Anda di halaman 1dari 5

BISNIS PENGANTAR

Tugas 4
BAB 4
PILIHAN BENTUK USAHA DALAM BISNIS

Disusun oleh:
Nama : Eryan Wahyudi
NIM : 2117 29668
No. Urut Presensi : 54
Grup : B1

1
PILIHAN BENTUK USAHA DALAM BISNIS
Ketika kita masuk kedalam dunia binsis dan ingin mendirikan sebuah usaha ada banyak bentuk
usaha yaitu usaha perserorangan,persekutuan,dan perseroan.
Sebagai calon pemilik ataupun manajer pengelola usaha untuk menjawab beberapa pertanyaan
penting sebagai berikut :
 Seberapa besar kontrol pengambilan keputusan yang diinginkan oleh pemilik?
 Seberapa besar risiko yang akan ditanggung atau investasi yang telah dilakukan ?
 Dapatkah usaha tersebut menarik orang-orang lain untuk bekerja didalamnya ?

Bab ini akan secara khusus berbicara kepada anda,calon manajer/praktisi bisnis,bentuk usaha
perseorangan dan persekutuan,sebagai bentuk usaha yang paling mudah dan banyak anda temui
dalam kehidupan sehari-hari.

A. USAHA PERSEORANGAN

Usaha perorangan (sole proprietorship) adalah bentuk usaha yang dimiliki dan di kelola sendiri.
Seperti bisnis, warung makan, salon kecantikan dsb.
Jenis usaha perseorangan pun tetap membutuhkan manajer agar bisa berjalan dengan baik dan
profesional dan karyawan untuk membantu proses operasi, sesuai dengan lingkup usaha dan
kebutuhan yang akan dipenuhi.

1. Keunggulan usaha perseorangan


- Pembentukannya yang mudah dan sederhana, bentuk usaha yang paling mudah dan
sederhana pembentukannya seperti apabila kita ingin membuka warung makan di pinggir
jalan kita tidak perlu memerlukan syarat-syarat hukum kita hanya membutuhkan surat
izin dari department perdagangan setempat.
- Penguasaan atas seluruh keuntungan, sebagai pemilik kita berhak menggunakan
keuntungan yang kita peroleh.
- Kebebasan dalam membuat keputusan, sebagai pemilik kita berhak membuat keputusan
dalam kebijakan pengelola usaha.
- Kepuasan pribadi, kepuasan pribadi yang dinikmati sebagai pemilik usaha yang telah
bekerja dengan motivasi tinggi
- Keunggulan pajak, tidak adanya pajak yang di keluarkan oleh pedagang kecil sehingga
keuntungan yang diperoleh relatif besar karena tidak dipotong pajak.
- Kemudahan dalam membubarkan usaha, maju berkembang atau mundur berhenti usaha
perseorangan mutlak berada ditangan anda sebagai pemilik usaha.

2. Kelemahan usaha perseorangan


- Tanggung jawab yang tidak terbatas, sebagai pemilik harus bisa mengelola
operasi perusahaan nya, agar tidak menimbulkan kerugian atau kebangkrutan.
- Keterbatasan modal untuk mengembangkan usaha, kesulitan yang dialami oleh banyak
pemilik usaha perseorangan adalah keterbatasan yang dimiliki.

2
- Minimnya keterampilam usaha dan manajemen, tidak semua pemilik usaha memiliki latar
belakang pendidikan yang cukup untuk usaha yang digelutinya, tidak berarti juga ia tidak
mampu .
- Kesulitan dalam menarik karyawan yang handal, kurang mampu nya
membayar seorang karyawan yang terampil dan handal.
- Waktu yang tersita, jam kerja yang terbatas dimiliki setiap orang
- Keterbatasan usia, para pemilik usaha pun memiliki keterbatasan usia jika
pemiliik usaha nya meninggal atau tidak mampu mengelola usahanya, maka hampir dapat
di pastikan usahanya mengalami kesulitan hingga bangkrut dan tutup maka hanyalah
kekayaannya yang bisa diwariskan.

B. USAHA PERSEKUTUAN (PARTNERSIHIP)

Sebuah kerja sama dua orang atau lebih dalam suatu usaha yang bertujuan untuk pembentukan
usaha persekutuan ini merupakan salah satu cara untuk memadukan kemampuan, modal dan sarana
yang dimiliki oleh tiap pihak yang bersekutu.

1. Keunggulan usaha persekutuan

i. Kemudahan dalam membentuk usaha persekutuan, mudah dibentuk bila telah tercapau
suatu kesepakatan umum antar tiap sekutu yang hendak bekerja sama
ii. Terintegrasinya kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh tiap sekutu, tiap sekutu
menunjukan semua bakat/kelebihan mereka
iii. Ketersediaan modal, mengumpulkan seluruh modal tiap sekutu maka ketersediaan
modal tidak menjadi suatu masalah.
iv. Kemudahan dalam menarik karyawan yang handal, usaha persekutuan mudah dalam hal
mencari karyawan yang handal karena dapat dijadikan sekutu kerja dalam usaha
persekutuan tsb
v. Keuntungan pajak, pajak yang dibayar lebih kecil .

2. Kelemahan usaha persekutuan

vi. Tanggung jawab yang tak terbatas, tiap anggotanya bertanggung jawab atas keuangan
perusahaan
vii. Keterbatasan usia usaha persekutuan , kelangsungan hidup usaha persekutuan
tergantung pada setiap sekutu yang bergabung didalam nya makanya dibuat suatu
perjanjian kesepakatan persekutuan.
viii. Kemungkinan konflik yang terjadi diantara sekutu, konflik yang terjadi akibat
perbedaan visi dan pendapat DLL bisa saja terjadi.
ix. Kesulitan dalam membubarkan usaha persekutuan, harus mendapat persetujuan anggota
lainnya apabila terjadi hal hal lainnya

Bila anda bermaksud membuat usaha persekutuan, ada dua bentuk persekutuan kerja yang dapat
dipilih, yaitu persekutuan penuh (general partnership) dan persekutuan terbatas (limited
partnership)

3
Besarnya keterlibatan dan tanggung jawab tiap sekutu penuh, maka perlu dibuat suatu perjanjian
Kesepakatan yang mengatur hak-hak yang dimiliki oleh seorang sekutu penuh, antara lain :

 Hak dalam kewenangan manajemen usaha


 Hak dalam pembagian keuntungan
 Hak dalam menerima keuntungan investasi yang dilakukan
 Hak dalam mengetahui laporan keuangan usaha

Namun, dilain sisi terdapat pula tanggung jawab atau kewajiban seorang sekutu penuh,antara lain
:
 Tanggung jawab kerugian yang timbul dalam usaha persekutuan
 Kewajiban untuk mengakui suara terbanyak dalam mengambil suatu keputusan bila terjadi
perselisihan atau perbedaan pendapat
 Memberikan berbagai informasi yangcdiperlukan dalam membangun persekutuan walaupun
mungkin informasi yang bersifat pribadi
 Mematuhi dan memberikan pertanggungjawaban keuangan atas seluruh keuntungan yang
diperoleh seperti yang diatur dalam kesepakatan persekutuan

Persekutuan terbatas adalah kesepakatan yang berisi tanggung jawab terbatas seorang sekutu
sebesar kekayaan yang disetor dalam usaha persekutuan.

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari persekutuan terbatas antara lain :
 Usaha persekutuan dapat memperoleh tambahan modal tanpa sekutu penuh harus membagi
wewenang keputusan manajemen usaha.
 Keanggotaan sekutu terbatas ini dapat sewaktu-waktu berubah tanpa menyebabkan usaha
persekutuan berakhir.
Seorang sekutu terbatas tetap dapat memperolah keuntungan tanpa harus menanggung resiko
tanggung jawab kerugian yang lebih besar dari modal yang disetor.

C. USAHA PATUNGAN (JOINT VENTURE)

Biasanya usaha patungan ini berakhir bila tujuan yang ditetapkan telah tercapai.selama masa usaha
patungan tersebut berjalan,setiap sekutu mempunyai tanggung jawab tak terbatas. Usaha patungan
banyak terjadi di dunia usaha pembangunan perumahan (real estate)
Di era globalisai ini,usaha-usaha patungan banyak bermunculan dalam upaya menguasai pasar
yang lebih luas, seperti artikel ini " pertamina dan, PGN bentuk joint venture companyt FSRT
untuk LNG receiving terminal jawa barat "

4
Untuk lebih memahami pola kerjasama joint venture berikut adalah karakteristik bentuk kerjasama
tersebut :

 Membagi risiko bersama


 Lingkup dan jangka waktu usaha terbatas
 Melibatkan dua perusahaan atau lebih

1. Keunggulan joint venture


A. Sumber informasi akan semakin lengkap karena adanya perbaikan komunikasi dan
networking
B. Sumber keuangan akan semakin besar
C. Kredibilitas joint ventture akan lebih diakui dibandingkan dengan perseorangan
D. Meminimumkan risiko

2. Kelemahan joint venture


A. Memiliki risiko tersebarnya rahasia usaha
B. Risiko tertipu partner usaha
C. Risiko kebangkrutan

Anda mungkin juga menyukai