Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

TYPOID
No Dokumen : 01/ADM/2017

No Revisi :A
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. ABDULLAH WASI’AN


KARANGBINANGUN NIP: 9680128 200212 1 003

1. Pengertian Asuhan Keperawatan pada pasien typoid adalah suatu rangkaian kegiatan
praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien typoid pada
berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi
proses keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan,
merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan dan evaluasi keperawatan) dalam
lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan.

Typoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran
pencernaan dengan gejala demam selama satu minggu atau lebih dengan
disertai gangguan pada saluran pencernaan dan dengan atau tanpa
gangguan kesadaran.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam memberikan asuhan keperawatan kepada
pasien secara komprehensif pada pasien typoid
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmasa Sambeng Nomor
188/091/SK/KAPUS/VI/2017, tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Buku tentang Asuhan Keperawatan edisi 3 Marilynn E Dongoes
5. Prosedur/ 1. Perawat memanggil pasien
Langkah- 2. Perawat menyapa pasien
Langkah
3. Perawat melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan
pasien: tanda dan gejala : Demam lebih dari 7 hari, Gangguan
saluran pencernaan, lidah ditutupi selaput putih kotor .
4. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign (Tekanan darah,nadi,
suhu, pernafasan),
5. Perawat menimbang berat badan pasien
6. Perawat mengukur tinggi badan pasien
7. Perawat menghitung IMT pasien
8. Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
10. Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam RM
11. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam RM dan resep
12. Perawat mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat
13. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar asuhan
keperawatan :
a. Gangguan keseimbangan ( termoregulasi ) suhu tubuh
berhubungan dengan proses infeksi kuman salmonella.
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan penurunan
keinginan untuk makan.
14. Perawat menuliskan rencana tindakan keparawatan
A. Gangguan keseimbangan ( termoregulasi ) suhu tubuh
berhubungan dengan proses infeksi kuman salmonella.,
a. Kaji ulang tanda vital dan keadaan umum klien.
b. Berikan pendidikan kesehatan sederhana pada ibu
tentang penyakit klien.
c. Ajarkan cara menurunkan suhu tubuh yang
sederhana
d. Ganti pakaian dan alat tenun bila basah
B. Nutrisi kurang dari kebutuhan sehubungan dengan penurunan
keinginan untuk makan.

a. Kaji ulang kebutuhan nutrisi klien


b. Berikan pendidikan sederhana tentang pentingnya
pemenuhan nutrisi untuk mempercepat penyembuhan.
c. Anjurkan kepada ibu untuk memberi makan dalam porsi
kecil tapi sering.
d. Sediakan makanan dalam bentuk hangat, makan tidak
terburu-buru, makan ditemani oleh ibu dan suasana
lingkungan yang menyenangkan.
e. Motivasi dan bantu klien dalam pemenuhan nutrisi.
f. Kolaborasi pemberian terapi infus dan vitamin penmbah
nafsu makan
15. Perawat melaksanakan implementasi dari rencana tindakan
keperawatan
16. Perawat melakukan evaluasi
17. Perawat melaksanakan pencatatan
18. Perawatn mempersilahkan pasien untuk menyerahkan resep ke
ruang pelayanan obat
19. Selesai
6. Diagram
Alir

7. Unit Terkait Unit Pelayanan Rawat Inap

Rekaman Historis

ISI TANGGAL MULAI


NO HALAMAN YANG DI UBAH
PERUBAHAN DI BERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai