Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

JARINGAN KOMPUTER
PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Jaringan Komputer

Disusun Oleh :

MUHAMMAD HAFIZH (1829041025)

PTIK-D 2018

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2019/2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Permasalahan.................................................................. 1
1.3 Tujuan............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Jaringan Komputer ....................................................... 3
2.2 Jaringan Komputer dan Sistem terdistribusi .................................. 8
2.3 Sejarah Komputer dan jaringan ...................................................... 9
2.4 Tujuan dan Manfaat Jaringan Komputer........................................ 13
2.5 Masalah-Masalah sosial yang ditimbulkan oleh jaringan
computer (internet) ............................................................................... 15
2.6 Jenis-Jenis Jaringan ........................................................................ 18
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 21
3.1 Kesimpulan .................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 22

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini
yang Alhamdulillah tepat pada waktunya. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami
tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang
Jaringan Komputer yang kami sajikan berdasarkan informasi dari berbagai sumber.

Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran,
penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan
makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.

Makassar, 10 November 2019

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap
tempat seperti perusahaan, tempat pendidikan, perkantoran bahkan tempat
umum pun telah terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus
informasi.
Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa
yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling
berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi
jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah
pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.
Dalam kehidupan sehari-hari jaringan komputer menjadi salah satu
kebutuhan penting. Dengan adanya jaringan komputer, akan mempermudah
kita dalam hal berbagi data dan resourse. Jaringan akan memungkinkan
pemakaian bersama-sama suatu resource oleh beberapa pemakai.
Itulah satu manfaat dari suatu jaringan komputer. Dalam suatu jaringan
komputer diperlukan beberapa perangkat jaringan komputer sesuai dengan
besarnya jaringan dan kebutuhan.
1.2 Pokok Masalah
1.2.1 Pengertian jaringan komputer
1.2.2 Jaringan Komputer dan system terdistribusi
1.2.3 Sejarah Komputer dan Jaringan
1.2.4 Tujuan/manfaat jaringan computer
1.2.5 Masalah-masalah social yang ditimbulkan oleh jaringan computer (internet)
1.2.6 Jenis-Jenis jaringan

1
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pengertian jaringan komputer
1.3.2 Mengetahui tentang jaringan computer dan system terdistribusi
1.3.3 Mengetahui sejarah computer dan jaringan
1.3.4 Mengetahui tujuan/manfaat jaringan computer
1.3.5 Mengetahui masalah-masalah social yang ditimbulkan oleh jaringan
computer (internet)
1.3.6 Jenis-jenis jaringan

2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang
memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan
bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai
tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan
disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut
peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu
jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai
medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi
jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.
Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi
jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge,
Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

2.1.1 Peer to Peer


Jaringan Peer to Peer (P2P) adalah Suatu model komunikasi dua arah
antar pengguna PC melalui jaringan komputer atau Internet tanpa melalui
sebuah server. Dalam model ini, tiap pesertanya memiliki kapabilitas
yang sama dan tidak seorangpun dari peserta dapat memulai suatu sesi
komunikasi tersendiri.
Jaringan peer-to-peer (P2P merupakan salah satu model jaringan
komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap
station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan
tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan peer-to-
peer dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan hub atau
switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada
kartu jaringan masing-masing komputer.
P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau
teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan
dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing)

3
seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P
memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh
berkas. .
Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya
menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, tetapi ujung-ujung ini
saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam
mengarahkan lalu lintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan
penugasan pembagian bandwidth yang intensif, di mana bila sistem ini
tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.
Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil
dengan ide cemerlang untuk mengembangkan perangkat lunak dan
bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh perangkat tersebut – dan
mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung
tikar. P2P yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah
matang dan stabil adalah teknologi yang "mengganggu".
Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-
an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai
masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu
perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam
jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang
terdedikasi, sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan
untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna.
Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft
merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya
sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-
NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik
kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah
server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer
bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan
yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan
dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi
relatif lebih rumit.
Karakteristik Jaringan Peer To Peer:
• Tidak memiliki sebuah komputer yang berfungsi sebagai server
terdedikasi.
• Setiap komputer dalam jaringan merupakan server dan sekaligus juga
klien.
• Tidak adanya kontrol pada pengaturan keamanan jaringan

4
• Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang setara untuk dapat
terhubung dalam satu jaringan

Kelebihan jaringan peer to peer:

• Biaya yang dibutuhkan untuk mengimplementasikannya jauh lebih


murah,, sebab tidak memerlukan server dengan spesifikasi yang
tinggi untuk dapat melayani semua client
• Setiap komputer dalam jaringan berperan sebagai klien dan juga
server, sehingga semua komputer memiliki hak yang sama.
• Kelangsungan kinerja jaringan tidak tergantung pada komputer
server.
• Tidak membutuhkan sistem operasi maupun aplikasi khusus untuk
server.
• Tidak membutuhkan administrator khusus untuk merawat jaringan.
• Instalasi jaringan mudah.
• Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai hardware
seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer, atau fasilitas lain yang
terhubung dalam satu jaringan.
• Jika salah satu komputer bermasalah, tidak akan mempengaruhi
jaringan atau komputer lain.

Kekurangan jaringan peer to peer:

• Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan)


• Tingkat keamanan rendah
• Tidak ada yang memanajemen jaringan
• Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer
masing-masing
• Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja
komputer

5
2.1.2 Client Server

Jaringan client server didefinisikan sebagai suatu arsitektur jaringan


komputer dimana perangkat client melakukan proses meminta data, dan
server yang memiliki tugas untuk memberikan respon berupa data terhadap
request tersebut.

Perangkat client biasanya berupa perangkat komputer dengan aplikasi


software jaringan yang telah terinstal guna untuk meminta dan menerima data
melalui jaringan. Salah satu contoh aplikasi software yang paling sering
digunakan untuk meminta dan menerima data pada jaringan ialah web
browser, dimana user dapat melakukan request untuk sebuah halaman web,
melalui aplikasi web browser (persis seperti yang anda lakukan saat ini)
Perangkat lain yang dapat pula dikategorikan sebagai client ialah perangkat
mobile seperti smartphone atau tablet.

Server merupakan sebuah komputer yang dirancang khusus untuk


melayani client dengan memproses request yang telah diterima dari client lalu
kemudian mengirimkan kembali respon data kepada client melalui jaringan.
Server menyimpan informasi dan data yang kompleks yang mungkin
dibutuhkan client, oleh karena itu biasanya server terdiri dari komputer
dengan performa yang tinggi baik dari segi pemrosesan maupun dari segi
memori, hal tersebut agar server mampu melayani request dari banyak client
secara bersamaan.

6
Kelebihan client server sebagai berikut :
➢ Setiap client dapat melakukan akses data dan juga memperoleh informasi
yang sama seperti yang ada pada komputer server
➢ Arus informasi menjadi lebih cepat
➢ Dapat membantu menjaga keamanan data secara sentral, langsung dari
servernya
➢ Proses transmisi beragam, bisa menggunakan banyak metode, mulai dari
topologi jaringan, struktur dan perangkat jaringan, hingga protocol dan
juga fungsi dari jaringaan tersebut.

Kekurangan client server sebagai berikut :

➢ Membutuhkan spesifikasi server yang baik, terutama ketika harus


melayani client dalam jumlah yang banyak
➢ Maintenance server merupakan hal yang mutlak, dimana server harus 24
jam nonstop bekerja
➢ Ketika terjadi kerusakan pada server, maka seluruh koneksi jaringan akan
mati
➢ Server bisa saja mengalami gangguan, terutama apabila arus permintaan
informasi sangat padat
➢ Pemeliharaan terhadap jaringan dan juga server harus dibrikan kepada
orang yang benar – benar paham dengan jaringan, dan memilki
kepercayaan khusus, serta bertanggung jawab penuh

7
2.2 Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi
Pengertian Jaringan Terdistribusi ini merupakan hasil gabungan dari
beberapa jaringan terpusat sehingga memingkinkan beberapa komputer server
dan client dapat saling terhubung dan membentuk suatu sistem jaringan.
Berikut kelebihan dan kekurangan jaringan terdistribusi.
Kelebihan Jaringan Terdistribusi
❖ Mengatasi masalah beban kerja komputer pusat
❖ Biaya komunikasi berkurang, karena yang ditransmisikan bukan
sekedar data mentah.
❖ Kerusakan pada salah satu komputer local berakibat kecil terhadap
keseluruhan system
❖ Dapat menambah komponen secara individu tanpa harus menduplikasi
system
❖ Fasilitas local dapat disesuaikan dengan kebutuhan local
❖ Memungkinkan pertumbuhan system secara terus menerus.
❖ Sususnan system bisa disesuaikan dengan pola organisasi perusahaan
❖ Memungkinkan beberapa bagian/local mengadakan percobaan konsep
baru dan fasilitas baru untuk mengurangi resiko kegagalan system
secara keseluruhan.

Kekurangan Jaringan Terdistribusi

❖ Boros dalam system peralatan


❖ Biaya yang cukup mahal
❖ Proses data agak lambat dibandingkan dengan system terpusat.
❖ Membahayakan dari segi keamanan data karena pemakai diberi
keleluasaan kerja pada komputer local.

8
2.3 Sejarah Komputer dan Jaringan
2.3.1 Sejarah Komputer
Hingga saat ini sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan
yang sangat pesat,dan dapat dibagi ke dalam empat generasi,yaitu sebagai
berikut.
1. Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi
elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik,hal ini disebabkan
kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah
untuk membuat kecerobohan,kekeliruan bahkan kesalahan.Pada generasi
ini belum ada sistem operasi,maka sistem komputer diberi intruksi yang
harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System,yaitu job
yang dikerjakan dalam satu rangkaian,lalu dieksekusi secara
berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi dengan
sistem operasi,tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada,contohnya
fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS,
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi telah dikembangkan
untuk melyani banyak pemakai sekaligus,dimana para pemakai interaktif
berkomunikasi lewat terminal secara online ke komputer,maka sistem
operasi menjadi multi-user (digunakan banyak orang sekaligus) dan multi-
programming (melayani banyak program sekaligus).
4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini,sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer di
mana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling
terhubung satu sama lainnya.Pada masa ini para pengguna juga telah
dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar muak komputer
yang berbasis grafis yang sangat nyaman.Pada masa ini juga dimulai era
komputasi tersebar di mana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di

9
satu titik,tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang
lebih baik.

2.3.2 Sejarah Jaringan Komputer


Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai
terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa
terminal. (Lihat Gambar 1.4) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System),
dan untuk pertama kali terbentuklah jaringan (network) komputer pada lapis
aplikasi.

Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung ke sebuah host komputer.


Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan
teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Gambar Jaringan komputer model TSS.

Pada tahun 1957 Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk


oleh Departement of Defence (DoD) USA, 1967 disain awal dari ARPANET
diterbitkan dan tahun 1969 DoD menggelar pengembangan ARPANET
dengan mengadakan riset untuk menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik (program ini dikenal dengan nama
ARPANET).

10
Gambar Jaringan komputer model distributed processing.

Seperti pada Gambar diatas, dalam proses ini beberapa host komputer
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara seri untuk melayani beberapa
terminal yang tersambung secara paralel disetiap host komputer. Pada proses
distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara
teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya
dalam satu perintah dari komputer pusat.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan


konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan
jaringannya sudah mulai beragam, dari mulai menangani proses bersama-
sama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa
melalui kendali komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi
jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika
Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri
mulai berhubungan satu sama lain, hingga terbentuklah jaringan raksasa
WAN.

11
2.3.3 Sejarah Singkat Internet dan Web
➢ 1957 : Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh
Departement of Defence (DoD) USA.
➢ 1959 : Len Kleinrock menulis paper tentang packet switching.
➢ 1967 : Disain awal dari ARPANET diterbitkan.
➢ 1969 : DoD menggelar pengembangan ARPANET
➢ 1970 : ARPANET mulai menggunakan Network Control Protocol
(NCP)
➢ 1972 : InterNetworking Working Group(INWG) dibentuk untuk
mempromosikan standar yang sudah disepakati bersama. Spesifikasi dari
telnet, diusulkan.
➢ 1973 : Ide ethernet dijabarkan dalam thesis PhD dari Bob Metcalfe.
Spesifikasi untuk File Transfer, RFC 454, diusulkan.
➢ 1974 : Disain dari TCP/IP dijabarkan secara rinci oleh Vint Cerf dan Bob
Kahn dalam "A Protocol for Packet Network Intercommunication".
➢ 1982 : TCP/IP menjadi protokol untuk ARPANET dan ini
dispesifikasikan oleh DoD.
➢ 1992 : Jumlah Internet hosts melampaui 1.000.000. Tim Berners Lee
menemukan program editor dan browser. University of Nevada
mengeluarkan sistem Veronica. Sebuah WWW browser yang
bernama Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama
CERN WWW.
➢ 1993 : NSF membuat InterNIC untuk menjalankan Internet service
seperti pendaftaran domain.Versi pertama dari Mosaic (untuk X
Window) yang dikembangkan oleh Marc Andreesen dikeluarkan oleh
NCSA White House online. National Information Infrastructure Act
lolos dan pemerintah Amerika Serikat mulai lebih serius dalam
penanganan Website.
➢ 1994 : PizzaHut online, merupakan contoh pertama dari aplikasi
komerisal Internet. Spam mail menjadi kasus besar setelah sebuah
lembaga hukum yang bernama Canter & Siegel menyebarkan mail ke

12
seluruh dunia tentang servis untuk mendapatkan "green card". First
Virtual menjalankan "CyberBank" yang pertama. Ditahun 1994
ini Yahoo! didirikan dan juga menjadi tahun kelahiran Netscape
Navigator 1.0.
➢ 1995 : Compuserve, America Online, dan Prodiy mulai memberikan
servis akses keInternet.Perusahaan Marc Andreesen, Netscape
Communication Corporation, menjadi publik dan menjadi nomor 3
tertinggi untuk harga Initial Public Offericng (IPO) share di NASDAQ.
NFS tidak lagi meng-gratiskan pendaftaran domain. Pengguna domain
mulai membayar untuk sebuah domain yang digunakan dan dihosting ke
internet.
2.4 Tujuan dan Manfaat Jaringan
Tujuan Jaringan
Tujuan dibangunya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara
tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju kesisi
penerima (receiver) melalui media komunikasi.
Manfaat Jaringan

1. Sharing resources

Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral


lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer
tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.

2. Media Komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik


untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang
penting lainnya.

13
3. Integrasi Data

Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat,


karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja,
melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka
dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk
memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

4. Pengembangan dan Pemeliharaan

Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat


biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu
membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena
printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga
memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya,
misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka
pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer
pusat.

5. Keamanan Data

Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data.


Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik
perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang
efektif.

6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini

Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan


hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi
yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat
segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

14
2.5 Masalah – Masalah Sosial yang Ditimbulkan oleh Jaringan
Kehadiran jaringan komputer membawa banyak sekali manfaat bagi
manusia. Berbagai kalangan pun mempergunakannya untuk menyelesaikan
aktivitas mereka. Namun tentu saja setiap teknologi memiliki masalah yang
kadang terjadi. Di bawah ini adalah beberapa masalah yang biasa terjadi dalam
jaringan computer.
1. Kegagalan Piranti Jaringan
Gangguan akibat kegagalan piranti jaringan bisa bervariasi, mulai
dari kegagalan NIC - LAN card pada sebuah komputer, kegagalan switch
pada beberapa komputer, hingga kegagalan berskala luas pada switch
central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan LAN card
di salah satu komputer solusinya adalah dengan menggantinya dengan
network card cadangan.
2. Tidak Bisa Sharing Data
Masalah tidak bisa sharing data cukup sering terjadi. Penyebabnya
bisa karena sharing pada komputer masih dalam mode disable, sehingga
harus diaktifkan dulu dengan membuka Network > Internet Access pada
bagian kanan bawah dekstop. Klik kanan pada gambar network, lalu klik
Open Network and Sharing Center. Pilih mode turn on file and printer
sharing > Save Changes.
3. Hang pada Komputer
Masalah hang pada komputer juga sering terjadi. Untuk
menyelesaikannya Anda hanya perlu menyalakan kembali komputer Anda.
Penyebab dari masalah ini karena IP yang Anda gunakan sama dengan IP
komputer lainnya, sehingga Anda harus menggantinya dengan IP yang
berbeda.
4. Kegagalan Kabel Jaringan
Masalah ini umum ditemui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa
mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan. Putusnya kabel
antar switch (uplink cable) sehingga berdampak pada masalah jaringan pada

15
satu blok gedung. Ada juga kegagalan backbone cable sehingga berdampak
pada sebagian besar komputer dalam jaringan LAN.
5. Kerusakan pada Kabel dan Konektor Jaringan
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer
satu dengan komputer lainnya atau dengan peralatan lain yang digunakan
untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan
LAN yang banyak digunakan ada tiga jenis:
➢ Kabel UTP dengan Konektor RJ45
Gangguan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang
dengan baik atau longgar, susunan kabel yang salah, hingga kabel putus.
Indikasi yang bisa dilihat ada pada lampu indikator yang tidak hidup
pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Namun jaringan yang
memakai kabel ini jarang terjadi kesalahan, karena menggunakan
topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan
menggunakan hub/switch.
➢ Kabel Coaxial dengan Konektor BNC
Kabel jenis ini memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan
jenis lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar,
kabel short, dan kabel terbuka resistor pada terminating konektor. Short
pada pemasangan kabel dengan plug konektor menyebabkan sistem
jaringan down dan komunikasi antar komputer berhenti.
➢ Kabel Serat Optik dengan Konektor SC dan ST
Gangguan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang
terjadi, tapi membutuhkan penanganan secara khusus untuk perawatan
jaringan.
Bila terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang
disebabkan oleh suatu hal, harus dilihat dulu apakah kabel yang
digunakan masih bisa digunakan atau tidak. Jika masih bisa, maka Anda
hanya perlu mengganti konektornya saja. Namun jika tidak, maka kabel
dan konektor perlu diganti dengan yang baru.

16
6. Gangguan pada Hub/Switch
Hub/switch adalah terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu
jaringan (network card). Bila hub mengalami kerusakan, berarti seluruh
jaringan juga tidak bisa berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation
atau komputer workstation dengan server. Kerusakan bisa dilihat pada
lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing-masing
workstation. Bila lampu indikator power hub mati, berarti kemungkinannya
hub tersebut rusak. Bila ada lampu indikator workstation yang mati,
tandanya komputer workstation sedang tidak aktif atau ada gangguan. Jika
memang terjadi kerusakan pada hub dan sudah tidak bisa digunakan, maka
solusinya harus diganti dengan yang baru atau memperbaikinya di tempat
service khusus.
7. Ledakan Virus
Masalah ini terjadi karena sistem jaringan Anda akan mendapatkan
traffic yang overload dari pengaruh virus yang menyerang sistem server dan
menulari semua komputer dalam jaringan. Akibatnya kinerja sistem
jaringan menjadi sangat lambat. Solusinya untuk menangkal serangan virus
ini adalah dengan menerapkan best practice security policy, tapi pastikan
terlebih dulu pertahanan sistem Anda sudah sangat kebal.
8. Kegagalan Sistem
Kegagalan sistem bisa terjadi karena adanya masalah pada DHCP
server Anda sehingga client tidak menerima IP address. Bisa juga karena
ada masalah dengan sistem Directory Services Anda sehingga client tidak
bisa log on ke jaringan. Penyebab lainnya adalah adanya masalah dengan
register nama pada sistem DNS Anda.
9. Koneksi Putus-putus
Koneksi yang terputus-putus bisa disebabkan kualitas jaringan
telepon yang menurun dan suara telepon yang bergemerisik atau adanya
dengung. Solusinya yaitu dengan mengecek seluruh kabel rumah Anda dari
KTB hingga modem. Jika terjadi masalah, Anda bisa langsung melapor
kepada perusahaan telepon yang berwenang.

17
10. Masalah pada Network Connection
Masalah yang terdapat pada Network Connection terletak pada
nomor IP, gateway, dan lainnya yang blank. Bisa juga status jaringan
tersambung dan masih bisa mengakses data jaringan via
IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomor IP tidak ada yang membuat akses internet
mati.
11. Komputer Tidak Terdeteksi oleh Komputer Lain
Masalah ini sering terjadi diakibatkan alamat yang digunakan dan IP
yang kosong. Solusinya adalah dengan mengganti IP address agar bisa
terdeteksi oleh komputer lain. Bisa juga dengan mengecek apakah komputer
Anda bisa tersambung dengan komputer orang lain. Caranya adalah dengan
klik Start > ketik “ping IP address”. Bila muncul balasan Reply From ….
(IP address komputer lain), artinya komputer Anda sudah tersambung
dengan baik. Namun jika muncul Request Time Out, maka komputer Anda
tidak bisa tersambung dengan komputer lain.
12. Koneksi Lambat
Adanya permasalahan koneksi lambat bisa disebabkan oleh
banyaknya PC yang di-sharing. Bisa juga dikarenakan aktivitas klien-klien
PC yang sedang mengunduh atau upload malware (virus, Trojan, Spyware)
yang menghabiskan bandwidth Anda. Solusinya adalah gunakan bandwidth
management, antivirus, atau anti Spyware. Solusi lainnya adalah dengan
menambah kecepatan koneksi internet. Anda bisa coba cara simpel dengan
menonaktifkan loading gambar pada browser atau menggunakan software.
2.6 Jenis-jenis Jaringan
2.6.1 Local Area Network
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar
informasi.

18
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu
transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya.
Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan
untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan
manajemen jaringan.
LAN menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional
beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)
dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor
kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan
yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Keuntungan
Keuntungan dari jenis jaringan LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran
biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node
dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal,
dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah
jaringan LAN.
Kerugian
Kerugian dari jenis jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih
sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan
area cakupan transfer data tidak begitu luas.
2.6.2 Metropolitan Area Network
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jenis jaringan yang
lebih luas dan lebih canggih dari LAN. Disebut Metropolitan Area Network
karena jenis jaringan MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan
jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat
suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi
untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan
Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang
saling berhubungan antar kota.

19
Keuntungan
Keuntungan dari jenis jaringan MAN ini diantaranya adalah cakupan
wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih
efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam
jaringan menjadi lebih baik.

Kerugian
Kerugian dari jenis jaringan MAN seperti lebih banyak menggunakan
biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk
mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN
diperlukan waktu yang cukup lama.
2.6.3 Wide Area Network
Wide Area Network (WAN) merupakan jenis jaringan yang lebih luas dan
lebih canggih daripada LAN dan MAN. Teknologi jaringan WAN biasa
digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari
satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai
LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari WAN. Jaringan WAN,
biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam
tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan
Keuntungan dari jenis jaringan WAN seperti cakupan wilayah jaringannya
lebih luas dari LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih
rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan
negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah
dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian
Kerugian dari jenis jaringan WAN seperti biaya operasional yang
dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian
data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.

20
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang


memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar
data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya,
setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan
(service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan
yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini
disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh
aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan,
kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium
transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan
membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat
jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan
peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai
peralatan interkoneksinya.

21
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
https://masgie.wordpress.com/tkj/tujuan-dan-manfaat-jaringan-komputer/
https://www.laptopsiipat.com/2017/12/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-
jaringan-terdistribusi.html
https://www.nesabamedia.com/pengertian-jaringan-peer-to-peer/
https://www.tutorialcarakomputer.com/2013/12/jenis-jenis-dan-macam-macam-
jaringan-komputer.html

22

Anda mungkin juga menyukai