DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 KENDAL
NPSN : 20508547
Jl. Raya Kendal Ngawi Telp. 730032 Kode Pos. 63261
e-mail: smpn1kendalngawi@gmail.com
DOKUMEN I
i
PENGESAHAN
Mengesahkan
Kepala Dinas Pendidikan KabupatenNgawi
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal
Tahun Pelajaran 2019/2020.
Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal ini disusun dengan tujuan agar dapat digunakan
sebagai dasar, arah dan pedoman pengembangan pembelajaran di SMP Negeri 1 Kendal
sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah ditentukan. SMP Negeri 1 Kendal
Kecamatan Panggung yang merupakan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional sehingga
kegiatan pembelajaran, pengembangan diri dan kegiatan ekstrakurikuler terintegrasi
dengan lingkungan untuk mewujudkan karakter warga sekolah yang peduli terhadap
kelestarian lingkungan sebagai upaya mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Terima kasih kami sampaikan atas dukungan pemikiran dari berbagai pihak yang
telah membantu dan memberikan data, informasi yang terkait dalam penyusunan
Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal Tahun Pelajaran 2019/2020, khususnya:
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi
2. Pengawas Pembina Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi
3. Komite SMP Negeri 1 Kendal
4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Negeri 1 Kendal
Semoga Allah SWT memberikan taufik, hidayah-Nya kepada kita semua yang
senantiasa bekerja keras untuk memajukan pendidikan khususnya di SMP Negeri 1
Kendal, untuk mewujudkan kompetensi lulusan yang berakhlak mulia, berbudi pekerti
luhur, sehat jasmani dan rohani, berilmu berwawasan luas, cakap, kreatif, mandiri, peduli
pada sesama dan lingkungan serta menjadi manusia yang bertanggungjawab.
Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih jauh dari sempurna, Kritik dan saran
sangat kami harapkan dari semua pihak demi penyempurnaan kurikulum di SMP Negeri 1
Kendal.
iii
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum
disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003)
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
mengamanatkan kurikulum pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan
mengacu kepada Stándar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang
menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Dengan dasar Undang-undang dan PP di atas, dalam upaya mendekatkan
pendidikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan peserta didik dan lingkungan,
SMP Negeri 1 Kendal mengembangkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). KTSP ini disusun dengan mengacu pada Stándar Isi (SI) dan Stándar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang untuk selanjutnya disebut
Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal ini disusun untuk mewujudkan visi sekolah dengan
mengakomodasi potensi yang ada untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan,
baik dalam aspek akademis maupun non akademis, memelihara, mengembangkan
budaya daerah, menguasai IPTEK yang dilandasi iman dan taqwa dan berwawasan
lingkungan, serta ramah bagi semua peserta didik (Education For All) yang mengacu
pada visi dan misi SMP Negeri 1 Kendal yaitu “Berprestasi, Berakhlaq Mulia,
Berkarakter Bangsa, Berwawasan Lingkungan Berlandaskan Iman dan Taqwa.”
Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal pada tahun pelajaran 2019 / 2020
menerapkan prinsip-prinsip pengembangan Kurikulum 2013 untuk kelas VII dan VIII
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 6
serta Kurikulum 2006 untuk kelas IX. Adapun pengembangannya berdasarkan
prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan
kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, berkarakter
dan berbudi pekerti luhur dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pada kurikulum 2013 peserta didik
diharapkan mempunyai ketrampilan abad 21 yang diistilahkan 4C yaitu
Communication, collaboration, Critical Thinking and Problem Solving dan Creativity
and Innovation). Penguasaan ketrampilan 4C ini sangat penting khususnya di abad
21, abad dimana dunia berkembang dengan cepat dan dinamis. Untuk mewujudkan
ketrampilan 4C itu diantaranya yaitu dengan adanya Integrasi PPK (Penguatan
Pendidikan Karakter) dalam pembelajaran terutama 5 karakter yaitu religiositas,
nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas serta Gerakan Literasi
Sekolah (GLS) yang tidak hanya sekedar membaca dan menulis melainkan mencakup
ketrampilan berpikir menggunakan berbagai sumber baik cetak, visual, digital dan
auditori. Juga dalam pembelajaran menerapkan Higher Order of Thinking Skill
(HOTS) yaitu dalam pembelajaran memberikan pelatihan yang melatih kemampuan
berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitf yang merupakan kemampuan berpikir
tingkat tinggi sehingga diharapkan peserta didik dapat bersaing dalam kancah dunia.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik serta tuntutan lingkungan yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur, serta
sesuai dengan visi SMP Negeri 1 Kendal.
SMP Negeri 1 Kendal menyelenggarakan Pendidikan intra kurikuler yang
dilaksanakan pada pagi hari, dan ekstra kurikuler dilaksanakan pada sore hari. SMPN 1
Kendal dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah, dua orang wakil kepala sekolah, dan
didukung oleh 41 guru, yang terdiri dari 13 orang PNS laki –laki, 16 orang PNS
perempuan, 2 orang guru MoU dari beberapa sekolah sekitar, 3 orang GTT laki-laki, 5
orang GTT perempuan. Kualifikasi masing-masing pendidik di SMP Negeri 1 Kendal
adalah sebagai berikut: 4 orang guru berkualifikasi Magister Pendidikan (S-2) serta 37
orang guru berkualifikasi Strata 1. Domisili para guru sebagian besar berjarak lebih dari 5
Km dari SMP Negeri 1 Kendal, sehingga memerlukan waktu perjalanan kurang lebih 20 –
30 menit. Dan semua guru sudah mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya
kecuali Guru Tidak Tetap (GTT) disebabkan karena keterbatasan tenaga guru yang
jurusannya relevan.
Siswa SMP Negeri 1 Kendal rata – rata memiliki tingkat kecerdasan rata-rata, yaitu
ditunjukkan dengan rata- rata nilai UKM input dari SD adalah 6,55.
SMP Negeri 1 Kendal berdiri diatas tanah seluas 19.220 m² dengan memiliki fasilitas
sebagai berikut :
19 ruang kelas untuk KBM
2 ruang Laboratorium IPA
1 ruang Perpustakaan
2 ruang Laboraturium Komputer
1 ruang guru
1 ruang Kepala Sekolah
1 ruang Wakil Kepala Sekolah
1 ruang BK
1 ruang Tata Usaha
1 ruang UKS
1 Tempat Ibadah ( Masjid )
1 ruang Wc / Kamar Mandi Kepala Sekolah
1 tempat WC Guru
3 tempat WC Siswa
1 Lapangan Sepak Bola
1 Lapangan Basket
2 lapangan Volly Ball
2 lapangan Tenis Meja
1 Unit Drum Band
D. Acuan Konseptual
Dalam pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Kendal,
mengacu pada acuan konseptual berikut ini:
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia. Iman, takwa, dan akhlak mulia
menjadi dasar pengembangan kepribadian peserta didik secara utuh. KTSP SMP
Negeri 1 Kendal Tahun 2019 disusun agar semua mata pelajaran dapat
meningkatkan kualitas siswa dalam hal iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama. KTSP SMP Negeri 1 Kendal Tahun
2019 dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan kerukunan
antarumat beragama, dimana terdapat siswa dengan latar belakang mayoritas ber-
Agama Islam dan beberapa siswa ber-Agama Katholik di sekolah ini.
3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan. Pengembangan KTSP SMP Negeri
1 Kendal Tahun 2019 diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan
kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 13
persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum
harus menumbuh kembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik, pendidikan merupakan proses
holistik/sistemik dan sistematik untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia
yang memungkinkan potensi diri (sikap, pengetahuan, dan keterampilan)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, bakat, minat, serta tingkat perkembangan kecerdasan;
intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Unggul. Pengembangan KTSP
SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019 diarahkan kepada pengembangan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan
memperhatikan kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan Unggul.
6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan. Pengembangan KTSP SMP Negeri 1 Kendal
Tahun 2019 difokuskan pada kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain
berpikir kritis dan membuat keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara
lintas bidang keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan
berkolaborasi, menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola
keuangan, kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.
7. Tuntutan Dunia Kerja, kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh
kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu mengembangkan jiwa
kewirausahaan dan kecakapan hidup untuk membekali peserta didik dalam
melanjutkan studi dan/atau memasuki dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik pada
satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi.
8. Perkembangan Iptek, pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang
membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana Iptek sangat berperan sebagai
penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan
penyesuaian terhadap perkembangan Ipteks sehingga tetap relevan dan kontekstual
dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala
dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Iptek.
9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan, daerah memiliki
keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan. Masing-
masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 14
pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman
tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan
pengembangan daerah dan lingkungan.
10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional, dalam era otonomi dan desentralisasi,
kurikulum adalah salah satu media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang
dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan
nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara
kepentingan daerah dan nasional.
11. Dinamika Perkembangan Global. KTSP SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019
dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada individu maupun
bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan
antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu
bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan bangsa
lain.
12. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat. KTSP SMP Negeri 1 Kendal Tahun
2019 dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat
setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi
pada budaya setempat ditumbuh kembangkan terlebih dahulu sebelum mempelajari
budaya dari daerah dan bangsa lain.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan. KTSP SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019
dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.
SMP Negeri 1 Kendal menggunakan Kurikulum 2013 untuk kelas VII, kelas VIII dan
kelas IX, yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran
karena mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran
untuk mencapai kompetensi
Atas dasar prinsip tersebut maka kurikulum sebagai rencana adalah rancangan
untuk konten pendidikan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik setelah
menyelesaikan pendidikannya di satu satuan atau jenjang pendidikan, kurikulum
sebagai proses adalah totalitas pengalaman belajar peserta didik di satu satuan atau
jenjang pendidikan untuk menguasai konten pendidikan yang dirancang dalam
rencana, dan hasil belajar adalah perilaku peserta didik secara keseluruhan dalam
menerapkan perolehannya di masyarakat.
A. Muatan Nasional
Mengacu pada enam karakteristik tersebut maka seluruh aktivitas penerapan kurikulum
berpusat pada usaha mewujudkan kompetensi inti yang diwujudkan dengan menempatkan
sekolah sebagaian bagian dari sistem masyarakat.
a. Jujur
b. Disiplin
c. Santun
d. Percaya diri
e. Peduli, dan
f. Bertanggung jawab
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan Perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
KOMPETENSI INTI DESKRIPSI KOMPETENSI
Pengetahuan 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang:
a. Ilmu pengetahuan,
b. Teknologi,
c. Seni,
d. Budaya
Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
b. Produktif,
c. Kritis,
d. Mandiri,
e. Kolaboratif, dan
f. Komunikatif
Dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
Sedangkan untuk kelas IX, struktur kurikulum ini disusun berdasarkan SKL dan SK, KD,
mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
b. Muatan lokal merupakan kegaiatan kulikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak dapat dikelompokkan kedalam mata pelajaran yang ada.
c. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konsuler, guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk ekstra kulikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan mengembangkan karir
peserta didik.
d. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA terpadu dan IPS terpadu.
e. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran di alokasikan sebagaimana tertera dalam
srtuktur kurikulum.
f. Alokasi satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
g. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran ( dua semester ) adalah 36 minggu.
Pada tahun pelajaran 2019/2020 SMP Negeri 1 Kendal melaksanakan Kurikulum Kurikulum
2013 bagi kelas VII, kelas VIII dan kelas IX. Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal
Tahun 2019/2020 sebagaimana tercantum dalam Tabel 3.1 dan Tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.1 Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal (2013)
KELAS DAN ALOKASI WAKTU
KOMPONEN Kur 2013
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran Utama
1. Pendidikan Agama 3 3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 3 3 3
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
10. Prakarya 0 2 2
Informatika 2 0 0
B. Muatan Lokal
11. Bahasa Jawa 2 2 2
C. Pengembangan diri
1. Bimbingan TIK 2 2 2
2. BK 1 1 1
Jumlah 41 43 43
1)
Secara khusus Tujuan PPKn dalam Kurikulum 2013 yang berisikan keseluruhan
dimensi tersebut sehingga peserta didik mampu:
C. Bimbingan Konseling
Bimbingan dan konseling sebagai bagian integral dari proses pendidikan memiliki
tanggung jawab yang cukup besar dalam pengembangan kualitas manusia Indonesia
yang telah diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional di dalam : Undang-Undang
Sisdiknas No 20 Tahun 2003 yaitu : (1) beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, (2) berakhlak mulia, (3) memiliki pengetahuan dan keterampilan,(4) memiliki
kesehatan jasmani dan rohani, (5) memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, serta
(6) memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Tujuan tersebut
mempunyai implikasi imperatif (yang mengharuskan) bagi semua tingkat satuan
pendidikan untuk senantiasa memantapkan proses pendidikannya secara bermutu ke arah
pencapaian tujuan pendidikan tersebut.
E. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler atau Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan
diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri dibawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan
karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler, seperti kepramukaan, kepemimpinan,
kelompok seni- budaya, kelompok tim olahraga, dan kelompok ilmiah remaja.
Pengembangan diri dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam
belajar kegiatan intra kurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan
pengawasan satuan pendidikan.
Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan
potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik
secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Kegiatan Ekstrakurikuler terdiri dari Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib dan Kegiatan
Ekstrakurikuler Pilihan. Sesuai dengan Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014, Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib adalah Pramuka.
KTSP Buku I SMP Negeri 1 Kendal Tahun 2019/2020 37
1. Kegiatan Ekstra Kurikuler Wajib (Pramuka)
a. Rasional dan Tujuan Umum
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar
lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan
dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan
budi pekerti luhur.
Tujuan Kegiatan Ekstra Pramuka adalah untuk kepribadian, kecakapan hidup, dan
akhlak mulia Pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan
b. Deskripsi
Kegiatan Pramuka di SMP Negeri 1 Kendal dilaksanakan dalam rangka melatih siswa
untuk memiliki sifat dan pribadi yang penuh keteladanan. Kegiatan ini dilaksanakan
setiap minggu pada hari Jumat.
c. Pengelolaan
Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka meliputi: (1) perencanaan; (2)
pelaksanan; dan (3) evaluasi.
Perencaan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dituangkan dalam Progam
Pengembangan Diri yang disusun pada awal tahun, yang didalamnya tercakup
program tahunan dan program semester.
Pada tahap pelaksanaan, kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dibina oleh para Pembina
pramuka SMP Negeri 1 Kendal, dan dilaksanakan pada tiap hari Jumat sore pukul
13.30 – 16.00 untuk siswa kelas VIII, sedangkan untuk siswa kelas VII dilaksanakan
pada hari Sabtu pukul 11.30 – 12.50
d. Pendanaan
Sumber dana Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka adalah dari dana BOS serta
partisipasi dari orang tua siswa.
e. Evaluasi
Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dilaksanakan di bawah pengawasan tim monitoring
dan evaluasi. Evaluasi terhadap pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka
dilaksanakan tiap bulan oleh tim monitoring dan evaluasi yang dipimpin oleh Kepala
Sekolah. Evaluasi bagi peserta didik dilaksanakan secara terprogram serta dilaporkan
setiap akhir semester kepada orang tua siswa.
Salah satu langkah awal bagi guru sebelum melaksanakan kegiatan awal
pembelajaran adalah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Setiap mata
pelajaran memiliki nilai KKM yang berbeda. Lebih jauh, dalam satu mata pelajaran
terdapat nilai KKM yang berbeda pada tiap aspek. Dengan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP), pendidik biar lebih leluasa dalam menentukan nilai
KKM.
Langkah awal penentuan KKM yaitu menentukan estimasi KKM di awal tahun
pembelajaran bagi mata pelajaran yang diajarkan. Penentuan estimasi ini didasarkan
pada hasil tes Penerimaan Peserta didik Baru (PPDB) bagi peserta didik baru, dan
mendasarkan nilai KKM pada nilai yang dicapai peserta didik pada kelas
sebelumnya. Penentuan KKM dapat pula ditentukan dengan menghitung tiga aspek
utama dalam proses belajar mengajar peserta didik. Secara berurutan cara ini dapat
menentukan KKM Indikator - KKM Kompetensi Dasar (KD) - KKM Standart
Kompetensi (SK)/Kompetensi Inti (KI) - KKM Mata Pelajaran. Berikut ini langkah-
langkah penghitungannya:
a. Karakteristik Mata Pelajaran (Kompleksitas)
Kompleksitas merupakan tingkan kesulitan materi pada tiap indikator,
kompetensi dasar maupun standart kompetensi dari masing-masing mata
pelajaran, yang ditetapkan antara lain melalui expert judgement guru mata
pelajaran melalui forum musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) tingkat
sekolah, dengan memperhatikan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD,
keluasan KD, perlu tidaknya pengetahuan prasyarat.
b. Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung)
Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung) ini meliputi : 1) kompetensi
pendidik; (2) Jumlah peserta didik dalam 1 kelas; (3) predikat akreditasi
sekolah; dan (4) kelayakan sarana prasarana sekolah. Sekolah yang memiliki
daya dukung tinggi maka skor yang digunakan juga tinggi.
c. Intake
Intake merupakan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik. Intake bisa
didasarkan pada hasil nilai penerimaan peserta didik baru dan nilai yang dicapai
peserta didik pada kelas sebelumnya (menentukan estimasi). Dimana untuk kelas
VII berdasarkan pada rata-rata nilai rapor SD, nilai Ujian Sekolah SD, nilai hasil
seleksi masuk peserta didik baru di jenjang SMP. Bagi peserta didik Kelas
2. Kriteria Kelulusan
a. Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Kriteria Kelulusan Ujian Nasional bagi siswa SMP Negeri 1 Kendal mempergunakan 2 (dua)
aspek yaitu Aspek Akademis dan Aspek Non Akademis.
Siswa dinyatakan Lulus apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
(1) Memenuhi kriteria akademis, yaitu meliputi:
(i) Mengikuti dan menyelesaikan seluruh program pembelajaran mulai dari kelas VII sampai
dengan kelas IX
(ii) Memiliki nilai Raport untuk semua Mata Pelajaran mulai semester 1 sampai dengan
Semester 6 ( kelas VII sampai dengan kelas IX )
(iii) Memiliki nilai minimal BAIK pada penilaian akhir (Nilai Akhir (NA) atau Nilai Sekolah
(NS)) untuk kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlaq Mulia, kelompok mata
pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian, kelompok mata pelajaran Estetika dan
kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan.
(iv) Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi,
dengan ketentuan nilai sebagai berikut:
(1) Kriteria nilai sikap/perilaku pada huruf (b) adalah sebagai berikut:
POINT PELANGGARAN
NILAI
Kelakuan Kerajinan Kerapian
A 0-50 0-50 0-50
B 51-150 51-150 51-100
C 151-200 151-200 101-150
D >201 >201 >151
c. Target Kelulusan
Target Kelulusan dari Satuan Pendidikan SMPN 1 Kendal adalah 100%.
I. Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
(a) Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup meliputi kecakapan personal, kecakapan sosial,
kecakapan akademik, kecakapan vokasional.
Keterangan :
*) Untuk Mata Pelajaran Tertentu
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
PEKAN
SEMES JML PEKAN
BULAN TIDAK KETERANGAN
TER PEKAN EFEKTIF
EFEKTIF
I Juli 2 1 1 MPLS
Kelas VII Agustus 5 1 4 Peringatan HUT RI
dan VIII September 4 1 3 KTS
Oktober 5 1 4 PTS
Nopember 4 0 4 -
Desember 3 1 2 UAS
JUMLAH SEMESTER I 23 5 18
KELAS IX
PEKAN
SEMES JML PEKAN
BULAN TIDAK KETERANGAN
TER PEKAN EFEKTIF
EFEKTIF
I Juli 2 1 1 MPLS
Kelas IX Agustus 5 1 4 Peringatan HUT RI
September 4 1 3 KTS
Oktober 5 1 4 PTS
Nopember 4 0 4 -
Desember 3 1 1 UAS dan Persiapan Raport
JUMLAH SEMESTER I 23 5 18
PEKAN
PEKAN
SEMES BULAN JUMLAH TIDAK KETERANGAN
EFEKTIF
TER PEKAN EFEKTIF
II Januari 2018 5 0 5 -
Kelas IX Februari 2018 4 0 4 -
Maret 2018 4 1 3 Ujian Praktik
April 2018 4 2 2 USBN, UNBK, LPP
Mei 2018 4 4 0 -
Juni 2018 3 3 0 -
JUMLAH SEMESTER II 24 10 14
JUMLAH SELURUHNYA 47 15 32
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayahNya, sehingga kami dapat menyusun Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal tahun
pelajaran 2019/2020, dimana substansinya merupakan keinginan dan komitmen bersama
baik dalam perancangan maupun pelaksanaannya. Oleh karena itu terealisasi atau tidaknya
Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal ini merupakan tanggung jawab seluruh stake holder
sekolah di bawah monitoring dan pengendalian Kepala Sekolah.
Oleh karena Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal ini bersifat flaksibel dan dinamis,
maka hal-hal lain yang merupakan ide dan gagasan seluruh stakeholder selama
pelaksanaan Kurikulum SMP Negeri 1 Kendal akan tetap diperhatikan, untuk kedepan
dijadikan sebagai bahan masukan demi penyempurnaan dan perbaikan Kurikulum SMP
Negeri 1 Kendal khususnya dan pelaksanaan pendidikan di SMP Negeri 1 Kendal pada
umumnya, baik dari segi input, proses maupun outputnya.