Kelompok 6 Askep Paliatif
Kelompok 6 Askep Paliatif
Oleh:
Kelompok 6
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
LAMPIRAN PENGKAJIAN
IDENTITAS PASIEN
Nama (Inisial) Ny. L
Tempat tanggal lahir Sumenep, 14 April 1953
Umur 66 tahun
Diagnosa Medis Diabetes Mellitus
Pasien merasa penyakit yang dideritanya adalah induk dari segala penyakit.
Data Fokus (pengkajian fisik dan pemeriksaan penunjang)
- GDA : 205 mg/ dL
- TD 140/80 mmHg
- HR : 88 x/menit
- Suhu : 37̊C
S (Subjektif):
KESEJAHTERAAN SPIRITUAL
Keterangan :
SS : Sangat setuju
S : Setuju
TS : Tidak setuju
1 Saya tidak
merasakan
SS CST S TS CTS STS
kepuasan saat
saya berdoa
kepada Tuhan
2 Saya tidak
tahu siapa diri
saya
sebenarnya, SS CST S TS CTS STS
berasal dari
mana, atau
kemana
tujuan saya
3 Saya yakin
bahwa Tuhan
SS CST S CTS STS
mencintai dan TS
peduli dengan
saya
4 Saya merasa
bahwa
kehidupan ini SS CST S CTS STS
TS
adalah sebuah
pengalaman
berharga
5 Saya percaya
bahwa Tuhan
itu tidak
peduli dan
SS CST S CTS STS
masa bodoh TS
denganapa
yang saya
lakukan
sehari-hari
6 Saya merasa
masa depan SS CST S TS CTS STS
saya tidak
jelas
7 Saya SS CST S CTS STS
TS
memiliki
hubungan
yang penuh ti
dengan Tuhan
8 Saya merasa
sangat
SS CST S CTS STS
bahagia dan TS
puas dengan
hidup saya
9 saya merasa
tidak
mempunyai SS CST S TS CTS STS
kekuatan dan
dukungan
dari Tuhan
10 Saya
merasakan
suatu SS CST S CTS STS
TS
kebahagiaan
dalam tujuan
hidup saya
11 Saya yakin
bahwa tuhan
selalu
SS CST S CTS STS
perhatian TS
dengan
masalah yang
saya hadapi
12 Saya
sunggung
SS CST S z
CTS STS
tidak TS
menikmati
hidup ini
13 Saya secara
pribadi tidak
memiliki
SS CST S TS CTS STS
kepuasan
dalam
berhubungan
dengan tuhan
14 Saya merasa
SS CST S CTS STS
pasti tentang TS
masa depan
saya
15 Hubungan
saya dengan
tuhan
SS CST S CTS STS
membantu TS
saya merasa
tidak
sendirian
16 Saya merasa
hidup ini
SS CST S TS CTS STS
penuh dengan
konflik dan
kemalangan
17 Saya merasa
sangat
SS CST S CTS STS
bahagia TS
ketika dengan
dengan Tuhan
18 Hidup ini
terasa tidak SS CST S TS CTS STS
punya banyak
arti
19 Hubungan
saya dengan
tuhan
SS CST S CTS STS
menambah TS
perasaan
bahagia hidup
saya
20 Saya yakin
ada tujuan
SS CST S CTS STS
yang nyata TS
dalam hidup
saya
NO ANALISA DATA ETIOLOGI DIAGNOSA PARAF & NAMA
1 DS : Gangguan metabolik Nyeri kronis b.d gangguan Ns. Falita
metabolik d.d DO & DS
- Pasien mengatakan
pada bagian kaki
sering merasa nyeri,
nyeri datang terutama
saat malam hari.
- Pasien mengatakan
nyeri yang
dialaminya membuat
pasien merasa sulit
tidur.
DO :
- P = akibat penyakit
kronis, Q = seperti
kesemutan dan
terkadang seperti
terbakar, R = nyeri di
bagian kaki, S = skala
nyeri 5, T = nyeri
sering timbul
terutama di malam
hari ketika klien tidur.
2 DO : Gejala terkait penyakit Gangguan rasa nyaman b.d gejala Ns. Indra
- Pasien terlihat terkait penyakit d.d DO, DS
nampak cemas Gangguan metabolik
DS :
- Pasien mengatakan Hiperglikemi
sering lapar
- Pasien mengatakan Nyeri
merasa tidak
nyaman dengan Perasaan tidaknyaman
keadaanya
sekarang Gangguan rasa nyaman
- Pasien
mengeluhkan sulit
untuk tidur
- Pasien mengatakan
tidak bisa rileks
dengan keadaanya
sekarang
3 DS : DM karena genetik Insomnia b.d ketidaknyamanan Ns. Hana
- Pasien mengatakan ↓ fisik d.d. DO & DS
Mudah mengantuk dan
pada bagian kaki
Merasakan nyeri pada tubuh
sering merasa nyeri, bagian kaki
↓
nyeri datang terutama
Ketidaknyamanan fisik
saat malam hari. ↓
Insomnia
- Pasien mengatakan
nyeri yang
dialaminya membuat
pasien merasa sulit
tidur.
- Keluarga mengatakan
pasien sering
mengantuk dan tidur
di sembarang tempat
DO :
P = akibat penyakit
kronis,
Q = seperti kesemutan
dan terkadang seperti
terbakar,
R = nyeri di bagian kaki,
S = skala nyeri 5,
T = nyeri sering timbul
terutama di malam hari
ketika klien tidur
-
4 DS : Gangguan tidur Keletihan b.d gangguan tidur d.d Ns. Falita
DS
- Keluarga mengatakan
pasien sering
mengantuk dan tidur
di sembarang tempat
- Pasien mengatakan
sering letih
4 Keletihan b.d Setelah dilakukan asuhan Peningkatan tidur (1850) : Peningkatan tidur (1850) :
gangguan tidur d.d DS keperawatan selam 3x24 jam 1. Monitor / catat pola tidur 1. Untuk mengetahui
maka diharapkan : pasien dan jumlah jam pola tidur dan jumlah
- Kelelahan dapat tidur jam tidur klien apakah
ditingkatkan dari skala 2. Monitor pola tidur pasien, sudai sesuai atau
3 (sedang) menjadi 5 dan catat kondisi fisik belum
(tidak ada) (nyeri/ketidaknyamanan) 2. Untuk membantu
- Kelesuan dapat dan/atau psikologis klien dalam
ditingkatkan dari skala (ketakutan atau peningkatan tidur
2 (cukup berat) kecemasan) yang yang optimal tanpa
menjadi 4 (ringan) mengganggu tidur ada distraksi
Terapi relaksasi (6040) : Terapi relaksasi (6040) :
3. Ciptakan lingkungan yang 1. Agar proses terapi
tenang dan tanpa distraksi relaksasi berjalan
dengan lampu redup dan lancar dan hasilnya
suhu lingkungan yang optimal
nyaman 2. Untuk membuat klien
4. Dorong klien untuk lebih rileks
mengambil posisi yang 3. Agar klien mampu
nyaman dengan pakaian menikmati terapi yang
longgar dan mata tertutup dilakukan
5. Minta klien untuk rileks 4. Untuk mengurangi
dan rasakan sensasi yang nyeri yang dialami
terjadi klien
6. Tunjukkan dan praktikkan
teknik relaksasi pada klien
5 Ansietas kematian Setelah dilakukan asuhan Pengurangan kecemasan (5820) : Pengurangan kecemasan
Ansietas kematian b.d keperawatan selama 3x24 jam 1. Berada di sisi klien untuk (5820) :
ketakutan cepat mati maka diharapkan : meningkatkan rasa aman 1. Membuat klien merasa
d.d DO & DS - Tidak dapat dan mengurangi ketakutan aman dan mengurangi
beristirahat dapat 2. Dorong keluarga untuk ketakutan dari klien
membaik dari skala 2 mendampingin klien 2. Agar klien merasa
(cukup berat) menjadi dengan cara yang tepat bahwa klien memiliki
4 (ringan) Dukungan Spiritual (5420): orang-orang terdekat
- Distress dapat 1. Ajarkan metode relaksasi yang siap
meningkat dari skala 2 atau guided imagery membantunya
(cukup berat) menjadi 2. Barbagi mengenai Dukungan Spiritual (5420):
4 (ringan) keyakinan sendiri 1. Untuk membantu
mengenai arti dan tujuan klien mengatasi
hidup masalah ansietas
3. Dengarkan komunikasi kematian
klien dengan hati-hati dan 2. Bertukar informasi
kembangkan perasaan dan membangkitkan
mengenai waktu berdoa motivasi klien
maupun ritual spiritual 3. Agar klie merasa
klien masih ada yang peduli
dengannya dan
membantu klien
mengembalikan segala
keluh kesahnya pada
Tuhannya.
6 Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan 1. Pengajaran : Perawatan Kaki ; Pengajaran : Perawatan Kaki ;
perfusi jaringan keperawatan diharapkan Resiko 5603 5603
perifer ketidakefektifan perfusi ginjal - Sediakan petunjuk - Agar memudahkan
perawatan kaki secara klien melakukan
mengalami perbaikan dengan
tertulis perawatan kaki secara
kriteria hasil yang diharapkan: - Rekomendasikan inspeksi mandiri dan terjadwal
Perfusi /jaringan Perifer, kaki setiap hari ke semua di rumah
Ketidakefektifan: permukaan dan di sela-sela - Agar dapat memantau
1. Nyeri di ujung kaki dan ibu jari untk menemukan kesehatan kaki
tangan yang terlokalisasi adanya kemerahan, sehingga dapat
ditingkatkan ke skala 4 bengkak, hangat, kering, berhati-hatisupaya
2. Mati rasa ditingkatkan ke maceration, lunak atau tidak terjadi perlukaan
skala 4 adanya area yang terbuka didaerah kulit.
3. Kelemahan otot - Instruksikan untuk - Agar lebih
ditingkatkan ke skala 4 menggunakan kaca atau memudahkan dalam
4. Kram otot ditingkatkan ke dengan bantuan dari orang melakukan
skala 4 lain dalam melakukan pemeriksaan kaki jika
Tingkat Nyeri :
1. Nyeri yang dilaporkan inspeksi kaki, jika sulit dilakukan secara
ditingkatkan ke skala 5 diperlukan mandiri.
2. Panjangnya episode nyeri - Rekomendasikan untuk - Agar pembuluh darah
ditingkatkan ke skala 5 mencuci kaki setiap hari perifer terdilatasi
3. Menggosok area yang dengan menggunakan air sehingga sirkulasi
terkena dampak hangat dan sabun yang darah sampai ke
dipertahankan pada skala 4 lembut jaringan perifer
4. Mengerang dan menangis - Rekomendasikan untuk - Agar kaki tidak
dipertahankan di skala 5 mengeringkan kaki dengan lembab dan tetap
5. Ekspresi nyeri wajah seksama setelah dicuci, terjaga kebersihannya
ditingkatkan ke skala 5 terutama di sela-sela ibu
6. Tidak bisa beristirahat jari
ditingkatkan ke skala 5 2. Monitor Ekstremitas Bawah ;
3840
- Inspeksi terhadap
kebersihan kulit yang
buruk
- Inspeksi adanya edema
pada ekstremitas bawah
- lnspeksi perubahan pada
kuku kaki (misalnya.,
penebalan, infeksi jamur,
kuku tumbuh ke dalam
dan hiasan yang tidak
sesuai)
- Inspeksi warna, suhu,
hidrasi, pertumbuhan
rambut, tekstur, pecah-
pecah atau Iuka pada kulit
- Inspeksi adanya maserasi,
pecah pecah atau Iuka
pada sela-sela jari
7 Resiko ketidakstabilan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hiperglikemi (2120) Manajemen Hiperglikemi
kadar glukosa darah keperawatan diharapkan Resiko 1. Monitor tanda dan gejala (2120)
ketidakstabilan kadar glukosa hiperglikemi: poliuria, 1. Agar pasien
darah mengalami perbaikan polidipsi, polifagi, mengetahui tanda dan
dengan kriterian hasil : kelemahan, letargi, gejala hiperglikemi
1. Glukosa darah dari skala 2 malaise, pandangan kabur, yang terjadi.
(Deviasi yang cukup besar atau sakit kepala. 2. Agar pasien dan
dari kisaran normal) 2. Identifikasi kemungkinan keluarga dapat
ditingkatkan ke skala 4 penyebab Hiperglikemi. meminimalisir
(Deviasi ringan sedang 3. Instruksikan pada pasien kekambuhan
dari kisaran normal). dan keluarga mengenai hiperglikemi.
2. Memantau glukosa darah manajemen diabetes 3. Agar pasien dan
dari skala 2 (jarang selama periode sakit, keluarga dapat
menunjukkan) termasuk penggunaan memanajemen secara
ditingkatkan ke skala 5 insulin dan/ atau oral, mandiri ketika
(secara konsisten monitor asupan cairan, hiperglikemi terjadi.
menujukkan). penggantian karbohidrat,
3. Mengikuti diet yang dan kapan mencari Pengajaran: Peresepan Diet
direkomendasikan dari bantuan petugas kesehatan (5614)
skala 2 (jarang sesuai kebutuhan. 1. Agar pasien dapat
menunjukkan) mengkontrol makanan
ditingkatkan ke skala 5 Pengajaran: Peresepan Diet yang di konsumsi dan
(secara konsisten (5614) mencegah terjadinya
menujukkan). 1. Kaji tingkat pengetahuan kekambuhan.
pasien mengenai diet yang 2. Agar mencegah
disarankan kekambuhan penyakit
2. Jelaskan pada pasien diabetes yang dialami
mengenai tujuan pasien.
kepatuhan terhadap diet 3. Agar meminimalisir
yang disarankan terkait kekambuhan yang
dengan kesehatan secara terjadi pada pasien.
umum.
3. Instruksikan pasien untuk
menghindari makanan
yang dipantang dan
mengkonsumsi makanan
yang diperbolehkan.
8 Kekurangan volume Setelah dilakukan asuhan Manajemen Cairan (4120) Manajemen Cairan (4120)
cairan b.d kehilangan keperawatan selama 3x24 jam 1. Monitor status hidrasi 1. Agar keadaan pasien
cairan aktif d.d DO & diharapkan volume cairan pasien (misalnya, membrane dapat terkontrol dan
DS yang hilang dapat mengalami mukosa lembab, denyut menjaga keadaan
perbaikan dengan kriteria hasil: nadi adekuat, dan tekanan dalam batas normal.
1. Kehausan skala 2 (cukup darah ortostatik) 2. Agar pasien dan
berat) ditingkatkan pada 2. Monitor makanan/ cairan keluarga mengetahui
skala 4 (ringan) yang di konsumsi dan batasan jumlah asupan
2. Frekuensi berkemih dari hitung asupan kalori yang diperlukan untuk
skala 2 (cukup berat) harian. menghindari
ditingkatkan menjadi skala kekambuhan.
4 (ringan) Monitor Cairan (4130)
1. Tentukan faktor- faktor Monitor Cairan (4130)
risiko yang mungkin 1. Agar pasien
menyebabkan mengetahui faktor-
ketidakseimbangan cairan faktor risiko tersebut.
(misalnya, poliuria) 2. Agar menjaga keadaan
2. Monitor membrane pasien dalam rentang
mukosa, turgor kulit dan normal.
respon haus
10 Resiko kesepian bd Setelah dilakukan asuhan Terapi Aktivitas (4310) Terapi Aktivitas (4310)
Deprivasi afek keperawatan selam 3x24 jam - Pertimbangkan kemampuan
maka diharapkan : klien dalam berpartisipasi - Agar klien mampu
- Memilih aktivitas waktu melalui aktivitas fisik berpartisipasi dalam
luang yang sesuai minat - Dorong aktivitas kreatif yang aktivitas fisik
ditingkatkan dari 2 tepat - Agar klien memperoleh
(jarang) ke 4 (sering) - Bantu klien identifikasi aktivitas kreatif yang tepat
- Berpartisipasi dalam aktivitas yang di inginkan - Agar klien memperoleh
aktivitas waktu luang yang - Bantu klien untuk aktivitas yang diinginkan
membutuhkan energi fisik menjadwalkan waktu-waktu
- Agar klien bisa memiliki
yang rendah ditingkatkan spesifik terkait dengan
dari 2 (jarang) ke 4 aktivitas sehari-hari jadwal aktivitas
(sering) Peningkatan koping (5230) Peningkatan koping (5230)
- Bantu pasien dalam
mengidentifikasi tujuan - Agar klien bisa
jangka pendek dan jangka mengidentifikasi tujuan
panjang yang tepat jangka panjang dan jangka
- Dukung hubungan pasien pendek
dengan orang lain yang - Agar klien memeiliki
memiliki tujuan yang sama hubungan dengan orang
- Bantu pasien dalam
lain yang memiliki tujuan
memeriksa sumber sumber
yang tersedia untuk memenuhi yang sama
tujuannya - Agar klien bisa
- Bantu pasien memnyelesaikan memeriksa sumber
masalah dengan cara sumber yang tersedia
konstruktif untuk memenuhi
tujuannya
- Agar klien bisa
menyelesaikan masalah
dengan cara yang
konstruktif