Anda di halaman 1dari 3

Maria Millenia (1721033)

PA701
Al Gore The Case For Optimism on Climate Change

Dalam video yang dibuat oleh Ted Talks membahas mengenai Optimisme tentang Perubahan

Iklim yang dibawakan oleh Al Gore. Al Gore memberikan tiga pertanyaan mengenai krisis iklim ini.

Pertanyaan pertama adalah “Apakah kita benar-benar harus berubah?”. Untuk menjawab pertanyaan

ini Al Gore mengungkapkan beberapa hal penting. Para ilmuwan menyatakan bahwa fakta yang

paling penting tentang krisis iklim berkaitan dengan langit. Langit disini makasudnya lapisan

atmosfer yang mengelilingi bumi. Dimana lapisan atmosfer semakin lama semakin menipis. Lapisan

ozon yang merupakan bagian dari lapisan atmosfer semakin berlubang akibat adanya krisis iklim dan

dampak dari global warming.

Lalu, inti masalah dari penyebab krisis iklim ini yang disampaikan adalah kita masih

mengandalkan bahan bakar berbasis karbon yang kotor untuk 85% dari semua energi yang

membakar dunia kita setiap tahun. Sehingga dari tahun ke tahun, bumi menjadi semakin panas. Suhu

yang lebih tinggi ini memiliki efek pada hewan, tanaman, manusia, ekosistem. Konsekuensi yang

dihadapi adalah badai berbasis samudera semakin kuat, Topan Super Haiyan yang melintasi wilayah

Pasifik, lima setengah derajat Fahrenheit lebih hangat dari biasanya sebelum menabrak Tacloban

(Philipine). Selain itu, konsekuesi yang dihadapi dari lautan yang lebih hangat adalah melebihnya

penguapan air ke langit dan memicu hujan deras. Contohnya yaitu di Houston, Texas, hujan turun

selama dua hari yang hasilnya sama dengan 162 miliar galon air. Hal ini disamakan dengan lebih dari

dua hari aliran penuh Air Terjun Niagara yang turun di tengah kota dan menyebabkan kelumpuhan

total. Rekor hujan deras ini menciptakan banjir bersejarah dan tanah longsor.

Karena tinggnya suhu bumi membuat kelembaban tanah berkurang. Dampaknya adalah

kekeringan yang lebih dalam, lebih lama, dan lebih luas. Kekeringan ini menyebabkan bencana di

Suriah pada tahun 2006. Bencana ini menghancurkan 60% pertanian dan menewaskan 80% ternak,

dan lainnya. Selain dari kekeringan ini, Bencana lain yng muncul akibat tingginya suhu adalah
banyaknya wabah penyakit yang disebabkan oleh mikroba seperti nyamuk dan kutu yang

menyebabkan penyakit epidemic seperti zika..

Perubahan iklim yang drastis membuat kutub utara menjadi lebih hangat dari suhu normal.

Sehingga membuat Artik mencair dan membuat permukaan laut meningkat. Hal ini menyebabkan

banyak Negara dan kota besar terancam bahaya karena naiknya permukaan laut. Contohnya seperti

Miami dan Kolkota(India). Karena hal inilah para partisan melihat bahwa krisis iklim ini semakin

buruk dari hari ke hari sehingga kita harus bergerak untuk mencegah terjadinya hal yang lebih buruk

lagi.

Maka dari pertanyaan “Haruskah kita berubah?” jawaban yang disampaikan Al Gore adalah

Ya kita harus berubah. Lalu Al Gore memberikan pertanyaan kembali yaitu “Bisakah kita berubah?”.

Lalu Al Gore juga menyatakan bahwa kita juga dapat atau bisa berubah. Hal ini dapat dilihat bahwa

adanya penurunan tajam dan eksponensial yang berkelanjutan dalam biaya energi terbarukan,

efisiensi energi, baterai dan penyimpanan, penyebaran pertanian dan kehutanan berkelanjutan

memberi negara-negara di seluruh dunia peluang bersejarah untuk merangkul masa depan yang

berkelanjutan, berdasarkan pada rendah karbon dan ekonomi yang sangat efisien.

Perubahan yang diceritakan oleh Al Gore seperti menggunakan energi yang terbarukan,

misalnya memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan listrik. Contohnya seperti Muhammad

Yunus yang membiayai panel surya di Bangladesh dengan kredit mikro. Bangladesh sekarang adalah

negara dengan penyebaran tercepat di dunia: rata-rata dua sistem per menit, siang dan malam. Dan

kita memiliki semua yang kita butuhkan: cukup energi dari Matahari datang ke bumi setiap jam

untuk memasok kebutuhan energi dunia penuh selama satu tahun penuh. Ini sebenarnya sedikit

kurang dari satu jam. Jadi Al Gore pada intinya mengungkapkan bahwa Ya kita bisa berubah.

Pertanyaan akhir yang disampaikan oleh Al Gore adalah “Apakah kita akan berubah?” dan

jawaban yang disampaikan juga adalah ya kita akan beruabah. Hal ini ditunjukkan Pada bulan
Desember, 195 negara mencapai kesepakatan bersejarah di Paris dan Kesepakatan Paris hanyalah

contoh terbaru dari kesediaan kita untuk bertindak. Tentu saja diperlukan lebih banyak perubahan,

tetapi salah satu ketentuan yang mengikat dari Perjanjian Paris membutuhkan tinjauan transparan

lima tahun dari rencana aksi yang diajukan oleh setiap negara, dan yang pertama akan dimulai dalam

waktu kurang dari dua tahun, jadi sekarang adalah saatnya membangun momentum untuk tindakan

yang dibutuhkan.

Krisi Iklim yang dibahas dalam video tersebut dapat dilihat dari masalah kita sehari-hari

terutama yang saat ini terjadi di Kota Palembang. Krisis ikim yang terjadi ini disebabkan oleh

banyaknya lahan gambut yang baik dibakar/terbakar sendirinya dan menyebabkan kabut asap yang

menyebabkan suhu di kota Palembang meningkat. Ditambah pula kabut asap ini terjadi di musim

kemarau dimana curah hujan yang terjadi sangat rendah bahkan tidak terjadi sama sekali sampai

memasuki bulan yang seharusnya sudah memulai musim hujan.

Pendapat saya mengenai video mengenai optimisme tentang perubahan iklim adalah sangat

bermanfaat bagi seluruh kalangan masyarakat. Karena kita menjadi sadar tentang bagaimana keadaan

iklim bumi kita yang selalu kita anggap tidak penting. Sehingga membuat semua orang untuk lebih

mencintai bumi dengan cara menjaga, memelihara dan melestarika lingkungan. Dan membawa

pesan bagi generasi selanjutnya dapat menikmati apa yang selama ini kita nikmati dan selalu

menjaga bumi yang kita tempati ini.

Anda mungkin juga menyukai