FORMULIR ISIAN KEMAMPUAN NYATA

BADAN USAHA
I. DATA PERUSAHAAN

1.1 Nama Perusahaan :

1.2 Sub bidang pekerjaan :

1.3 Kualifikasi :
1.4 Kekayaan Bersih (KB) : Rp. 350,000,000.--
1.5 Proyek yang sedang dikerjakan : Rp. 0.--

Pelaksanaan
Nilai Kont.dlm Nilai Pek.yg sdh
No. Nama Proyek dan Nomor Kontrak Mulai Selesai
Pelaksanaan (NK) dilak. (Prestasi)

Jumlah Proyek (J) = Proyek

II. TABEL NILAI FAKTOR-FAKTOR Fl DAN Fp

No. Kualifikasi Faktor FL Faktor FP KP Keterangan

III. PERHITUNGAN KEMAMPUAN NYATA :

3.1. Modal Kerja (MK) = FL x KB = Rp. 350,000,000.00

3.2. Kemampuan Keuangan (KK) = FP x MK = Rp. 0.00
3.3. Sisa Kemampuan Keuangan (SKK) = KK-(NK-Prestasi) = Rp. 0.00
3.4. Sisa Kemampuan Menangani Proyek (SKP) = KP-J = 0.00 Buah
3.5. Kemampuan Dasar (KD) = 3 x NPt ( 1,735,914,000 ) = Rp. 5,207,742,000.00

IV. KETERANGAN :
KB = Kekayaan Bersih KK = Kemampuan Keuangan
MK = Modal Kerja FP = Faktor Perputaran Modal
FL = Faktor Likuiditas KD = Kemampuan Dasar
NK = Nilai Kontrak dalam Pelaksanaan
NPT = Nilai Paket tertinggi berdasarkan pengalaman menangani pek. dlm kurun waktu 10 tahun terkahir.
 PERHITUNGAN KEMAMPUAN DASAR (KD)
dihitung 10 tahun terakhir

No. Nama Pekerjaan Bidang Lokasi Pemberi Tugas No. / Tgl. Kontrak Nilai (Rp.)
Nama Alamat
1 PEMBANGUNAN SIPIL Desa Pemerintah Daerah Jalan Jenderal 485,050,000.00
JARINGAN AIR BERSIH Waeperang Kabupaten Buru Ahmad Yani No.10
DESA WAELANA LANA Namlea - Buru Namlae - Buru
DUSUN KUDILALE KEC. (Kab.) - Maluku
FENALEISELA (DAK
2 PEMBANGUNAN SIPIL BANJARSARI DINAS TATA RUANG SERANG 494,864,000.00
PENUGASAN)
BRONCHAPTERING, ANYER DAN BANGUNAN
RESERVOIR PERPIPAAN KAB. SERANG
DAN SAMBUNGAN
RUMAH (SR) PIPA
3 PEMASANGAN SIPIL RANGKASBITU KEC. RANGKAS BITUNG 756,000,000.00
DISTRIBUSI KEC. NG RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG

1,735,914,000.00

KD = 3 X NPT 5,207,742,000.00

Ketentuan Kemampuan Dasar (KD) dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Kemampuan Dasar paling kurang dihitung sama dengan HPS (Harga Perkiraan Sendiri) ; paling kurang KD = HPS, dimana kemampuan dasar dihitung sama dengan
3 NPt untuk pengadaan jasa pelaksanan konstruksi dan 5 NPt untuk pengadaan Jasa Lainnya.

Sehingga KD = 3 NPt (untuk konstruksi) atau KD = 5 NPt (untuk Jasa Lainnya). Hal ini sesuai dengan Perpres 54 tahun 2010 pasal 20 sebagai berikut.
NPs = NPO x Is/Io

Ket:

NPs = Nilai pekerjaan sekarang

Npo = Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (apabila ada) saat serah terima pertama
Io = Indeks dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada bulan serah terima pertama
Is = Indeks dari BPS pada bulan penilaian prakualifikasi