Dalam permainan basket untuk mendapatkan nilai maka harus melakukan penyerangan
kedaerah lawan. Penyerangan yang dilakukan kedaerah lawan tersebut mengikuti pola
tertentu yang telah disusun sebelumnya. Pola penyerangan dalam permainan basket
merupakan suatu strategi yang dilakukan untuk menerobos daerah pertahanan lawan
agar dapat memperoleh angka/poin. Dibawah ini terdapat beberapa pola penyerangan
dalam permainan basket yang sering digunakan.
Pola pertahanan dalam permainan basket yang pertama ialah zone deffence atau
pertahanan daerah. Dalam pertahanan daerah ini, setiap pemain memiliki daerah
penjagaan masing masing. Apabila dalam satu tim memiliki satu pemain bertubuh tinggi
dan besar namun gerakannya lambat maka dapat ditempatkan sebagai pemain jaga.
Dengan pemain tersebut maka tim akan mendapatkan keuntungan dalam hal
pertahanan. Pertahanan daerah memiliki beberapa pola seperti 2-1-2, 3-2, 2-2-1, 2-3,
dan 1-2-2. Pertahanan zone deffence memiliki tujuan untuk membuat tekanan setengah
lapangan maupun setengah ring agar penembakan bola dapat terganggu. Pola ini juga
memberikan pertolongan untuk pelaksanaan penetrasi dengan dan tanpa bola.
Permainan basket dilakukan dengan dua tim. Masing masing tim memiliki 3
anggota sebagai penjaga dan 2 anggota sebagai penyerang.
Lakukan permainan basket dengan 2 pemain melakukan penyerangan dan 3
pemain menghalangi serangan lawan.