809 1965 1 PB PDF
809 1965 1 PB PDF
ABSTRACT
Fermented soybeans chips industry is a business mostly cultivated by business actors in Way Jaha Pekon,
and also potential to develop. One of fermented soybeans chips palyers is Mrs Suwarsih SMES said by
local people that it have superior quality and taste. But nowdays this SMES facing some problems ie:
(1) SME business does not yet have a clear development strategy, (2) lack of innovation to gain
competitiveness, (3) low understanding of business management, and (4) lack of knowledge about
financial report making so constrained in business development. To overcome these problems the people
abdication team of IIB Darmajaya are interested in organizing community service activities with themes
that will focus on product innovation, development of marketing and business strategies, human resource
management and simple financial management for SMEs
ABSTRAK
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan Ibu-
ibu PKK dalam mengolah limbah kain (perca) ,pelatihan pembuatan produk dari limbah kain (perca) dan
pelatihan penjualan menggunakan e-commerce dikelurahan tersebut , membantu dalam mengurangi
sampah non organik dan dapat menghasilkan produk yang unik dan yang berharga serta bernilai jual
dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya. Di Lampung khususnya didaerah
waykandis kelompok ibu-ibu PKK belum pernah mendapatkan pelatihan tentang pemanfaatan
pengolahan limbah dari sampah non-organik khususnya sampah kain (perca), hal ini membuat tim dosen
mendapatkan ide untuk membuat suatu kegiatan yang bermanfaat dari limbah tersebut dan dapat
memasarkan dengan menggunakan internet, mereka semua diharapkan mengerti tentang apa yang
dimaksud dengan e-commerce dan mereka sudah mengenal internet. Untuk meningkatkan keterampilan
Kelompok ibu-ibu PKK ini sehingga dapat menghasilkan produk yang beragam sesuai dengan keinginan
pasar, maka akan dilakukan pelatihan selama 2 hari, dimana pelatihan ini bertujuan untuk melatih agar
mereka dapat membuat dan memasarkan produk-produk kreatif ini melalui internet.
M.Ariza., Asry W Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Vol. 01, No. 2, Agustus 2015
M.Ariza., Asry W Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Vol. 01, No. 2, Agustus 2015
cara penentuan HPP (Harga Pokok Produksi) Tuti Trisnawati (2009:98), Usaha Kecil
yang mengakibatkan usaha ini kurang Menengah adalah sebuah bangunan usaha
berkembang secara luas dan selalu yang berskala kecil. Umumnya, ia dimiliki
mengalami permasalahan dalam modal, oleh perseorangan maupun kelompok.
bahkan sejak berdirinya dari tahun 2000, Bidang yang digarap oleh Usaha Kecil
UKM ini tidak memiliki satu pun pencatatan Menengah antara lain: toko kelontong, salon
atau laporan keuangan yang mengakibatkan kecantikan, restoran, kerajinan, dan lain-lain.
UKM tempe ibu Suwarsih tidak bisa Biasanya usaha tersebut digagas oleh satu
mengetahui arus kas masuk dan arus kas atau dua orang pendiri. Definisi UKM itu
keluar. Strategi bisnis yang dijalankan pun sangat berbeda di tempat yang berlainan.
terkesan sederhana dimana, bagi mereka Berbagai negara memiliki definisi mereka
yang penting adalah “Berjualan dan dapat sendiri mengenai ukuran bisnis yang bisa
duit denagn cara yang sama dilakukan orang dikategorikan sebagai usaha kecil
kebanyakan” sehingga memupuskan menengah. Dengan pengkategorian tersebut,
alternatif-alternatif strategi pengembangan. jenis bisnis skala kecil ini memiliki hak dan
kewajiban khusus berkaitan dengan legalitas
Dari uraian permasalahan diatas maka tim
status perusahaan dan besaran pajak yang
pengabdi kepada masyarakat IIB Darmajaya
harus dibayarkan pada pemerintah. Definisi
tertarik mengadakan kegiatan pengabdian
usaha kecil dari berbagai segi tersebut adalah
masyarakat dengan judul “Pengembangan
sebagai berikut:
Ukm Keripik Tempe Di Pekon Way Jaha
Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus” 1. Berdasarkan Total Asset
yang akan berfokus pada inovasi produk, Berdasarkan total asset, pengusaha kecil
pengembangan strategi pemasaran dan adalah pengusaha yang memiliki
bisnis, manajemen SDM dan manajemen kekayaan bersih paling banyak Rp
keuangan sederhana bagi UKM 200.000.000,00 ( Dua Ratus Juta Rupiah)
tidak termasuk tanah dan bangunan
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN
tempat membuka usaha.
KERANGKA PENYELESAIAN
2. Berdasarkan Total Penjualan Bersih Per
MASALAH
Tahun
Tinjauan Pustaka
2.1 Usaha Kecil Menengah (UKM)
Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya 14
M.Ariza., Asry W Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Vol. 01, No. 2, Agustus 2015
M.Ariza., Asry W Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Vol. 01, No. 2, Agustus 2015
atau kelompok untuk diadopsi. Berdasarkan dan tetap bekerja bersama kita dengan
pengertian tersebut, lebih memfokuskan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan
pada tiga hal utama yaitu : ataupun bertambah. Pengertian Manajemen
Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk
1. Gagasan baru yaitu suatu olah pikir
memahami pengertian SDM perlu dibedakan
dalam mengamati suatu fenomena yang
antara pengertiannya secara makro dan
sedang terjadi, termasuk dalam bidang
mikro. Pengertian SDM secara makro adalah
pendidikan, gagasan baru ini dapat
semua manusia sebagai penduduk atau
berupa penemuan dari suatu gagasan
warga negara suatu negara atau dalam satu
pemikiran, Ide, sistem sampai pada
batas wilayah tertentu yang sudah memasuki
kemungkinan gagasan yang mengkristal.
usia angkatan kerja, baik yang sudah
2. Produk dan jasa yaitu hasil langkah
maupun belum memperoleh pekerjaan
lanjutan dari adanya gagasan baru yang
(lapangan kerja). Disamping itu SDM secara
ditindak lanjuti dengan berbagai
makro berarti juga penduduk yang berada
aktivitas, kajian, penelitian dan
dalam usia produktif, meskipun karena
percobaan sehingga melahirkan konsep
berbagai sebab dan masalah masih terdapat
yang lebih konkret dalam bentuk produk
yang belum produktif karena belum
dan jasa yang siap dikembangkan dan
memasuki lapangan kerja yang terdapat
diimplementasikan termasuk hasil
dimasyarakatnya.SDM dalam arti mikro
inovasi dibidang pendidikan.
secara sederhana adalah manusia atau
3. Upaya perbaikan yaitu usaha sistematis
orangyang bekerja organisasi yang disebut
untuk melakukan penyempurnaan dan
personil, pegawai, karyawan, pekerja, tenaga
melakukan perbaikan yang terus
kerja dan lain-lain.
menerus sehingga inovasi itu dapat
dirasakan manfaatnya. Kinerja karyawan sering diartikan sebagai
pencapaian tugas, dimana karyawan dalam
2.3 Manajemen Usaha bekerja harus sesuai dengan program kerja
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya organisasi untuk menunjukkan tingkat
untuk memperoleh SDM yang terbaik bagi kinerja organisasi dalam mencapai visi, misi,
bisnis yang kita jalankan dan bagaimana dan tujuan organisasi. Menurut (Mathis,
SDM yang terbaik tersebut dapat dipelihara 2008:113) faktor yang mempengaruhi
M.Ariza., Asry W Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Vol. 01, No. 2, Agustus 2015
M.Ariza., Asry W Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Vol. 01, No. 2, Agustus 2015
M.Ariza., Asry W Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Vol. 01, No. 2, Agustus 2015
sarana yang penting bagi investor untuk proses akuntansi yang dapat digunakan
mengetahui perkembangan perusahaan sebagai alat untuk komunikasi dan juga
secara periodik. Semakin cepat emiten digunakan sebagai alat pengukur kinerja
menerbitkan laporan keuangan secara perusahaan. Harahap (2009:105),
periodik, baik sesudah diaudit ataupun menyatakan bahwa laporan keuangan yaitu
belum diaudit maka semakin berguna bagi menggambarkan kondisi keuangan dan hasil
investor untuk investasi dalam saham. usaha suatu perusahaan pada saat tertentu
(Munawir, 2008:31), menyatakan : “Laporan atau jangka waktu tertentu.
keuangan merupakan alat yang sangat
2.7 Kerangka Pemecahan Masalah
penting untuk memperoleh informasi
Kerangka pemecahan masalah untuk dapat
sehubungan dengan posisi keuangan dan
mengembangkan UKM Keripik Tempe, tim
hasil-hasil yang telah dicapai oleh
pengabdi membuat gambaran umum seperti
perusahaan”. Dengan melihat laporan
pada tabel 1, dimana dapat diidentifikasi 4
keuangan suatu perusahaan akan tergambar
masalah utama yang dihadapi oleh UKM
didalamnya aktivitas perusahaan tersebut.
Keripik Tempe disertai dengan insiatif
Oleh karena itu, laporan keuangan strategis untuk memecahkan masalah.
perusahaan merupakan hasil dari suatu
Tabel 1. Kerangka Pemecahan Masalah
No Masalah Proses Hasil
1. Bisnis UKM belum memiliki Melakukan UKM mulai
strategi pengembangan yang pelatihan cara mengerti aspek-
jelas mengembangkan aspek strategis
usaha dengan bisnisnya
model bisnis berdasarkan 9
kanvas blok pembangun
2. Tidak adanya Inovasi pada Memberikan UKM Keripik
produk Tempe yang dibuat oleh tambahan rasa dan tempe memiliki
Ibu Suwarsih kemasan yang baru aneka rasa kripik
pada produk dan kemasan
keripik tempe yang baru
3. Pemilik dan pekerja memiliki Melakukan Pemilik UKM
pemahaman yang rendah akan pelatihan dan Pekerjanya
manajemen usaha Manajemen Usaha, saat ini telah
Pemasaran dan memiliki
Produksi pemahaman
M.Ariza., Asry W Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Vol. 01, No. 2, Agustus 2015
manajemen yang
komprehensif
3. Tidak adanya pengetahuan Memberikan UKM Kripik
tentang cara pembuatan pelatihan Laporan tempe sudah
penentuan harga pokok produksi keuangan kepada memiliki laporan
dan laporan keuangan UKM keuangan
sederhana dan
mampu
menghitung HPP
produknya
M.Ariza., Asry W Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Vol. 01, No. 2, Agustus 2015
M.Ariza., Asry W Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Vol. 01, No. 2, Agustus 2015
M.Ariza., Asry W Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Vol. 01, No. 2, Agustus 2015
Hal ini dapat diatasi dengan melakukan dapat melakukan penambahan partner
pembelian mesin penggiling kedelai, karena dengan mengajak 1 orang untuk membantu
dengan adanya mesin tersebut bisa dalam melakukan penjualan ke wilayah yang
memudahkan dan mempercepat proses berbeda.
produksi sehingga kemampuan dalam
9. Cost Structure
memproduksi menjadi maksimal.
Pada elemen ini, berdasarkan analisa
7. Key Activities SWOT mengenai pegeluaran biaya yang
Pada elemen ini, UKM Tempe memiliki 4 tidak menentu pada setiap bulannya. Pihak
aktivitas utama pembelian bahan baku, UKM harus pandai dalam mensiasati yakni
pengolahan bahan baku, pembungkusan, dan dengan mencatat setiap peneluaran setiap
penjualan. Namun hendaknya diperlukan bulannya. Maka dari itu pihak UKM belajar
aktivitas tambahan contohnya aktivitas mengenai pencatatan laporan keuangan
pembuatan produk baru seperti membuat sederhana.
keripik tempe varian rasa.
4.2 Pelatihan Pembuatan Keripik Tempe
8. Key Partnerships Varian Rasa
Menurut hasil analisa SWOT, hubungan Produk baru dari hasil inovasi yaitu berupa
yang dibangun antara UKM Tempe dengan keripik tempe dengan beberapa varian rasa
Mitra saat ini cukup baik, maka dari itu pada produk kripik tempe yang kami buat
harus tetap di jaga demi keberlangsungan salah satunya yaitu kripik tempe rasa balado
bisnis yang sedang di jalani. Mengenai dan jagung bakar:
peluang untuk memperluas pemasaran UKM
PEMBALURAN DENGAN
PEMOTONGAN TEMPE PENJEMURAN DIGORENG
TEPUNG
KERIPIK TEMPE SIAP
DIDINGINKAN DIBERI VARIAN RASA DIBERIKAN KEMASAN
DIJUAL
M.Ariza., Asry W Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Vol. 01, No. 2, Agustus 2015
M.Ariza., Asry W Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Vol. 01, No. 2, Agustus 2015
M.Ariza., Asry W Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Vol. 01, No. 2, Agustus 2015
2. UKM Keripik Tempe saat ini telah saat ini serta dapat memberikan kontribusi
memiliki produk keripik tempe dengan yang positif terhadap usaha kecil yang
berbagai macam varian berikut dengan dimulai dari rumahan.
kemasan baru yang lebih higienis
3. Bagi Pekon Way Jaha
Pelatihan
Diharapkan Pekon Way Jaha dapat
3. Telah dilakukan pelatihan manajemen
meningkatkan dan melihat peluang usaha
usaha dimana dilakukan untuk
khususnya yang berhubungan dengan
memperkuat pemilik UKM dan
industry kecil tempe yang ada di wilayahnya
pekerjanya untuk menjalankan usahanya
saat ini serta dapat memberikan kontribusi
terutama di bidang manajemen
yang positif terhadap usaha kecil yang
pemasaran dan operasi
dimulai dari rumahan.
4. Telah Diterapkannya penyusunan
laporan keuangan sederhana kepada
UKM Tempe Ibu Suwarsih untuk
DAFTAR PUSTAKA
mengetahui arus kas masuk dan kas
[1] Abdul Halim, Sarwoko. 2008.
keluar.
Manajemen Keuangan (Dasar-dasar
Pembelajaran Perusahaan). Cetakan
VI. SARAN
ke 3, Yogya BPF-YOGYAKARTA.
1. Bagi Pelaku Usaha
Diharapkan dapat meningkatkan hasil usaha [2] Anoraga, Pandji. 2000 “Manajemen
UKM yang sudah ada dengan melakukan Bisnis” Jakarta: PT Rineka Cipta
kerjasama dengan instansi terkait dalam
[3] Carl. S. Warren 2005. Pengantar
permodalan dan pengelolaan SDM sehingga
Akuntansi, Edisi 21 Jakarta
dapat lebih berkembang dan meningkatkan
:Salemba Empat
produksinya di masa yang akan datang.
[4] Harmono,2009. Manajemen Keuangan.
2. Bagi Masyarakat Pekon Way Jaha
Cetakan Pertama, penerbit Bumi
Diharapkan masyarakat Pekon Way Jaha
Aksara, Yogyakarta.
dapat meningkatkan dan melihat peluang
usaha khususnya yang berhubungan dengan [5] Mathis, Robert L. & John H. Jackson.
industry kecil tempe yang ada di wilayahnya 2008. Human Resource
M.Ariza., Asry W Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Vol. 01, No. 2, Agustus 2015