Anda di halaman 1dari 2

Di era tanpa batas (globalisasi seperti saat ini), ketimpangan sosial menjadi dampak

yang sulit dihindari di suatu masyarakat. Hal ini pun akan menimbulkan
permasalahan sosial. Di suatu negara, misalnya pengangguran, bukan sekadar
dampak dari minimnya pendidikan dan kemampuan seorang individu. Lebih dari
itu, masalah tersebut merupakan dampak sistemik dari perubahan-perubahan
sosial. Ada beberapa ketimpangan sosial di era globalisasi yang hampir semua
bidang terkena imbasnya seperti para pengangguran.

Pencari kerja menjadi bukti ketimpangan sosial

Secara spesifik, fenomena ini dapat memengaruhi perkembangan di tiga bidang,


seperti:

1. Bidang Ekonomi

Adanya globalisasi menyebabkan perekonomian hanya tumbuh di beberapa


wilayah, dengan sumber daya yang dikuasai oleh golongan tertentu. Salah satu
contohnya, perubahan teknologi mengakibatkan hanya orang-orang yang memiliki
pengetahuan atau keterampilan tertentu yang dapat terlibat dalam proses produksi.
Di sisi lain, proses produksi yang dilakukan di negara lain demi alasan keamanan
atau efisiensi, ada kemungkinan pemilik usaha akan memindahkan proses
produksinya ke beberapa negara tertentu saja. Terakhir, perubahan kebijakan
pemerintah, misalnya dihilangkannya subsidi juga dapat mengancam ekonomi
kelompok-kelompok tertentu.

2. Bidang Politik

Adanya dominasi ekonomi negara maju terhadap negara lainnya berdampak pada
dominasi di bidang politik. Misalnya Amerika Serikat yang didulang menjadi
negara superpower memberikan pengaruh pada negara-negara lain dari segi
kebijakan.

3. Bidang Budaya

Globalisasi menimbulkan dampak westernisasi yang berakibat terkikisnya budaya


lokal, contohnya pada permasalahan bahasa.

Anda mungkin juga menyukai