Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Memahami penanganan osteoastritis


Sub Pokok Bahasan : Penanganan osteoastritis
Sasaran : lansia kelolaan
Hari/Tanggal : Sabtu, 05 Oktober 2019
Waktu : 11.00 WIB
Tempat : Rumah Lansia Kelolaan

I. LATAR BELAKANG
Osteoartritis atau rematik adalah penyakit sendi degeneratif dimana terjadi
kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang lambat dan berhubungan dnegan usia
lanjut, terutama pada sendi-sendi tangan dan sendi besar yang menanggung beban
Secara klinis osteoartritis ditandai dengan nyeri, deformitas, pembesaran sendi
dan hambatangerak pada sendi-sendi tangan dan sendi besar. Seringkali berhubungan
dengan trauma maupun mikrotrauma yang berulang-ulang, obesitas, stress oleh beban
tubuh dan penyakit-penyakit sendi lainnya.

II. TUJUAN UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan, lansia diharapkan mampu memahami tentang
nyeri sendi

III. TUJUAN KHUSUS


Setelah Mengikuti penyuluhan selama 10-15 menit diharapkan lansia dapat :
1. Menyebutkan pengertian Osteoartritis
2. Menyebutkan penyebab Osteoartritis
3. Menyebutkan Gejala Osteoartritis
4. Menyebutkan komplikasi dari Osteoartritis
5. Menyebutkan Penanganan Osteoartritis

IV. METODE
Ceramah, diskusi/tanya jawab

V. MEDIA
Leaflet

VI. ISI MATERI


1. Pengertian Osteoartritis
2. Penyebab Osteoartritis
3. Gejala Osteoartritis
4. Komplikasi Osteoartritis
5. Penanganan Osteoartritis

VII. PROSES PELAKSANAAN


No Kegiatan Respon Pasien/Keluarga Waktu
1 Pendahuluan
a. Memberi salam Menjawab salam 5 menit
b. Menyampaikan pokok bahasan Menyimak
c. Menyampaikan tujuan Menyimak

2 Isi
Penyampaian materi tentang: 10 menit
1. Pengertian Osteoartritis Memperhatikan
2. Penyebab Osteoartritis Memperhatikan
3. Gejala Osteoartritis Memperhatikan
4. Komplikasi Osteoartritis Memperhatikan
5. Penanganan Osteoartritis Memperhatikan

3 Penutup 5 menit
a. Diskusi Aktif bertanya
b. Kesimpulan Memperhatikan
c. Evaluasi Menjawab pertanyaan
d. Memberikan salam penutup Menjawab salam
LAMPIRAN MATERI

A. PENGERTIAN
Osteoartritis (OA, dikenal juga sebagai artritis degeneratif, penyakit
degeneratif sendi) adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan
yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.
Osteoarthritis adalah suatu kondisi yang menyebabkan sendi-sendi terasa
sakit, kaku, dan bengkak. Osteoarthritis merupakan salah satu jenis arthritis yang
paling umum terjadi.
Sendi yang paling sering mengalami kondisi ini meliputi tangan, lutut,
pinggul, dan tulang punggung. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa sendi-sendi
yang lain juga bisa terserang.

B. PENYEBAB

1. Usia. Risiko osteoarthritis akan meningkat seiring bertambahnya usia seseorang,


khususnya bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun.
2. Jenis kelamin. Wanita lebih sering mengalami osteoarthritis dibandingkan pria.
3. Cedera pada sendi. Sendi yang mengalami cedera atau pernah menjalani operasi
memiliki kemungkinan osteoarthritis yang lebih tinggi.
4. Obesitas. Berat badan yang berlebihan menambah beban pada sendi sehingga
risiko osteoarthritis menjadi lebih tinggi.
5. Faktor keturunan. Risiko osteoarthritis diduga bisa diturunkan secara genetika.
6. Menderita kondisi arthritis lain, misalnya penyakit asam urat atau rheumatoid
arthritis.
7. Cacat tulang, seperti pada tulang rawan atau pembentukan sendi.
8. Pekerjaan atau aktivitas fisik yang membuat seseorang mengalami penekanan di
titik tertentu secara terus-menerus.

C. TANDA DAN GEJALA


Gejala osteoarthritis umumnya berkembang secara perlahan-lahan dan
semakin parah seiring waktu. Tingkat keparahan gejala dan lokasi yang diserang bisa
berbeda-beda pada tiap penderita.
Rasa sakit dan kaku pada sendi merupakan gejala utama osteoarthritis. Gejala
ini bahkan bisa membuat penderita kesulitan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Rasa sakit atau nyeri pada sendi biasanya akan muncul ketika sendi
digerakkan, dan sensasi kaku akan terasa setelah sendi tidak digerakkan untuk
beberapa waktu, misalnya saat bangun pagi. Beberapa gejala lain yang mungkin
menyertai adalah:
 Kelenturan sendi yang menurun.
 Sensasi serta suara gesekan pada sendi ketika digerakkan.
 Sendi yang mudah nyeri.
 Otot melemah dan massa otot yang berkurang.
Gejala-gejala tersebut bisa hiang timbul atau terjadi secara terus-menerus.
Kekambuhan ini mungkin bisa dipengaruhi oleh jenis aktivitas yang dijalani serta
cuaca.
.

D. KOMPLIKASI
Osteoartritis merupakan penyakit degeneratif yang memburuk dari waktu ke
waktu. Nyeri sendi dan kekakuan sendi akan memburuk dan akan terasa semakin sulit
untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Beberapa orang tidak mampu bekerja terlalu
lama. Ketika nyeri sendi terlalu berat, dokter akan menyarankan operasi penggantian
sendi.

E. PENANGANAN
Osteoarthritis termasuk kondisi yang tidak bisa disembuhkan. Penanganan
yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi gejala agar penderitanya bisa tetap
beraktivitas dan menjalani kehidupan secara normal. Gejala dari kondisi ini terkadang
bisa berkurang secara perlahan seiring waktu. Berikut ini adalah beberapa hal yang
bisa dilakukan untuk meringankan gejala osteoarthritis, di antaranya:
 Menurunkan berat badan bagi penderita yang mengalami obesitas.
 Rutin berolahraga.
 Menjalani fisioterapi dan/atau terapi okupasi.
 Menggunakan alat khusus untuk membantu mengurangi rasa sakit saat berdiri
atau berjalan.
 Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat pereda rasa sakit (misalnya
paracetamol dan obat antiinflamasi nonsteroid), atau obat antidepresan
(misalnya duloxetine). Selain itu, obat pereda nyeri topikal yang dioleskan pada
bagian yang sakit juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri ringan.

Jika langkah-langkah tersebut terbukti kurang efektif dan kondisi sendi cukup
rusak, dokter mungkin akan menyarankan operasi. Prosedur ini dilakukan untuk
memperbaiki, memperkuat, atau mengganti sendi agar pasien bisa lebih mudah
bergerak.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

OSTEOARTHRITIS

DISUSUN OLEH :

MIRANTY SASQIAPUTRI

PO.71.20.2.19.0018

PROGRAM STUDI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI

TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai