VENANSIUS KASMAN
18103528
TEKHNIK INFORMATIKA
KOMPUTER AKUNTANSI DAN BISNIS
2019
A. Pengertian Osi
1. Proses Enkapsulasi Proses Encapsulation ini hanya terjadi pada perangkat atau
komputer pengirim. Tiaptiap layer atau lapisan dari OSI Layer akan berkomunikasi
dengan layer yang sama pada komputer penerima
2. Proses Dekapsulasi Decapsulation terjadi hanya pada sisi komputer tujuan yang
menerima data tersebut. Kebalikan dari proses Encapsulation, proses Decapsulation
dimulai dari layer 1 dari OSI layer sampai ke layer terakhir, layer aplikasi yang
merupakan interface dari aplikasi yang digunakan oleh si USER. Pada dasarnya
dari 7 bagian OSI, masih bisa di kelompokkan lagi menjadi
3 kelompok, yaitu : a. Network Support : Physical layer, Data link, dan Network.
b. Transparant Layer : Transport layer c. User Support : Session layer, Presentation
layer, Aplication layer Dari setiap bagian OSI tersebut mempunyai fungsi sendiri
sendiri, yaitu : Aplication Layer Sesuai namanya, lapisan ini berfungsi
menjembatani interaksi manusia dengan perangkat lunak/software aplikasi. Dan di
lapisan inilah proses pertama terjadinya pengiriman paket data yang akan dikirim.
Selanjutnya menuju lapisan presentation.
2. Contoh Format Data Session Layer Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan
bagaimana 2 buah komputer menjalin, mengontrol, dan mengakhiri komunikasi.
Layanan yang diberikan oleh tiga layer pertama (fisik, data link
dan network) tidak cukup untuk beberapa proses. Maka pada lapisan session ini
dibutuhkan dialog controller. Fungsi yang diberikan oleh lapisan session antara
lain : Dialog control Sinkronisasi Protokol pada session layer :
NETBIOS,PAP,RPC. Gambar
3. Protokol Pada session Layer Transport Layer Tugas layer transport adalah untuk
menjalin komunikasi end-to-end logik antara 2 buah komputer. Yang dimaksud
disini adalah bagaimana transfer data dari sebuah aplikasi pada 1 komputer dapat
sampai pada aplikasi yang tepat pada komputer yang dituju. Berikut adalah
beberapa fungsi dan proses yang terjadi pada layer transport antara lain :
Segmentasi data pada sisi pengirim dan menyatukannya kembali (reassemble) pada
sisi penerima. Memastikan data sampai pada tujuan dengan urutan yang benar
(sequencing) dan terhindar dari error (error recovery). error recovery ( pemulihan
setelah terjadinya kesalahan dalam pengiriman data). Protokol pada layer ini :
SPX,UDP,TCP.
Data Link Lapisan data link berfungsi mentransformasi lapisan fisik yang
merupakan fasilitas transmisi data mentah menjadi link yang reliabel. Dalam
lapisan ini menjamin informasi bebas error untuk ke lapisan di atasnya. Tanggung
jawab utama lapisan data link ini adalah sebagai berikut : Framing. Yaitu membagi
bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi unit-unit data yang disebut
frame. Physical addressing. Jika frame-frame didistribusikan ke sistem lainpada
jaringan, maka data link akan menambahkan sebuah header di muka frame untuk
mendefinisikan pengirim dan/atau penerima. Flow control. Jika rate atau laju bit
stream berlebih atau berkurang maka flow control akan melakukan tindakan yang
menstabilkan laju bit. Error control. Data link menambah reliabilitas lapisan fisik
dengan penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi frame-frame yang gagal
terkirim. Access control. Jika 2 atau lebih device dikoneksi dalam link yang sama,
lapisan data link perlu menentukan device yang mana yang harus dikendalikan
pada saat tertentu. Protokol pada layer ini : PPP, Frame Relay, SLIP. Gambar
6. Protokol Data Link Phisycal Layer Mengatur bagaimana data diletakkan dalam
media komunikasi (kabel).
7. Model Pengiriman dengan Implementasi TCP/IP Adapun fungsi dari TCP/IP itu
sendiri adalah : Umumnya TCP/IP digunakan untuk melakukan pengiriman file
atau data yang berada di dalam satu jaringan. TCP/IP juga sering dimanfaatkan
untuk keperluan Remote Login Komputer mail Telnet, dll
Selain itu proses pengiriman data dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu :
Gambar
8. Macam2 Proses Pengiriman Data Unicast One To One Satu server dapat
mengirim data kepada satu client. Multicast One to Many (Group) Satu server
dapat mengirim data kepada semua client yang berada di dalam satu group atau
kelompok tetentu. Broadcast One to All (Semua) Satu server dapat mengirim data
ke semua client yang terhubung di dalam satu jaringan dengan server tersebut