
7. Apakah kemungkinan yang terjadi pada pasien?
STEP 3

1. Mengapa pasien mengeluh nyeri saat buang air kecil?


- Dipa  nyeri ada 2, referred pain dan lokal. Disuria ada 2, pada awal dan akhir
berkemih. Penyebab disuria
- Ajikwa  keluhan urogenital. Nyeri alih karena segmen spinalis sama. Disuria bisa
disebabkan oleh peradangan uretra danVU. VU ada trigonum vesicae. Trigonum vesicae
peradangan. Dalam disuria, ada beberapa etiologi  infeksi, malformasi (obstruksi,
striktur uretra), neoplasma, terbentuknya litium atau kristalisasi. Disuria di skenario yang
dicurigai dari sken adalah akibat infeksi.

2. Mengapa pasien mengeluh anyang-anyangan?


- Zidnil  dikarenakan adanya MO menginfeksi bagian VU  MO akan merusak mukosa
VU  spasme otot polos di VU  karena kerusakan, terus menerus  sulit relaksasi 
spasme terus menerus  urin keluar sedikit demi sedikit
- Rasi  musculus detrusor susah. Bisa karena obstruksi batu, kristal bisa organik dan
anorganik. Kalau dilihat dari skenario, sepertinya di uretra. Kristal adanya agregasi
komponen lain. Saraf simpatis pons  cortex serebri  OUE
- Fio  onset akut

3. Mengapa pasien urinnya berwarna keruh?


- Sekar  urine normal mengandung ureum, asam” organik lainnya. Urin keruh 
pengendapan leuosit dan sel epitel. Refleks kontrol berkemih  cortex cerebri 
sphincter uretra externa....
- Ajikwa  urin produk buangan. Keruh  bakteri, sel” epitel. Urin keruh  ISK. Agregasi
bakteri  fimbriae. Fimbriae e. Coli di VU. Mekanisme tubuh nya  anyang’’an
- Deby  jenis-jenis warna urin. Warna kuning pekat, merah, coklat/warna teh, hitam,
putih keruh

4. Mengapa pasien sering bangun malam hari untuk berkemih?


- Ayu  pengertian nokturia. Penyebab nokturia  produksi urin meningkat atau
kemampuan VU yang menurun (daya regang VU yang tidak maksimal)
- Dipa  nokturia bisa akibat alkohol, kafein, glukosa darah tinggi. 3 penggolongan
berkemih (gg penyimpanan, gg voiding, gg pasca miksi)
- Sekar  keadaan lain penyebab nokturia (efek samping obat”an)
- Ajikwa  penderita” sleep apnea. Peningkatan jumlah urin di malam hari

5. Mengapa pasien tidak nafsu makan?


- Novia  produk akhir protein dipecah menjadi..... ureum seharusnya dibuang oleh urin.
Misal menumpuk akan mempengaruhi sel sel lain. Difusi kembali ke dalam darah 
meracuni  nausea, vomiting, fungsi glomerulus menurun. Sekresi eritropoietin
menurun  lemah dan lesu
6. Apakah ada hubungan antara keluhan dengan pasien sebagai mahasiswa tingkat akhir?
- Novia  mahasiswa tingkat akhir, usia 23 tahun. Faktor risiko terkena keluhan tsb
wanita muda. Hubungannya stress

7. Apakah kemungkinan yang terjadi pada pasien?


- Rasi  Anamnesis : nyeri, anyang-anyangan, lemah lesu
- Pemeriksaan fisik :
- Pemeriksaan penunjang : kultur > 10 pangkat 5
- Ajikwa  nyeri supra simfisis lebih ke arah lower TU, lebih ngarah ke VU
- DD  ISK inferior (sistitis, uretritis), ISK superior (nefritis, ureteritis), batu saluran kemih

STEP 5

1. Anatomi TU  Dipa
2. Fisiologi berkemih  Zidnil
3. pembentukan urine Novia
4. All about sistitis  Rasi
5. All about uretritis  Sekar
6. All about batu saluran kemih (vesicolitiasis)  Ajikwa
7. Uretrolitiasis  Ayu
8. All about prostatitis  Fio
9. All about vulvovaginitis  Deby

Anda mungkin juga menyukai