DINAS KESEHATAN PUSKESMAS MEPANGA Jl. Nusantara Sumber Agung 94376 puskesmas.mepanga@gmail.com
BUKTI DATA INDIKATOR KINERJA DI PUSKESMAS MEPANGA
A. KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) NO INDIKATOR TARGET HASIL
1 Cakupan Program K1 100%
2 Cakupan Program K4 96% 3 Cakupan pelayanan persalinan oleh Tenaga Kesehatan 96% (Pn) 4 Cakupan Pelayanan kunjungan Nifas KF3) 97 % 5 Cakupan Neonatus (KN1) 92 % 6 Cakupan Pelayanan Neonatal (KN Lengkap) 92 % 7 Cakupan Skreening Status Imunisasi TT ibu Hamil ≥80 % 8 Cakupan Kunjungan Bayi 100 % 9 Cakupan Pelayanan Anak Balita Sakit dengan MTBS 60 % 10 Skreening kesehatan pada siswa SD >80 % 11 Cakupan peserta KB aktif 78 % 12 Cakupan Pelayanan Balita 97 % 13 Cakupan penanganan komplikasi obstetric 85 % 14 Cakupan penanganan komplikasi neonatal 80 % 15 Cakupan deteksi resti bumil oleh tenaga kesehatan 80 % B. Promosi Kesehatan NO INDIKATOR TARGET 1 Jumlah keluarga dengan masalah ≥80% kesehatan yg mendapat kunjungan rumah oleh tenaga Puskesmas (minimal D3) dilakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi (ada dokumen nursing proses) 2 Puskesmas sebagai model institusi 6 Program kesehatan ber PHBS : - Puskesmas bebas asap rokok - Lingkungan bersih - Bebas jentik - Jamban sehat - Persalinan ditolong nakes - Penimbangan balita 3 Jumlah SD dan SMP yang dilakukan >80% promosi kesehatan jiwa minimal 1 kali dalam setahun 4 Jumlah promosi kesehatan jiwa pada >2 kali kelompok masyarakat selama 1 tahun 5 Jumlah SD dan SMP yang dilakukan >80% promosi kesehatan reproduksi minimal 1 kali dalam 1 tahun 6 Jumlah SD dan SMP yang dilakukan 80% promosi kesehatan gizi seimbang minimal 1 kali dalam 1 tahun 7 Jumlah SD dan SMP yang dilakukan >80% promosi kesehatan PHBS minimal 1 kali dalam 1 tahun 8 Jumlah SD dan SMP yang dilakukan >80% promosi kesehatan penyakit berpotensi wabah yg dapat dicegah minimal 1 kali dalam 1 tahun 9 Jumlah SMP dan SMA yang dilakukan >80% promosi penyakit menular HIV/AIDS, TB, malaria, DBD, NAPZA minimal 1 kali dalam 1 tahun 10 Jumlah promosi kesehatan pada kelompok >5 kali masyarakat peduli kesehatan yang aktif (jumantik, kader posyandu, SBH, TOGA, Toma, UKS) dalam 1 tahun