Anda di halaman 1dari 3

M–1

ALJABAR
IPA / IPS
ALJABAR – IPA / IPS
1. Hasil dari (16 : 2)  (5  2)  (3) adalah …
6
 1
(A) –5 5. Hasil dari  9 3  adalah …
 
(B) 1  
(C) 5 (A) 81
(D) 15 (B) 27
(E) 24 1
(C)
9
1 1 3 1
2. Hasil dari 3  5 : 1 adalah … (D)
2 3 5 27
1 1
(A) 2 (E)
3 81
2
(B) 3
5 6. Hasil dari 5 5  48 : 12 adalah …
1
(C) 4 (A) 10 5
6
2 (B) 10 2
(D) 5
3 (C) 5 5
5
(E) 6 (D) 5 2
6
(E) 2 5
1 3 1
3. Hasil dari 3 : 2  2 adalah …
4 4 2 7. Bentuk sederhana dari 
3 24  2 3 32  2 18 
10
(A) 2 dapat disederhanakan menjadi…
11
21 (A) 6
(B) 2
22 (B) 2 6
7
(C) 3 (C) 4 6
11
15 (D) 6 6
(D) 3
22 (E) 9 6
10
(E) 4
11 3x  y y  2x
8. Hasil pengurangan oleh adalah
3 2
4. Hasil dari 21  31 adalah …
12x  y
(A)
7 6
(A)
6 12x  y
(B)
5 6
(B)
6 12x  y
(C)
2 6
(C)
3 3x  8 y
(D)
1 6
(D)
2 3x  2 y
(E)
1 6
(E)
3

© PROSUS INTEN – M1 - ALJABAR |1


ALJABAR

x  2y x  2y 13. Operasi  pada himpunan bilangan bulat


9. Hasil pengurangan oleh adalah
xy xy didefinisikan dengan aturan : a  b  b (a  1)  a
6xy Nilai 2  (1  3) adalah …
(A)
x2  y2 (A) 5
3xy (B) 6
(B) (C) 7
x2  y2
(D) 10
(C) 0
(E) 13
3xy
(D)
x2  y2
14. Jika k merupakan penyelesaian dari
6xy 5(7x  4)  3(9x  12)  8 , nilai k  7 adalah ..
(E) 2
x  y2
(A) –8
10. Perhatikan pernyataan berikut ! (B) –6
I. 4x 2  9  (2x  3)(2x  3) (C) –4
II. 2x 2  x  3  (2x  3)(x  1) (D) –5
(E) –2
III. x 2  x  6  (x  3)(x  2)
IV. x 2  4x  5  (x  5)(x  1) 3 1 1 2
15. Penyelesaian dari x  y  5 dan x  y  2
Pernyataan yang benar adalah … 4 3 2 3
(A) I dan II adalah x  a dan y  b . Nilai a  3b adalah …
(B) II dan III
(C) I dan III (A) – 12
(D) II dan IV (B) –8
(E) I, II dan III (C) 12
(D) 20
2x 2  5x  12 (E) 22
11. Bentuk paling sederhana dari adalah
4x 2  9
16. Nilai x  y yang memenuhi persamaan
x4
(A) 2x  3 y  5 x  y 7
2x  3  3 dan  2 adalah …
x 4 3x  y  10  2x  y  5
(B)
2x  3
x4 (A) –3
(C)
2x  3 (B) –1
x 4 (C) 1
(D)
2x  3 (D) 3
2x  3 (E) 5
(E)
2x  3
17. Jika x, y  adalah salah satu solusi sistem
12. Operasi “  ” berarti kalikan bilangan pertama x 2  y 2  16x  39  0
dengan bilangan kedua, kemudian tambahkan persamaan  2 2
x  y  9  0
hasilnya dengan 3 kali bilangan kedua. Hasil dari
maka x  y  …
75 adalah …
(A) – 50 (A) 9
(B) – 30 (B) 6
(C) – 20 (C) 5
(D) 20 (D) –1
(E) 50 (E) –3

© PROSUS INTEN – M1 - ALJABAR |2


ALJABAR

18. Jika x dan y bilangan real yang memenuhi


  
x  y  1 dan x 2  y 2 x 2  2xy  y 2  3 maka nilai
xy  …
(A) 1 2
(B) 0
(C) 1
(D) 2
(E) 1  2

19. Jika ( x , y ) adalah solusi dari persamaan kuadrat


 x 2  y 2  2y  8
 2 2
 x  y  2 y  4x  8  0
maka jumlah semua ordinatnya adalah ….
(A) 4
(B) 2
(C) 0
(D) – 2
(E) – 4

20. Jika p  3 x 2 dan x memenuhi 3


x 3  13 x
maka nilai p yang memenuhi adalah …
(A) 1
(B) 2
(C) 4
(D) 8
(E) 16

21. Hasil penjumlahan semua nilai x yang memenuhi


6
persamaan 3 x  adalah …
13 x
(A) – 35
(B) – 21
(C) – 19
(D) 19
(E) 35

22019  22017
22. Nilai  ...
22019  22017

2 5
(A) (D)
3 3
3 7
(B) (E)
5 5
5
(C)
7

© PROSUS INTEN – M1 - ALJABAR |3

Anda mungkin juga menyukai