Anda di halaman 1dari 4

“GENERASI MILENIAL” DITENGAH MEDIA SOSIAL DAN EKONOMI

KREATIF BAGI MASYRAKAT INDONESIA

Oleh : Zosluis olan malau

Perkembangan zaman yang pesat membuat orang-orang berlomba untuk


menciptakan teknologi yang canggih sebagai bagian dari modernitas serta telah
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.Dengan teknologi yang canggih seperti
smartphone dan jaringan internet menjadi makanan sehari- hari di era globalisasi
sekarang ini. penggunaan internet sangat bervariasi di seluruh Indonesia ,yaitu
mencerminkan perbedaan jangkauan, ukuran pasar dan kondisi infrastruktur.
Didalam penggunaan internet tentuhnya tidak terlepas dari media sosial
didalamnya, dimana sudah begitu banyak tercipta media sosial yang ada di
masyrakat, bahkan hampir di setiap negara memiliki media jaringan sosial lokal
masing- masing media sosial inilah yang menjadi konsumsi bagi para pengguna
internet di dunia tidak terkecuali orang- orang di Indonesia, hampir semua orang
mengenal media sosial. Akses media sosial yang mudah dan hanya perlu
menggunakan smartphone saja kita bisa mengetahui apa yang sedang terjadi di
dunia,dengan mengakses berita melalui media sosial. Bahkan media sosial dapat
digunakan masyrakat sebagai alat menambah perekonomiannya. Generasi
milenial adalah sekelompok individu berdasarkan kesamaan tahun kelahiran,
umur,lokasi, dan kejadian-kejadian dalam kehidupan kelompok individu tersebut.
Generasi milenial memiliki kemampuan untuk menggunakan media sosial secara
lebih efektif untuk menumbuhkan ekonomi kreatif masyrakat Indonesia. dengan
terbukanya akses- akses teknologi dapat mempermudah memenuhi kebutuhan
pangan, sandang dan papan masyrakat Indonesia. Seperti aplikasi Qlapa yang
merupakan salah satu bentuk ekonomi kreatif generasi milenial dengan
memperjual belikan kerajinan- kerajinan tangan hasil home industry di daerah-
daerah Indonesia sehingga mempermudah penjual dan pembeli dalam bertransaksi
dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyrakat Indonesia, Hal
tersebut sangat penting agar produk- produk asli Indonesia dapat diterima dan
dikenal di dalam negeri juga di luar negeri. Esai ini menguat pentingnya sebuah
terobosan baru di ranah ekonomi kreatif di Indonesia. Adanya “ Media sosial”
membentuk karakter generasi milenial untuk tetap bertahan dan beradaptasi
terhadap perkembangan zaman saat ini. Generasi milenial di tuntut membentuk
tatanan masyrakat luas dan rekonstruksi karakter masyrakat Indonesia lebih
bekerja keras dengan ide- ide kreatif yang ditransformasikan di bidang teknologi.

Generasi milenial dan terobosan baru di ranah ekonomi kreatif

Media sosial di ranah ekonmi dapat merubah cara promosi dan transaksi lebih
praktis dengan teknologi komunikasi saat ini.Masyrakat Indonesia tidak asing lagi
dengan aplikasi jejaring sosial seperi: instagram, facebook, whatsapp dan lain
sebagainnya. Keuntungan masyrakat dalam penggunaan media sosial untuk tujuan
ekonomi kreatif individu maupun kelompok dapat membentuk jaringan
perdagangan tanpa batas ruang dan waktu, Sehingga ketika individu maupun
kelompok ingin memperjualkan produknya dapat langsung diterima konsumen,
media sosial sekarang tidak hanya memperjual belikan produk fisik namun sudah
merambah ke bidang jasa seperti: jasa pijat , jasa pengetikan dan jasa desain
grafis. Generasi milenial dalam hal ini memiliki peran untuk memperkenalkan
lebih dalam terobosan baru di bidang ekonomi kreatif agar masyrakat di pedesaan
terpencil dapat merasakan manfaatnya dengan penggunaan aplikasi jejaring sosial
dan grup discusion.Di era digitalisasi di seluruh dunia revolusi industri 4.0 hadir
sebagai tantang perkembangan manusia. Revolusi industri 4.0 merupakan revolusi
keempat dan hadir setelah terjadinya revolusi industri pertama dengan
ditemukannya mesin uap, revolusi industri kedua berkaitan dengan listrik,
revolusi industri ketiga serba komputasi. Revolusi industri 4.0 ditandai dengan
perkembangan teknologi dan informasi yang sangat luar biasa, dalam era ini
sering terdengar istilah artificial intelligent, robotika, internet or thinks hingga
mesin cetak 3D. Perkembangan teknologi informal yang luar biasa memunculkan
distruptive teknologi dan distruptive ekonomi. Kata-kata distruptive ini
memperlihatkan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah
menyaingi usaha yang sudah ada.Fenomena bidang retail dengan E-
commerse,belum lama SHC di AS salah satu jaringan retail yang besar terpaksa
menutup gerainya dan mengajukan pailit. Disamping terjadinya
mismanagement,ditengarai corporat ini gagap dalam mengantisipasi
perkembangan teknologi informasi yang terjadi dewasa ini. Berbicara revolusi
industri 4.0 ukuran besar perusahaan tidak lagi menjadi jaminan, namun lebih
kepada bagaimana kelincahaan suatu perusahaan dalam mengakomodasi atau
mengantisipasi perubahan yang terjadi dalam konteks ini maka UMKM dan
koperasi sebagai salah satu pelaku usaha mau tidak mau harus siap dalam
mengantisipasi perkembangan. Ditengah perkembangan teknologi informasi yang
luar biasa dewasa ini mempengaruhi para konsumen dan pola hidup masyrakat
maka sangat relevan dimana individu harus melakukan kerjasama dalam
menghadapi revolusi industri 4.0.

KESIMPULAN

Generasi milenial memiliki kemampuan lebih dalam penggunaan teknologi


terbaru. Sehingga untuk merubah sistem perekonomian yang masih tradisional di
berbagai daerah di Indonesia media sosial hadir sebagai cara untuk merubah
sistem perekonomian menjadi ekonomi kreatif yang sangat menguntungkan
penjual dan pembeli.

Anda mungkin juga menyukai