A. Pengertian Menyiapkan dan memberikan obat-obat untuk klien yang dapat
diberikan melalui mulut dan ditelan B. Tujuan Memberikan obat kepada pasien melaui mulut secara tepat dan benar, sesuai dengan program pengobatan C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Mekar Baru Nomor 079 Tahun 2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Mekar Baru D. Referensi Panduan Keterampilan Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer Edisi I Tahun 2017 E. Alat dan Bahan 1. Baki 2. Gelas obat/gelas ukur 3. Kartu obat yang lengkap dengan tulisan : a. Nama pasien b. Jenis obat/ nama obat c. Dosis obat d. Waktu/ jam pemberian e. Tanggal dipesan dan tanda tangan yang mengerjakan 4. Lap yang telah dibasahi (untuk membagi obat cair) 5. Air minum/pisang (untuk minum obat) 6. Obat yang diperlukan F. Langkah-langkah 1. Persiapan pasien Menjelaskan kepada pasien tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan 2. Pelaksanaan a. Mencuci tangan b. Kira-kira setengah jam sebelum obat diberikan, ambil kartu obat dari kotak obat c. Cocokkan kartu obat dengan lyst pasien, pesan-pesan dokter dan catatan perawat menurut tanggal. Kalau tidak cocok kembalikan ke pesan-pesan dokter d. Menyiapkan obat menurut cara yang dipesan e. Siapkan alat-alat yang diperlukan f. Jangan berbicara dengan siapapun waktu menyediakan obat MEMBERIKAN OBAT MELALUI MULUT
g. Dengan kartu obat mengecek etiket untuk nama dosis obat
yang ada dalam botol waktu mengambil dari lemari.Sebelum menuangkan obat yang diperlukan, membaca etiket lagi untuk nama obat dan dosis obat h. Letakkan gelas-gelas obat di atas kartu obat pada baki i. Obat dibawa kepada pasien oleh perawat yang menyiapkan obat tersebut j. Tentukan pasien, baca nama pasien dan panggil nama pasien k. Berikan obat langsung kepada pasien dan tunggu sampai obat benar-benar diminum/ditelan bila perlu pasien dibantu dengan memperhatikan 5 prinsip benar l. Balik kartu obat pasien m. Kembalikan alat-alat ke kamar kerja, cuci alat-alat dan simpan pada tempatnya n. Bawa kartu obat ke lyst pasien secepatnya dan cek pada kolom obat dan catat juga respon pasien terhadap pemberian obat. Dengan mengecek dan tanda tangan perawat membuktikan sudah memberi obat dengan ukuran yang benar menurut jam dan tanggal. Coretan tersebut menjadi resmi apabila ada coretan paraf di atasnya o. Tulisan/paraf hanya dibuat oleh perawat yang sudah menyiapkan dan memberikan obat tersebut p. Kalau pasien tidak mau minum obat/ ditunda karena puasa untuk pemeriksaan, lingkari jam obat dan tulis paraf q. Sesudah dicek, kartu obat dikembalikan ke kotak obat, sesuai jam pemberian obat berikutnya r. Mencuci tangan G. Unit terkait Ruangan Tindakan MEMBERIKAN OBAT MELALUI MULUT