By Budiono S, Saleh TT, Moestidjab, Eddyanto. Buku ajar ilmu kesehatan mata. Cetakan
pertama. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga. 2013
Pendahuluan
Kornea merupakan membrane yang transparan berbentuk bulat dan melekat pada limbus di sklera
(seperti kaca pada jam tangan). Fungsi kornea sebagai pelindung mata dan sebagai jendela bagi
sinar yang masuk ke dalam mata, sampai retina. Kornea merupakan batas depan dari bola mata.
Gambar. Gambar skematik Limbal stem cell (=LSC=SC). Sel-sel ini terletak pada basal
epithelium limbus kornea. Setiap SC akan membelah menjadi dua sel, satu sel menjadi SC
(self renewing) sedangkan sel yang lain menjadi transient amplifyinf cells (TAC), dan
akhirnya akan menjadi terminally differentiated cell (TDC), yang akan membentuk lapisan
suprabasal corneal epithelium. Pada janin, epitelium mulai terlihat usia lima minggu (12
mm) di ectoderm permukaan (surface ectoderm) (AAO, 2011)
Gambar. Gambaran histologi kornea normal. Epithelium terdiri dari 5 lapisan. Lapisan ini
mempertahankan permukaan kornea tetap halus (American Academy Opthalmology 2011-
2012. Section 8: External Disease and Cornea)
2. Membran Bowman
Membran Bowman adalah suatu membrane a-selular, jernih dan dianggap sebagai
modifikasi dari stroma. Membrane ini mulai terlihat pada usia 4 bulan (100mm)
3. Stroma kornea
Stroma kornea terdiri atas selaput kolagen yang tersusun rapi, diameter serabut satu mikro
meter, terletak di antara proteoglikan dan sel keratosit. Stroma kornea adalah bagian paling
tebal (90% dari tebal seluruh kornea). Pada janin, stroma mulai terlihat bersamaan dengan
Bowman, tetapi berasal dari krista neural (neural crest)
4. Membran Descement
Membran descement adalah suatu membrane jernih, elastis dan merupakan suatu
membrane basal dari endothelium. Descement sangat sulit ditembus oleh mikroorganisme.
Descement mulai terlihat pada janin 13 minggu (75 mm) dan berasal dari krista neural
5. Endothelium
Endothelium adalah selapis sel yang tidak mempunyai daya regenerasi sehingga jika
mengalami kerusakan (misalnya pada waktu operasi mata atau tekanan intraokuler tinggi)
dapat menimbulkan kekeruhan yang berat dan permanen
Endothelium mulia terlihat bersamaan dengan epitelium tetapi berasal dari krista neural
Lapisan ectoderm neural dan mesoderm tidak terlibat dalam pembentukan kornea. Pada
usia bayo dua tahun, diameter kornea sudah sama dengan kornea usia dewasa, tetapi
dengan kurvatura yanglebih besar.
Fungsi kornea
Sifat transparan kornea dapat dipertahankan pada keadaa
1. Struktur histologi teratur
2. Avaskuler
3. Deturgescence (=dehidrasi relative), hal ini oleh karena:
a. Barrier oleh epithelium dan endoelium
b. Penguapan oleh epitelium
c. Pompa aktif bikarbonat oleh endothelium
Endothelium bersifat fat-soluble, stroma bersifat water soluble. Akibatnya, obat mata, baru
dapat menembus kornea jika mempunyai 2 fase (bi-phasic), yaitu fase fat-soluble dan fase
water soluble