COST ACCOUNTING
13TH EDITION
WILLIAM K. CARTER MILTON F. USRY
SERI 1
HALAMAN
PENGANTAR
MANAGEMENT, THE
CHAPTER 1 CONTROLLER, AND COST 1-1 s.d. 1-4
ACCOUNTING
MANAGEMENT
LEVEL
Executive Direktur Utama, Direktur Pemasaran, Direktur Pembelian, Direktur
Keuangan, Direktur Akuntansi, Direktur Produksi
Middle Kepala Departemen/ Bagian, Manajer Divisi, Manajer Cabang
Operating Supervisor
Planning
Jenis Sifat Contoh Level
strategis
the least quantifiable Bgmn perusahaan di
Strategic irregular interval masa yad Executive
unsystematic process Produk
fokus eksternal Pelanggan
jangka 3 5 tahun
Long-range quantifiable targeted financial ratios Middle
regular interval
jangka 1 tahun
highly quantified Cost Budget
Short-range regular interval (bulanan, Cash Budget
tahunan) Budgeted Financial
systematic process Statement
fokus internal
Organizing
Menyiapkan framework/kerangka kerja.
Mencakup:
pembentukan struktur organisasi
pembagian tugas
pengaturan hubungan antar bagian
Control
Usaha sistematis untuk mencapai tujuan.
Membandingkan output actual dengan rencana dan mengadakan perbaikan yang
diperlukan.
Responsibility accounting
(ch.17)
Peran :
1. Menetapkan tujuan.
2. Memberi informasi kepada orang-orang tentang apa kontribusi mereka untuk
mencapai tujuan.
3. Memotivasi tercapainya kinerja yang diinginkan.
4. Evaluasi kinerja
5. Memberti tahu kapan perbaikan diperlukan.
Controlling Costs
Tanggung jawab mengontrol biaya dibebankan pada orang yang bertanggung jawab
membuat anggaran biaya. Tanggung jawab tiap manajer dibatas pada cost dan revenue
yang bisa dikontrol oleh mereka. Responsibility accounting system.
Standar cost adalah biaya standar yang ditetapkan oleh manajemen, digunakan untuk
membuat budget/mengontrol biaya (bab 18, 19).
Non-value-added activities adalah aktivitas yang tidak menambah nilai output seperti
penyimpanan persediaan dan memindahkan persediaan. Melaporkan biaya
merupakan langkah awal untuk mengurangi/mengeliminasi biaya ini.
Pricing
Mengetahui cost suatu produk/jasa sangat penting untuk penetapan harga pada kondisi
persaingan pasar yang semakin ketat.
Determining Profits
Prinsip:
B. Ethics
Kompetensi
Akuntan manajemen mempunyai tanggung jawab untuk:
1. Mempertahankan tingkat kompetensi professional yang memadai dengan jalan
mengembangkan pengetahuan dan keahlian mereka
2. Melaksanakan tugas profesional mereka sesuai dengan hukum, peraturan, dan standar
teknis yang relevan.
3. Menyiapkan laporan yang lengkap dan jelas serta rekomendasi setelah menganalisis
secara tepat informasi yang relevan dan dapat diandalkan.
Kerahasiaan (confidentiality)
4. Akuntan manejemen mempunyai tanggung jawab untuk:
5. Menahan diri dari pengungkapan informasi rahasia yang diperolehselama pelaksanaan
pekerjaan mereka kecuali jika diotorisasi, atau kecuali secara hukum diharuskan.
6. Menginformasikan kepada bawahan secara tepat berkaitan dengan kerahasiaan
informasi yang diperoleh selama pelaksanaan pekerjaan mereka dan memantau
kegiatan mereka untuk menjamin terpeliharanya kerahasiaan.
7. Menahan diri dari penggunaan atau nampak menggunakan infomasi rahasia yang
diperoleh selama pelaksanaan pekerjaan mereka secara tidak etis dan melawan hukum
baik secara pribadi maupun melalui pihak ketiga.
Integritas (integrity)
Akuntan manajemen mempunyai tanggung jawab untuk:
8. Menghindarkan diri dari konflik kepentingan yang nyata atau jelas kelihatan dan
memberi nasihat yang tepat kepada pihak-pihak yang secara potensial bisa
menimbulkan konflik.
9. Menahan diri dari pelaksanaann kegiatan yang akan menimbulkan keraguan akan
kemampuan mereka untuk melaksanakan tugas secara etis.
10. Menolak setiap pemberian, tanda mata, atau keramahtamahan yang akan
mempengaruhi atau akan nampak mempengaruhi tindakan mereka.
11. Menahan diri dari campur tangan secara aktif maupun pasif dalam pencapaian
legitimasi organisasi dan tujuan etika.
12. Mengakui dan mengkomunikasikan keterbatasan professional atau kendala lainnya
yang akan menghalangi kebijakkan yang bertanggung jawab atau keberhasilan
pelaksana kegiatan.
13. Mengkomunikasikan informasi yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan dan
pertimbangan professional maupun pendapat.
14. Menahan diri dari penggunaan atau mendukung setiap kegiatan yang akan
mendiskreditkan profesi.
Objektivitas (objectivity)
Akuntan manajemen mempunyai tanggung jawab untuk:
15. Memberitahukan informasi secara wajar dan obyektif.
16. Mengungkapkan secara penuh semua informasikan relevan yang dapat diharapkan
mempengaruhi pemahaman pemakai laporan keuangan, komentar, dan rekomendasi
yang disajikan.
CHAPTER 2
COST CONCEPTS AND THE COST ACCOUNTING
INFORMATION SYSTEM
Expense:
Jumlah penurunan asset / kenaikan liabilities berkaitan dengan penyediaan barang/jasa.
Arus keluar barang/jasa yang ditandingkan dengan revenue .
Semua cost yang terpakai yang akan dikurangkan dari revenue.
Classification of Costs
Bahan baku yang menjadi bagian tak terpisahkan dari produk jadi dan dinyatakan secara
eksplisit dalam penghitungan cost suatu produk.
Upah yang diperoleh pekerja yang mengubah bahan dari keadaan mentah menjadi produk
jadi.
Bahan yang digunakan untuk membuat suatu produk tetapi tidak menjadi bagian dari produk
(contoh: kertas pola) atau direct material yang jumlahnya kecil / sulit ditelusuri (contoh: paku,
sekrup, lem).
Tenaga kerja yang tidak langsung berhubungan dengan penyelesaian produk (contoh:
supervisor, pesuruh)
Sewa, depresiasi mesin, listrik, Pph, tunjangan pegawai bagian produksi, dll.
Biaya yang memberi manfaat pada beberapa departemen (contoh: sewa gedung)
Pembuatan satu produk menghasilkan produk sampingan (contoh: kilang minyak) bab 8
Memberikan manfaat pada masa y.a.d. (lebih dari satu periode) dicatat sebagai asset.
Memberikan manfaat pada periode sekarang (satu periode) dicatat sebagai expense.
LATIHAN
E2-2 Manufacturing Cost
Estimasi unit costs ketika beroperasi pada tingkat produksi dan tingkat penjualan 12.000 unit
adalah sebagai berikut:
Cost Item Estimated Unit Cost
Direct matreials $32
Direct labor 10
Variable factory overhead 15
Fixed factory overhead 6
Variable marketing 3
Fixed marketing 5
Diminta:
(1) Estimasi conversion cost per unit?
(2) Estimasi prime cost per unit?
(3) Estimasi total variable manufacturing cost per unit?
(4) Estimasi total manufacturing cost per unit?
(5) Estimasi total variable cost per unit?
(6) Total cost apabila tingkat produksi 12.000 unit dan tingkat penjualan 8.000 unit.
(7) Total cost apabila tingkat produksi 14.000 unit dan tingkat penjualan 13.000 unit.
(1) Berapa persentase profit margin apabila ada pesanan minuman yang diantar ke
kamar berupa empat gelas jus jeruk?
(2) Berapa persentase profit margin apabila ada pesanan minuman yang diantar ke
kamar berupa satu gelas jus jeruk?
(3) Apa yang diperlakukan sebagai cost objek oleh manajer pelayanan makanan dalam
merancang harga pelayanan kamar?
(4) Cost objek apa yang menghasilkan profit margin 75% dalam pelayanan kamar?
(5) Hitung kembali persentase profit margin pada (1) dan (2) dengan menggunakan
cost objek (4).
CHAPTER 3
COST BEHAVIOR ANALYSIS
A. Classifying Cost
Fixed Cost
Adalah biaya yang tidak berubah walaupun ada penurunan atau kenaikan aktivitas dalam
relevant range.
(gambar)
Variable Cost
Adalah biaya yang berubah sejalan dengan perubahan aktivitas dalam relevant range.
(gambar)
Semivariable Cost
Memiliki karakteristik fixed dan variable.
Penyebab:
Adanya jumlah minimum yang dipertahankan (contoh: supplies).
Pengklasifikasian akuntansi, contoh listrik untuk penerangan (tetap) digabung dengan
listrik untuk produksi (variable)
(gambar)
Baker Company
Data Biaya listrik dan Jam Kerja
Tarif biaya variable: $180 / 22.000 jam = $0.00818 per jam kerja.
F + 48.000 V = $680
F + 26.000 V = 500
------------------------- -
2.000 V = $180
V = $180 / 22.000 = $0.00818 per jam kerja
High Low
Total cost $680 $500
Variable cost 393 (26 213
Fixed cost $287 $287
Scattergraph Method
Cost yang dianalisa ( ) ditempatkan pada sumbu vertical (sb y).
Aktivitas yang terkait ( ) ditempatkan pada sb horizontal (sb x).
Lebih baik daripada high and low point method karena menggunakan lebih banyak
data.
Masih bisa bias karena penarikan garis untuk menetapkan fixed cost berdasarkan
interpretasi.
Bisa mengetahui apakah ada hubungan linear antara biaya dan aktivitas.
Bisa mendeteksi data yang abnormal
(gambar)
_ _ _
b = (xi-x) (yi-y)/ (xi-x)2
= Total kolom 6 / total kolom 5
= $2.270.000/512.000.000
= $0.0044 per jam kerja
_ _
y = a + bx
$570 = a + ($0,0044) (35.000)
a = $416
Menetapkan Korelasi
Dengan scattergraph apabila terdapat korelasi yang sempurna, maka semua titik menempel
pada garis.
Jika r2 = 0,24 artinya 24% perubahan biaya listrik berhubungan dengan perubahan jam
mesin. Artinya terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi besarnya biaya listrik.
Merupakan ukuran seberapa jauh angka-angka biaya aktual menyimpang dari estimasi biaya.
Standar error kecil berarti baik. Apabila r 2 = 1 maka standard error = 0. Manajemen dapat
menggunakan konsep ini untuk menetapkan tingkat keyakinan untuk tingkat penyimpangan
biaya actual yang perlu mendapat tindak lanjut.
(yi- 2
/n 2
n = jumlah data
Kesalahan prediksi biasanya diasumsikan mengikuti distribusi normal. Untuk jumlah sample
sedikit lebih tepat menggunakan table nilai t.
$592 $131,19
Manajemen bisa mengharapkan biaya listrik antara $460,81 dan 723,19 untuk 95% dari
keseluruhan waktu.
Jika biaya listrik actual < $460,81 atau > $723,19 investigasi
Table Distribusi t
Diminta :
(1) Tentukan fixed cost dan variable cost dengan:
Metode least square
High and low points method
Metode scattergraph
(2) Hitung coefficient of correlation, r, dan coefficient of dentermination, r 2.
(3) Hitung standar error of estimate.
(4) Hitung interval dengan tingkat keyakinan 90% untuk hari tamu 2.000.
CHAPTER 4
COST SYSTEM AND COST ACCUMULATION
Pencatatan Transaksi
Materials 100.000
Accounts Payable 100.000
Payroll 160.000
Accrued Payroll 160.000
Accrued Payroll 160.000
Cash 160.000
Cash 205.000
Accounts Receivable 205.000
h Membayar kewajiban
Accounts payable $227.000
Estimated income tax 35.700
k Penjualan $384.000
40% dibayar tunai, sisanya menjadi piutang. Cost of goods sold
75% dari penjualan.
Cash 153.600
Accounts Receivable 230.400
Sales 384.000
Finished Goods
_________________________________________
1/1 68.700 ! (k) 288.000
(j) 320.000 !
!
!
1 Direct materials:
Materials inventory, Jan 1, 2004 $135.300
Purchases 100.000
Materials available for use $235.300
Less: Indirect materials used $12.000
Materials inv, Jan 31 143.300 155.300
Direct materials consumed $80.000
2 Direct labor 104.000
3 Factory overhead:
Indirect materials $12.000
Indirect labor 24.000
Depreciation 21.300
Insurance 1.200
General factory overhead 26.340 84.840
Total manufacturing cost $268.840
4 Add work in process inv, Jan 1 234.300
$503.140
Less work in processinv, Jan 31 183.140
Cost of goods manufactured $320.000
Cost of Goods Sold Statement
For Month Ending January 31, 2004
1 Direct materials:
Materials inventory, Jan 1, 2004 $135.300
Purchases 100.000
Materials available for use $235.300
Less: Indirect materials used $12.000
Materials inv, Jan 31 143.300 155.300
Direct materials consumed $80.000
2 Direct labor 104.000
3 Factory overhead:
Indirect materials $12.000
Indirect labor 24.000
Depreciation 21.300
Insurance 1.200
General factory overhead 26.340 84.840
Total manufacturing cost $268.840
4 Add work in process inv, Jan 1 234.300
$503.140
Less work in processinv, Jan 31 183.140
Cost of goods manufactured $320.000
5 Add finished goods inv, Jan 1 68.700
Cost of goods available for sale $388.700
Less finished goods inv, Jan 31 100.700
Cost of goods sold $288.000
=====
COST SYSTEM
METODE
ASPEK Job Order Blended Process Backflush
Job, Batch, Job (M), Process / Fasilitas
Cost Object order Process Departemen Produksi
(conversion)
Jumlah produksi M bisa berbeda
sebelum ganti Satu tiap job Ratusan / Tidak terbatas
proses ribuan
Elemen biaya Semua elemen Material beda Semua elemen
yang berbeda biaya bisa beda jauh, bisa beda tipis Hanya Material
CC beda tipis
Pencatatan WIP Tinggi tinggi Sedang (per Tidak ada
proses)
Sumber Catatan data Catatan data Catatan data Observasi visual
informasi to fisik+ fisik+ keuangan fisik+ keuangan
control keuangan
LATIHAN
E 4-5 Journal Entries for the Cost Accounting Cycle.
(a) Membeli material secara kredit, $35.000.
(b) Permintaan material: $33.000 untuk produksi dan $2.000 untuk bahan tidak
langsung.
(c) Mencatat total payroll $40.000.
(d) Membayar payroll.
(e) Alokasi payroll: $32.000 direct, $8.000 indirect.
(f) Membayar bermacam-macam FOH $4.000.
(g) Terdapat bermacam-macam FOH $18.000 belum dibayar.
(h) Terdapat FOH: depresiasi $2.100, $780 expired insurance, $1.250 accrued property
taxes.
(i) Total FOH dibebankan ke WIP.
(j) Biaya produksi ditransfer ke finished goods $92.000.
(k) Terdapat penjualan kredit $80.000. Setengahnya sudah dilunasi. COGS 75% dari
harga jual.
E 4-8 Cost of Goods Sold Statement.
Berikut ini data keuangan Cinnabar company untuk tahun yang berakhir tgl 31 Desember
20A:
Raw materials, Dec 31 $24.000
Work in process, Dec 31 30.000
Finished Goods, Dec 31 70.000
Factory supplies, Dec 31 14.000
Sales 1.100.000
Factory maintenance 38.400
Administrative salaries 108.000
Discounts on raw materials purchases 4.200
Delivery expenses 16.000
Interest income 1.000
Factory supplies used 22.400
Common stock ($10 par value) 2.000.000
Retained earnings 525.000
Trade accounts payable 273.500
Accumulated depreciation factory building and equipmet 47.500
Building and equipmet 500.000
Trade accounts receivable 450.000
Cash 170.000
Finished goods, 1 Jan 37.500
Direct Labor 180.000
Bad debt expense 2.500
Factory power and heat 19.400
Advertising 8.400
Insurance expired factory building and equipmet 4.800
Work in process, 1 Jan 84.000
Depreciation factory building and equipmet 17.500
Factory superintendence 100.000
Interest expense 1.500
Raw materials purchases 400.000
Indirect factory labor 20.000
Sales returns 2.200
Sales discounts 1.300
Pencatatan Transaksi
Direct Material berdasarkan materials requisitions (dokumen permintaan material).
Direct labor cost berdasarkan labor time tickets (documen yang menunjukkan waktu kerja
tiap pekerja pada satu job).
FOH berdasarkan predetermined overhead rate berdasarkan jam kerja langsung, jam
mesin dll. FOH yang dibebankan ke job disebut applied overhead dicatat sbb:
Jika ternyata beban FOH actual yang diakumulasikan pada akun FOH Control sebesar $15.445
maka Applied FOH < FOH Control under applied (Bab 12) ditransfer Cost of goods
sold sbb:
Pada tanggal 30 April Finished Goods hanya job 204 dan 207, dengan total cost sbb:
Job 204 Job 207
Direct Materials $2.970 $2.450
Direct Labor 2.200 1.900
Applied FOH 1.760 1.520
Total $6.930 $5.870
Selain mengerjakan job 204 dan 207, Tollhouse mengerjakan job 202 dan 203 dan memulai
job 205 dan 206. Data pemakaian DM dan DL untuk job 202, 203, 205, dan 206 selama bulan
April adalah sbb:
Job 202 Job 203 Job 205 Job 206
Direct Materials $1.250 $555 $2.500 $1.980
Direct Labor 100 75 105 50
Informasi lain-lain:
(a) Pada tanggal 30 April job yang masih dalam proses 203 dan 206.
(b) Semua pekerja dibayar $20 per jam. Tarif upah stabil sepanjang tahun.
(c) Tollhouse membuat hanya satu akun raw material (Material Control) untuk direct
material dan indirect material. Saldo per 1 April $2.750.
(d) Seluruh penjualan 150% dari total cost.
(e) Item lain-lain pada bulan April:
Diminta:
(1) Siapkan job order cost sheet untuk posting data awal.
(2) Jurnal transaksi bulan Maret dan posting ke akun inverntory (finished goods,
wip, materials) dan ke tiap-tiap job order cost sheet.
(3) Buat skedul inventori tanggal 31 Maret.
CHAPTER 6
PROCESS COSTING
Process costing
Production cost diakumulasikan pada tiap cost center (departemen atau proses).
Produk dibuat secara terus-menerus atau mass production (produk yang dibuat serupa).
Diterapkan pada industri kertas, semen, perakitan (mobil dll).
Dibuat akun WIP untuk tiap departement.
Ilustrasi:
American Chair Company memiliki dua departemen yaitu dept. Cutting dan Assembly.
Costs data:
Cutting Assembly
WIP, beg. Inv.
Cost from preceding dept. - $8.320
Materials $1.892 830
Labor 400 475
FOH 796 518
Cost added to process during period
Materials 13.608 7.296
Labor 5.000 9.210
FOH 7.904 11.052
Langkah 2: Menghitung total cost dan average cost per equivalent unit.
Cutting Departement
Cost of Production Report
For January, 2004
Quantity Schedule Material Labor FOH Quantity
Beginning Inventory 100
Started in process 600
700
Jurnal untuk mencatat transfer cost dari departemen Cutting ke departemen Assembly:
WIP Assembly Dept. 25.000
WIP Cutting Dept. 25.000
B. Departemen Assembly
Langkah 1: Menghitung equivalent unit
From Pre
Dept. M L FOH
Units in ending inv. 100 100 100 100
Tingkat penyelesaian end. inv 100% 100% 70% 70%
Equivalent units ending inv. 100 100 70 70
Equivalent units transferred out 580 580 580 580
Total Equivalent units 680 680 650 650
Langkah 2: Menghitung average cost per equivalent unit.
From Pre
Dept. Material Labor FOH TOTAL
Cost in beg. Inv. $ 8.320 $ 830 $ 475 $ 518 $10.143
Cost aded during period 25.000 7.296 9.210 11.058 52.558
Total cost to be acc. for $33.320 $8.126 $9.685 $11.570 $62.701
Divided by total eq. unit 680 680 650 650
Cost per equivalent unit $49,00 $11.95 $14,90 $17,80 $93,65
Assembly Departement
Cost of Production Report
For January, 2004
Quantity Schedule Material Labor FOH Quantity
Beginning Inventory 180
Received from Dept. Cutting 500
680
Transferred to FG 580
Ending Inventory 100% 70% 70% 100
680
Cost charged to Departement Total Cost Eq.Unit Unit Cost
Beginning inventory:
Cost from preceding department $8.320
Materials 830
Labor 475
Factory overhead 518
Total cost in beginning inv. $3.088
Contoh pada proses pembuatan cat Tiger Paint Co, dari departement pigment ditambah
pada departement mixing.
Costs data:
WIP, beg. Inv.
Cost from preceding dept. $1.532
Materials 1.692
Labor 57
FOH 114
Cost added to process during period
Cost from preceding dept. 12.000
Materials 16.940
Labor 3.660
FOH 7.320
Departemen Mixing
Langkah 1: Menghitung equivalent unit
From Pre
Dept. M L FOH
Units in ending inv. 1.000 1.000 1.000 1.000
Tingkat penyelesaian end. inv 100% 100% 50% 50%
Equivalent units ending inv. 1.000 1.000 500 500
Equivalent units transferred out 5.800 5.800 5.800 5.800
Total Equivalent units 6.800 6.800 6.300 6.300
Jurnal untuk mencatat transfer cost dari departemen Mixing ke departemen Canning:
WIP Canning Dept. 37.700
WIP Mixing Dept. 37.700
II. Process Costing with a Fifo Cost Flow Assumption
Data bulan Januari:
Cutting Assembly
Units in WIP, beg. inv. 100 180
Units started in Cutting Dept. 600
Units transferred to Assembly Dept. 500
Units received from Cutting Dept. 500
Units transferred to Finished Goods inv. 580
Units in WIP, end. Inv. 200 100
Tingkat penyelesaian WIP ending inventory
Cutting Assembly
Materials 60% 100%
Labor 20% 70%
FOH 40% 70%
Tingkat penyelesaian WIP beginning inventory
Cutting Assembly
Materials 80% 40%
Labor 40% 20%
FOH 60% 20%
Costs data:
Cutting Assembly
WIP, beg. Inv.
Cost from preceding dept. - $8.320
Materials $1.892 830
Labor 400 475
FOH 796 518
Cost added to process during period
Materials 13.608 7.296
Labor 5.000 9.210
FOH 7.904 11.052
A. Departemen Cutting
Langkah 1: Menghitung equivalent unit untuk Biaya yang ditambahkan pada periode sekarang
Cara 1
M L FOH
% penyelesaian WIP beg. inv 80% 40% 60%
% to complete WIP beg. inv 20% 60% 40%
Units in beginning inv. 100 100 100
Eq. units to complete beg inv 20 60 40
Units in ending inv. 200 200 200
% penyelesaian WIP end. inv 60% 20% 40%
Equivalent units ending inv. 120 40 80
Eq. units started and completed * 400 400 400
Total Equivalent units 540 500 520
*
Jumlah yang ditransfer ke departemen selanjutnya 500 unit
Jumlah beginning inventori 100 unit
Jumlah yang dimulai dan selesai pada periode sekarang 400 unit
Cara 2
M L FOH
Units in ending inv. 200 200 200
% penyelesaian WIP end. inv 60% 20% 40%
Equivalent units ending inv. 120 40 80
Eq. units transferred out 500 500 500
Total Equivalent units 620 540 580
Units in beginning inv. 100 100 100
% penyelesaian WIP beg. inv 80% 40% 60%
Less: Eq. Unit beg. Inv. 80 40 60
Total Equivalent units 540 500 520
Langkah 2: Menghitung average cost (hanya untuk cost added) per equivalent unit.
Cutting Departement
Cost of Production Report
For January, 2004
Quantity Schedule Material Labor FOH Quantity
Beginning Inventory 100
Started in process 600
700
Transferred to Ass. Dept. 500
Ending Inventory 60% 20% 40% 200
700
Cost charged to Departement Total Cost Eq. nit Unit Cost
Beginning inventory:
Materials $1.892
Labor 400
Factory overhead 796
Total cost in beginning inv. $3.088
Cost added during the current period:
Materials $13.608 540 $25,20
Labor 5.000 500 10,00
Factory overhead 7.904 520 15,20
Total cost added $26.512
Total cost charged to departement $29.600 $50,40
Cost Accounted for as Follow: % Eq. Unit Total Cost
Units Comp Unit Cost
Transfered to Ass. Dept.:
From beginning inv: $3.088
Cost to complete:
Materials 100 20 20 $25,20 504
Labor 100 60 60 10,00 600
Factory overhead 100 40 40 15,20 608 $4.800
Started and completed 400 100 400 50,40 20.160
Total cost transfered $24.960
WIP, ending inventory
Materials 200 60 120 $25,20 $3.024
Labor 200 20 40 10,00 400
Factory overhead 200 40 80 15,20 1.216 4.640
Tot. cost accounted for $29.600
Jurnal untuk mencatat transfer cost dari departemen Cutting ke departemen Assembly:
WIP Assembly Dept. 24.960
WIP Cutting Dept. 24.960
B. Departemen Assembly
Langkah 1: Menghitung equivalent unit untuk Biaya yang ditambahkan pada periode sekarang
Cara 1
From
Pre. M L FOH
Dept
% penyelesaian WIP beg. inv 100% 40% 20% 20%
% to complete WIP beg. inv 0% 60% 80% 80%
Units in beginning inv. 180 180 180 180
Eq. units to complete beg inv 0 108 144 144
Units in ending inv. 100 100 100
% penyelesaian WIP end. inv 100% 70% 70%
Equivalent units ending inv. 100 100 70 70
Eq. units started and completed * 400 400 400 400
Total Equivalent units 500 608 614 614
*
Jumlah yang ditransfer ke departemen selanjutnya/FG 580 unit
Jumlah beginning inventori 180 unit
Jumlah yang dimulai dan selesai pada periode sekarang 400 unit
Langkah 2: Menghitung average cost (hanya untuk cost added) per equivalent unit.
From beg
Dept M Labor FOH TOTAL
Cost added $24.960 $7.296 $9.210 $11.052
Divided by total eq. unit 500 608 614 614
Cost per equivalent unit $49,92 $12,0 $15,0 $18,0 $94,92
Assembly Departement
Cost of Production Report
For January, 2004
Quantity Schedule Material Labor FOH Quantity
Beginning Inventory 40% 20% 20% 180
Started in process 500
680
Transferred to Ass. Dept. 580
Ending Inventory 100% 70% 70% 100
680
Eq.
Cost charged to Departement Total Cost Unit Unit Cost
Beginning inventory:
Cost from preceding departemen $8.320
Materials 830
Labor 475
Factory overhead 518
Total cost in beginning inv. $10.143
Cost added during the current period:
Cost from preceding departemen $24.960 500 $49,92
Materials 7.296 608 12,00
Labor 9.210 614 15,00
Factory overhead 11.052 614 18,00
Total cost added $52.518
Total cost charged to departement $62.661 $94,92
Costs data:
WIP, beg. Inv.
Cost from preceding dept. $1.532
Materials 1.692
Labor 57
FOH 114
Cost added to process during period
Cost from preceding dept. 12.000
Materials 16.940
Labor 3.660
FOH 7.320
Langkah 1: Menghitung equivalent unit untuk Biaya yang ditambahkan pada periode sekarang
Cara 1
From
Pre. M L FOH
Dept
% penyel. beg. inv 80% 25% 25%
% to comp. beg. inv 20% 75% 75%
Units in beg. inv. 800 800 800
Eq.unit to comp. Beg 0 160 600 600
Units in ending inv. 1.000 1.000 1.000
% penyel. end. Inv 100% 50% 50%
Eq. units end. inv. 1.000 1.000 500 500
Eq. unit started and completd 5.000 5.000 5.000 5.000
*
Total Equivalent units 6.000 6.160 6.100 6.100
* (5.800 800)
Langkah 2: Menghitung average cost (hanya untuk cost added) per equivalent unit.
From beg Dept M Labor FOH TOTAL
Cost added $12.000 $16.940 $3.660 $7.320
Divided by total eq. unit 6.000 6.160 6.100 6.100
Cost per equivalent unit $2,00 $2,75 $0,60 $1,20 $6.55
Langkah 3: Membuat Cost of Production Report.
Tiger Paint Company
Mixing Departement
Cost of Production Report
For January, 2004
Quantity Schedule Material Labor FOH Quantity
Beginning Inventory 80% 25% 25% 800
Received from Pigmen Dept 2.000
Added to process 4.000
6.800
Transferred to Canning Dept. 5.800
Ending Inventory 100% 50% 50% 1.000
6.800
Cost charged to Departement Total Cost Eq.Unit Unit Cost
Beginning inventory:
Cost from preceding departemen $1.532
Materials 1.692
Labor 57
Factory overhead 114
Total cost in beginning inv. $3.395
Cost added during the current period:
Cost from preceding departemen $12.000 6.000 $2,00
Materials 16.940 6.160 2,75
Labor 3.660 6.100 0,60
Factory overhead 7.320 6.100 1,20
Total cost added $39.920
Total cost charged to departement $43.315 $6,55
Jurnal untuk mencatat transfer cost dari departemen Mixing ke departemen Canning:
WIP - Canning Dept. 37.665
WIP Mixing Dept. 37.665
LATIHAN
P 6-5. Hytest Chemical Corporation memproduksi bahan bakar dalam dua tahap. Bahan baku
diproses di Departemen Refining kemudian diproses di Departemen Blending. Di Departemen
Blending ada penambahan bahan-bahan lain. Perusahaan ini menggunakan asumsi average cost
flow. Berikut ini adalah data untuk bulan Maret 2004.
Refining Blending
Units in beginning inventory 800 1.400
Units started in process in Refining Dept. 7.200
Units transferred from Refining to Blending Dept. 7.000 7.000
Units added to process in Blending Dept. 1.800
Units transferred to Finished Goods inv. 9.200
Units in ending inventory
Refining (100% M, 75% L, and 50% FOH) 1.000
Blending (80% M, 40% L, and 40% FOH) 1.000
Diminta:
(1) Buat Cost of Production Report.
(2) Jurnal untuk mencatat pemakaian biaya dan transfer dari Departemen Mashing ke
Departemen Blending dan dari Departemen Blending ke Finished Goods.
CHAPTER 7
THE COST OF QUALITY AND ACCOUNTING FOR PRODUCTION LOSSES
Agar perusahaan bisa bertahan dalam persaingan bisnis harus bisa menyediakan produk
yang berkualitas dengan harga yang menarik .
Total Quality Management adalah peningkatan kualitas dengan cara meningkatkan kualitas
seluruh proses dan aktivitas.
Karakteristik TQM:
1. Seluruh aktivitas bisnis bertujuan melayani pelanggan, baik internal maupun eksternal.
2. Top manajemen berperan aktif dalam peningkatan kualitas.
3. Seluruh pegawai terlibat secara aktif dalam peningkatan kualitas.
4. Memiliki system untuk mengidentifikasi masalah, membangun pemecahan masalah dan
bertujuan peningkatan kualitas.
5. Menganggap karyawan sebagai asset yang bernilai tinggi dan memberikan pelatihan
terus-menerus kepada karyawan.
Ada seorang pelanggan memesan 1.000 buah kursi (Job 876). Setelah selesai pembuatan 100
buah kursi pelanggan tersebut minta perubahan model. 100 kursi yang sudah selesai tidak dapat
diperbaiki, tetapi dapat dijual $10 per kursi. Harga jual kursi 150% dari COGS.
Materials $8.000
Direct labor 1.000
Factory overhead 4.000
Total $13.000
Internal Failure
Biaya produk yang rusak menjadi beban perusahaan (debet ke Factory Overhead Control).
Jika produk yang rusak bisa dijual, maka nilainya di debet ke Spoiled Goods Inventory. (FOH
Control = Total cost produk rusak Spoiled Goods Inventory)).
Ilustrasi:
Deco Pottery Company membuat gelas keramik dalam departemen yaitu departemen Molding
dan Glazing. Di departemen Molding ada proses pemanasan sehingga ada gelas yang pecah (M
100%, CC 80%). Gelas yang pecah di departemen Molding tidak ada harga jualnya. Gelas yang
rusak pada departemen Glazing diketahui setelah proses selesai (M 100%, CC 100%). Gelas
yang sempurna dijual $2,5 per unit, yang rusak dijual $0,5 per unit.
Data bulan November:
Molding Glazing
Units in WIP, beg. Inv. 4.000 3.000
Units started in Molding Dept. 21.000
Units transferred to Glazing Dept. 19.000
Units received from Molding Dept. 19.000
Units transferred to Finished Goods inv. 15.000
Units in WIP, end. Inv. 3.600 4.000
Units spoiled during the period 2.400 3.000
Tingkat penyelesaian WIP ending inventory
Molding Glazing
Materials 100% 100%
Conversion Costs 30% 25%
Costs data:
WIP, beg. Inv. Molding Glazing
Cost from preceding dept. $1.396,00
Materials $615,00 196,00
Labor 366,40 310,00
FOH 549,60 310,00
Cost added to process during period
Materials 3.885,00 1.520,00
Labor 2.273,60 3.718,00
FOH 3.410,40 3.718,00
I. Average Cost Flow Assumption
A. Departemen Molding
Langkah 1: Menghitung equivalent unit
M L FOH
Eq. units transf. out 19.000 19.000 19.000
Units in ending inv. 3.600 3.600 3.600
Tingkat penyelesaian 100% 30% 30%
Eq. units ending inv. 3.600 1.080 1.080
Units of spoilage 2.400 2.400 2.400
Tingkat penyelesaian 100% 80% 80%
Eq. units of spoilage 2.400 1.920 1.920
Total Equivalent units 25.000 22.000 22.000
Bahan Kuliah Akuntansi Biaya Disiapkan oleh Kodirin, Ak
Langkah 2: Membuat Cost of Production Report
Deco Pottery Company
Molding Departement
Cost of Production Report
For November, 20A
Quantity Schedule Material Labor FOH Quantity
Beginning Inventory 4.000
Started in process 21.000
25.000
Transferred to Glazing Dept. 19.000
Ending Inventory 100% 30% 30% 3.600
Lost in the process 100% 80% 80% 2.400
25.000
Cost charged to Departement Total Cost Eq.Unit Unit Cost
Beginning inventory:
Materials $615,00
Labor 366,40
Factory overhead 549,60
Total cost in beginning inv. $1.531
Cost added during the current period:
Materials 3.885,00 25.000 $0,18
Labor 2.273,60 22.000 0,12
Factory overhead 3.410,40 22.000 0,18
Total cost added $9.569
Total cost charged to department $11.100 $0,48
Cost Accounted for as % Eq. Unit Unit Total Cost
follows Units Comp Cost
Transfer to Glazing Dep 19.000 100 19.000 $0,48 $9.120,00
Spoilage charge to FOHC
Materials 2.400 100 2.400 $0,18 $432,00
Labor 2.400 80 1.920 0,12 230,40
Factory overhead 2.400 80 1.920 0,18 345,60 1.008,00
WIP, ending inventory
Materials 3.600 100 3.600 $0,18 $648,00
Labor 3.600 30 1.080 0,12 129,60
Factory overhead 3.600 30 1.080 0,18 194,40 972,00
Tot. cost accounted for $11.100,00
Jurnal untuk mencatat transfer cost dari departemen
WIP-Glazing Dept 9.120
Factory Overhead Control 1.008
WIP Molding Dept. 10.128
B. Departemen Glazing
Langkah 1: Menghitung equivalent unit
From Pre Dept. Material Labor FOH
Eq. Units transferred out 15.000 15.000 15.000 15.000
Eq. Unit in ending inv 4.000 4.000 1.000 1.000
Eq. Unit of spoilage 3.000 3.000 3.000 3.000
Total equivalent unit 22.000 22.000 19.000 19.000
Bahan Kuliah Akuntansi Biaya Disiapkan oleh Kodirin, Ak
Langkah 2: Membuat Cost of Production Report
Deco Pottery Company
Glazing Departement
Cost of Production Report
For November 20A
Quantity Schedule Material Labor FOH Quantity
Beginning Inventory 3.000
Started in process 19.000
22.000
Transferred to FG 15.000
Ending Inventory 100% 25% 25% 4.000
Lost in the process 100% 100% 100% 3.000
22.000
Cost charged to Departement Total Cost Eq. Unit Unit Cost
Beginning inventory:
Cost from preceding department $1.396
Materials 196
Labor 310
Factory overhead 310
Total cost in beginning inv. $2.212
Cost added during the current period:
Cost from preceding department $9.120 22.000 $0,478
Materials 1.520 22.000 0,078
Labor 3.718 19.000 0,212
Factory overhead 3.718 19.000 0,212
Total cost added $18.076
Total cost charged to department $20.288 $0,980
Costs data:
WIP, beg. Inv.
Materials $5.450
Labor 535
FOH 1.070
Cost added to process during period
Materials 32.550
Labor 7.540
FOH 15.080
Departemen Cooking
Langkah 1: Menghitung equivalent unit
Jurnal:
WIP Glazing Dept. 9.120,00
FOH Control 1.000,80
WIP Molding Dept. 10.120,80
Bahan Kuliah Akuntansi Biaya Disiapkan oleh Kodirin, Ak
B. Departemen Glazing
Langkah 1: Menghitung eq. unit untuk Biaya yang ditambahkan pada periode sekarang
From Pre. Dep. Material Labor FOH
Eq. unit to complete beg. Inv 0 0 900 900
Eq. unit started and completed 12.000 12.000 12.000 12.000
Eq. unit ending inv 4.000 4.000 1.000 1.000
Eq. unit of spoilage 3.000 3.000 3.000 3.000
Total 19.000 19.000 16.900 16.900
Langkah 2: Membuat Cost of Production Report.
Deco Pottery Company
Glazing Departement
Cost of Production Report
For January, 2004
Quantity Schedule Material Labor FOH Quantity
Beginning Inventory 100% 70% 70% 3.000
Started in process 19.000
22.000
Transferred to Ass. Dept. 15.000
Ending Inventory 100% 25% 25% 4.000
Lost in the process 100% 100% 100% 3.000
22.000
Cost charged to Departement Total Cost Eq. Unit Unit Cost
Beginning inventory:
Cost from preceding departemen $1.396
Materials 196
Labor 310
Factory overhead 310
Total cost in beginning inv. $2.212
Cost added during the current period:
Cost from preceding departemen $9.120 19.000 $0,48
Materials 1.520 19.000 0,08
Labor 3.718 16.900 0,22
Factory overhead 3.718 16.900 0,22
Total cost added $18.076
Total cost charged to departement $20.288 $1,00
Cost Accounted for as Follow: Units % Com E.Unit Un Cost Total Cost
Transfered to Ass. Dept.:
From beginning inv: $2.212
Cost to complete:
Labor 3.000 30 900 $0,22 198
Factory overhead 3.000 30 900 0,22 198 $2.608
Started and completed 12.000 100 12.000 1,00 12.000
Total cost transfered $14.608
Tranf. to Spoilage Good Inv 3.000 $0,50 1.500
Spolage charged to FOH
Cost of spoilage unit 3.000 100 3.000 $1,00 $3.000
Less Salvage value of SG 3.000 0,50 1.500 1.500
Jurnal:
Finished Goods Inventory 14.608
Spoiled Goods Inventory 1.500
FOH Control 1.500
WIP Glazing Dept. 17.608
Jurnal untuk mencatat transfer cost dari departemen Cooking ke departemen Bottling:
WIP Bottling Dept. 52.975
WIP Cooking Dept. 52.975
LATIHAN
Diminta:
1) Buat jurnal untuk mencatat cost pintu yang salah dan transfer ke spoilage good
inventory.
2) Buat jurnal untuk mencatat penjualan scrap dan spoilage good inventory.
Costs data:
Mixing and Brewing Canning
WIP, beg. Inv.
Cost from preceding dept. $550
Materials $600 190
Labor 88 75
FOH 128 150
Cost added to process during period
Materials 4.840 1.520
Labor 824 786
FOH 1.088 1.572
Diminta:
(1) Buat Cost of Production Report.
(2) Jurnal untuk mencatat transfer biaya dari tiap departemen.
Proses produksi pada Handy Tool Company: dimulai di Fabricating Dept (inspeksi pada tingkat
biaya konversi 60%). Selanjutnya bahan ditransfer ke Finishing Dept (inspeksi pada akhir
proses). Material ditambahkan pada awal proses. Unit rusak pada Fabricating Dept. tidak
memiliki nilai jual, unit rusak pada Finishing Dept. nilainya $1 per unit. Perusahaan ini
menggunakan asumsi FIFO cost flow. Berikut ini adalah data untuk bulan April:
Fabricating Finishing
Units in beginning inventory
Fabricating (100% M, 70% L and FOH) 2.000
Finishing (100% M, 40% L and FOH) 3.000
Units started in process in Fabricating Dept. 9.000
Units transferred from Fabricating to Finishing Dept. 9.000 9.000
Units transferred to Finished Goods inv. 9.900
Units spoiled 500 100
Units in ending inventory
Fabricating (100% M, 40% L and FOH) 1.500
Finishing (100% M, 25% L and FOH) 2.000
Costs data:
Fabricating Finishing
WIP, beg. Inv.
Cost from preceding dept. $6.100
Materials $1.900 3.500
Labor 340 520
FOH 1.020 780
Cost added to process during period
Materials 9.180 10.800
Labor 2.125 3.720
FOH 6.375 5.580
Diminta:
(3) Buat Cost of Production Report.
(4) Jurnal untuk mencatat transfer dari Departemen Fabricating ke Departemen
Finishing dan dari Departemen Finishing ke Finished Goods.
By-product (produk sampingan) adalah produk yang nilainya kecil dibandingkan dengan main
product (produk utama).
Joint products adalah produk-produk yang dihasilkan dari satu proses.
Split-off point adalah titik pemisahan joint-product.
Ultimate
Market Units Ultimate Processing Hypothetical Alokasi
Produk Value per diproduksi Market Cost after Market Joint Cost
unit Value Split-Off Value
A 0,50 20.000 10.000 2.000 8.000 *4.800
B 5,00 15.000 75.000 10.000 65.000 39.000
C 4,50 10.000 45.000 10.000 35.000 21.000
D 8,00 15.000 120.000 28.000 92.000 55.200
Total 250.000 50.000 200.000 120.000
Alokasi Joint
Produk Berat (lbs) Alokasi air Revisi Berat Cost
Coke 1.320,0 *69,5 1389,5 **27,8
Coal tar 120,0 6,3 126,3 2,5
Benzol 21,9 1,1 23,0 0,5
Sulfate 26,0 1,4 27,4 0,5
Gas 412,1 21,7 433,8 8,7
Waste (air) 100,0
Total 2.000,0 100,0 2.000,0 40,0
LATIHAN
Soal 1
Alexander Company memproduksi tiga produk bersamaan (joint product). Joint cost bulan mei
$200.000 dengan keterangan sbb:
Diminta:
(1) Hitung gross profit untuk tiap produk dan total, alokasi joint cost menggunakan metode
market value.
(2) Seorang pembeli ingin membeli produk T pada split-off dengan harga $7 per unit. Beri
pendapat pada manajemen Alexander Company.
Diminta:
Buat alokasi $120.000 joint cost untuk Alpha dan Gamma, menggunakan market value
pada split off dan perlakukan net realizable value Beta sebagai penambah penjualan
Alpha.
Persediaan (kg)
Produk Dihasilan (kg) September 30 Oktober 31 Harga jual per kg
Amanyl 3.600 $6,65
Bonanyl 2.800 210 110
Amsalt 7.600 400 600 6,30
Bonanyl-X 2.755 4,20
Colbanyl 1.400 43,00
Demanyl 9.800 0,54
Diminta:
(1) Buat jurnal
(2) Buat T account untuk RIP, Finished Goods, dan COGS.
S 8-2
Alexander Company memproduksi tiga produk bersamaan (joint product). Joint cost bulan mei
$200.000 dengan keterangan sbb:
Diminta:
(1) Hitung gross profit untuk tiap produk dan total, menggunakan metode market value.
(2) Seorang pembeli ingin membeli produk T pada split-off dengan harga $7 per unit. Beri
pendapat pada manajemen Alexander Company.
S 8-3
Brooks Corporation memproduksi tiga produk yaitu: Alpha, Beta dan Gamma. Alpha dan
Gamma adalah joint product, Beta adalah by-product dari Alpha. Tidak ada joint cost yang
dialokasikan ke by-product. Proses produksi adalah sbb:
(a) Di departemen 1, 110.000 pounds material Rho diproses dengan total cost $120.000.
Setelah diproses, 60% unit ditransfer ke Departemen 2, dan 40% unit (sekarang menjadi
Gamma) ditransfer ke Departemen 3.
(b) Di departemen 2, material diproses dengan total cost $38.000. Tujuh puluh % unit
(sekarang menjadi Alpha) ditransfer ke departemen 4 dan 30% menjadi Beta yang dijual
$1,20 per pound. Marketing expense Beta $8.100.
(c) Di departemen 4, Alpha diproses dengan total cost $23.660. Setelah selesai diproses
Alpha siap dijual dengan harga $5 per pound.
(d) Di departemen 3, Gamma diproses dengan cost $165.000. Terdapat normal loss 10% dari
output yang baik. Gamma dijual dengan harga $12 per pound.
Diminta:
Buat alokasi $120.000 joint cost untuk Alpha dan Gamma, menggunakan market
value pada split off dan perlakukan net realizable value Beta sebagai penambah
penjualan Alpha.
Diskon
Trade discount dan quantity discount tidak dicatat (dicatat net-nya).
Cash discount di catat kredit pada akun Cash Discount.
Acqusition costs (mulai order pembelian s.d. pencatatan) di catat sebagai factory overhead.
EOQ =
Ilustrasi:
Permintaan selama satu tahun (RU) = 2.400 unit
Harga beli per unit (CU) = $0,75
Biaya pesan (CO) = $20 per order
Biaya penyimpanan = 20%
Bahan Kuliah Akuntansi Biaya Disiapkan oleh Kodirin, Ak
EOQ = = = = 800 unit
Jika ada diskon pembelian dalam jumlah tertentu maka rumus di atas tidak berlaku, harus dihitung
satu per satu untuk mendapatkan jumlah pemesanan paling ekonomis.
Rumus EOQ di atas bisa diterapkan untuk menghitung jumlah produksi yang paling ekonomis,
dengan keterangan sebagai berikut:
Lead time = waktu dari pesan sampai barang datang (waktu tunggu)
Pesan barang jika jumlah = Persediaan selama lead time + safety stock
persediaan (reorder point) = (Kebutuhan rata-rata x lead time) + safety stock
Ilustrasi:
Kebutuhan rata-rata : 10 unit per hari
Lead time rata-rata : 2 hari
Lead time maksimal : 3 hari
Kapan pesan?
Jawab :
Safety stock = (3 2) x 10 unit = 10 unit
Pesan barang jika jumlah persediaan (reorder point) = (2 x 10) + 10 unit = 30 unit
Jika persediaan yang ada 100 paket, berapa hari lagi harus memesan?
Ilustrasi:
Jumlah pemesanan 10 kali dalam setahun.
Cost of a stockout = $30
Carrying cost = $0,50 per unit per tahun
SOAL 9-2
Settler Co. menjual cutter dengan mata pisau yang dapat diganti. Mata pisau dijual satu paket isi
12 seharga $20 per paket. Permintaan mata pisau 2.000 paket per bulan. Harga beli mata pisau
$10 per paket. Diperlukan tiga hari dari pemesanan sampai mata pisau diterima. Biaya order
$1,20 per order. Biaya penyimpanan 10% per tahun.
Diminta:
(1) Hitung economic order quantity.
(2) Hitung jumlah pemesanan dalam satu tahun.
(3) Hitung biaya pemesanan dan biaya penyimpanan tiap tahun.
(4) Jika persediaan mata pisau yang ada 400 paket dan tidak ada safety stock, berapa hari lagi
harus memesan mata pisau? (satu tahun = 360 hari).
Just-In-Time (JIT)
adalah filosofi pengurangan biaya melalui peng-eliminasi-an persediaan (raw material, WIP &
finished good) sehingga biaya penyimpanan berkurang
Bagaimana caranya? Raw material harus sampai di pabrik saat diperlukan dan Produk harus
selesai saat diperlukan oleh pembeli.
Jika proses produksi sangat singkat maka tidak perlu memelihara akun Work in Process karena
nilainya kecil (bisa dihitung melalui observasi pada akhir periode).
: mengurangi jumlah event (peristiwa) yang diukur dan dicatat.
: pencatatan persediaan dengan system perpetual vs periodic.
Ilustrasi
Raw material (direct material) dan WIP digabung dalam akun
Indirect material dicatat pada
Raw material di-backflush dari RIP ke Finished goods dan dari finished goods ke COGS.
Direct labor dan applied overhead dibebankan langsung ke COGS.
Transaksi Jurnal
a. Membeli direct material $406.000. Raw and in process 406.000
Accounts Payable 406.000
b. Pemakaian indirect material $15.000. FOH Control 15.000
Supplies 15.000
c. Mencatat gaji $160.000; membayar Payroll 160.000
gaji. Accrued Payroll 160.000
Accrued Payroll 160.000
Cash 160.000
d. Distribusi payroll: Cost of Goods Sold 25.000
Direct labor $25.000 FOH Control 45.000
Indirect labor 45.000 Marketing Expenses 50.000
Marketing salaries 50.000 Control 40.000
Adm. Salaries 40.000 Adm. Exp. Control 160.000
Payroll
e. FOH Costs: FOH Control 299.000
Depreasi Accumulated 290.000
Asuransi Depreciation 9.000
Prepaid Insurance
f. Biaya FOH lain-lain: FOH Control 21.000
Dibayar kas $17.000 Cash 17.000
On account 4.000 Accounts Payable 4.000
g. FOH yang diakumulasikan pada akun Cost of Goods Sold 380.000
FOH Control dibebankan ke COGS. FOH Control 380.000
h. Komponen biaya material finished Finished Goods 404.500
goods di-backflush dari RIP. Raw and in process 404.500
Hitungan:
Material, saldo awal RIP $20.100
Material yang dibeli 406.000
$426.100
Material, saldo akhir RIP 21.600
Jumlah yang dibackflush $404.500
i Komponen biaya material di backflush Cost of Goods Sold 402.700
dari finished goods. Finished Goods 402.700
Hitungan:
Material, saldo awal finished goods $84.000
Material yang ditransfer dari RIP 404.500
$488.500
Material, saldo akhir finished goods 85.800
Jumlah yang dibackflush $402.700
j. Penyesuaian biaya konversi RIP dan Raw and in Process 500
Finished Goods. Finished Goods 2.200
Cost of Goods Sold 2.700
Finished Goods
---------------------------------------------------------------------------------
1/1 170.000 ! (j) 402.700
(h) 404.500 !
(j) 2.200 !
!
!
Raw and in Process $41.600 (raw material $40.000 dan conversion cost $1.600)
Finished Goods 370.000 (raw material $190.000 dan conversion cost
$180.000)
Supplies 31.000
Raw and in Process $47.900 (raw material $46.000 dan conversion cost $1.900
Finished Goods 359.000 (raw material $182.000 dan conversion cost
$177.000)
Supplies 17.000
Transaksi
a. Membeli direct material secara kredit $850.000.
b. Pemakaian indirect material $13.000.
c. Mencatat gaji $400.000; membayar gaji.
d. Distribusi payroll:
Direct labor $60.000
Indirect labor 120.000
Marketing salaries 130.000
Adm. Salaries 90.000
e. FOH Costs:
Depreasi $668.000
Asuransi 13.000
f. Biaya FOH lain-lain:
Dibayar kas $54.000
On account 29.000
g. FOH yang diakumulasikan pada akun FOH Control dibebankan ke COGS.
h. Komponen biaya material finished goods di-backflush dari RIP.
i Komponen biaya material di backflush dari finished goods.
j. Penyesuaian biaya konversi RIP dan Finished Goods.
Diminta:
1. Buat jurnal entri
2. Buat T account untu RIP, Finished Goods, dan COGS.
Factory Overhead adalah indirect material, indirect labor dan semua biaya pabrik yang
ditelusuri dan dibebankan secara langsung pada job/produk tertentu. sehingga untuk
memudahkan pembebanan FOH digunakan
.
FOH =
Estimasi biaya FOH dipengaruhi oleh tingkat kapasitas sehingga timbul pertanyaan:
Estimasi biaya FOH dihitung pada tingkat kapasitas berapa?
a. Kapasitas Teoritis
Asumsi: mesin bekerja pada kecepatan penuh, tanpa istirahat selama 24 jam sehari, dan
7 hari seminggu, tanpa hari libur.
b. Kapasitas praktis
Mempertimbangkan hari libur, jam istirahat, kerusakan mesin, dan factor lain
c. Kapasitas actual yang direncanakan.
Menggunakan tingkat produksi yang direncanakan.
d. Kapasitas normal
Menggunakan tingkat produksi rata-rata.
Ilustrasi:
Estimasi total FOH = $300.000
Estimasi kapasitas actual jam mesin yang diharapkan = 20.000 jam
Jika FOH applied < FOH actual (saldo FOH control debet) underapplied.
Jika FOH applied > FOH actual (saldo FOH control kredit) overapplied.
COGS 8.500
FOH control 8.500
Atau
Income Summary 8.500
FOH control 8.500
Dilaporkan dalam Income Statement atau dalam COGS statement sebagai penambah COGS
(apabila menjadi tanggung jawab manajer umum).
Dilaporkan dalam COGM sebagai penambah manufacturing ost (apabila menjadi tanggung jawab
manajer produksi)
(jika material).
Contoh:
Underapplied = $4.000
Bagaimana jurnalnya?
WIP 400
Finished Goods 720
COGS 2.880
FOH control 4.000
Tarif FOH:
FOH yang dianggarkan:
Variable Indirect Materials $16.000
Indirect Labor 56.000
Employee benefit 24.000
Fixed Depresiasi 12.000
Supervisi 20.000
Total $128.000
Direct Labor cost yang dianggarkan $80.000
Tarif FOH per direct labor cost ($128.000 / 80.000) 160%
Diminta:
(1) Hitung FOH actual
(2) Tentukan berapa over atau under applied FOH.
(3) Hitung FOH applied untuk job 1376
(4) Hitung WIP (sebelum disesuaikan dengan over atau under applied FOH)
Diminta: Buat distribusi FOH, hitung tarfi FOH untuk departemen produksi berdasarkan jam
mesin.
SOAL 3 Metode Simultan
Jasa yang dihasilkan
Departemen Waktu perbaikan (jam) KWH
Molding 1.000 840.000
Assembly 8.000 120.000
Pemeliharaan - 240.000
Power 1.000 -
Total 10.0000 1.200.000
Diminta:
(1) Hitung tariff FOH berdasarkan metode langsung.
(2) Hitung tariff FOH berdasarkan metode simultan
(3) Jelaskan perbedaan diantara dua metode tersebut, mana yang lebih baik? Alasan?
CHAPTER 13
FACTORY OVERHEAD: DEPARTEMENTALIZATION
Menyediakan jasa yang secara tidak langsung memberi kontribusi pada proses produksi.
Contoh: Kepegawaian, Pemeliharaan.
FOH yang tidak dapat ditelusuri ke departemen tertentu (dipakai bersama-sama), seperti:
Listrik, sewa gedung, depresiasi bangunan.
Bagaimana alokasinya?
Misalnya masing-masing departemen bisa mendapatkan jasa (missal: sewa), tetapi kalau
menyewa bersama-sama tariff menjadi lebih murah Alokasi berdasarkan harga sewa masing-
masing.
Biaya dep. Jasa dialokasikan ke dep. Produksi dan dep. Jasa berdasarkan urutan tertentu.
Departemen jasa yang lebih dulu dialokasikan tidak mendapat alokasi pada tahap selanjutnya.
Y = $36.300 + 0,30Z
Z = $20.000 + 0,20Y
Madison co. membuat tariff FOH berdasarkan jam tenaga kerja langsung untuk dua departemen
produksi (Molding dan Assembly). Dep. Molding mempekerjakan 20 orang, Dep. Assembly 80
orang. Setiap orang bekerja selama 2.000 jam per tahun. Biaya overhead pabrik untuk Molding
dianggarkan $204.000, untuk Assembly $320.000. Terdapat dua departemen jasa, yaitu Dep.
Pemeliharaan dengan anggaran biaya $48.000 dan Dep. Power dengan anggaran biaya $250.000.
Diminta:
(1) Hitung tariff FOH berdasarkan metode langsung.
(2) Hitung tariff FOH berdasarkan metode simultan
(3) Jelaskan perbedaan diantara dua metode tersebut, mana yang lebih baik? Alasan?
Biaya listrik selama setahun $9.300 dan didistribusi berdasarkan pemakaian listrik. Urutan dan
dasar distribusi biaya departemen jasa sebagai berikut:
(a) Umum luas lantai
(b) Gudang estimasi permintaan
(c) Pemeliharaan - estimasi waktu perbaikan dan pemeliharaan
Buat distribusi FOH, hitung tarfi FOH untuk departemen produksi berdasarkan jam
mesin.
Produk
Batch
Dual co. memproduksi dua jenis produk yaitu: common dan special.
Ikhtisar produksi adalah sebagai berikut:
Pekerja di dep. Produksi menggunakan 1/7 waktu kerja untuk setup mesin dan 1/7 waktu kerja
untuk mempelajari keterampilan baru karena perubahan desain.
Pekerja di dep. Rekayasa menggunakan 1/3 waktu kerja untuk setup mesin dan 1/3 waktu kerja
untuk perubahan desain.
Pekerja di dep. Umum menggunakan 3/7 waktu kerja untuk setup mesin dan 1/7 waktu kerja
untuk perubahan desain.
LATIHAN
P 14-3 Comparison of ABC and Traditional Costing; Two Product.
Data Draper Company:
Standard Custom Total
Units produced: 73.500 125 73.625
Direct material cost:
Per unit $ 12 $ 100
Total $882.500 $12.500 $$894.500
Direct labor cost: $2.910.000 $90.000 $3.000.000
Setups 30 30 60
Design hours 12.000 3.000 15.000
Overhead:
Setup related $300.000
Design related 900.000
Other 3.300.000
Total FOH $4.500.000
Diminta:
1) Hitung total dan per unit cost menggunakan traditional costing
2) Hitung total dan per unit cost menggunakan ABC
3) Buat rekonsiliasi traditional costing dan ABC
Metode a priori: profit ditetapkan lebih dulu, kemudian dibuat rencana operasi.
Metode a posteriori: profit merupakan hasil dari rencana operasi.
Metode pragmatic: profit ditetapkan berdasarkan standar.
Proses berkelanjutan untuk membuat keputusan saat ini secara sistematis, dengan pengetahuan
terbaik mengenai kondisi pada masa yang akan datang, upaya-upaya untuk
merealisasikan rencana, dan melakukan evaluasi.
1. ada ketidakpastian.
2. Manajer berpikir sempit.
3. Memerlukan komitmen top manajemen dan kerja sama seluruh pegawai.
4. Dysfunctional behaviour membuat budget yang mudah.
5. Tidak mengganti peran administrasi.
6. Instalasi perlu waktu.
1. Ada petunjuk yang jelas sehingga semua tingkat manajemen memiliki kesamaan asumsi
dan tujuan.
2. Melibatkan seluruh pegawai.
3. Menghilangkan suasana penolakan.
4. Terstruktur untuk menjamin tercapainya tujuan.
5. Mempertimbangkan kondisi-kondisi dan asumsi-asumsi.
Inventories
Materials:
Material Beg. Inv (unit) End. Inv (unit) Unit Cost
X 30.000 40.000 $1,00
Y 10.000 12.000 14,00
Z 2.000 2.500 2,50
Work in Process: tidak ada baik awal maupun akhir.
Finished Goods (FIFO):
Beg. Inv. Unit in End. Inv
Produk Unit Unit Cost
A 200 $140 250
B 400 95 200
C 500 75 400
Estimated Cutting Dept. Machine Time Required for Each Unit of Product
Produk A Produk B Produk C
Machine time (hours) 0,8 0,6 0,4
Franklin Company
Schedule 1 -- Sales Budget
For the Year Ending Dec 31, 20A
Wilayah
Timur Barat Total
Unit 4.000 3.000 7.000
Unit price $ 200 $ 200 $ 200
Total $ 800,000 $ 600,000 $1,400,000
Franklin Company
Schedule 2 -- Production Budget
For the Year Ending Dec 31, 20A
Produk A Produk B Produk C
Unit required to meet sales budget (S.1) 7.000 11.000 15.000
Add desired ending inventory 250 200 400
Total units required 7.250 11.200 15.400
Less beginning inventory 200 400 500
Planned production for the year 7.050 10.800 14.900
Franklin Company
Schedule 4 Purchases Budget
For the Year Ending Dec 31, 20A
Material X Material Y Material Z Total
Unit required for production (S.3) 260.400 97.450 39.800
Add desired ending inventory 40.000 12.000 2.500
Quantity required 300.400 109.450 42.300
Less beginning inventory 30.000 10.000 2.000
Units to be purchased 270.400 99.450 40.300
Unit cost $ 1,0 $ 14,0 $ 2,5
Total cost of purchases $270.400 $1.392.300 $100.750 $1.763.450
Franklin Company
Schedule 5 Cost of Materials Required for Production Budget
For the Year Ending Dec 31, 20A
Material X Material Y Material Z Total
Franklin Company
Schedule 10 Beginning and Ending Inventories Budget
For the Year Ending Dec 31, 20A
Beginning Inventory Ending Inventory
Units Cost Total Units Cost Total
Materials:
X 30.000 $ 1,0 $ 30.000 40.000 $ 1,0 $ 40.000
Y 10.000 14 140.000 12.000 14,0 168.000
Z 2.000 2,5 5.000 2.500 2,5 6.250
Total $175.000 $214.250
Work in process: None
Finished goods:
Produk A 200 $140 $28.000 250 $140 $36.300
Produk B 400 95 38.000 200 95 19.200
Produk C 500 75 37.500 400 75 30.200
$103.500 $85.700
$278.500 $299.950
Franklin Company
Schedule 12 Budgeted Income Statement
For the Year Ending Dec 31, 20A
Sales (S.1) $4.550.000
Cost of goods sold (S.11) 3.203.210
Gross profit $1.346.790
Commercial expenses:
Marketing expenses $356.790
Administrative expenses 290.000 646.790
Income before income tax $700.000
Less provision for income tax 40% 280.000
Net income $420.000
b. Inventories:
Pers. Awal (unit) Cost per unit Pers. Akhir
Material:
Lumber (board feet) 40.000 $ ,75 30.000
Speaker 10.000 15,00 8.000
Finish (pints) 1.500 2,00 2.000
Work in process: tidak ada di awal maupun di akhir
c. Kebutuhan material:
Lumber (feet) Speaker Finish (pints)
Produk
Model 150 12 5 2
Model 100 8 3 1
Model 50 6 2 1
Diminta:
1. Sales budget - per model dan per wilayah penjualan
2. Production budget per model dan per unit
3. Direct materials budget dalam unit per material dan per model
4. Purchases budget per material dan per cost
5. Biaya material yang diperlukan untuk produksi per material dan per model
6. Direct labor budget per model dan per departemen
7. FOH budget (applied FOH) per model dan per departemen
8. Persediaan awal dan akhir per material dan per model
9. Budgeted cost of goods manufactured and sold statement
10. Budgeted income statement
Ilustrasi: PTX Co. memiliki pola pengumpulan penjualan kredit sebagai berikut:
Percent
Pada bulan terjadinya penjualan 10.8%
Setelah bulan penjualan
Bulan pertama setelah bulan penjualan 77.4
Bulan kedua setelah bulan penjualan 6.3
Bulan ketiga setelah bulan penjualan 2.1
Bulan keempat setelah bulan penjualan 1.2
Cash discount yang diambil 1.2
Uncollectible account 1.0
100.0
Accrued payroll awal Januari $14.800, Accrued payroll awal Januari $13.300, labor cost Januari
$90.000 Cash untuk pembayaran gaji bulan Januari: 14.800+90.000-13.300 = $91.500.
Pembelian terjadi merata dan dibayar 10 hari setelah tanggal pembelian, cash diskon 2% selalu
diambil. Pembelian bulan Desember $200.000, Januari $300.000.
Diminta:
1. Buat diagram PERT dan tunjukkan wkatu dan biaya tiap kegiatan.
2. Tentukan critical path.
3. Hitung biaya keseluruhan yang direncanakan.
4. Hitung biaya minimum apabila waktu penyelesaian proyek 12 minggu.
Informasi lain-lain:
a. Perkiraan penjualan bulan Januari $360.000, Februari $450.000, Maret $480.000, dan
April $600.000.
b. Seluruh penjualan adalah penjualan kredit dengan syarat 2/10, n/30. Pola pelunasan
piutang diharapkan sebagai berikut:
o 30% dilunasi pada bulan penjualan (80% memanfaatkan diskon)
o 30% dilunasi satu bulan setelah penjualan
o 38% dilunasi dua bulan setelah penjualan
o 2% tidak tertagih.
c. Persediaan direct material minimal $2.000.
d. Perseidaan barang jadi minimal 100 unit + 10% dari perkiraan penjualan bulan
berikutnya.
e. Pembelian direct material merata sepanjang waktu, pembayaran dilakukan pada bulan
terjadinya pembelian.
f. Hutang gaji pada tiap akhir bulan diperkirakan $7.500.
g. Saldo kas minimal $15.000.
Diminta: Buat cash budget untuk triwulan pertama yang berakhir pada tanggal 31 Maret dan
skedul/budget pendukung yang diperlukan dan tunjukkan kapan pinjaman ke bank
diperlukan.
Pembebanan biaya:
Fixed cost berdasarkan kwh maksimum, sedangkan variable cost berdasarkan kwh actual.
Tarif fixed cost: $50.000 / 250.000 kwh = $0,20 per kwh.
: budget yang bisa disesuaikan dengan tingkat aktivitas actual (dalam hal berbeda
dari yang dianggarkan).
Budget yang disesuaikan dengan tingkat aktivitas actual: / .
Ilustrasi:
Budgeted FOH:
Varible FOH $4 x 1.000 unit budgeted $4.000
Fixed FOH $6.000
Total Budgeted FOH $10.000
Tarif FOH per unit $10.000 / 1.000 unit budgeted $10
Analisis:
Budgeted FOH $10.000 vs Budget allowance $10.400 ada selisih $400 karena ada tambahan
varible FOH untuk kelebihan unit yang diproduksi (1.100 unit) di atas budget (1.000 unit)
400 unit x $4 = $400.
Spending variance:
o disebabkan oleh perbedaan actual price vs budgeted price dan actual vs budgeted quantity
item FOH
o apabila actual FOH > budget allowance unfavorable
o apabila actual FOH < budget allowance favorable
o bukan disebabkan oleh selisih actual unit dan budgeted unit.
Budget allowance applied FOH variable cost habis, yang tersisa selisih fixed cost.
o Disebabkan oleh penggunaan kapasitas actual (1.100 unit) di atas budget (1.000 unit)
o Apabila kapasitas actual > budget favorable, actual < budget unfavorable
o Dapat dihitung dengan: (kapasitas actual kapasitas budgeted) x tariff fixed FOH
(1.100 1.000) x $6 = $600 favorable
Machining Department
Variance Report
For the Month Ending March, 20A
Variable cost
Indirect labor $0,50 $500,00 $537,50 $750,00 $212,50
Factory supplies 0,90 900,00 967,50 1.125,50 158,00
Power 1,10 1.100,00 1.182,50 1.207,75 25,25
Rework operations 0,50 500,00 537,50 588,25 50,75
Payroll taxes 0,15 150,00 161,25 182,50 21,25
Repair and maintenance 0,75 750,00 806,25 525,75 (280,50)
General factory (cost allocation) 0,10 100,00 107,50 315,25 207,75
Total variable cost $4,00 $4.000,00 $4.300,00 $4.695,00
Fixed cost
Indirect labor $5.000,00 $5.000,00 $5.000,00 0,00
Supervision 3.000,00 3.000,00 3.000,00 0,00
Factory supplies 1.500,00 1.500,00 1.500,00 0,00
Power 900,00 900,00 900,00 0,00
Rework operations 500,00 500,00 500,00 0,00
Payroll taxes 1.000,00 1.000,00 1.000,00 0,00
Repair and maintenance 1.000,00 1.000,00 1.000,00 0,00
Property insurance 800,00 800,00 830,00 30,00
Property taxes 600,00 600,00 625,00 25,00
Vacation pay 2.200,00 2.200,00 2.200,00 0,00
Employee pension costs 1.400,00 1.400,00 1.400,00 0,00
Employee health plan 600,00 600,00 600,00 0,00
Machinery depreciation 3.400,00 3.400,00 3.400,00 0,00
Water and heat 800,00 800,00 825,75 25,75
Building occupancy (cost allocation) 1.300,00 1.300,00 1.300,00 0,00
General factory (cost allocation) 2.000,00 2.000,00 2.000,00 0,00
Total fixed cost $26.000,00 $26.000,00 $26.080,75
Total cost $30.000,00 $30.300,00 $30.775,75 $475,75
unfavorable
Bagaimana supaya tidak terjadi dysfunctional behavior: yang dievaluasi adalah sistemnya bukan
individu.
Bagaimana mengatasi: (1) activity based costing, (2) laporan tambahan berupa data produksi
Diminta:
1. Hitung billing rate untuk tiap departemen jasa
2. Hitung tariff FOH depatemen produksi, cost departemen jasa dibebankan sesuai dengan
tariff yang sudah dihitung (tiga angka decimal)
3. Hitung spending variance dan idle capacity variance untuk departemen produksi
4. Hitung spending variance dan idle capacity variance untuk departemen jasa (empat
angka decimal)
5. Buat rekonsiliasi total variances
Standard cost: Biaya untuk membuat satu unit produk pada periode tertentu yang sudah
ditetapkan. Meliputi: standar fisik (jumlah input standar untuk satu unit output) dan standar
harga (harga/tariff standar per unit input).
Ilustrasi:
WILTON MANUFACTURING CORPORATION
DATE OF STANDARD Juli 1, 20A STANDARD COST CARD FOR PRODUCT: PAXEL
DIRECT MATERIALS DEPARTMENT TOTAL COST
STANDARD STANDARD
PART QUNTITY UNIT PRICE CUTTING MOLDING ASSEMBLY
1-34 4 $6.25 $25.00
1-71 6 3.75 22.50
2-05 10 2.45 $24.50
3-89 2 7.50 $15.00 $87.00
DIRECT LABOR
STANDARD STANDARD
OPERATION HOURS RATE/HOUR
1-11 3/4 $13 $9.75
1-19 1/4 13 3.25
2-14 1/2 10 $5.00
3-25 1/3 12 $4.00 22.00
FACTORY OVERHEAD
OPERA ALLOCATION STANDARD
TION BASIS QUANTITY RATE
1-11 Machine hours 1 1/2 $15.60 $23.40
1-19 Machine hours 2 1/2 15.60 39.00
2-14 Processing time 1 1/2 18.50 $27.75
3-25 Labor hours 1/3 15.00 $5.00 95.15
TOTAL MANUFACTURING COST PER UNIT $204.15
Material
actual quantity purchased (actual price standard price) positif:
unfavorable
actual quantity used (actual price standard price) positif:
unfavorable
standard price (actual quantity purchased actual positif:
quantity used) unfavorable
standard price (actual quantity used standard quantity positif:
allowed) unfavorable
Labor
actual hours worked (actual rate standard rate) Positif:
unfavorable
standard rate (actual hours worked standard hours Positif:
worked) unfavorable
Factory Overhead
Data: FOH standar Departemen Assembly untuk kapasitas 100% (kapasitas normal) adalah
sebagai berikut:
Variabel FOH $4.800 / 1.600 DLH $3 / DLH
Fixed FOH $19.200 / 1.600 DLH 12 / DLH
Total FOH $24.000 / 1.600 DLH $15 / DLH
Two-Variance Method
Actual FOH - Budget allowance based on standard hours positif:
allowed unfavorable
o Merupakan selisih FOH actual dengan budget allowance untuk output actual.
o Tanggung jawab manajer departemen.
o Penyebab: 1) perbedaan actual variable FOH dan standar; 2) perbedaan actual fixed FOH
dan standar.
Number of labor hours used to compute the FOH rate (normal 1.600
cpcty)
Standard hours allowed for actual production 1.504
Capacity hours not utilized, or not used efficiently 96
Fixed FOH rate $12
$1.152 unfavorable
Controllable variance $710 Unfavorable
Volume variance 1.152 Unfavorable
Three-Variance Method
Controllable variance diuraikan menjadi dan variance.
Four-Variance Method
o Volume variance diuraikan menjadi fixed efficiency variance dan idle capacity variance
o Fixed efficiency var: selisih antara pembebanan fixed FOH berdasarkan jam actual dan
jam standar
o Idle capacity var: selisih pembebanan fixed FOH berdasarkan jam actual dan jam normal
Ilustrasi:
Standar produk dan cost untuk menghasilkan 1.000 pounds chewing gum adalah sebagai
berikut:
Quantity Unit Cost
Material (Pounds) x per Pound = Amount
A 800 $0,25 $200
B 200 0,40 80
C 200 0,10 20
Input 1.200 $300 ($300 / 1.200 lbs = $0,25 per lb)
Output 1.000 $300 ($300 / 1.000 lbs = $0,30 per lb)
Output = 1.000 / 1.200 input = 5 / 6 input
Price variance
Actual Actual Unit Standard Cost Price
Material Quantity Cost Unit Cost Variation Variance
A 162.000 $0,24 $0,25 $(0,01) $(1.620) Favorable
B 30.000 0,42 0,40 0,02 15.200 Unfavorable
C 32.000 0,11 0,10 0,01 3.600 Unfavorable
Net materials purchase price variace $(700) Favorable
Mix variance
Quantity Standard
Material Used Unit Cost Total Cost
A 157.000 $0,25 $39.250
B 38.000 0,40 15.200
C 36.000 0,10 3.600 $58.050
231.000
Actual quantity at weighted average standards
material cost for input (231.000 lbs x $0,25) 57.750
Materials mix variance $300 Unfavorable
Material quantity variance = standar unit cost (actual quantity used standard quantity
allowed)
Actual Standard Materials
Quantity quantity Standard Quantity
Material Used Allowed Selisih Unit Cost Variance
A 157.000 160.000 (3.000) $0,25 $(750) Favorable
B 38.000 40.000 (2.000) 0,40 (800) Favorable
C 36.000 40.000 (4.000) 0,10 (400) Favorable
Total materials quantity variance $(1.950) Favorable
Data tambahan:
a. WIP awal 3.000 unit (biaya konversi 33 1/3%)
b. Unit yang mulai diproses 11.000 unit
c. Unit yang selesai selama satu bulan 8.000 unit
d. WIP akhir 5.000 unit (biaya konversi 40%)
e. Biaya actual:
Material A yang digunakan 50.000 galon dengan harga $1,00
Material B yang digunakan 18.000 sq. ft. dengan harga $0,75
Direct labor 10.200 jam dengan tariff $12,00
FOH $60.100
Diminta:
1. Hitung equivalent unit untuk Material A, Material B, dan conversion cost.
2. Hitung materials price usage dan quantity variances untuk masing-masing material,
labor rate dan efisiensi variances, FOH controllable dan volume variances favorable
atau unfavorable.
3. Hitung FOH empat variances.
Ilustrasi:
Standard unit purchase price $7,50
Purchased 10.000 pieces at $7,44
Requsitioned 9.500 Pieces
Standard quantity allowed for actual production 9.336 Pieces
2. Material dicatat pada harga actual ketika diterima; price variance dan dicatat ketika
diminta untuk produksi.
Saat dibeli:
Materials (10.000 x 7,44) a 74.400
Accounts Payable 74.400
a Actual unit purchase x actual price
Saldo material purchase price variance digunakan untuk menyesuaikan akun inventory ke
actual cost, seperti terlihat pada neraca:
Ilustrasi:
Actual hours worked 1.632
Actual rate paid per hour $12,50
Standard hours allowed for actual produkction 1.504
Standard rate per hour $12,00
Ilustrasi:
Unit Paxel yang ditransfer dari Dep. Cutting dan Molding ke Dep.Assembly 4.236 unit
Unit Paxel yang ditransfer ke finished good inv 4.200 unit
Standard cost:
Dep. Cutting $122,90
Dep. Molding 57,25
Dep. Assembly 24,00
Total $204,15
Menjadi Period Expense: jika tidak material ditutup ke COGS (tanggung jawab bag. Produksi)/
income summary (dianggap bukan tanggung jawab bag produksi)
Ilustrasi:
Debit Credit
Materials purchase price variance $1.200
Labor efficiency variance 1.800
FOH controllable variance $600
FOH volume variance 1.300
Jurnal:
Cost of Goods Sold 3.700
FOH controllable variance 600
Materials purchase price variance 1.200
Labor efficiency variance 1.800
FOH volume variance 1.300
Jurnal:
Income Summary 3.460
Materials 240
FOH controllable variance 600
Materials purchase price variance 1.200
Labor efficiency variance 1.800
FOH volume variance 1.300
Alokasi
Account Jumlah WIP FG COGS
Material Purchase Price Variance* $ 960 $ 360 $120 $ 480
Labor Efficiency Variance 1.800 360 360 1.080
FOH Controllable Variance (600) (240) (60) (300)
FOH Volume Variance 1.300 520 130 650
Total $3.460 $1.000 $550 $1.910
Jurnal
COGS 1.910
Materials 240
WIP 1.000
Finished Goods 550
FOH controllable variance 600
Materials purchase price variance 1.200
Labor efficiency variance 1.800
FOH volume variance 1.300
Diminta: buat jurnal untuk tiap informasi yang tersedia termasuk dua variances untuk materials
dan labor serta tiga variances untuk FOH.
P19-7 Journal Entries; Variances analysis; Three Overhead Variances; Income Statement
Grindle Co. menggunakan standard cost berikut:
Materials 3 liters @ $4 $12,0
Direct labor ½ jam @ 7 3,5
Variable FOH ½ jam @ 6 3,5
Fixed FOH ½ jam @ 9 4,5
Total $23,0
Diminta:
1. Buat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas (abaikan FOH variances)
2. Buat analisis 3 variances FOH
3. Buat income statement (semua varian ditutup ke COGS)
Diminta:
1. Alokasikan variance dan discounts lost
2. Hitung COGM dengan standard cost dan actual cost.
3. Hitung actual cost material, labor, dan FOH yang ada pada WIP akhir dan finished good.
Direct costing = variable costing = marginal costing : cost yang dibebankan ke produk adalah
variable manufacturing cost saja (DM, DL, var FOH), sedangkan fixed manufacturing cost (fixed
FOH) menjadi period expenses.
QST Corporation
Quarterly Income Statement
Absorption Costing Basis
For the Year 20A
First Second Third Fourth
Quarter Quarter Quarter Quarter
Sales $2.000.000 $2.000.000 $1.800.000 $1.800.000
Standard cost of COGS 1.500.000 $1.500.000 $1.350.000 $1.350.000
Material, labor, and controllable 15.000 9.000 14.000 17.000
var
Volume variances 0 30.000 0 (30.000)
Adjusted COGS $1.515.000 $1.539.000 $1.364.000 $1.337.000
Gross profit $ 485.000 $ 461.000 $ 436.000 $ 463.000
Marketing and adm. expenses 300.000 300.000 290.000 290.000
Operating income $ 185.000 $ 161.000 $ 146.000 $ 173.000
QST Corporation
Quarterly Income Statement
Direct Costing Basis
For the Year 20A
First Second Third Fourth
Quarter Quarter Quarter Quarter
Sales $2.000.000 $2.000.000 $1.800.000 $1.800.000
Standard cost of COGS 1.200.000 $1.200.000 $1.080.000 $1.080.000
Material, labor, and controllable 15.000 9.000 14.000 17.000
var
Volume variances 0 30.000 0 (30.000)
Adjusted COGS $1.215.000 $1.209.000 $1.094.000 $1.097.000
Gross contribution margin $ 785.000 $ 791.000 $ 706.000 $ 703.000
Variable marketing expenses 100.000 100.000 90.000 90.000
Contribution margin $ 685.000 $ 691.000 $ 616.000 $ 613.000
Fixed FOH 300.000 300.000 300.000 300.000
R = F + (V x R) +
R = Total sales revenue
F = Total fixed cost
V = Variable cost per dollar of sales revenue (total variable cost / sales)
= Total profit
R = F + (V x R) +
R (V x R) = F+
R (1 V) = F+
R = (F + ) / (1 V)
R = Total fixed cost + profit / Contribution margin per sales dollar
Contribution margin per sales dollar = contribution margin ratio (CM) = bagian dari tiap dollar
penjualan untuk menutup fixed cost dan menghasilkan laba.
Ilustrasi
Total sales revenues at normal capacity $6.000.000
Total fixed costs 1.600.000
Total variable costs at normal capacity 3.600.000
Sales price per unit 400
Variable costs per unit 240
R(BE) = F / (1 V)
= 1.600.000 / (1 [3.600.000 / 6.000.000]) atau $1.600.000/(1-[240/400])
R = F + (V x R) +
P x Q = F + (C x Q) +
PxQ = F + (C x Q) +
(P x Q) - (C x Q) = F +
Q (P C) = F +
Q = F + /P-C
Multiple Products
Product Unit Sales Price Variable Cost per Expected Sales Mix
Unit
A $180 $100 1
B 110 70 2
V = variable cost/sales revenue = 100 + (2 x 70) / 180 + (2 x 110) = 240 / 400 = 0,60
R (BE) = F / 1 V = 1.600.000 / 1 0,60 = 1.600.000 / 0,40 = $4.000.000
Berapa unit?
Margin of Safety
Mengindikasikan berapa banyak sales bisa turun dari target supaya tidak menderita kerugian.
Margin of safety ratio (MS) = Sales Sales (BE) / Sales
Ilustrasi: sales $5.000.000, sales(BE) $4.000.000
Margin of safety: $5.000.000 $4.000.000 = $1.000.000
MS = (5.000.000 4.000.000) / 5.000.000 = 20%
PR = CM x MS
Ilustrasi: CM = 40%, MS = 20% PR = 40% x 20% = 8%.
Differential cost study: analisis untuk menentukan melakukan suatu proyek/kegiatan jangka
pendek (< satu tahun)
Marginal revenue: revenue diperoleh dari suatu proyek/kegiatan (incremental revenue)
Differential cost:
Cost untuk menyelesaikan suatu proyek/kegiatan (=marginal cost = incremental cost)
Cost yang bisa dihindarkan apabila menghentikan suatu proyek/kegiatan (avoidable cost)
Meliputi: variable cost dan out-of-pocket cost (cost yang memerlukan pengeluaran cash)
Tidak meliputi sunk cost karena tidak bisa di recover (contoh: cost mesin) atau allocated
fixed cost karena tidak diengaruhi oleh keputusan yang diambil (contoh: depresiasi gedung)
tidak relevan dengan keputusan jangka pendek.
Opportunity cost: revenue dari alternatif yang tidak dipilih dipertimbangkan
Imputed cost: hypothetical cost (contoh goodwill turun jika mencemari lingkungan)
dipertimbangkan
Digunakan untuk:
o Menerima atau menolak order: incremental revenue > differential cost terima
o Memilih alternatif: differential cost terkecil
Gilbert Company
Flexible Budget for Different Rates of Output
(100.000 unit = 100% kapasitas normal)
Kapasitas (% dari normal) 60% 80% 100% 120%
Variable cost: $19.800 $26.400 $33.000 $39.600
Fixed cost: 48.600 62.000 62.000 71.200
Total cost $324.250 $423.400 $500.000 $594.800
Unit output 60.000 80.000 100.000 120.000
Average unit cost $5,40 $5,29 $5,00 $4,96
Differential cost total $99.150(a) $76.600(c) $94.800
Differential cost per unit $4,96(b) $3,83(d) $4,74
Differential cost:
Direct material cost $1,80 per unit
Direct labor cost 1,40
Variable FOH 0,50
Variable marketing expense 0,50
Sewa equipment tambahan ($10.000 / 100.000) 0,10
Total $4,30 per unit
Incremental revenue per unit $6 > differential cost per unit $4,30 terima
Incremental profit: ($6 - $4,30) x 100.000 = $170.000
Make-or-Buy Decision
Ilustrasi
Buy: harga $5 Per unit
Make (memanfaatkan kapasitas normal yang idle)
Direct material cost $1,80 Per unit
Direct labor cost $1,20 Per unit
Variable FOH (25% x $2,40) $0,60 Per unit
Fixed FOH (75% x $2,40) $1,80 Per unit
Sewa equipment tambahan $7.200
Unit diperlukan 10.000 Unit
differential cost buy per unit $5 > differential cost make per unit $4,32 make
Differential cost: variable COGS + variable commercial exp = $19.000 + $1.000 = $20.000
Discontinue Products
Ilustrasi
Nigent Corporation
Prospective Income Statement Direct Costing Basis
For the Year 20A
Plant Cleaning
Total Tape Cleaner Disk Cleaner Solvent
Sales $40.000 $16.000 $14.000 $10.000
Less variable COGS 19.000 7.000 5.500 6.500
Gross contribution margin $21.000 $9.000 $8.500 $3.500
Less variable commercial expenses 1.000 400 400 200
Contributian margin $20.000 $8.600 $8.100 $3.300
Less traceable fixed cost 15.000 4.000 3.700 7.300
Margin available to cover Plant 3 and
Company common cost $5.000 $4.600 $4.400 $(4.000)
Plant 3 common fixed cost 8.000
Margin available fo cover Company
common cost $(3.000)
Alternative Routings
Ilustrasi
Cracking yields:
Gasoline 85%
Residual fuel oil 5%
Loss 10%
Analisis:
Net potential revenue from cracking kerosene:
Gasoline (8.500 gallon @ $1,68) $14.280
Fuel oil (500 gallon @ $1,40) 700
$14.980
Less differential cost (10.000 gallon @ $1,20) 1.200 $13.780
Harga maksimal:
Revenue-bright stock (9.000 galon @ $1) $9.000
Differential cost (10.000 galon @ $0,15) 1.500
Margin $7.500
Margin per gallon (harga beli maksimal) $ 0,75
Yields:
Viscous neutral 90,0%
Parafin 1,5%
Loss 8,5%
Harga:
Viscous neutral $1,50 per gallon
Parafin 0,24 per pound
Wax distillate stock (bahan baku) 1,20
1 gallon = 8 pound
Analisis:
Incremental revenue:
Viscous neutral (9.000 gallon @ $1,50) $13.500
Parafin (150 gallon @ $0,24 x 8) 288
$13.788
Less cost of wax distillate stock(10.000 gallon @ $1,20) 12.000
$1.788
Differential cost:
Solvent dewaxing Department (10.000 galon @ $0,10) $1.000
Sovent extracting Department (10.000 galon @ $0,10) 1.000 2.000
Potential loss $ 212
Cara menyelesaikan:
1. Buat grafik.
2x + 5y <=120; jika x=0 maka y=24, jika y=0 maka x=60
4x + 2y <= 80; jika x=0 maka y=40, jika y=0 maka x=20
2. Buat garis CM=3x+4y. slope = -1 x horizontal/vertical = - ¾
3. Gerakkan garis CM=3x+4y ke atas, titik terakhir yang tersentuh merupakan titik
maksimal)
Minimize of Cost
Ilustrasi
Pharmaceutical firm membuat 40 galon yang isinya x (cost $8 per gallon) dan y (cost $15 per
gallon). X maksimal digunakan 12 galon, y minimal 10 galon.
Harga jual normal $25 per unit. Ada pesanan 15.000 unit Wartex dengan harga $12,5 per
unit. Kapasitas produksi maksimal 15.000 unit sehingga WilsonTech harus menyewa
peralatan tambahan $7.000 dan membayar lembur $10.000 untuk memproduksi tambahan
unit Wartex.
Lufkin Co. menawarkan 10.000 M-1 dengan harga $18 per unit. Jika Huntington menerima
penawaran tersebut, fasilitas yang biasanya digunakan untuk memproduksi M-1 bisa
disewakan $15.000 per tahun dan fixed FOH $3 yang dibebankan ke M-1 bisa dihapus.
Variable marketing expense per unit Mift $1, Tift $1, dan Lift $2. Budgeted fixed marketing
expense $3.000 dan budgeted fixed administrative exepense $6.000. Manajer penjualan
merekomendasikan menghapus produk Tift dan menggunakan fasilitas produksi Tift untuk
memproduksi Mift sebanyak 4.000 unit. Untuk menjual tambahan 4.000 unit Mift diperlukan
tambahan biaya iklan $5.000.
Diminta:
1. Apakah rekomendasi tersebut diterima?
2. Faktor apa lagi yang harus dipertimbangkan?
Deuce Outsiders
Sales $900.000 $8.000.000
Variable cost (900.000) (3.600.000)
Fixed cost (300.000) (1.200.000)
Gross profit $(300.000) $3.200.000
Unit sales 20.000 80.000
Divisi Ace bisa menjual 20.000 yang sekarang dijual kepada Divisi Deuce kepada outsider. Harga
jual $75 per unit. Divisi Deuce bisa membeli dari luar dengan harga $85 per unit.
Diminta:
1. Asumsikan divisi Ace ingin memaksimalkan profit, apakah harus menghentikan
penjualan kepada Divisi Deuce? Sertakan penghitungan gross profit yang baru.
2. Hitung harga transfer apabila harga tentative $75 per unit dikurangi ½ gross profit Divisi
Ace hasil penjualan kepada Divisi Deuce.
Divisi Lawn Product bisa membeli 10.000 steel blade dari outside supplier dengah harga $1,25
per unit. Asumsikan Divisi Blade tidak bisa menjual lebih banyak kepada outsider, fixed cost
tidak bisa dikurangi, dan tidak ada alternative penggunaan fasilitas yang menganggur.
Diminta:
Haruskan Dana Company mengijinkan Divisi Lawn Product untuk membeli steel blade dari luar?
Sertakan penghitungan operating cost.