Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami, kelompok 8 selaku penyusun telah menyelesaikan pembuatan makalah
yang berjudul “GEOSTRATEGI INDONESIA”.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan. Dan kami susun bertujuan untuk memberikan pembahasan tentang
geostrategi Indonesia, beserta konsepsi – konsepsinya, dan sifat geostrategi itu sendiri.
Mungkin dalam penyusunan makalah ini, masih banyak terdapat kekurangan yang tidak
kami sadari. Oleh karena itu, kami memohon maaf atas segala kekurangan yang ada
dalam makalah ini, dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai
pembelajaran selanjutnya.
Akhir kata, penulis mengucapakan terima kasih kepada semua pihak. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.
Penyusun
DAFTAR ISI
1
Kata Pengantar...............................................................................................................i
Daftar isi.......................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................................23
3.2 Saran..................................................................................................................26
Daftar Pustaka.............................................................................................................27
2
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 TUJUAN PENULISAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
Geostrategi berasal dari kata Geo yang berarti bumi, secara cermat kondisi
geografis Indonesia terletak pada persilangan dan berbagai aspek kehidupan yang
secara objektif menjadi pertimbangan mendasar, seperti contoh ditinjau dari geografi
Indonesia terletak diantara 2 benua (Asia dan Australia) dan 2 samudra (Samudra
Hindia dan Samudra Pasifik). Dan strategi diartikan sebagai ilmu dan seni
menggunakan segala kemampuan sumber daya untuk melaksanakan kebijaksanaan
yang telah ditetapkan.
Dalam pembukaan UUD 1945 dijelaskan setelah alinea III tentang pernyataan
proklamasi, ...”kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan
bangsa...” pernyataan dalam pembukaan UUD 1945 tersebut sebagai landasan
fundamental geostrategi Indonesia.
3
negara Indonesia, maka geostrategi Indonesia dirumuskan dalam bentuk Ketahanan
Nasional.1
11http://www.slideshare.net/riswancomunity94/geostrategi-indonesia-26766795
4
Kerjasama dilakukan sesuai dengan kemampuan dan demi kepentingan
nasional. Perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia terus diikuti dan
dikaji dengan seksama. Memperkecil ketimpangan dan mengurangi
ketidakadilan dengan negara industri maju. Mewujudkan tatanan dunia baru
dan ketertiban dunia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Melindungi kepentingan Indonesia dari kegiatan diplomasi negatif negara
lain dan hak-hak WNI di luar negeri perlu ditingkatkan.
5
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersatu, cinta tanah air,
berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi
dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang
tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
22http://ferarita.wordpress.com/2012/05/30/geostrategi-indonesia/
6
5. Berubah menurut waktu: Ketahanan nasional suatu bangsa pada hakkatnya
tidak bersifat tetap, melainkan sangat dinamis. Ketahanan nasional dapat
meningkatkan atau bahkan dapat juga menurun, dan hal ini sangat tergantung
kepada situasi dan kondisi.
6. Percaya pada diri sendiri: Ketahanan nasional dikembangkan dan ditingkatkan
berdasarkan sikap mental percaya pada diiri sendiri. Suatu bangsa yang merdeka
dan berdaulat harus percaya dan yakin, bahwa ia dapat mengurus dan mengatur
rumah tangga sendiri dan tidak bergantung kepada bantuan luar. Andai kata
diperlukan bantuan, maka hal tersebut bersifat komplementer.
7. Tidak tergantung pada pihak lain: Ketahanan nasional diibangun dan
dikembangkan atas dasar kemmpua diri sendiri dengan memanfaatkan segenap
aspek kehidupan nasional. Pengembangan kemampuan nasional dalam
meningkatkan daya saing bangsa diupayakan untuk tidak tergantung pada pihak
lain. Walau kebanyakan negara berkembang merupakan bekas daerah jajahan
yang masih dipengaruhi mental kolonial dan rasa tergantung pada bekas
penjajahan
8. Bersifat developmental/pengembangan: Yaitu pengembangan potensi kekuatan
bangsa dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hankam sehingga
tercapai kesejahteraan rakyat. 3
33http://www.slideshare.net/riswancomunity94/geostrategi-indonesia-26766795
7
Merupakan perangkat hubungan bidang kehidupan manusia dan budaya
yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan
alam yang dapat dicapai menggunakan kemampuannya. Model ini
menyimpulkan adanya 8 unsur aspek kehidupan nasional : – Gatra letak
dan kedudukan geografi – Gatra keadaan dan kekayaan alam – Gatra
keadaan dan kemampuan penduduk – Gatra ideologi – Gatra politik –
Gatra ekonomi – Gatra sosial budaya – Gatra pertahanan keamanan.
Secara matematis, ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
8
K (n) = f (Unsur Stabil), (Unsur berubah)
K (n) = f (G, A), (T, M, D, C, L, O)
Keterangan:
K(n) : Kekuatan Nasional
G : Kemampuan Geografi
A : Kemampuan SDA
T : Kemampuan Industri
M : Kemampuan Militer
D : Kemampuan Demografi
C : Karakter Nasional
L : Moral Nasional
O : Kualitas Diplomasi
9
P (p) = (Cr + M +E) (S + W)
Keterangan:
P(p) : Perceived Power, Kekuatan Nasional Sebagaimana
Dipersepsikan oleh negara lain
Cr : Critical mass, yaitu Strategi antara Potensi Nasional
Demografi dengan Geografi
M : Kemampuan Militer
E : Kemampuan Ekonomi
S : Strategi Nasional
W : Kemauan Nasional atau Tekad Rakyat untuk
Mewujudkan Srategi Nasional
Menurut Cline bahwa suatu negara akan muncul sebagai kekuatan besar
apabila ia memiliki potensi geografi besar (wilayah besar) dan SDA yang
besar pula. 4
1. Trigatra
a. Aspek Geografi
44http://ferarita.wordpress.com/2012/05/30/geostrategi-indonesia/
4
http://kutukuliah.blogspot.com/2012/06/makalah-geostrategi.html
10
Wawasan benua, adalah cara pandang negara yang dilandasi
lingkungan negara yang serba daratan (benua) atau yang dikenal
dengan “Land Locked Country”.
Wawasan bahari, cara pandang negara yang dipengaruhi oleh
kondisi negara yang bersifat archipelago, tetapi negaranya sendiri
bersiffat daratan.
Wawasan dirgantara, cara pandang negara yang dipengaruhi oleh
kondisi wilayah dirgantara yang strategis bagi penempatan GSO
(Geo Stationary Orbit).
Wawasan kombinasi, cara pandang negara yang dipengaruhi oleh
kondisi gografis negara yang memiliki wilayah daratan, lautan,
dan udara yang strategis (relatif imbang).
Indonesia terletak pada 6 LU – 11 LS, 95 BT – 141 BT, dilalui garis
khatulistiwa yang ditengah-tengahnya terbentang garis equator
sehingga Indonesia mempunyai 2 musim yaitu musim hujan dan
kemarau. Dalam kaitan dan Wawasan Nasional diatas, negara
Indonesia dapat dikategorikan sebagai negara kesatuan yang
menganut wawasan kombinasi atau Wawasan Nusantara.
11
Asas maksimal
Artinya sumber daya alam yang dikelola atau dimanfaatkan
harus betul-betul menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan
rakyat.
Asas lestari
Artinya pengolahan sumber daya alam tidak boleh
menimbulkan kerusakan lingkungan, menjaga keseimbangan
alam.
Asas Berdaya saing
Artinya bahwa hasil-hasil sumber daya alam harus bisa bersaing
dengan sumber daya alam negara lain.
12
dan jenis penduduk golongan muda yang dapat menimbulkan
persoalan penyediaan fasilitas pendidikan, perluasan lapangan
kerja, dan sebagainya.
Faktor yang mempengaruhi distribusi penduduk
Distribusi penduduk yang ideal adalah distribusi yang dapat
memenuhi persyaratan kesejahteraan dan keamanan yaitu
penyebaran merata. Oleh karena itu diperlukan kebijakan
pemerintah yang mengatur penyebaran penduduk, misalnya
dengan cara transmigrasi, pusat-pusat pengembangan (growth
centers), pusat-pusat industri, dan sebagainya.
Adapun tiga faktor lain yang kependudukannya sangat
berpengaruh yakni: Kelahiran (Natalitas), Kematian
(Mortalitas), Perpindahan (Migrasi)
2. Pancagatra
13
Aktualisasi dalam arti dikembangkan kearah keterbukaan dan
kedinamisan.
Ideologi harus dijadikan panglima, bukan sebaliknya.
Ideologi pancasila mengakui keaneragaman dalam hidup berbangsa
dandijadikan alat untuk menyejahterakan dan mempersatukan
masyarakat.
Kalangan elit eksklusif, legislatif, yudikatif harus mewujudkan
cita-cita bangsa dengan melaksanakan GBHN dengan
mengedepankan kepentingan bangsa.
Mensosialisasikan pancasila sebagai ideologi humanis, religius,
demokratis, nasionalis, dan berkeadilan
Tumbuhkan sikap positif terhadap warga negara dengan
meningkatkan motivasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa
14
negeri yang membahayakan kelangsungan kehidupan ekonomi bangsa
dan negara Indonesia. Upaya meningkatkan ketahanan ekonomi adalah
upaya meningkatkan kapasitas produksi untuk kelancaran barang dan
jasa secara merata ke seluruh wilayah negara. Upaya untuk
menciptakan ketahanan ekonomi yaitu dengan cara berikut:
Sistem ekonomi diarahkan untuk kemakmuran rakyat.
Ekonomi kerakyatan harus menghindari free fight liberalism,
etatisme, dantidak dibenarkan adanya monopoli.
Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan selaras antar
sektor.
Pembangunan ekonomi dilaksanakan bersama atas dasar
kekeluargaan.
Pemerataan pembangunan dan hasilnya harus dilaksanankan secara
selaras dan seimbang antar wilayah dan antars ektor.
Kemampuan bersaing harus ditumbuhkan dalam meningkatkan
kemandirian ekonomi. Ketahanan dibidang ekonomi dapat
ditingkatkan melalui pembangunan nasional yang berhasil, namun
tidak dapat dilupakan faktor-faktor non-teknis dapat
mempengaruhi karena saling terkait dan berhubungan.
15
e. Ketahanan Nasional dibidang Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi aman, damai,
tidak sengketa dengan bangsa dan negara lain, percaya dengan
kemampuan diri sendiri. Melalui hal itu, diharapkan mampu
menghadapi dan mengatasi ATHG yang membahayakan identitas,
integritas, dan kelangsungan hidup bangsa berdasarkan pancasila dan
UUD 1945. Ketahanan dibidang keamanan adalah ketangguhan suatu
bangsa dalam upaya bela negara, dimana seluruh Petahanan dan
Keamanan disusun, dikerahkan secara terpimpin, terintegrasi,
terorganisasi untuk menjamin terselenggaranya Sistem Ketahanan
Nasional. Prinsip-prinsip Sistem Ketahanan Nasional antara lain:
Bangsa Indonesia cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan.
Pertahanan keamanan dilandasi dengan landasan ideal pancasila,
landasan konstitusional UUD 1945, dan landasan visional wawasan
nusantara.
Pertahanan keamanan negara merupakan upaya terpadu yang
melibatkan segenap potensi dan kekuatan nasional.
Pertahanan dan keamanan diselenggarakan dengan Sishankamnas
(Sishankamrata). 5
55http://www.slideshare.net/riswancomunity94/geostrategi-indonesia-26766795
16
Sedangkan unsur-unsur kekuatan nasional Indonesia dikenal dengan nama Astagatra
yang terdiri atas komponen Trigatra dan komponen Pancagatra.
Yaitu aspek alamiah yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam, dan
wilayah.
17
Hubungannya adalah gatra kekayaan alam dapat menjadi sumber bagi
penduduk untuk memperoleh nilai tambah dan mengingatkan taraf
hidup, pendapatan perkapita, dan lingkungan hidup yang sehat bagi
kesejahteraan keseluruhan rakyat Indonesia. Sebaliknya, potensi
penduduk (demografi) dapat memberi nilai tambah (nilai ekonomis)
bagi pengembangan dan pelestarian kondisi kekayaan alam agar tidak
habis atau rusak bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan negara
Indonesia.
a. Gatra Ideologi
b. Gatra politik
18
Tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh bermacam-macam hal
yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan, karna saling berkaitan
maka perubahan disalah satu aspek akan mempunyai pengaruh terhadap
aspek lain. Situasi politik yang kacau memungkinkan terjadi pertikaian
dan pemberontakan merupakan suatu kerawanan yang membahayakan
ketahanan Nasional.
Politik penyelenggaraan kenegaraan sangat mempengruhi
kekuatan nasional suatu negara. Sebaliknya keadaan politik stabil dan
dinamis memungkinkan pembangunann disegala bidang dan
memberikan rasa aman serta memperkokoh ketahanan nasional.
Penyelenggaraan bernegara dapat ditinjau dari beberapa aspek, yaitu:
Sistem politik yang dipakai yaitu apakah sistem demokrasi atau
non demokrasi
Sistem pemerintahan yang dijalankan apakah sistem presidensial
atau parlementer
Bentuk pemerintahan yang dipilih adalah republik atau kerajaan
Susunan negara yang dibentuk apakah sebagai negara kesatuan
atau negara serikat
c. Gatra Ekonomi
19
kepribadian yang tidak terpuji. Unsur budaya dimasyarakat juga
menentukan kekuatan nasional suatu negara. Hal-hal yang dialami
sebuah bangsa yang homogen tentu saja akan berbeda dengan yang
dihadapi bangsa yang heterogen (plural) dari segi sosial budaya
masyarakatnya.
66http://sahlanazwar.blogspot.com/2013/04/pengertian-astagatra-dalam-ketahanan.html
6
http://www.slideshare.net/riswancomunity94/geostrategi-indonesia-26766795
6
http://udhermansyah.blogspot.com/2013/06/makalah-ketahanan-nasional-sebagai.html
20
a. Dalam rangka mengahadapi globalisasi, maka perlu diambil langkah-
langkah menghadapi proses perubahan atau modernisasi. Peningkatan
kompetensi diplomat diperlukan dalam rangka menghadapi berbagai
perundingan internasional seperti ASEAN, AFTA, APEC, PBB, dan WTO,
sehingga kondisi Indonesia memperoleh keuntungan. Peningakatan
anggaran dalam bidang pendidikan dan pertahanan merupakan salah satu
implementasi dalam bidang politik.
b. Mengembangkan politik luar negeri yang bebas aktif. Hal ini dilakukan
dengan berperan serta dalam proses perdamaian dunia internasional dan
berpartisipasi aktif dalam peristiwa yang bersifat global.
a. Menata kebijakan fisikal terutama yang terkait dengan pajak serta restribusi.
Kebijakan fisikal harus mampu membuat dunia industri efesien dan efektif
serta berdaya saing untuk ekspor.
21
b. Mengembangan industri yang berorientasi pada produk dalam negeri, karna
kondisi Indonesia sangat cocok untuk pertanian dan hampir 50%
penduduknya hidup dari pertanian.
22
b. Meningkatkan pemberantasan korupsi, beberapa lembaga pemberantasan
korupsi seperti KPK, Timtastipikor, dan Peradilan korupsi dibentuk dengan
maksud menurunkan tingkat korupsi
c. Meningkatkan kesadaran HAM
d. Mengembangkan budaya hukum disemua lapisan masyarakat. Dengan
menaa sistem hukum yang menyeluruh dan terpadu, dengan melakukan
reorganisasi sistem peradilanyang dibawah satu payung MA, dan
mengembangkan mahkamah konstitusi untuk mengujiperundangan
mahkamah yudisial untuk memberikan pengawasan kinerja aparat peradilan
dalam menjamin kepastian hukum dan keadilan. 7
23
BAB III
PENUTUPAN
2.1 KESIMPULAN
Ketahanan nasional atau yang disebut juga juga geostrategi merupakan metode
atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan
yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan
keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik,
lebih aman, dan bermartabat.
Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa,
terdiri dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara
ingin mempertahankan daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus
memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh,
karena mencakup banyak landasan seperti : Pancasila sebagai landasan ideal, UUD
1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara sebagai landasan
visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid.
3.2 SARAN
24
nasional, setiap bangsa hendaknya menegakan hukum dan menertibkan kekuatan yang
terealisasikan untuk menjaga ketahanan dan keamanan negara.
http://www.slideshare.net/riswancomunity94/geostrategi-indonesia-26766795
http://kutukuliah.blogspot.com/2012/06/makalah-geostrategi.html
http://ferarita.wordpress.com/2012/05/30/geostrategi-indonesia/
http://www.slideshare.net/riswancomunity94/geostrategi-indonesia-26766795
http://ferarita.wordpress.com/2012/05/30/geostrategi-indonesia/
http://kutukuliah.blogspot.com/2012/06/makalah-geostrategi.html
http://www.slideshare.net/riswancomunity94/geostrategi-indonesia-26766795
http://sahlanazwar.blogspot.com/2013/04/pengertian-astagatra-dalam-ketahanan.html
http://www.slideshare.net/riswancomunity94/geostrategi-indonesia-26766795
http://udhermansyah.blogspot.com/2013/06/makalah-ketahanan-nasional-sebagai.html
https://www.scribd.com/doc/152918847/Geostrategi-Indonesia-doc
25