Anda di halaman 1dari 107

19:29 Dina Hoppy

Bismillahirrahmanirrahiiim,
Assalamu'alaikum teman-teman Shalihapreneur.
Pertama, perkenalkan saya Dina Hoppy dr
Shalihapreneur. Terimakasih sudah bergabung di
Online Workshop Design #Batch2 ini.

Pada Online Workshop ini, Shalihapreneur


berkolaborasi dgn Mba Alissa dari @Aljannastudio,
utk membahas tips Desain Praktis dgn Smartphone.

InsyaAllaah workshop ini sangat bermanfaat.


Khususnya, untuk kita agar menghasilkan KONTEN
menarik. Karena, tampilan konten yg baguss juga
jadi faktor PENTING utk membuat audience / calon
customer kita percaya dgn akun / bisnis kita. 😊

Oya di akhir kelas nanti akan ada Hadiah


seru-seruan juga dari @Amima.ID dan
@HappyHoppyID untuk #ShalihapreneurSisters yg
beruntung. Selamat belajar dan mempraktekkan
ilmunya yaa! 💞

Bismillaaah, untuk kedepannya kelas ini akan


dipegang langsung oleh @alissafatma Mba Alissa
Fatma selaku pemateri. 😊

19:31 @alissafatma

Bismillahirrahmanirrahiiim,
Assalamu'alaikum #ShalihapreneurSisters semua

Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terimakasih


kepada Tim Shalihapreneur, khususnya Mba Una,
Mba Dina dan Mba Arna yang sudah memfasilitasi
terlaksananya workhop online ini.
Mari kita mulai pembahasan workshop ini dengan
berdoa dengan harapan workshop kita berjalan
dengan baik dan apa yang kita pelajari bersama ini
menjadi ilmu yang bermanfaat sekaligus tercatat
sebagai amal shalih, amin.

Berdoa dipersilakan.

Kita kenalan dulu yaa,

Perkenalkan saya Alissa


(​http://www.instagram.com/alissafatma​) dari
@aljannastudio, insya Allah selama beberapa hari ke
depan saya akan mendampingi proses belajar di
workshop online kali ini. Bagi saya pribadi, menjadi
pemateri berarti kesempatan untuk menambah
kebermanfaatan ilmu, menambah teman belajar, juga
bertemu saudara seperjuangan, insya Allah. Saat ini
saya bekerja sebagai guru Bhs. Inggris di MTA
Nurani (​http://www.nuranitahfidh.com​).

Selain mengajar, saya juga belajar desain otodidak


kira-kira sejak 2010 lewat berbagai sumber, baik itu
online melalui Youtube, website, kursus online atau
tatap muka melalui seminar dan workshop.
Awal ketertarikan saya dengan desain adalah karena
suka edit2 foto pribadi, kemudian berkenalan dengan
digital scrapbook (Foto 1), saya juga sempat bekerja
di travel haji umroh Nurani (http://nuranitravel.com)
bidang desain grafis (Foto 2), pernah juga membuka
jasa desain siluet kustom (Foto 3), sehari-hari
kadang saya mengerjakan desain permintaan
sahabat, kenalan, atau keluarga, contohnya desain
undangan majlis taklim ibu saya (Foto 4), kata beliau
supaya Ibu - Ibu makin semangat ngajinya :).

Saat ini melalui @aljannastudio (​Instagram Aljanna


Studio​, saya berharap bisa semakin berbagi manfaat,
semakin menambah sahabat sekaligus teman belajar
banyak hal khususnya bidang desain dan
kewirausahaan.

Sekarang gantian ya kenalannya. Selama beberapa


menit ke depan, please ceritain aktifitas/peran apa
yang sedang kamu jalani saat ini, atau boleh juga
cerita tentang latar belakang bisnis/diri masing2.
Setelah ada yang cerita minimal 10 orang, kita lanjut
lagi ya.

(Info perkenalan bisa dilihat di notes Line Group)


Demi kelancaran proses belajar kita, saya juga ingin
menyampaikan informasi penting yang perlu
diketahui terkait workshop:
Mohon disimak perlahan ya
Untuk Sabtu dan Minggu kita istirahat dulu, tidak ada
materi, tapi silakan kalau ada yang ingin konsultasi
atau sharing via personal chat

(Info kelas bisa dilihat di notes Line Group)

Bismillah, kita masuk ke modul pertama ya, yaitu


tentang Desain untuk sosial media.

Berikut ini beberapa alasan kenapa kita perlu


memperbaiki tampilan visual sosial media,
khususnya Instagram.
Berikut ini ada pandangan menarik juga tentang
Instagram sebagai media usaha

Salah satu aspek yang penting dalam desain untuk


sosial media adalah adanya konsistensi

Coba perhatikan feed Instagram ini:


Secara visual konsistensi bisa didapat dari elemen
yang digunakan misalnya konsistensi filter foto, gaya
fotografi, penggunaan teks ataupun warna.

Kenapa konsistensi ini penting dijaga? karena


dengan konsistensi, akun tersebut akan mempunyai
ciri khas sehingga mudah dikenali, dan supaya lebih
disukai oleh audiens/target marketnya.

Insya Allah di modul besok akan kita bahas


bagaimana cara praktis menentukan elemen visual
berupa gambar, teks, dan warna, untuk desain kita
supaya bisa mempunyai ciri khas.

Poin selanjutnya yang saangat penting dalam


mendesain adalah proses research atau pencarian
dan pengembangan ide/konsep.

Salah satu tips pencarian ide/inspirasi adalah dengan


memanfaatkan Pinterest dan Instagram.
Pinterest ini gak didownload juga gapapa, bisa
diakses di browser pinterest.com

Bisa dilihat contoh board Inspirasi yang saya buat di


Pinterest:
https://www.pinterest.com/aljannastudio/inspirasi/

Berikut video membuat Board di Pinterest ya kalau


sekiranya dibutuhkan, ​https://youtu.be/r_xZfSEWR8c
Cara lain adalah dengan memanfaatkan Instagram
https://youtu.be/01qYeZklHBs
berikut ini contoh beberapa akun peserta kelas
sebelumnya: mungkin juga bisa dijadikan inspirasi

https://instagram.com/thejuicecouture

https://instagram.com/pastel.byputri

https://instagram.com/genie.scarf

Alhamdulillah, Itu tadi pembahasan kita di modul


pertama ya. Silakan 'dicerna' perlahan.

Dibuka kesempatan untuk yang mau bertanya terkait


materi. Monggo…

Selama workshop ini kita akan maksimalkan


menggunakan aplikasi Canva
Silakan instal dan daftar bagi yang belum
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ca
nva.editor
Insya Allah besok kita kulik lebih dalam lagi tentang
Canva, boleh dicoba eksplorasi mandiri dulu ya
Kita masuk ke

Tugas Pertama yaa

Sebut nama akun yang jadi inspirasimu, dan


screenshot feednya, serta jawab pertanyaan ini: "Apa
yang menarik dari akun tersebut menurutmu?"
Kirimnya di kolom komentar notes berikut:

21:13 moiuna
untuk teman” yang udah praktek canva coba” boleh
ya share di story/feeds , jangan lupa mention
@shalihapreneur,, dengan senang hati akan kami
repost 😊👍🏻

21:14 @alissafatma​ Selain itu saya juga minta


tolong untuk isi kuisioner singkat melalui link ini ya:
https://goo.gl/forms/SyMsiODJILPOdjF13

Kalau masih ada pertanyaan boleh kirim aja gpp,


grup dibuka 24 jam walaupun mungkin saya gak bisa
standby untuk menjawab, tapi insya Allah banyak
juga rekan - rekan di sini yang siap berbagi dan
bantu jawab.

Terimakasih semuanyaa. Sampai ketemu (online)


besok. Insya Allah. Selamat Istirahat.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
DAY 2

MODUL 2: Alat dan bahan yang digunakan dalam


mendesain.

Tools yang akan kita maksimalkan di workshop kali


ini adalah Canva ya, sementara untuk praktek di
modul terakhir akan ada tambahan aplikasi yang
fungsinya sebagai pelengkap atau untuk finishing
saja.
Selain desain untuk sosial media, ada banyak
template lain yang bisa kita manfaatkan, contohnya
seperti di atas ini
Ini beberapa fakta tentang Canva yang penting untuk
diketahui:
1. Canva ada versi desktopnya, jadi bisa diakses
juga via web browser dari komputer atau laptop
2. Semua template gratis. Berdasarkan pengalaman
peserta di kelas - kelas sebelumnya, banyak yang
belum ngeh, kalau ternyata SEMUA template itu
gratis, karena ada ikon koinnya.
Angka di sebelah icon koin itu tanda kalau di dalam
template ada sejumlah elemen yang berbayar,
biasanya berupa gambar atau ilustrasi. Kalau mau
dipakai templatenya tetap bisa, tapi harus diganti
dulu elemen berbayarnya.

Selanjutnya, coba perhatikan beberapa grafis ini,


Semua grafis di deretan sebelah kiri itu berasal dari
template yang ada di Canva, sementara grafis
sebelah kanan adalah hasil modifikasi dari grafis
sebelah kiri setelah ditambahkan dengan Elemen
Visual pilihan yang konsisten digunakan.

Terus elemen visual itu apa? dan gimana caranya


memilihnya?

Elemen visual itu apa sih? Sederhananya, elemen


visual adalah bagian-bagian yang terlihat ada di
dalam desain, kombinasi dari elemen inilah yang
membentuk sebuah desain, seperti:
1. ilustrasi
2. shape/bentuk seperti: lingkaran, kotak,
3. gambar
4. teks/font
5. ikon
6. pattern/pola,
7. warna dll.

Kali ini kita hanya akan membahas 3 elemen visual


yang perannya sangat penting karena 3 hal inilah
yang akan memunculkan karakter tertentu dalam
sebuah desain yaitu, gambar, teks, dan warna.

Yuk kita bahas satu - satu.

Yang pertama adalah gambar:


Contoh gambar yang produk:
Untuk memperoleh gambar gratis berkualitas
(biasanya untuk keperluan background) kita juga bisa
langsung ke pencarian gambar di fitur gambar
(image) dalam aplikasi Canva, lalu ketik kata kunci
yang kita inginkan. Pilih gambar yang tanpa ikon koin
atau mahkota (Gratis).
Selain itu, bisa juga download melalui website
penyedia gambar gratis seperti ​unsplash.com​ atau
pexels.com

Selanjutnya kita akan membahas teks/font:

Faktor pertama dan utama yang harus ditimbang


saat memilih font adalah tingkat keterbacaannya.
Apakah font tersebut bisa terbaca dengan baik?
apakah nyaman dibaca?
Kalau kita lihat dari dua desain resep donat di atas,
setuju ya kalau desain yang bawah lebih nyaman
dibaca karena kita bisa membaca jelas detail langkah
- langkah memasaknya. Teks bisa terbaca jelas
walaupun ukuran kecil karena jenis teks yang dipakai
sederhana.

Coba perhatikan yang ini:


Kita bisa lihat karakter yang dibawa pada teks A
memberi kesan menyeramkan, berbeda dengan
karakter gambar yang feminin. Jadi antara teks dan
gambar di sini tidak sesuai konteksnya, alias gak
nyambung.

Satu contoh lagi, coba perhatikan contoh gambar dan


nama produk di bawah ini:
Produk dan font dibagian atas terlihat lebih sesuai
karena pilihan font yang terkesan elegan. Sementara
font di produk B terlihat lebih fun, seperti tulisan
papan tulis.

Di sini font berperan penting, karena akan


mempengaruhi nuansa atau karakter desain secara
keseluruhan.

Lanjut ya,

berikut ini beberapa contoh karakter yg dimunculkan


dari font:
Saya beri contoh masing - masing karakter dengan
font yang ada di aplikasi Canva, (semua font di
contoh ini sesuai dengan nama fontnya, bisa dicari di
Canva)
Font feminin dan maskulin di atas cocok dijadikan
judul atau sub judul tapi kurang cocok untuk bodi teks
(banyak tulisan) karena akan sulit terbaca jelas.
Sementara dua font terakhir: Modern dan klasik
adalah font yang simple dan aman baik dijadikan
sebagai judul atau bodi teks (bisa terbaca jelas).

Selesai pembahasan font. Kita lanjut ke pembahasan


tentang elemen visual yang ketiga yaitu: Warna
Contoh pemilihan kombinasi warna sesuai karakter
yang ingin dimunculkan:
Karena setiap warna itu bisa mewakili karakter
tertentu, untuk mempelajari lebih lanjut, bisa kulik2
lagi di internet tentang Psikologi Warna.

Kalau ini ada beberapa panduan pemilihan warna


dan hubungannya dengan bidang tertentu:
Contohnya misalkan bisnis kita di bidang gaya hidup
sehat maka, pemilihan warna dominannya adalah
hijau
Atau misalkan audiens akun kita mayoritas
perempuan, maka warna dominan yg dipakai adalah
warna2 yg cenderung disukai perempuan, seperti
pink dan ungu
Kalau usaha kita di bidang kuliner? bisa coba
dominan merah
Ini contoh akun yang menggunakan warna biru
sebagai identitas, sederhana, tapi konsisten baik dari
warna maupun font yg digunakan.
Okee, itu tadi pembahasan tentang elemen visual
yang berupa gambar, teks, dan warna.

Untuk menentukan teks dan warna yang sesuai


dengan brand mungkin akan banyak pertimbangan,
tapi untuk saat ini bisa kita coba cara praktisnya yaitu
dengan bantuan Canva.

Kali ini kita masuk ke pembahasan:

Tips Praktis Memilih Elemen Visual dengan


Canva

Seperti yang sudah saya singgung kemarin, dilihat


dari komposisi warna, pemilihan font, layout dan
elemen2 yang digunakan pada template Canva,
sebenarnya sudah bagus dan sudah sesuai prinsip
dasar desain yang baik karena dibuat oleh desainer
grafis pilihan. Oleh karena itu bisa kita jadikan
pilihan/acuan, tidak melulu mendesain dari awal atau
kosongan.
Berikut penjelasan gambarnya:
Biasanya font pada template Canva sudah
merupakan kombinasi 2 - 3 font. Kita bisa manfaat
kombinasi tersebut sebagai font identitas kita.
Kode warna itu bisa kita ganti sendiri ya, tinggal
ditulis kode yang diinginkan

CATATAN:
Semua font memiliki nama dan semua warna bisa
diidentifikasi dengan kode warna (yang diawali tanda
pagar), dengan kode warna tersebut maka
konsistensi warna akan terjaga. Jadi ketika kita
mendesain dengan aplikasi apapun, Canva,
Photoshop, Corel, dsb. maka warna yang muncul
akan sama sesuai kode.

Untuk mengidentifikasi kode warna dari sebuah


gambar, bisa gunakan website
canva.com/color-palette
di bawah ini contoh pengaplikasiannya pada desain,
jadi warna jilbab dan background tulisan di
sebelahnya sama.
Kembali ke contoh awal tadi tentang grafis ini:
ternyata kita bisa memodifikasi template original
Canva dengan elemen visual yang kita pilih sehingga
menghasilkan desain yang sesuai identitas kita.

Berikut elemen visual yang dipilih:


Penggabungan template original Canva dengan
Elemen visual terpilih seperti ini:
akan menghasilkan desain ini:

Panjang juga ya penjelasannya (fist), kalau belum


terlalu paham bisa dibolak balik materinya, dicerna
perlahan, atau ditanyakan

Dibuka sesi tanya jawab/diskusi ya, monggoo.

Saya mau sambil menjawab beberapa pertanyaan


yang muncul di kuisioner juga

Q: Apa akan diajarkan cara cepat utk iklan IG


menarik followers?
A: Saya tidak punya rumus cepat untuk
mendatangkan followers lewat iklan IG ads,
namun dari sisi visual, bisa coba ikhtiar:
1. Pakai foto berkualitas baik (tidak blur)
2. Pakai foto produk dengan model, jika
memungkinkan (tampak wajah).
3. Desain jangan terlalu ramai dengan tulisan.
Sampaikan sebisa mungkin hanya 1 informasi utama.
Q: Apa nanti akan diajarkan juga untuk teknik
fotografi melalui smartphone?
A: Workshop kali ini kita akan fokus untuk topik
desain praktis dengan smartphone ya. Sementara
topik smartphone fotografi mungkin next time
Shalihapreneur tertarik untuk buka kelas itu, gimana
Mba Una @moiuna ? :)

Q: Bolehkan mendapat private konsultasi setelah


workshop selesai?
A: Silakan. Ada waktu juga di Sabtu dan Minggu saat
workshop libur, silakan dimanfaatkan kalau ingin
bertanya secara private.

Q: Apakah yg dipelajari hanya design di canva saja


kak ? Untuk aplikasi yg lainya bagaimana ? Apakah
nanti ada yg dipakai selain canva ini?
A: Aplikasi utama Canva, dan insya Allah akan kita
optimalkan fitur - fitur yang mungkin masih belum di
‘ngeh’in, supaya bisa lebih efektif dan optimal lagi
penggunaannya.
Selain Canva akan ada aplikasi tambahan namun
tidak terlalu banyak digunakan, hanya sebagai
finishing atau pelengkap saja. Insya Allah akan kita
bahas di modul ketiga ya.

Q: Kalau sudah selesai workshop apakah grupnya


akan dihapus dan sudah tidak ada interaksi di grup
lagi?
A: Grup tidak dihapus. Kalau ingin bertanya di grup
silakan, atau mau sharing hal - hal berkaitan dengan
topik belajar kita juga silakan. Sementara untuk file
presentasi berupa slide PDF insya Allah akan
dibagikan di akhir workshop ya.

Kita lanjut ke Tugas Kedua ya, sekaligus bahan


latihan mandiri

(Setor tugas di notes grup Line )

Tugas Hari Kedua:

- Pilih satu desain template apapun di Canva


- Identifikasi font apa yang digunakan
- Identifikasi kode warna yang digunakan
- Identifikasi minimal 1 karakter apa yang muncul dari
desain tersebut, misalkan: Feminin, simple, elegan,
maskulin, fun, dll.

Contoh:
Contoh di atas belum ada karakternya, bisa
ditambahkan misalnya: feminin, pastel

Template yang sudah terpilih boleh diedit lagi, atau


pakai original desainnya juga gpp

Tambahan sedikit, kalau misal ingin eksplor variasi


lain di template yang ada di Canva, coba manfaatkan
kolom pencarian di bagian paling atas halaman awal
Canva, dan cari dengan kata kunci tertentu
Nanti akan muncul pilihan desain yang kemungkinan
lebih variatif dan bertema
Sebagai contoh tambahan, saya mau kasih contoh
elemen visual yang saya gunakan sepanjang
presentasi di workshop ini
Untuk font saya pilih satu: Brandon Grotesque, tapi
divariasikan dari ketebalan, miring, dan jarak antar
hurufnya.

Sementara untuk warna, saya pilih satu warna terang


(light) satu warna gelap (dark) dan dua warna khas
atau aksen (hijau kalem dan kuning kunyit /mustard)

Pemilihan warna hijau karena setelah coba kulik2


lagi, ternyata bagus untuk edukasi karena
memunculkan karakter tenang, kalem, sehingga
membantu konsentrasi dan fokus.

Salah satu manfaatnya kalau kita mau konsisten


dalam menggunakan elemen visual adalah kita gak
terlalu pusing lagi pilih warna dan font yang mana
untuk desain2 selanjutnya, paling pusingnya di awal2
:D

Alhamdulillah kita cukupkan materi di hari kedua ini


yaa.
Terimakasih sudah berpartisipasi, insya Allah kita
ketemu lagi besok, dengan modul ketiga: Praktek
membuat proyek desain.

Wallahu A'lam

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

DAY 3

MODUL 3: Praktek Membuat Desain berdasarkan


Proyek
Materi hari ini agak berbeda dari yang kemarin, tidak
terlalu panjang penjelasannya, karena kita akan full
praktek. Jadi silakan yang bisa langsung praktek,
boleh langsung setor tugas, kalau ada kendala di
prosesnya bisa ditanyakan. Kalau yang belum bisa
praktek malam ini juga gpp, sesuaikan dengan
kondisi masing2 saja.

Tapi sebelum itu, saya mau menyampaikan


beberapa istilah penting terkait proses desain, yaitu
format gambar JPEG dan PNG, juga layer.

Coba perhatikan gambar logo ini


Kalau dilihat memang dari kedua logo di atas tidak
ada perbedaan, tetapi sebenarnya mereka berbeda
dari format filenya, satu JPEG dan satu lagi PNG.

Perbedaannya akan terlihat saat ditimpa dengan


elemen lain, contohnya seperti ini:
Logo atas format PNG Transparan, sementara yang
bawah JPEG.

gambar berformat PNG bisa transparan atau tidak,


tapi biasanya digunakan yg versi transparannya atau
tembus pandang, jadi elemen yang ada di bawahnya
akan terlihat.

Contoh lain:
Terlihat sama tetapi dua gambar frame di atas ini
juga berbeda formatnya
Frame/bingkai yang bawah berformat PNG
Transparan, jadi elemen foto produk di bawahnya
terlihat. Sementara foto produk di frame yang atas
tertutup 'putih2' (tidak tembus pandang)

Istilah kedua adalah layer, atau lapisan penempatan


elemen dalam desain. Setiap aplikasi desain,
biasanya memiliki fitur layer, yang bisa diatur
posisinya.
Penempatan layer logo di desain tadi harus berada di
posisi paling atas supaya terlihat.

Kadang kalau kita memasukkan elemen baru di


Canva, elemen lain tidak terlihat, itu bukan karena
dia menghilang, tapi karena tertutupi elemen yang
baru ditambahkan.

Untuk proyek desain pertama ini kita mulai dengan


yang paling mudah dulu ya, yaitu Kutipan Sederhana
dan Sampul Sorotan

untuk kutipan sederhana, hasilnya akan seperti ini:


Berikut video proses pembuatannya:

Membuat Grafis Kutipan Sederhana

https://www.youtube.com/watch?v=4xWt90nkVc0

Saran saya tonton langsung di Youtube dengan tap


logo Youtube ya, supaya bisa fullscreen
Tutorial ini berupa beberapa video singkat. Tipsnya,
lihat dulu video tutorial sampai habis (setting resolusi
ke yang paling tinggi supaya video jelas), kemudian
coba praktekkan, kalau bingung, ulangi lihat bagian
yang dibutuhkan, karena ini ada di Youtube, jadi bisa
dipercepat atau diperlambat, sesuaikan dengan
kenyamanan masing - masing saja.

Proyek desain selanjutnya, yaitu Sampul Sorotan


Hasil desainnya akan seperti ini:
Langkah pertama kita download dulu ikon yang kita
butuhkan melalui website ​flaticon.com
Ikon di flaticon ini banyak sekali, silakan cari
berdasarkan kata kunci yang diinginkan, misalnya:
shop, payment, discount, make up, fashiion, dll.

Banyak yang gratis, namun untuk ikon dengan


gambar mahkota berbayar atau untuk akun premium.

Setelah kita dapat ikon yang kita inginkan, lanjut ke


proses mendesain.

Mendesain Sampul Sorotan dengan Canva,

Video 1:
Mengganti Warna Background
https://youtu.be/dzyu6vwFDIU

Video 2: Menambahkan Elemen dan Mengatur Layer


https://youtu.be/QEdKR7A_gdA

Video 3: Menduplikasi Halaman


https://youtu.be/bxW4gdYhGGQ

UPDATE:
di video kedua, untuk menambahkan elemen ikonnya
bisa langsung dari halaman paling atas menu
gambar, karena ikon langsung terdownload dalam
format PNG Transparan.

UPDATE
untuk duplikasi halaman bisa dimulai dengan ketuk
icon angka di kiri bawah

Selanjutnya adalah cara mengganti sampul sorotan


di Instagram:
TUGAS HARI KETIGA

Tugas 1:
Buat kutipan sederhana dari template yang ada di
Canva, isi kutipan boleh pilih salah satu dari pilihan di
bawah ini:

"Rabbi Zidni 'Ilman Nafi'an"

"Start where you are, use what you have, do what


you can."

"Dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang."

Setelah itu bagikan ke Instagram (boleh Feed atau


Instastory)
Tugas 2:

Kirim screenshot dari highlight/sorotan dari akun


Instagram masing2, minimal 3 highlight.

Contoh:
Ohiya di flaticon.com ini selain bisa download ikon
satuan, ada juga ikon dalam pack, atau satu paket,
baiknya adalah ikon satu pack ini berarti desainnya
satu tema, senada.

kalau yang pack ini gak langsung terdownload dalam


format PNG transparan melainkan dalam bentuk ZIP
folder, jadi harus di unZIP dulu.

dan sebelumnya harus daftar akun dengan email.

DAY 4

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Alhamdulillah saya lihat sudah banyak banget yang


setor tugas nya, di notes ataupun yang diupload ke
Instagram, silakan diintip2 yaa notesnya, ada
beberapa yang sudah diberi feedback, boleh kasih
support like juga buat karya2 sesama peserta,

Ada update terbaru dari Canva, di mana kita bisa


menyimpan warna brand atau warna identitas yg
sudah kita tentukan dan ingin konsisten kita gunakan.
Seperti ini:

Warna brand ini akan muncul di paling atas setiap


fitur pemilihan warna, jadi kita tidak perlu
memasukkan kode warna berulang - ulang.

Tapi untuk setting warna brand ini saya coba di


Canva website via laptop, gak langsung di HP

Caranya, masuk akun Canva sesuai email yang


terdaftar di Canva HP, lalu masuk ke menu brand kit,
disitu nanti kita bisa memasukkan kode warna,
maksimal 3 warna

Kemarin saya coba buat beberapa template desain


untuk keperluan institusi di mana saya mengajar,
warna khasnya adalah hijau dengan ada sentuhan
sedikit kuning. Setelah dicoba diaplikasikan warna
brand dan plihan font, hasil template di aplikasi
Canva akan senada seperti ini:
Sebelum masuk ke tutorial proyek desain ke - 3 dan
4 saya mau jelasin sedikit tentang satu prinsip dasar
yang penting dalam desain, yaitu kontras. Insya Allah
prinsip dasar lainnya menyusul ya.

Kontras adalah, perbedaan yang jelas antara satu


elemen dengan yang elemen lain.

Langsung ke contoh ya:


Contoh lain
Terakhir:
Background di gambar atas terlalu 'ramai' sehingga
teks tidak terbaca jelas. Solusinya bisa ditambahkan
shape transparan ataupun solid. (gambar bawah)

Semoga penjelasan dan contohnya cukup jelas, kali


ini kita masuk ke tutorial ke-3 yaitu Grafis testimoni,

Untuk grafis testimoni, inspirasinya diambil dari


Instagram dapurukhti (​instagram.com/dapurukhti​)
Untuk memudahkan, saya sudah menyiapkan
elemen gambar berupa screenshot testimoni dan
gambar HP di tangan yang bisa di download melalui
google drive di link ini

https://drive.google.com/open?id=1mAsFE4r0X_9qG
wICKlnN8oGnUP9GWRu6

Kalau mau pakai screenshot pribadi juga bole

dan ini sebenarnya gak harus tentang testimoni,


boleh info website, info order atau apapun yang ingin
ada di dalam layar HPnya
Hasil akhir desain kita akan seperti ini:

Untuk download dari google drive, bisa pilih fotonya


kemudian tap yang kotak merah
Kalau mau cari alternatif gambar HP lain bisa coba
seperti ini, saya cari awalnya di pencarian google
kemudian mengarah ke website ​pngimg.com
Berikut tutorialnya:

Video 1: Menambahkan elemen dan mengatur layer


https://youtu.be/gfk6LAs3SR0

Video 2: Menambahkan teks pada desain


https://youtu.be/nx1xy4YmcNE

Saat proses recording ini Canva di hp agak error, jadi


banyak fitur yang gak berfungsi semestinya. Tapi
gapapa karena memang langkah2 yang dibutuhkan
sebenarnya tidak terlalu rumit, hanya menambah
elemen, memindah urutan layer, lalu menambah
sedikit teks.
Kita lanjut ya ke Proyek desain ke - 4 yaitu Katalog
Produk, ini bisa diaplikasikan ke gambar apa saja
sebenarnya, gak harus foto produk,

Inspirasinya diambil dari salah satu grafis Katalognya


LbyLCB

Hasil akhirnya akan seperti ini:


Untuk backgroundnya, boleh pakai gambar bunga
seperti contoh, atau warna polos, it's okay

Untuk memudahkan, saya juga sudah siapkan bahan


desain berupa foto produk dan frame polaroidnya
yang bisa didownload di Google Drive, tapi kalau
mau gunakan gambar sendiri juga gpp.

https://drive.google.com/drive/folders/10ywr9ao5tB0X
Ix-rFsoEZ3S7CeY1C6fx?usp=sharing

Berikut tutorial untuk Katalog Produk:

https://youtu.be/voVp7tBU1GU
Untuk tambahan variasi, kita bisa juga membuat
gambar atau katalog bergerak dari desain tadi,
dengan bantuan Google Photos

Google photos ini untuk HP Android biasanya gak


perlu download lagi, udah bawaan

tapi kalau belum ada bisa download dari link ini

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.go
ogle.android.apps.photos

Untuk iOS bisa cari juga di Apple Store Google


Photos,

Untuk menggerakkan gambar ini kadang gak mulus


prosesnya, macam2 kendala di tiap HP, tapi kalau
penasaran dan mau coba, silakan. Bisa ditanyakan
juga kalau sekiranya berbeda dengan video tutorial
yg saya buat.

Inspirasinya dari postingan ini:

https://www.instagram.com/p/BuY5dFZHMss/?utm_s
ource=ig_share_sheet&igshid=7xges1qfgacy

Tutorial videonya:

https://youtu.be/qOCfUXP0OGQ

TUGAS HARI KEEMPAT

Buat desain katalog produk yang satu tema atau


senada, minimal 3 desain. Untuk Gambar
bergeraknya gak wajib setor, boleh dicoba, boleh
gak. Bisa gambar produk atau gambar apapun
Oke, sudah komplit ya, proyek desain hari ini, desain
untuk testimoni dan katalog produk, kalau ada
kendala diprosesnya boleh ditanyakan. Insya allah sy
akan standby sampai jam 21.30. kalau ada link2
yang sekiranya gak berfungsi juga tolong laporkan
biar bisa langsung diperbaiki.

Contoh untuk screenshot yang ditimpa di atasnya,


bukan diletakkan di bawah gambar HP
Saya cukupkan ya, silakan dilanjut kalau mau
langsung praktek dan setor tugas malam ini. Insya
Allah besok kita akan buat proyek desain yang udah
ditanyain terus dari kemarin yaitu Feed Bersambung
(Puzle Feed)

Selamat malam

DAY 5

Alhamdulillah. Hari ini kita masuk ke materi hari


kelima yaa yaitu proyek desain yang kelima: Puzzle
Feed.

Desain puzzle feed ini sebenarnya proses desainnya


sama saja seperti desain2 yang sudah kita buat
kemarin. Yang berbeda adalah di ukuran canvas atau
area desainnya.
Secara teori, mendesain untuk grafis digital itu
menggunakan satuan pixel atau disingkat px.
Sementara ukuran satu kotak Instagram, idealnya
(supaya tidak pecah saat di zoom) adalah 1080px X
1080px. Jadi untuk mendesain misalkan 9 kotak,
maka kita butuh 3X3 kotak atau sama dengan
3240px X 3240px.

Tapi supaya memudahkan, kita juga bisa hitung


dengan 1000px X 1000px seperti di video tutorial,
supaya gampang mengalikannya.
Jadi, langkah pertama dan utama dalam mendesain
feed sejenis puzzle ini harus jelas dulu mau berapa
kotak, jangan gunakan ukuran satu kotak saja.
Misalkan kita mau 3X1 kotak, setelah itu baru
dikalikan dengan 1000 px, berarti ukurannya 3000 px
X 1000px.

Hasil desain kita nanti akan seperti ini:

Untuk fotonya bisa gunakan foto lain atau foto produk


yang kemarin ya

Inspirasi desainnya dari gabungan grafis di


@puthic.id dan @mayoutfit
Mendesain dengan Canva

1 Mengatur Ukuran Canvas


https://youtu.be/Itf4YTf0ieU

2 Membuat Foto Produk sebagai Background


https://youtu.be/olpofgnOOzY

3 Menambahkan Elemen dan Mengatur Layer


https://youtu.be/lmpPRj-Z5Ic

4 Memanfaatkan Fitur Zoom


https://youtu.be/Win2n5pJ42s

5 Berkreasi dengan Teks


https://youtu.be/TmV-AFQ4uR4

Setelah selesai proses desain kita bisa memotong


gambar dengan aplikasi pemotong seperti 9Square
atau sejenisnya

9 Square untuk Android:


https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ho
danny.instagrid
Kalau memotong via website juga bisa, lewat
website:

postcron.com/image-splitter

Setelah dipotong proses selanjutnya bisa langsung


upload ke Instagram, atau bisa kita preview dulu
tampilannya lewat aplikasi Preview

Preview untuk Android:


https://play.google.com/store/apps/details?id=com.se
nsio.instapreview
TUGAS HARI KELIMA:

Buat Puzzle Feed dan kirim hasil desainnya berupa


screenshot dari akun Instagram ataupun Preview.

Setelah ini sy mau share sedikit lagi tentang salah


satu prinsip dasar desain yaitu Hirarki dan Ragam
Pola Feed Instagram

Yang dimaksud dengan Hirarki di sini adalah urutan


kepentingan dari informasi yang ada dalam desain.
Semakin informasi itu penting semakin dia berbeda
dari elemen lainnya.
Perbedaan ini bisa dengan ukuran teks yang lebih
besar dari yang lain, atau penggunaan warna
berbeda dari yang lain.

Contohnya seperti ini.


Jadi usahakan ketika mendesain kita memahami
setidaknya ada satu informasi utama yang ingin
diunggulkan. Entah itu berupa nama produknya
(contoh 1) atau info diskonnya (contoh 2).

Selanjutnya adalah Ragam Pola Feed Instagram


Pola feed ini bukan suatu keharusan, tapi bisa
dijadikan pilihan untuk kreasi feed. Gak dibuat pola
pun gak masalah.

Beberapa pola yang ada di Instagram diantaranya:


CATUR: ​instagram.com/theshopfiles

Selain bersilang dengan kutipan, bisa juga


bergantian dengan elemen elemen lain misalnya
gaya fotografi. Contohnya Feed
instagram.com/vanillahijab​ yang bergantian antara
gambar produk dengan model dan tanpa model.
Selanjutnya pola baris, ada yang vertikal atau
horizontal
Horizontal: ​instagram.com/personaljournalapp
Vertikal: ​instagram.com/gooflay
BERBINGKAI:
Instagram.com/exsportbags
Yang terakhir Rainbow Feed
RAINBOW:
instagram.com/hijabi_rockstars

Anda mungkin juga menyukai