Anda di halaman 1dari 15

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Singkat Bank Mandiri

Pendirian Bank Mandiri dipicu adanya tiga kejadian yang terjadi

pada kurun waktu tahun1996 hingga tahun 1999 yaitu : pada akhir tahun

Indonesia mengalami kenaikan inflasi yang cukup besar, sehingga

menyebabkan mata uang rupiah melemah terhadap valuta asing. Untuk

mengatasi hal tersebut pemerintah menaikkan suku bunga SBI yang

akhirnya memaksa bank umum untuk menaikkan suku bunga terhadap

semua bentuk simpanan, kanaikan tersebut tidak diimbangi dengan

kenaikan suku bunga pinjaman dana berpengaruh pada modal bank (CAR

turun), IMF (International Monetary Find) sebagai pemberi pinjaman

kepada pemerintah untuk mencegah kondisi perekonomian agar tidak

makin terpuruk, mendesak pemerintah untuk melakukan merger terhadap

bank-bank yang tidak memiliki kecukupan Capital Edequacy Ratio (CAR)

Untuk memenuhi persyaratan yang diminta oleh IMF tersebut, 4 bank

pemerintah yaitu : PT. Bank Bumi Jaya (persero), PT. Bank Dagang

Negara (persero), PT Bank Ekspor Impor (persero), PT Bank

Pembagunan Indonesia (persero) di merger ke dalam Bank Mandiri yang

berdiri tanggal 2 oktober 1998.


Pada tanggal 2 oktober 1998, dilakukan penandatanganan

pendirian Bank Mandiri secara hukum dengan Akta Pendirian No. 10

Tahun 1998. Kemudian pada tanggal 24 Juli Akta Merger tentang

Membangun Empat Bank Legacy ke dalam Bank Mandiri secara hukum

dibuat di Jakarta melalui Akta No. 100. Selanjutnya pada tanggal 31 Juli

1999, penggabungan empat bank legacy Bank Mandiri mulai berlaku

efektif dan diambil oleh PT. Bank Mandiri (persero).

2. Visi, Misi Dan Nilai Perusahaan

a. Visi

Indonesia's best, ASEAN's prominent

b. Misi

Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar, Mengembangkan

sumber daya yang professional, Memberi keuntungan yang maksimal

kepada stakeholder, Melaksanakan manajemen terbuka dan Peduli

terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan

c. Nilai Perusahaan

a. Kepercayaan

Membangun keyakinan dan sangka baik dalam hubungan yang

tulus dan terbuka berdasarkan kehandalan.

b. Integritas

Berperilaku terpuji, menjaga martabat serta menjunjung tinggi

etika profesi.
c. Profesionalisme

Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan

penuh tanggung jawab.

d. Fokus Pada Pelanggan

Senantiasa menempatkan pelanggan internal dan eksternal

sebagai fokus untuk membangun pengalaman positif yang saling

menguntungkan dan tumbuh secara berkesinambungan.

e. Kesempurnaan

Selalu berupaya mencapai keunggulan menuju kesempurnaan

yang merupakan wujud cinta dan bangga sebagai insan mandiri.

3. Produk-produk PT.Bank Mandiri (persero),Tbk

a. Cash Transaction Products

a) FX Today

FX Today adalah transaksi untuk mempertukarkan valuta asing

terhadap valuta (asing) lainnya dengan penyerahan pada hari

yang sama dengan hari transaksi.

b) FX Tom

FX Tom adalah transaksi untuk mempertukarkan valuta asing

terhadap valuta (asing) lainnya pada hari transaksi dengan

penyerahan satu hari kerja setelah tanggal transaksi

c) FX Spot
FX Spot adalah transaksi untuk mempertukarkan valuta asing

terhadap valuta (asing) lainnya pada hari transaksi dengan

penyerahan dua hari kerja setelah tanggal transaksi.

d) Uang Kertas Asing

Uang Kertas Asing adalah uang kertas dalam valuta asing yang

secara resmi diterbitkan oleh suatu negara di luar Indonesia dan

diakui sebagai alat pembayaran yang sah dari negara yang

bersangkutan (legal tender).

b. Produk Lindung Nilai

a) Par Forward

Serangkaian FX forward dengan tanggal jatuh tempo yang

berbeda. Tiap FX forward memiliki kurs yang sama.

b) FX Forward

FX Forward adalah transaksi/kontrak penjualan atau pembelian

valuta asing terhadap valuta (asing) lainnya dalam jumlah dan

harga tertentu dengan penyerahan dan penerimaan dana

dilaksanakan lebih dari 2 (dua) hari kerja sejak tanggal

transaksi.

c) FX Swap

FX Swap adalah suatu transaksi/kontrak untuk untuk

mempertukarkan valuta asing lawan valuta (asing) lainnya pada

tanggal valuta tertentu sekaligus dengan perjanjian untuk

mempertukarkan kembali valuta asing lawan valuta (asing)


lainnya tersebut pada tanggal valuta berbeda di masa yang akan

datang. Harga/rate yang digunakan pada kedua transaksi

ditentukan pada tanggal transaksi, dan kedua transaksi tersebut

dilaksanakan sekaligus dan dengan counterparty yang sama.

d) FX Option

FX option adalah suatu transaksi/kontrak yang memberikan hak

(bukan kewajiban) kepada pembeli option untuk membeli atau

menjual sejumlah valuta asing tertentu terhadap valuta (asing)

lainnya dengan harga yang telah ditentukan (strike price) untuk

suatu periode tertentu dengan membayar sejumlah premi

tertentu kepada penjual option.

e) Mandiri Call Spread

Mandiri Call Spread adalah kombinasi transaksi Buy Call

Option dan Sell Call Option dengan dengan dua buah nilai tukar

konversi yang berbeda. Transaksi ini dilakukan dengan tujuan

hedging terhadap risiko nilai tukar.

f) Interest Rate Swap (IRS)

IRS adalah kontrak/transaksi antara dua pihak untuk

melakukan pertukaran/perubahan pembayaran suku bunga dari

floating rate menjadi fixed rate atau sebaliknya tanpa

penyerahan pokok. Besarnya suku bunga tidak tetap (floating)

ditentukan oleh besarnya suatu benchmark suku bunga yang

diperjanjikan.
g) Cross Currency Swap (CCS)

CCS adalah kontrak/transaksi antara dua pihak untuk

melakukan pertukaran/perubahan pembayaran pokok dan

bunga dalam dua mata uang yang berbeda selama jangka

waktu yang disepakati. Pada akhir jangka waktu tersebut,

kedua pihak kemudian mempertukarkan kembali jumlah

pokok sesuai kurs yang disepakati pada awal kontrak.

c. Produk Investasi

a) Surat Berharga Negara (SBN)

SBN adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah

yang berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran

bunga dan pokoknya oleh negara Republik Indonesia sesuai

masa berlakunya.

b) Surat Berharga Retail

Surat Berharga Retail adalah surat berharga yang dikeluarkan

oleh pemerintah yang khusus ditujukan untuk investor

retail/perorangan dengan membuat syarat minimum nominal

pembelian dalam jumlah kecil. Jangka waktu surat berharga

retail hanya sampai 3 tahun. Pembayaran pokok dan kupon

dijamin oleh pemerintah.

c) Mandiri Deposit Swap (MDS)


MDS adalah poduk investasi dalam mata uang asal non-rupiah

yang dikaitkan dengan transaksi pertukaran mata uang dan

penempatan dana dalam mata uang pengganti non-rupiah pada

saat awal transaksi. Hasil penempatan dana kemudian ditukar

kembali menjadi mata uang asal pada saat jatuh tempo

transaksi dengan tujuan untuk meningkatkan imbal hasil

produk simpanan.

d) Mandiri Dual Currency Investment (MDCI)

MDCI adalah produk investasi dalam mata uang asal non-

rupiah yang merupakan gabungan transaksi deposito dan

penjualan FX option oleh nasabah. Pada awal transaksi,

nasabah menentukan pasangan mata uang dan nilai tukar

konversi (strike price). Pada tanggal jatuh tempo, nasabah

akan menerima dana hasil investasi dalam mata uang asal atau

mata uang pengganti.


4. Struktur Organisasi PT.Bank Mandiri (persero),Tbk

Gambar 4.1

Dibawah ini penjelasan mengenai tugas masing-masing devisi :

1. Hub Manager (Kepala Cabang) bertanggungjawab terhadap

seluruh kegiatan operasional cabang yang ada di wilayah kerjanya

(antara lain: cabang-cabang spoke). Hub Manager membawahi 5

unit kerja, yaitu : Hub Outlet Manager, Operation Manager,

Commercial Manager, Spoke-spoke Manager dan Credit

Operation Leader.
2. Internal Control & Compliance (ICC) merupakan unit kerja yang

bertugas sebagai unit pengawasan internal yang dalam hirarki

tugas dan tanggungjawabnya langsung kepada satuan Audit

Internal di Kantor Pusat. Namun demikian dalam operasional dan

teknis pelaksanaan tugas di cabang, di bawah Koordinator Kepala

Cabang.

3. Risk Management adalah suatu unit kerja yang bertugas

mengevaluasi permohonan kredit yang ditujukan oleh Commercial

Manager yang setelah dianalisa. Selanjutnya diputus secara

bersama (four eyes principles) dengan mempertimbangkan sisi

resiko atas pemberian kredit dan memberikan masukan untuk

mengantisipasi/meminimalisasi resiko yang mungkin akan timbul.

4. Spoke Manager adalah penanggung jawab atas pelaksanaan tugas


dan wewenang di masingmasing kantor cabang (spoke) .
5. Hub Outlet Manager adalah penganggung jawab atas pelaksanaan

tugas dan wewenang serta koordinator pendanaan dan perkreditan

(kredit dengan limit < Rp. 350 Juta) maupun operasional yang ada

di kantor cabang yang meliputi tugas-tugas di bidang costumer

service, retail officer dan head teller

6. Retail Officer adalah unit pemasaran bidang perkreditan yang

bertugas sebagai berikut: a. Memberikan penjelasan kepada calon

nasabah/nasabah, tentang persyaratanserta berbagai hal yang

berkaitan dengan hubungan rekening pinjaman di Bank Mandiri. b.

Melakukan pembahasan atas permohonan kerdit berdasarkan


ketentuan-ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri. c. Melakukan

pemeliharaan nasabah-nasabah yang telah mendapat fasilitas

kredit di Bank Mandiri berdasarkan ketentuan perbankan. d.

Memberikan pemberitahuan kepada masing-masing nasabah

apabila terdapat perubahanperubahan pada ketentuan perkreditan

maupun ada tunggakan-tunggakan kewajiban nasabah yang

berlum dibayar.

7. Costumer service adalah unit pemasaran bidang dana yang

dipimpin oleh costumer servide officer yang bertugas: a.

Memberikan penjelasan kepada calon nasabah maupun nasabah

mengenai features dan benefit dari setiap produk dan jasa-jasa

Bank Mandiri. b. Menangani permohona pembukaan rekening

nasabah yang meliputi : tabungan Deposito dan Giro baik dalam

rupiah maupun valuta asing. c. Melayani ermintaan untuk

melakukan perubahan data-data nasabah maupun data rekening

dari masing-masing nasabah. d. Melayani penutupan rekening

nasabah. e. Mengadministrasikan seluruh pembukaan rekening :

Tabungan, Deposito dan Giro nasabah.

8. Head teller adalah unit kerja dibidang kas yang mempunyai tugas :

a. Melayani setiap nasabah atau calon nasabah yang melakukan

transaksi setiap hari yang meliputi : penyetoran tunai, penarikan

tunai, penyetoran kliring, inkaso transfer dll. b. Melakukan

pemeriksaan atas dokumen-dokumen setoran atau penarikan


nasabah apakah telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c.

Memastikan apakah tandatangan nasabah pada setiap penarikan

dana dari rekening telah sesuai dengan specimen tanda tangan

nasabah. d. Melakukan monitoring atas persediaan uang tunai. e.

Sebagai koordinator atas penarikan tunai dan penyetoran oleh

cabang-cabang. f. Mengatur penyediaan uang kas di cabang agar

tidak melebihi limit kas kantor hub.

9. Commercial Manager adalah sebagai unit kerja dibidang

perkreditan dan bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas dan

wewenang yang berkaitan dengan perkreditan. Dalam pelaksanaan

tugasnya dibantu oleh petugas sub unit kerja : relationship

manager dan credit recovery

10. Relationship manager bertugas mengelola debitur kredit

performing baik permohonan baru maupun penambahan. Adapun

credit recovery bertugas mengelola debitur kredit non-performing

dan debitur macet baik pengadministrasiannya, penagihan sampai

penyelesaiannya. Sub unit ini pun dibantu oleh masing-masing

assistsnt relationship manager dan assistant credit recovery.

11. Operation manager adalah kepala untit kerja yang

bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas dan wewenang yang

berkaitan dengan teknis operasional kantor cabang diluar

kebijakan perkreditan. Unit kerja ini membawahi 4 sub unit kerja


yaitu general affair, clearing and other services, trade service

administrastion accounting.

12. Clearing and other service adalah sub unit kerja yang

bertanggungjawab dan mempunyai tugas mendukung tugas-tugas

front-office, melakukan transaksi pertukaran warkat-warkat bank

pada lembaga kliring Bank Indonesia dan melaksanakan transfer-

transfer, Inkaso dan lain-lain yang berkaitan dengan tugasnya.

13. Trade service administration adalah suatu unit kerja yang bertugas

melayani transaksi jasa-jasa, valas dan hal-hal yang berkaitan

dengan tanggungjawab dibidang tugasnya.

14. General affair adalah suatu unit kerja yang bertugas dan

bertanggungjawab mengenai kesekretariatan, mengelaola aset-aset

Bank Mandiri yang ada di Hub, mengelola administrasi personalia,

mengelola ATK, mengelola sarana pendukung operasional cabang

lainnya dan hal-hal lain yang berkaian dengan bidang

tanggungjawabnya.

15. Accounting adalah sub unit yang bertanggungjawab dan

melakukan kontrol atas kebenaran pelaksanaan transaksi dan

melakukan pencatatan atas transaksi laba/rugi.

16. Credit operation team adalah suatu unit kerja yang bertugas dan

bertanggunjawab terhadap halhal pengadministrasian kredit dalam

mandiri sistem terpadu (MASTER), pemenuhan syarat kredit,

pengingatan agunan, penutupan asuransi, penilaian agunan,


penyelesaian hukum dan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan

tanggungjawabnya.

5. Aktivitas Perusahaan

Aktivitas yang menjadi ruang lingkup tanggung jawab Sekretaris

Perusahaan, mecakup :

a. Aktivitas Bank sebagai Perusahaan Terbuka :

1. Melaksanakan keterbukaan informasi termasuk pelaporan-

pelaporan kepada Regulator sehubungan status Bank sebagai

perusahaan terbuka.

2. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan Rapat Umum

Pemegang Saham.

3. Melaksanakan pelaporan-pelaporan sesuai ketentuan

perundangan lainnya yang menjadi kewenangan unit kerja

Corporate Secretary.

4. Mengelola administrasi pemegang saham Bank Mandiri.

5. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatannya lainnya yang

berkaitan dengan aksi korporasi dan atau keterbukaan informasi

lainnya.

6. Melaksanakan fungsi kepatuhan Bank terhadap peraturan-

peraturan di bidang Pasar Modal.

b. Aktivitas Komunikasi Korporasi

1. Menetapkan kebijakan dan strategi komunikasi Korporasi

bersama-sama dengan Unit Kerja Strategic Marketing


Communication termasuk: Menetapkan peraturan tentang

penyelenggaraan komunikasi. Menetapkan brand image dan

brand positioning.

2. Melakukan aktivitas komunikasi yang bersifat korporasi

kepada pemangku kepentingan internal maupun eksternal

Korporasi.

3. Mengadakan dan melaksanakan kegiatan tertentu

(event/acara/sponsorship) sebagai pelaksanaan strategi

komunikasi yang bersifat korporasi serta pengelolaan

reputasi/risiko reputasi.

c. Aktivitas Kesekretariatan

1. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan Rapat Direksi dan

Rapat Dewan Komisaris.

2. Mengadministrasikan dokumen perusahaan termasuk mengatur

atau menetapkan peraturan tentang persuratan dan pengelolaan

dokumen perusahaan.

3. Melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk mendukung fungsi dan

kegiatan kerja Dewan Komisaris, Direksi dan SEVP.

d. Aktivitas Corporate Social Responsibility

1. Menetapkan strategi dan melaksanakan kegiatankegiatan

Aktivitas Corporate Social Responsiblity.

2. Melaksanakan kegiatan lainnya yang sejenis baik yang

merupakan pelaksanaan program pemerintah maupun dengan


bekerjasama dengan pihak ketiga seperti Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan dan pemberian sumbangan atau donasi

sehubungan dengan bencana alam.

e. Aktivitas Pengamanan Korporasi Melaksanakan kegiatan

pengamanan Korporasi yang bertujuan untuk mendukung kelancaran

dan ketertiban kegiatan operasional Bank termasuk mengatur dan

menetapkan peraturan tentang pelaksanaan pengamanan Bank.

B. Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai