Oleh :
Kelompok 6 Offering A
JURUSAN KIMIA
SEPTEMBER 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia-Nya penulis
mampu menyelesaikan makalah ini.
Makalah Telaah Kimia Sekolah ini merupakan tugas mata kuliah Telaah
Kimia Sekolah I. Melalui makalah ini diharapkan dapat menunjang nilai penulis di
dalam mata kuliah Telaah Kimia Sekolah I. Selain itu, dengan hadirnya makalah ini
dapat memberikan informasi yang dapat menjadi pengetahuan baru bagi pembacanya.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan. Sebagai suatu rencana atau program, kurikulum tidak akan bermakna
manakala tidak diimplementasikan dalam bentuk pembelajaran. Demikian juga
sebaliknya, tanpa kurikulum yang jelas sebagai acuan maka pembelajaran tidak
akan berlangsung secara efektif.
Kurikulum dan pembelajaran bagaikan dua sisi dari satu mata uang.
Keduanya sangat penting dan saling membutuhkan. Apa yang dideskripsikan
dalam kurikulum harus memberikan petunjuk dalam proses pembelajaran
didalam kelas dan apa yang terjadi di dalam kelas merupakan masukan yang
dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menyempurnakan kurikulum. Oleh
karena itulah proses pembelajaran dan penyempurnaan kurikulum berada dalam
satu lingkaran besar bergerak secara terus menerus tanpa ujung.
Kurikulum di Indonesi mengalmi pergantin berkali-kali. Kurikulum yang
diterapkan di Indonesia saat ini adalah Kurikulum 2013. Dalam kurikulum
memuat kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) sesuai dengan masing-
masing mata pelajaran. Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk
mencapai SKL yang harus dimiliki oleh siswa, sedangkan kompetensi dasar
adalah kompetensi yang memuat kemampuan sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan yang mengacu pada KI dan harus dikuasai oleh siswa. Kompetensi
inti dan kompetensi dasar merupakan gambaran dari tujuan pembelajaran yang
harus dicapai menurut Kurikulum 2013.
Kimia merupakan salh satu mata pelajaran wajib yang diperoleh peserta
didik program IPA jenjang SMA/MA. Di sekolah terdapat 3 jenjang kelas yaitu
kelas X, XI dan XII. Menurut kurikulum 2013, di kelas X kimia mendapatkan
jatah 3 jam pembelajaran dalam seminggu, kelas XI 4 jam pelajaran, sedangkan
kelas XII juga sebanyak 4 jam pelajaran. Untuk kelas X mencakup materi hakikat
ilmu kimia, Dalam 3 jenjang tersebut memuat kompetensi yang berbeda disetiap
KD nya. Untuk kelas XI, materi pertama membahas tentang hidrokarbon. Materi
tersebut tertuang dalam Kompetensi Dasar (KD) 3.1 dan 4.1.
Pada KD 3.1 memuat isi menganalisis struktur dan sifat senyawa
hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon dan golongan senyawanya,
sedangkan pada KD 4.1 memuat isi membuat model visual berbagai struktur
molekul hidrokarbon yang memiliki rumu molekul yang sama. Dalam materi
hidrokarbon terdapat pokok bahaan yang dibagi ke dalam pengetahuan factual,
konseptual dan juga procedural. Dalam pengetahuan factual membahas tentang
penggolongan hidrokarbon dan ifat hidrokarbon, definisi , kekhasan dan
keiomeran hidrokarbon termauk dalam pengetahuan konseptual, sedangkan pada
pengetahuan procedural membahas tentang tatanama hidrokarbon.
Pada setiap materi kimia terkadang masih terdapat miskonepsi
pemahaman atau kesulitan yang dialami oleh siswa, tidak terlepas juga dalam
materi hidrokarbon. Miskonsepsi tersebut masih coba dicari solusinya dengan
melakukan beberapa usaha yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran.
Berdasarkan uraian diatas, maka kami akan membahas mengenai apa yang
dimaksud dengan telaah kurikulum tingkat SMA pada materi hidrokarbon.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana susunan silabus kimia menurut kurikulum 2013?
2. Apa saja kompetensi yang harus dimiliki siswa dalam mempelajari materi
kimia tentang hidrokarbon?
3. Apa yang dapat menjadikan miskonsepsi atau kesulitan siswa dalam belajar
tentang materi hidrokarbon?
4. Bagaimana susunan chapter desain dan peta konsep materi hidrokarboon?
C. Tujuan
1. Mengetahui sususnan silabus kimia berdasarkan kurikulum 2013
2. Mengetahui kompetensi dasar yang akan dibahas dalam materi hidrokarbon
3. Mengetahui miskonsepsi atau kesulitan siwa dalam materi hidrokarbon
4. Mengetahui chapter desain dan peta konsep materi hidrokarbon
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengetahuan Faktual
a. Penggolongan Hidrokarbon
Berdasarkan kejenuhan pada ikatannya,, hidrokarbon dapat dibedakan menjadi :
a) Hidrokarbon Jenuh
Hidrokarbon jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang atom C nya mempunyai
ikatan tunggal/ tidak mempunyai ikatan rangkap baik ikatan rangkap dua atau
tiga. Contoh : senyawa hidrokarbon golongan alkana.
1. Rumus Umum Alkana
Alkana adalah senyawa hidrokarbon berikatan tunggal (ikatan jenuh).
Alkana mempunyai rumus umum CnH2n+2 (n= jumlah atom C).
2. Deret Homolog Alkana
Suatu kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang sama dan sifat
yang mirip disebut satu homolog. Alkana merupakan suatu homolog.
b. Sifat-Sifat Hidrokarbon
a) Sifat Fisis
1. Alkana
1) Bersifat non polar dan sukar larut dalam air tetapi cemderung larut pada
pelarut-pelarut yang nonpolar seperti eter.
2) Pada suhu kamar (25oC) dan tekanan 1 atm alkana C1-4 berwujud gas, C5-
17 berwujud cair dan C>18 berwujud padat.
3) Semakin banyak atom karbon atau semakin panjang rantai karbonnya
maka semakin tinggi titik didih dan titik lelehnya.
4) Diantara senyawa yang berisomer, isomer yang bercabang memiliki titik
leleh dan titik didih yang lebih rendah. Semakin banyak cabang pada
rantai karbonnya semakin rendah titik leleh dan titik didihnya.
2. Alkena
1) Bersifat non polar dan tidak larut dalam air tetapi larut dalam alkena lain,
pelarut organic non polar dan etanol.
2) Pada suhu kamar (25oC) dan tekanan 1 atm alkana C2-4 berwujud gas, C5-
17 berwujud cair dan C>18 berwujud padat.
3) Semakin besar massa molekul relative (Mr) alkena, titik didih dan titik
leleh semakin besar.
3. Alkuna
1) Bersifat non polar dan tidak larut dalam air, teteapi larut dalam pelarut
organic yang non polar seperti eter, benzene(C6H6), dan
karbontetraklorida (CCl4).
2) Pada suhu kamar (25oC) dan tekanan 1 atm alkana C2-4 berwujud gas, C5-
17 berwujud cair dan C>18 berwujud padat.
3) Semakin besar massa molekul relative (Mr) alkena, titik didih dan titik
leleh semakin besar.
b) Sifat Kimia
1. Reaksi pada alkana
1) Pembakaran
Alkana bila bereaksi dengan oksigen dalam jumlah yang memadai atau
teroksidasi sempurna membentuk CO2 dan H2O disertai dengan
pembebasan panas.
2) Substitusi alkana oleh halogen
Alkana bereaksi dengan halogen (Cl dan Br) dibawah pengaruh panas
atau sinar UV.
3) Cracking atau perengakahan
Reaksi penguraian alkana menjadi molekul yang lebih pendek . dapat
terjadi ketika dipanaskan pada suhu dan tekanan tinggi tanpa oksigen.
2. Reaksi pada alkena
1) Pembakaran
Pembakaran sempurna alkena menghasilkan gas CO2 uap air.
2) Adisi
Reaksi pemutusan ikatan rangkap dengan menggunakan katalis Pt/Ni.
3) Polimerisasi
Reaksi penggabungan molekul sederhana (monomer) menjadi molekul
besar (polimer).
3. Reaksi pada alkuna
Reaksi alkuna mirip dengan alkena.
B. Pengetahuan Konseptual
a. Definisi Senyawa Hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa organic yang molekulnya tersususn dari atom-
atom karbon dan hydrogen.
b. Kekhasan Atom Karbon
Banyaknya jenis dan jumlah senyawa karbon tidak terlepas dari sifat khas atom
karbon yang dapat membentuk senyawa dengan berbagai unsur dengan struktur yang
bervariasi. Beberapa sifat khas atom karbon tersebut antara lain :
1. Atom karbon mempunyai nomor atom 6 dengan 4 elektron valensi yang dapat
membentuk pasangan electron bersama dengan atom lain membentuk ikatan
kovalen pada berbagai bentuk kemungkinan
2. Atom karbon dengan keempat electron valensinya dapat membentuk rantai atom
karbon dengan berbagai kemungkinan, salah satunya yaitu dapat membentuk 3
kemungkinan ikatan kovalen yaitu ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen
rangkap dua, dan ikatan kovalen rangkap tiga.
b. Plastisin
c. Chemdraw
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Materi hidrokarbon yang dibahas pada KD ini adalah tentang alkana,
alkena, dan alkuna.
2. Materi yang akan diajarkan berupa penngetahuan faktual, pengetahuan
konseptual maupun pengetahuan metakognitif.
3. Dari semua materi yang diajarkan pada peserta didik masih banyak
kesalah konsep yang diterima oleh peserta didik.
Dalam ilmu kimia, hidrokarbon adalah senyawa yang tersusun dari atom C
dan H. Senyawa ini dipelajari dalam kimia organik. Jumlah senyawa karbon saat ini
diperkirakan ada 2 juta jenis, baik yang merupakan hasil sintesis di laboratorium atau
ada di alam bebas.
a. Silabus
Berikut ini adalah silabus kurikulum 2013 untuk materi hidrokarbon.
Terdiri dari