Definisi
Fauci, et al. menyatakan obesitas sebagai kondisi dimana massa sel
lemak berlebihan dan tidak hanya didefinisikan dengan berat badan saja karena
pada orang-orang dengan masa otot besar dapat dianggap overweight tanpa
peningkatan sel-sel lemak.
Obesitas merupakan suatu kelainan kompleks pengaturan nafsu makan
dan metabolisme energi yang dikendalikan oleh beberapa faktor biologi
spesifik.Faktor genetik diketahui sangat berpengaruh bagi perkembangan
penyakit ini. Secara fisiologis, obesitas didefinisikan sebagai suatu keadaan
dengan akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan di jaringan adipose
sehingga dapat mengganggu kesehatan.
Fauci,A. S., et al. Obesity. In : Harisson’s Manual Of Medicine. 17th ed. USA:
The McGraw-Hill Companies; 2009.
Etiologi
Penyebab obesitas sangat kompleks. Meskipun gen berperan penting
dalam menentukan asupan makanan dan metabolisme energi, gaya hidup dam
faktor lingkungan dapat berperan dominan pada banyak orang dengan obesitas.
Berikut beberapa penyebab terjadinya obesitas.
1. Gaya hidup tidak aktif merupakan penyebab utama obesitas. Aktivitas
fisik dan latihan fisik yang teratur dapat meningkatkan massa otot dan
mengurangi massa lemak tubuh, sedangkan aktivitas fisik yang tidak
adekuat dapat menyebabkan pengurangan massa otot dan peningkatan
adipositas.
2. Perilaku makan yang tidak baik menjadi penyebab penting terjadinya
obesitas.
3. Faktor lingkungan, social, dan psikologis menyebabkan perilakun makan
yang abnormal.
4. Nutrisi berlebih pada masa kanak-kanak dapat menjadi penyebab
obesitas.
5. Kelainan neurogenik menyebabkan obesitas. Penelitian menunjukan
bahwa lesi di nucleus ventromedial hipotalamus dapat menyebabkan
seekor binatang makan secara berlebihan dan menjadi obese. Orang
dengan tumor hipofisis yang menginvasi hipotalamus sering kali
mengalami obesitas yang progresif, yang memperlihatkan bahwa
obesitas pada manusia, juga dapat timbul akibat kerusakan pada
hipotalamus.
6. Faktor genetik sebagai penyebab obesitas. Gen berperan dalam obesitas
dengan menyebabkan kelainan (1) satu atau lebih jaras yang mengatur
pusat makan dan (2) pengeluran energy dan penyimpanan lemak. Ketiga
penyebab monogenic (gen tunggal) dari obesitas adalah (1) mutasi
MCR-4, yaitu penyebab monogenik tersering untuk obesitas yang
ditemukan sejauh ini; (2) defisiensi leptin congenital yang diakibatkan
mutasi gen, yang sangat jarang dijumpai; dan (3) mutasi reseptor leptin,
yang juga jarang dijumpai.
Arthur C. Guyton dan John E. Hall. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC;
2007.
Klasifikasi
Obesitas dapat dibagi menjadi beberapa derajat berdasarkan persen
kelebihan lemak. Antara lain :
1. Mild obesity
Dikatakan mild obesity bila berat badan individu antara 20-30% di atas
berat badan ideal.
2. Moderate obesity
Apabila berat badan individu antara 30-60% di atas berat badan ideal.
3. Morbid
Penderita-penderita obesitas yang berat badannya 60% atau lebih di atas
berat badan ideal. Pada derajat ini risiko mengalami gangguan respirasi,
gagal jantung, dan kematian mendadak meningkat dengan tajam.
Penyakit blount
Definsi
Tibia vara ideopatik atau yang dikenal juga sebagai penyakit blount adalah
gangguan yang terjadi ditandai dengan kelainan pertumbuhan sisi medial epifisis tibia
proksimal, mengakibatkan angulasi varus progresif dibawah lutut.. Tibia vara ideopatik
terbagi menjadi 3 kategori, yaitu : bentuk infanti, juvenil dan adolensence. Bentuk
juvenile (remaja) dan adolensence (dewasa) biasanya digabung sebagai tibia vara yang
dimulai lambat. ketiga kelompok ini sama-sama memiliki karakteristik klinik yang
relative lazim. perubahan radiografi yang tampak mulai lambat dan kurang menonjol
daripada bentuk infantil.
Kliegman R.M. et al. Nelson Text Book of Pediatrics. 18th ed. USA: Elseviers; 2007.