1.1Pengertian
pelaporannya.
1
periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi
periode tertentu.
Ι 2
Anggaran diukur dalam satuan rupiah. Anggaran
APBD.
Ι 3
1.3. Sruktur Anggaran
a) Pendapatan
b) Belanja
c) Surplus/Defisit
d) Pembiayaan
a. Pendapatan
Ι 4
Pemerintah Pusat atau daerah otonom lain dalam
darurat.
b. Belanja
terduga.
Ι 5
manfaat lebih ,satu, periode ,akuntansi,
mesin, dll.
c. Transfer
d. Surplus/ Defisit
periode pelaporan.
e. Pembiayaan ( Financing)
Ι 6
pengeluaran yang perlu dibayar atau akan diterima
f. Pembiayaan Neto
Ι 7
1. Meningkatkan akses dan pemerataan kesehatan masyarakat
perencanaa masyarakat
B. NERACA
Ι 8
kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi
suatu,perusahaan,selama,satu,periode.
Menurut PSAK No.2 (2002:5) Arus kas adalah arus masuk dan
arus keluar kas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan
aliran/arus,kas,yaitu:
1.Cash,inflow
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi
a. Hasil,penjualan,produk/jasa,perusahaan.
Ι 9
b. ,Penagihan,piutang,dari,penjualan,kredit
c. Penjualan,aktiva,tetap,yang,ada.
,terbatas.
e. Pinjaman/hutang,dari,pihak,lain.
f. Penerimaan,sewa,dan,pendapatan,lain.
2.Cash,out,flow
Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi
dan,biaya,pabrik,lain-lain.
penjualan.
c. Pembelianaktivatetap.
d. Pembayaran,hutang-hutang,perusahaan.
pengeluaran,lain-lain.
Ι 10
Menurut PSAK No.2 (2002:9) Laporan arus kas harus
pendanaan.
Aktivitas,Operasi
pembayaran,bunga,dan,pajak.
Aktivitas,Investasi
Ι 11
dalam saham atau obligasi dari perusahaan,lain.
laporan,arus,kas.
Aktivitas,Pendanaan
daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan
Ι 12
yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi
1. Kebijakann Akuntansi
PenggunaAnggaran/Pengguna Barang.
Tahunan
Ι 13
Anggaran yaitu untuk pengakuan pendapatan, belanja dan
Keuangan
a. Pendapatan
Umum Daerah.
b. Belanja
c. Pembiayaan
Ι 14
asing tersebut menurut kurs tengah Bank Indonesia pada
tanggal transaksi.
Ι 15
Investasi Jangka Pendek adalah investasi yang dapat
perolehan.
Piutang
Ι 16
akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang undangan
a. Piutang Pajak
b. Piutang Retribusi
Ι 17
Piutang Lain-Lain
d. Piutang Dividen
Persediaan
Ι 18
c. Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk
Daerah.
sendiri
donasi/rampasan.
c. persediaan material/bahan
Ι 19
Investasi Jangka Panjang adalah investasi yang
bulan.
pembiayaan.
ada.
metode, yaitu :
a. Metode Biaya
Ι 20
mempengaruhi besarnya investasi pada badan usaha/badan
dari 20%.
b. Metode Ekuitas
Ι 21
a. Investasi Permanen yaitu : investasi jangka panjang yang
permanen lainnya.
Aset Tetap
Ι 22
dalam kegiatan pemerintah daerah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum.
entitas
digunakan
langsung adalah :
1. biaya impor
Ι 23
2. biaya persiapan tempat
6. biaya konstruksi
7. biaya kepanitiaan
manfaat ekonomik
Ι 24
Dana Cadangan
Lainnya
atas:
dinas.
Ι 25
Tagihan piutang penjualan angsuran dinilai sebesar nilai
Ι 26
pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugas
daerah.
Ι 27
oleh masing-masing pihak. Dicatat sebesar nilai asetyang
yang disepakati.
Ι 28
kedua belah pihak secara bersama-sama ataubergantian
panjang
Ι 29
5. Aset Lain-Lain
Pemerintah Daerah.
Lainnya.
Ι 30
Utang Bunga
akuntansi.
Ι 31
Pendapatan Diterima Dimuka
daerah.
Ι 32
Kewajiban jangka panjang adalah semua kewajiban
mempunyai nilai
kewajiban timbul.
Ekuitas Dana
Pemerintah Daerah.
Ι 33
Pembiayaan Anggaran (SILPA),pendapatan yang
pendek.
DanaCadangan.
Ι 34
Kesalahan ditinjau dari sifat kejadiannya dikelompokkan
periode sebelumnya.
Ι 35
pembetulan pada akun pendapatan lain-lain, akunaset, serta
Ι 36
Perubahan Kebijakan Akuntansi
berikut:
Ι 37
b. tidak diharapkan terjadi dan tidak diharapkan terjadi
berulang
tahun 2011.
Ι 38
menunjukkan ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan.
diestimasikan
Ι 39
2. Penjelasan Laporan Keuangan
ANGGARAN
NO %
URU URAIAN SETELAH REALISASI LEBIH/ KURANG Realisa
T si
PERUBAHAN
1 2 3 4 5
1 PENDAPATAN
4.567.187.000,00 5.315.295.500,00 (748.108.500,00) 3,23
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
4.567.187.000,00 5.315.295.500,00 (748.108.500,00) 2,21
1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 0 0 0 0
1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 754.715.000,00 767.733.500,00 -13.018.500,00 101,72%
Pendapatan Hasil Pengelolaan
1.1.3 Kekayaan Daerah yang 0 0 0
Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli
1.1.4 -735.090.000,00 119,28%
Daerah yang Sah 3.812.472.000,00 4.547.562.000,00
4.567.187.000,0 5.315.295.500,0 221,01
Jumlah -748.108.500,00
0 0 %
Ι 40
2.2 Neraca
Jumlah
ASET TETAP 11.021.654.384,00 10.922.774.184,00 9.872.534.766,00
Tanah 1.715.125.000,00 1.715.125.000,00 1.715.125.000,00
Gedung dan Bangunan 6.596.096.149,00 6.546.656.049,00 5.511.601.764,00
Peralatan dan Mesin 2.365.404.590,00 2.315.964.490,00 2.300.779.357,00
Jalan, Irigasi dan Jaringan 321.883.645,00 321.883.645,00 321.883.645,00
Aset Tetap Lainnya 23.145.000,00 23.145.000,00 23.145.000,00
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Ι 41
EKUITAS DANA 11.021.654.384,00 10.922.774.184,00 9.872.534.766,00
Ι 42
2.3 Arus Kas
Ι 43
BAGIAN II INFORMASI MANAJEMEN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
44
tuntutan akuntabilitas BLUD juga sangat tinggi, yaitu harus
Ι 45
B. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Ι 46
C. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Daerah
Nepotisme,
Negara
Keuangan Daerah
Ι 47
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun 2007 tentang
Daerah.
proses akutansi.
Ι 48
BAB II
A. EKONOMI MAKRO
Ι 49
prediksi-prediksi yang ada jamak digunakan oleh pemerintah
produksi dan diukur sebagai jumlah nilai barang jadi dan jasa
negeri.
Ι 50
Keluaran ekonomi makro biasanya diukur dengan Produk
lebih cepat.
Pengangguran
Ι 51
Inflasi dan Deflasi
5. inflasi
6. pertumbuhan ekonomi
7. pengangguran
Ι 52
B. KEBIJAKAN KEUANGAN
anggaran.
Ι 53
anggaran ini adalah sebagai berikut menurut para pakar adalah
sebagai berikut :
daerah lainnya.
akuntabilitas.
kepada publik.
Ι 54
8. Aspek pembinaan dan pengawasan yang meliputi batasan
pemerintah daerah.
Ι 55
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
1 2 3 4 5
Ι 56
B. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target
maupun eksternal.
kepada pasien.
Ditetapkan
Ι 57
b) Adanya peningkatan kapaisatas sumberdaya aparatur baik
lintas program.
Ι 58
BAB IV
Tahun 2014
Tabel 2.1
Jumlah Kunjungan
Bulan Poli Poli Poli Pelayanan
TOTAL
Umum lansia Balita Sore-Malam
Ι 59
Grafik 2.1
Kunjungan Pasien Rawat Jalan
UPT Puskesmas Kec. Sukmajaya Tahun 2014
14000
12000
10000
8000
Jumlah
6000
4000
2000
0
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des
Series1 8619 9682 11044 11947 8003 8579 7063 9390 9649 8813 8137 8635
sebanyak 7063 pasien. Hal ini disebabkan pada bulan juli, merupakan
Ι 60
Tabel 2.2
juli
Agustus
Desember
maret
April
Juni
September
Oktober
Februari
januari
Ι 61
Berdasarkan grafik diatas menunjukan bahwa untuk rawat jalan
diatas, kunjungan pasien tertinggi pada bulan April sebanyak 7446 pasien.
sebanyak 4494 pasien. Hal ini disebabkan pada bulan juli, merupakan
Tabel 2.2
Tahun
No PUSKESMAS
4 Pondok
Sukmajaya 14.397 15.863 13.847
Ι 62
Tabel 2.3
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Gigi
UPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya Tahun 2014
Bulan Jumlah Kunjungan
Januari
403
Februari 406
Maret
505
April
447
Mei
466
Juni
442
Juli
396
Agustus
546
September 448
Oktober
403
November
405
Desember 448
Sumber: Laporan Tahunan 2014 UPT Puskesmas Kec. Sukmajaya
600
500
400
300
100
0
Juli
Mei
Agustus
Maret
Desember
April
Juni
Oktober
November
Januari
Februari
September
Ι 63
Dari grafik di atas terlihat bahwa realisasi kunjungan pasien rawat
jalan gigi memperlihatkan data yang fluktuatif. Kunjungan pasien rawat
jalan gigi terendah pada bulan Juli sebanyak 396 pasien. Hal ini
disebabkan pada bulan juli, merupakan bulan Suci Ramadhan.
Tabel 2.4
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Gigi UPT dan UPF Puskesmas Kecamatan
Sukmajaya Tahun 2012 - 2014
Tahun
No Puskesmas
2012 2013 2014
Tabel 2.4
Jumlah Kunjungan Persalinan Nakes
UPT dan UPF Puskesmas Kecamatan Sukmajaya Tahun 2014
Ι 64
Grafik 2.3
Agustus
November
Maret
Desember
April
Juni
Januari
Oktober
Februari
September
Tabel 2.5
Jumlah Kunjungan KIA dan KB UPT Puskesmas
Kecamatan Sukmajaya Tahun 2014
Ι 65
Grafik 2.5
600
500
400
300 KIA
200 KB
100
kepesertaan BPJS.
Ι 66
Tabel 2.6
Tahun
No Puskesmas
2012 2013 2014
Tabel 2.7
Tahun
No Puskesmas
2012 2013 2014
Ι 67
1. Analisis Lingkungan Internal
a. Perspektif Pelanggan
1) Customer Acquisition.
2) Customer Loyality.
B. KINERJA PELAYANAN
Ι 68
yang harus dilakukan adalah meningkatkan peran puskesmas
dan APBD
Ι 69
a) Kegiatan Pengelolaan SDM
Ι 70
pendidikan berbagai jenis ketenagaan diantaranya tenaga
lainnya.
1) Pengembangan Infrastruktur
Ι 71
D. PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN INSFRASTRUKTUR
1. Kelengkapan peralatan
2. Kalibrasi
Ι 72
belum dilakukan.Sedangkan kondisi peralatan 70 % masih
baik.
LUAS RUANGAN
Rawat Jalan 30 m
Ι 73
BAB V
PENUTUP
NIP. 197503032005012011
Ι 74