Anda di halaman 1dari 5

Nama : Lam Way Sitorus

NPM : F1D016040

UTS EVOLUSI

Dosen Pengampu : Drs. Choirul Muslim, Ph.D

Soal :

1. Apakah homologi itu, apa kegunaan homologi dalam studi evolusi.


2. Apakah Biodiversitas itu, sebutkan 5 kingdom makhluk hidup, jelaskan ciri-ciri utama
masing-masing kingdom.
3. Apakah fosil itu, bagaimana cara menaksir umur fosil secara absolut dan secara
relative.
4. Jawab Pertanyaan :
a. Apa yang menjadi ciri utama struktur homologi semua vertebrata.
b. Apa yang menjadi ciri utama struktur homologi semua kormofita.
5. Jawab pertanyaan ini :
a. Buatlah klasifikasi dua dari enam anggota vertebrata, atau dua dari tujuh tumbuhan
kormofita (tiap mahasiswa berbeda makhluk hidup yang ditugaskan).
b. Apa ciri kesamaan kedua organisme anda tersebut.

Jawaban :

1. Homologi yaitu organ-organ tubuh yang mempunyai fungsi berbeda, tetapi


mempunyai bentuk dasar yang sama.
Contoh : sayap kupu-kupu dengan tangan.
Kegunaan Homologi dalam studi evolusi ialah sebagai bukti bahwa kehidupan dibumi
memiliki nenek moyang kuno yang sama yang telah berkembang banyak atau semua
spesies lainnya dari waktu ke waktu.

2. Biodiversitas adalah Organisme yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan
ekosistem pada suatu daerah.
5 Kingdom : Animalia, Plantae, Monera, Protista, dan Fungi.

Ciri-ciri utama Kingdom :


a. Animalia
Ciri-Ciri :
1. Makhluk Hidup Multiseluler (Memiliki banyak sel)
2. Bersifat Heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri)
3. Memerlukan Oksigen
4. Memiliki sel otot untuk penggerak dan sel saraf untuk rangsangan
5. Reproduksi Umumnya Seksual, namun beberapa filum juga menggunakan
reproduksi aseksual
6. Bentuk Dewasanya selalu diploid (2n).

b. Plantae
Ciri-Ciri :
1. Organisme eukariotik
2. Bersifat multiseuler
3. Memiliki klorofil (organisme fotosintetik)
4. Klorofil terdapat dalam plastid
5. Memiliki dinding sel
6. Tumbuhan memiliki organisasi jaringan dan organ
7. Bersifat autotroph
8. Memiliki orga reproduksi multiseluler
9. Umumnya memiliki akar, batang dan daun
10. Tumbuhan menyimpan makanan dalam bentuk pati
11. Beberapa memiliki siklus hidup atau pergantian keturunan

c. Monera
Ciri-Ciri :
1. Tubuh satu sel, prokariotik (tidak memiliki membran inti).
2. Berkembang biak dengan membelah diri secara langsung (amitosis).
3. Tidak memiliki mitokondria, reticulum endoplasma, badan golgi dan lisosom

d. Protista
Ciri-Ciri :
1. Bersel satu ( uniseluler / monoseluler ) atau bersel banyak ( multiseluler) yang
masih belum terdiferensiasi
2. Sel termasuk tipe eukariotik ( memiliki dinding / membrane inti sel )
3. Ada yang dapat membuat makanan sendiri ( autotrof , terutama fotoautotrof )
maupun tak dapat membuat makanan sendiri ( heterotrof, baik ada yang sebagai
parasit , maupun ada juga yang sebagai saprofit ).
4. Umumnya ditemukan di tempat yang lembab dan lingkungan berair. Beberapa
di antaranya hidup diperairan air tawar maupun air laut.
5. Berkembang biak ( pada umumnya ) secara aseksual ( vegetatif ) dengan cara
pembelahan sel, fragmentasi ( pada yang hidup berkoloni ). Dan secara seksual (
generatif ) dengan cara konjugasi, peleburan gamet sederhana.

e. Fungi
Ciri-Ciri :
1. Tidak memiliki klorofil.
2. Berkembang biak dengan membentuk spora.
3. Tubuh berupa benang-benang halus yang disebut hifa.
4. Tubuh belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.
5. Jamur yang bersel satu dikelompokkan pada prokariotik dan yang bersel
banyak bertipe eukariotik.
3. Fosil adalah jejak atau sisa kehidupan baik langsung atau tidak langsung terawetkan
dalam lapisan kulit bumi, terjadi secara alami dan mempunyai umur geologi.

Cara menaksir umur fosil secara absolut dan relative, yaitu :

Secara Relatif :

Penentuan umur relatif batuan pada 2 lapisan yang berbeda dalam 1 penampang dapat
ditentukan dengan melihat lapisan yang terlebih dahulu diendapkan, yang terendapkan
pertama lebih tua umurnya daripada yang terendapkan kemudian. Proses ini berlangsung terus
sampai semua lapisan tersusun dalam suatu skala umur relatif yang memperlihatkan urutan
kejadiannya.

Setiap lapisan memperlihatkan sejarah geologi dari bumi kita. Proses sedimentasi
misalnya merupakan suatu bagian dari proses pengendapan. Granit ataupun batuan beku
lainnya merupakan gambaran adanya intrusi batuan beku pada kerak bumi. Batuan beku
ekstrusif menunjukkan suatu kejadian vulkanisme. Batuan metamorf merupakan akibat
terjadinya kenaikan suhu dan tekanan di dalam bumi, yang berasal dari aktivitas tektonik atau
instrusi dari gunung berapi. Suatu proses geologi merupakan suatu kejadian alam yang
didalamnya termasuk pengendapan deformasi dan instrusi. Umur relatif dari berbagai macam
lapisan dapat dipecahkan dengan tiga konsep yang mendasar :

a. Prinsip superposisi
Dalam keadaan normal (belum mengalami gangguan), dalam suatu urutan batuan yang
diendapkan maka lapisan yang berada paling bawah umurnya paling tua.
b. Hukum cross cutting relation (memotong/diterobos)
Batuan yang memotong batuan yang lain berarti lebih muda. Misal antara batuan beku
dengan batuan endapan atau antar batuan Beku. Lapisan batuan endapan A dipotong
(diterobos) oleh batuan beku B dan batuan beku B diterobos oleh batuan beku C, sehingga
urutannya A, B, C.

c. Cara dengan hasil fosil


Cara ini biasanya pada batuan endapan. Fosil adalah sisa – sisa binatang atau
tumbuhan purba yang sudah membatu. Dasar pemikirannya: evolusi. Pada endapan yang
terletak dibawah mempunyai fosil yang berbeda dengan endapan yang terletak di atas. Dari
fosil – fosil ersebut dapat diketahui evolusi dari binatang maupun tumbuhan. Banyak
binatang/tumbuhan yang baru muncul. Dengan mengetahui evolusi binatang / tumbuhan
tersebut dapat diketahui endapan yang tua dan yang lebih muda. Tetapi umur yang didapat
hanyalah umur kisaran (nisbi).

Secara Absolut :

Percobaan – percobaan untuk menentukan umur batuan batuan secara absolut :

a. Herodotus ( 450 SM )

Herodotus (450 th sebelum Masehi) menulis bahwa patung Rameles II di Memphis


(lembah Sungai Nil) Umurnya lebih dari 3000 Tahun. Patung tersebut sekarang tertimbun ±
10 cm diperlukan satu abad. Proses pengendapan = kecepatan pengendapan. Tetapi akan sulit
dan tidak tepat kalau hal tersebut dipergunakan untuk menentukan menentukan umur karena
faktor – faktor kecepatan pengendapan disetiap tempat tidak sama, demikian pula faktor
waktu terjadinya sekarang dan dahulu tidak sama.

b. Menghitung kadar garam

Dianggap bahwa semua garam yang ada dilautan berasal dari daratan yang diangkut
melalui sungai - sungai ke laut. Hal ini juga kurang cocok disebabkan karena :

- Pengangkutan selama waktu geologi telah mengalami berbagai perubahan yang besar.

- Sebagai NaCl telah terikat dalam endapan – endapan yang terbentuk.

c. Menghitung proses erosi

Misalnya yang dilakukan di air terjun Niagara, dimana setiap tahun batuannya terkikis
oleh air sehinga letak air terjun makin ke arah hulu. Hal ini juga tidak dapat diberlakukan
secara umum karena tidak selalu sama pengikisan batuan tersebut pada waktu yang sama.
Juga batuan yang beraneka, besar penggikisan tidak sama. Batuan keras mestinya lebih tahan
dibandingkan dengan batuan yang lunak.

d. Cara radioaktif.

Asas keradioaktifan, bahwa beberapa unsur tertentu mengalami pemisahan sehingga yang
mempunyai berat atom tinggi berubah ke yang mempunyai berat atom kecil dan akhirnya
menjadi unsur yang mantap (misalnya timbal). Waktu yang diperlukan dari unsur – unsur
radioaktif dapat diketahui sehingga dapat menghitung berdasarkan unsur yang sekarang ada
dapat menentukan kapan terbentuknya (menentukan waktu umur mutlak).

Penentuan umur dengan radiometri memberikan keuntungan kita dapat menafsirkan umur
suatu contoh batuan. Radiometri memberikan keterangan dalam jutaan tahun. Penentuan umur
dengan cara radiometri adalah mengamati peluruhan atom-atom yang ada pada suatu batuan.
Contohnya isotop dengan nomor atom yang lebih besar, seperti mineral-mineral yang ada
pada batuan beku. Suatu atom lama-kelamaan akan mempengaruhi peluruhan atau
pengurangan, tapi peluruhan radioaktif adalah reaksi dimana jumlah atom yang terurai dalam
suatu waktu t adalah setara atau proporsional dengan jumlah yang ada. Perbandingan ini
digunakan untuk menentukan umur batuan.

Pada saat atom mengalami peluruhan waktunya tidak dapat diperkirakan tapi pada nomor
atom yang lebih besar hal itu mungkin dilakukan dengan perbandingan waktu peluruhan yang
dibutuhkan. Radioaktifitas proses statistik yang mengikuti hukum probabilitas, mirip dengan
melempar uang logam. Suatu isotop mempunyai sifat yang khas yaitu waktu paruh, ia akan
memberikan gambaran statistik dari waktu yang diperlukan untuk peluruhannya. Waktu paruh
didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk terurainya setengah dari atom yang semula
ada. Perbandingan ini digunakan untuk menentukan umur batuan.

4. Ciri Utama Struktur Homologi Vertebrata adalah terlihat dari organ tubuh yang
memiliki kemiripan struktur dan bentuk dasar dengan organ spesies lain walau secara
fungsi berbeda.

Ciri Utama Struktur Homologi Kormofita adalah terlihat dari organ makrosporofil,
mikroprotalium, makrospora.
5. a. Klasifikasi Katak (Rana sp) :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Amphibia
Family : Ranidae
Ordo : Anurans
Genus : Rana
Spesies : Rana sp

b.Klasifikasi Belut sawah (Monopterus albus)

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Family : Synbranchidae
Ordo : Synbranchiformes
Genus : Monopterus
Spesies : Monopterus albus

B. Ciri Kesamaan kedua spesies :

1. Hidup dilingkungan yang lembap


2. Memiliki kulit tubuh yang licin karena lender
3. Bernapas dengan kulit
4. Menghasilkan telur
5. Hewan bertulang belakang.

Anda mungkin juga menyukai