Bahaya Sampah Di Lingkungan Masyarakat
Bahaya Sampah Di Lingkungan Masyarakat
Oleh
DESVIAYUB RANTE
KELAS XI IPA 3
GURU PEMBIMBING
HARUN TAMBU, S.Pd, M.M.Pd
NIP 19580422 198403 1 008
SMA NEGERI 1 PALOPO
2017
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis yang berjudul“ Bahaya Sampah Dilingkungan Masyarakat” telah di
periksa dan di sahkan di Palopo pada tanggal 27 Maret tahun 2017.
Mengetahui
i
ABSTRAKSI
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat rahmat dan perlindunganNyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan
dengan tuntas karya ilmiah ini sesuai dengan harapan penulis.Penulis menulis
karya ilmiah ini dengan judul “Bahaya Sampah di Lingkungan masyarakat”
melihat telah rendahnya pandangan warga terhadap bahaya sampah yang telah
merogoti bumi pertiwi yang kita cintai ini. Adapun tujuan karya ilmiah yang
penulis paparkan dalam penulisan ini adalah untuk menyampaikan kepada
pembaca ataupun pendengar betapa bahayanya sampah di lingkungan kita yang
kita dambakan ini. Agar kita sekiranya dapat menanggulanginya dan menciptakan
lingkungan yang kita harapkan. Dan penulisan ini juga bertujuan untuk
menyelesaikan tugas Karya Ilmiah yang diberikan oleh guru Bahasa Indonesia
penulis.
Harapan penulis dalam penulisan karya ilmiah ini adalah agar kita sebagai
siswa secara khusus, dan kita sebagai warga secara umum dapat menanggulangi
sampah dan mengerti tentang bahaya sampah.
Demikian penulis perbuat apabila ada kesalahan dalam penulisan maupun
dalam isi karya ilmiah ini penulis meminta maaf. Dan akhir kata penulis
mengucapkan Terimakasih.
DESVIAYUB RANTE
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... i
ABSTAKSI ...................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................... iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan dan tidak berguna lagi bagi
kehidupan Mahluk hidup. Zaman ini sampah telah merajalela. Dimana-mana dapat
Lingkungan yang dulunya indah nan asri, sekarang telah dipenuhi dengan
pengamatan ilmiah yang penulis telah lakukan, hal sembrono tersebut terjadi oleh
banyak faktor maupun itu faktor dari luar masyarakat maupun faktor dari dalam
masyarakat. Adapun faktor utama penyebab hal ini adalah rendahnya atau
menganggap sampah adalah hal yang sepele dan apabila tidak ditanggulangi tidak
berakibat apa-apa meskipun sesungguhnya sampah adalah musuh besar bumi yang
realitasnya karena tidak adanya atau kurangnya pantauan dan bimbingan dari pihak
terkait akan hal yang di anggap sepele ini yang berhubungan langsung dengan
bagi kehidupan sehari-hari. Ada aksi tentunya ada reaksi. Ada minat tentunya ada
dilingkungan masyarakat tidak terlalu berperan penting dalam hal ini. Penyediaan
adanya. Tong sampah yang seharusnya ada disetiap lini kurang disediakan dan
disediakan seperti tong sampah sering dirusak dan dipermainkan oleh pihak yang
tidak bertanggung jawab. Sampah organik dan sampah anorganikpun tidak ada
dipilah-pilah alhasil berbagai jenis sampah seperti daunan, kertas, plastik, dan
dukungan serta sosialisasi yang sangat kurang memadai dalam hal penanggulangan
masyarakat?
lingkungan masyarakat?
masyarakat?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
masyarakat.
E. METODE PENELITIAN
Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku panduan,
3. Metode
Metode yang digunakan penulis yaitu metode survei karena metode ini
4.Pengumpulan Data
5.pengolahan Data
BAB II
PEMBAHASAN
A. BAHAYA SAMPAH
sebagainya atau barang yang tidak berharga lagi dalam dunia masyarakat.Atau
sampah adalah suatu bahan yang terbuang dari sumber hasil aktivitas
kotoran hasil aktivitas mahluk hidup yang dapat mengakibatkan kerugian bagi
lingkungan kehidupan yang belum mengenal betul apa arti dari bahaya sampah
itu sesungguhnya. Hal tersebut dapat dilihat karena begitu jelas dan
1. Sampah organik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa
2. Sampah anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit
3. Sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) yaitu limbah dari bahan-bahan
berbahaya dan beracun seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik dan lain-
lain.
anorganiklah yang paling dan selalu dapat ditemui seperti sampah organik
alhasil lingkungan akan menjadi tempat yang tidak aman dan nyaman
lagi karena akan terjadi penyebaran penyakit bagi warga masyarakat itu
sendiri.
hidup itu sendiri setiap harinya. Manusia yang diberikan Tuhan akal dan
berikutnya.
generasi yang memiliki moral dan etika baik terhadap sosial maupun
Disamping itu setiap warga seharusnya selalu memiliki rasa cinta terhadap
sampah karena sebagai warga masyarakat yang baik seharusnya memiliki jiwa
rela mengorbankan tenaga, waktu dan materi. Dan ada baiknya jikalau
peraturan dalam hal ini diperkuat dalam bimbingan masyarakat, dan memberi
C. PENGENDALIAN SAMPAH
dipikirkan karena setiap warga dilingkungan tersebut harus mamiliki pola pikir
atau pemikiran yang sama mengenai bahaya sampah tersebut. Misalnya warga
harus sepikir dan konsisten akan pengendalian sampah tersebut. Apabila setiap
akan sampah hanya akan tinggal impian. Pengendalian sampah harus dimulai
bahwasanya harus ada terlebih dahulu satu aturan yang diciptakan oleh atasan(
juga dan akan sangat sulit dilakukan apabila pola pikir tersebut rumit.
memiliki usia yang berbeda. Usia yang berbeda tersebut dikarenakan jenis
ke depan yang pastinya dapat merusak alam. Tapi misalkan sampah daunan
yang hanya mambutuhkan waktu < 1 bulan untuk terurai yang sangat
berbeda dengan sampah plastik. Jadi kita harus memahami sampah tersebut.
dan paling banyak digunakan yaitu 170 kantong per tahun yang dihabiskan
setiap orang padahal butuh 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon per tahun
warga adalah 200 orang X 170 plastik= 3400 kantong plastik yang
bahaya plastik yaitu BPA (Bisphenol-A). BPA adalah materi pengikat untuk
yang sering digunakan untuk kemasan jajanan kantin atau yang lainnya. Zat
kimia ini merupakam zat beracun yang sering ditemui pada botol minuman
yang dijual bebas di pasaran dan yang lebih ekstrimnya lagi zat ini akan
zat ini akan melumer dan masuk kedalam makanan dan minuman yang kita
reproduksi ovarium, otak, dan sistem saraf manuasia. Beda lagi dengan
platik kresek dan plastik PVC sebagai wadah makana siap santap yang
penelitian yang dilakukan oleh badan POM kantong plastik dan PVC
banyak mengandung unsur kimia yang sangat berbahaya yaitu senyawa
timbal (Pb), cadmium (Cd), timah putih (Sn) yang dapat menyebabkan
c. Hemat kertas
Kertas merupakan sampah organik karena terbuat dari tumbuhan tetapi dapat
tetapi lebih mengacu pada sampah organik karena dilihat juga dari sisi lama
harus mengingat fakta bahwasanya 1 rim kertas (500 lembar) setara dengan
1 batang pohon dan diperkirakan 2,75 miliar pohon dibutuhkan setiap tahun
untuk memproduksi kertas. Jadi kita sebagai siswa bermulailah berpikir akan
d. Hemat air
yang ada di bumi, 97 % adalah air laut dan 3 % adalah air tawar itupun tidak
banyak maka air tersebut akan kotor dan tidak dapat lagi di komsumsi maka
air di lingkungan kita akan semakin minim. Begitupula dengan dunia kita
jikalau sampah banyak maka air bersih tidak akan banyak lagi. Karena kita
hidup apabila air tidak ada lagi? Jadi kita mulai dari sekolah kita untuk
hemat akan air dan membuang sampah secara tidak sembarangan agar
pengendalian sampah. Ubah pola pikir lama menjadi pola pikir baru yang
penuh dengan harapan bebas dari sampah agar lingkungan kita asri, sejuk,
Pengolahan sampah bisa melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif
2. Tujuan
tujuan :
ekonomis.
sampah tersebut, hasil dari pembakaran sampah tersebut akan sangat sulit
untuk di urai di lingkungan kita. Pembakaran limbah jenis non-
karena tercampur dengan sampah berbahaya dan lain lagi asap yang
menambah jenis pencemaran yang ada. Pembakaran ini juga faktanya sangat
dioksida yang sama dengan 1 ton. Gas-gas berbahaya yang dihasilakan oleh
pembakaran sampah plastik adalah antara lain gas karbon monoksida (CO),
nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SO2), dioxin dan furan. Gas- gas ini
system kekebalan tubuh dan yang lebih berbahaya lagi dapat menyebabkan
Tapi bayangkan saja jika dilakukan pembakaran yang terus menerus dan
sampah semakin banyak dihasilkan bahkan tumbuhan pun akan mati dan
layu karena tidak dapat menahan semua jenis gas tersebut. Jadi ada baiknya
jika kita melakukan metode pengolahan sampah dengan cara yang baik dan
a. Metode pembuangan
membuang sampah secara sembarangan yang biasa kita lakukan. Tetapi hal
ini dilakukan dengan teknik yang akan memenuhi tujuan dari pengolahan
sampah.
disediakan
Melubangi tanah
Menuangkan sampah organik tersebut kedalam lubang tersebut
tersebut dan sampah telah berubah menjadi tanah yang hitam dan tentunya
kaya akan unsur hara yang dapat kita gunakan untuk memupuk bunga atau
pekarangan yang ada disekolah kita. Hal pengolahan ini telah memenuhi
b. Metode 3-R
3-R yaitu singkatan dari Reuse, Reduce, dan Recycle. Reuse belarti
menggunakan produk yang dapat diisi ulang (refill) misalnya alat tulis yang
tintanya bisa diisi ulang kembali, menggunakan kedua sisi kertas untuk
menulis, dan menghindari pembelian barang-barang yang menghasilkan
kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai, membuat karya seni
kompos.
saja, kapan saja, dimana saja, dan tanpa biaya. Yang hanya dibutuhkan
hanya sedikit waktu dan kepedulian kita dalam melakukannya bahkan hasil
keuntungan materi bagi kita yang melakukan karena dapat menjual hasil
daur ulang kita. Dengan melakukan pengolahan sampah melalui 3-R tersebut
penulis dapat menjamin sampah yang ada di masyarakat akan dapat teratasi
pengurangan. Sebenarnya sampah yang ada di dunia ini secara umum dan
memiliki usaha dalm mengatasinya. Dan salah satu cara yang paling simpel
tahu bagaimana cara agar zat sampah tersebut tidak terbentuk atau metode
yang indah, bebas dari sampah, dan sesuai dengan idaman kita.
BAB III
PENUTUP
a. KESIMPULAN
Sampah
adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil
ekonomis.
mahluk hidup dan bagi lingkungan akan pencemaran yang berasal dari
sampah.
Sampah yang melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan
juga kontrol sosial budaya masyarakat dan aturan untuk lebih menghargai
yang tegas juga sangat diharapkan karena jika tidak maka para perusak
lingkungan itu sendiri. Jadi ada baiknya jika kita menetapkan pandangan tersebut
terhadap lingkungan di sekitar kita karena tidak perlu otak bagus tanpa moral yang
baik juga. Jadi mari kita tetap mengulurkan tangan untuk menjamin lingkungan
dari usaha kita, 1% sisanya dari otak kita”. Ini menjelasakan agar kita tidak terlalu
merendahkan diri atas diri kita jangan terlalu berpikir hanya orang yang derajatnya
tinggi saja yang bisa menghasilkan uang dari pengolahan sampah. Apabila ada
minat dan usaha kita, yakinlah kita akan bisa melakukannya dan meraih
kesuksesan itu.
Untuk mencapai kebersihan lingkungan masyarakat tanpa sampah
Hidup Bersih dan Sehat) dapat dijalankan oleh seluruh warga itu sendiri.
lingkungan, mari kita tetap tanamkan prinsip ‘Bersih Pangkal Sehat’ karena
kesehatan lebih berharga dari segalanya. Disamping itu mari kita tetap kuatkan
iman dan kepercayaan kita agar apa yang kita lakukan kiranya diberkati oleh
http://www.POM.go.id
http://www.pigeon.co.id
http://blog.vitanatures.com
http://suma.UI.ac.id
http://sanitasi.net/pedoman-umum-3-R.co .id
http://arimcsetyaneance.blogspot.com
BIOGRAFI PENULIS