Fix Sap-1
Fix Sap-1
PENCEGAHAN PNEUMONIA
Disusun oleh :
SURABAYA
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Tujuan penyuluhan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit sasaran memahami mengenai
pencegahan pneumonia
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit, diharapkan peserta dapat :
a. Sasaran mengetahui pengertian pneumonia
b. Sasaran mengetahui penyebab pneumonia
c. Sasaran mengetahui tanda dan gejala dari pneumonia
d. Sasaran mengetahui cara penanganan/pencegahan pneumonia
B. Kegiatan penyuluhan
1. Sasaran
Keluarga pasien di Ruang Rawat Inap HCU Pandan II RSUD Dr. Soetomo Surabaya
2. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
3. Materi
a. Pengertian
b. Penyebab
c. Tanda dan gejala
d. Penularan
e. Pencegahan
f. Penatalaksanaan
g. Edukasi
4. Media
a. Leaflet
b. Powerpoint
5. Pengaturan tempat
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan tim penyuluhan
Keterangan :
: Slide powerpoint
: Pemateri
: Moderator
: Notulensi
: Observer dan dokumetasi
: Fasilitator
6. Pengorganisasian
a. Pembimbing akademik : Arina Qona’ah, S.Kep., Ns., M.Kep.
b. Pembimbing klinik : Senja Setiaka, S.Kep., Ns., M.Kep.
c. Penanggung jawab : Cherlys Tin Lutfiandini, S.Kep.
d. Moderator : Ika Zulkafika Mahmudah, S.Kep.
e. Pemateri : Fifa Nasrul Ummah, S.Kep.
f. Fasilitator : Ika Septiana Arum Permata D,S.Kep.
g. Notulensi dan KSK : Rizky Sekartaji, S.Kep.
h. Observer dan dokumentator : Endah Sri Wijayanti, S.Kep., M. Kes
7. Pembagian tugas (job description)
No. Nama sie Pembagian tugas
C. Pelaksanaan kegiatan
D. Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Pembuatan SAP, leaflet, dan ppt dikerjakan maksimal 3 hari sebelumnya.
b. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan dilaksanakan.
2. Kriteria proses
a. Peserta medengarkan dan memperhatikan pada saat materi diberikan.
b. Peserta antusias dan aktif selama penyuluhan berlangsung.
c. Pelaksanaan kegiatan sesuai SAP yang telah dibuat.
d. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description.
3. Kriteria hasil
a. Peserta yang datang dalam penyuluhan minimal 10 orang.
b. Peserta dapat mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir.
c. Acara dimulai tepat waktu.
d. Peserta terbukti memahami materi yang telah disampaikan ditandai dengan
kemampuan peserta dalam menjawab pertanyaa yang diberikan secara lisan oleh
penyuluh.
E. Lampiran
1. Materi
2. Daftar hadir
3. Lembar penilaian
4. Lembar observasi
5. Lembar evaluasi
6. Lembar notulensi
Lampiran I Materi
a. Pengertian pneumonia
Pneumonia merupakan radang paru yang disebabkan mikroorganisme (bakteri,
virus, jamur dan parasit). Proses peradangan akan menyebabkan jaringan paru
yang berupa alveoli (kantung udara) dapat dipenuhi cairan ataupun nanah.
Akibatnya kemampuan paru sebagai tempat pertukaran gas (terutama oksigen)
akan terganggu. Kekurangan oksigen dalam sel-sel tubuh akan mengganggu
proses metabolisme tubuh.
b. Penyebab pneumonia
a) Virus
Infeksi Saluran Pernafasan Bawah Akut (ISPBA) pneumonia
diperkirakan sebagian besar disebabkan oleh virus. Meski virus-virus ini
kebanyakan menyerang saluran pernafasan bagian atas gangguan ini bisa
memicu pneumonia. Sebagian besar pneumonia jenis ini tidak berat dan
sembuh dalam waktu singkat.
b) Mikoplasma
Jenis penyebab pneumonia ini berbeda gejala dan tanda-tanda
fisiknya bila dibandingkan pneumonia pada umumnya, oleh karena itu
pneumonia yang diduga disebabkan oleh virus belum ditemukan, ini sering
juga disebut pneumonia yang tidak tipikal (Atypical pneumonia).
Mikoplasma adalah agen terkecil di alam bebas yang menyebabkan
penyakit pada manusia. Mikoplasma tidak bisa diklasifikasikan sebagai
virus maupun bakteri, meski memiliki karakteristik keduanya.
c) Bakteri
Pneumonia bakteri adalah infeksi akut parenkim paru yang
disebabkan oleh bakteri. Streptococcus pneumonia sudah ada di
kerongkongan manusia sehat. Begitu pertahanan tubuhnya menurun karena
sakit, usia tua atau malnutrisi, bakteri segera memperbanyak diri dan
menyebabkan kerusakan (Misnadiarly, 2008). Seluruh jaringan paru
dipenuhi cairan dan infeksi dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh
melalui aliran darah.
untuk mencegah sekresi asam lambung dan stress ulcer dapat membantu
mengurangi terjadinya aspirasi, tetapi dapat juga meningkatkan
pertumbuhan bakteri (Linda S. William dan Paul D. Hooper, 2011).
g. Pentalaksanaan
a) Antibiotik
Penatalaksanaan pneumonia yang disebabkan oleh bakteri sama seperti
infeksi pada umumnya yaitu dengan pemberian. Setelah bakteri patogen
diketahui, antibiotika diubah menjadi antibiotika yang berspektrum sempit
sesuai patogen.
b) Terapi pendukung pada pneumonia meliputi pemberian oksigen pada pasien
yang menunjukkan tanda sesak, hipoksemia, bronkhodilator pada pasien
dengan tanda bronkhospasme, fisioterapi dada untuk membantu pengeluaran
sputum, nutrisi, hidrasi yang cukup, bila perlu secara parenteral, pemberian
antipiretik pada pasien dengan demam
h. Edukasi
Edukasi kepada pasien merupakan faktor penting dalam pencegahan pneumonia.
Semua pasien yang beresiko tinggi terkena pneumonia harus diedukasi tentang
teknik efektif seperti batuk efektif, napas dalam, turning, ambulating. Pasien
juga diajarkan etika batuk atau bersin seperti menutup hidung dan mulut ketika
batuk atau bersin. Pasien dengan penyakit paru kronik harus diedukasi untuk
menghindari sumber infeksi. Menghindari polutan indoor seperti debu, asap,
dan aerosol harus ditekankan kepada mereka. Klien juga harus diedukasi agar
berhenti merokok karena akibatnya sangat fatal.
Daftar Pustaka
Misniadiarly (2008) penyakit infeksi saluran nafas pneumoni pada anak orang dewasa, usia
lanjut edisi I. Jakarta: Pustaka Obor Populer
Williams, Linda S; Paula D Hopper (1994) Understanding Medical Surgucal Nursing fourt
edition. Amerika: F. A. Davis Companya
TOTAL : ……………..
(______________________________)
NIP.
Lampiran 4. Lembar observasi
LEMBAR OBSERVASI
PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN
PENCEGAHAN PNEUMONIA
DI RUANG RAWAT INAP HCU PANDAN II
RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
Evaluasi:
11 Menanyakan kepada peserta penyuluhan tentang
materi yang diberikan
12 Moderator penyimpulkan hasil penyuluhan
13 Membagikan leaflet
14 Ucapan terimakasih kepada peserta
15 Menutup acara dengan salam
Kriteria Hasil
16 Peserta yang hadir 10 orang
17 Acara dimulai tepat waktu
18 Peserta mengikuti acara sesuai dengan aturan yang
disepakati
19 Peserta memahami materi yang telah disampaikan
dan menjawab pertanyaan dengan benar
(……………………………)
Lampiran 5. Lembar evaluasi
(…………………………)
Lampiran 6. Lembar notulensi
LEMBAR NOTULENSI
PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN
PENCEGAHAN PNEUMONIA
DI RUANG RAWAT INAP HCU PANDAN II
RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
(…………………….)