a. Melakukan saction
b. Melakukan perawatan luka
c. Memberikan bantuan oksigen
d. Memasang endotracheal tube
e. Memberikan cairan infus
Jawaban : d
Data fokus di atas adalah adanya bunyi nafas stridor ..... bunyi nafas ini
di sebabkan oleh penyempitan jalan nafas atasakibat edema.
a. Memasang orofaringealairway
b. Memberikan posisi smifowler
c. Memberikan oksigen
d. Memberikan ciran infus
e. Melakukan saction
Jawaban : E
Data fokus di atas bunyi nafas gurgling di karenakan adanya sumbatan
pada jalan nafas
5. Seorang mahasiswa 21thn mengalami tabrak lari saat pulang sekolah, diantar
oleh keluarganya ke UGD. Hasil pengkajian pasien mengalami penurunan
kesadaran detemukan adanya luka memar di wajah leher dan lecetpada siku
kiri, terdengar bunyi nafas snoring TD 100/70 mmhg. Frekuensi nadi
94x/mnt, RR 24x/mnt
a. Melakukan saction
b. Melakukan jautrust
c. Melakukan head tilt dan chin lift
d. Memasang OPA
e. Memasang NPA
Jawaban : D
Data penting pada soal di atas sudah jalas mengatakan pasien mengalami
penurunan kesadaran adana luka memar di wajah leher dan terdapat
bunyi tambahan yaitu snoring salah satu penyebabnya lidah jatuh maka
tindakan yg tepat untuk jalan nafas adalah memasng OPA (orofaringeal
airway).
Jika pasien sadar maka penanganan adalah pasang NPA untuk resiko
aspirasi
KESIMPULA :
# stridor = ETT
# gurgling = finger sweap atau saction
# ronchi =batuk efektif atau fisioterapi dada
#snooring = OPA ( pd px tdk sadar ) NPA ( px sadar )
JIWA
1. Seorang laki – laki berusia 35 thn dirawat di RS jiwa sejak tiga bulan yang
lalu. Hal ini hal ini di alami karena pasien mengamuk dan memukul orang –
orang di sekitarnya. Saat di kaji pasien tidak berbicara dan tidak ada kontak
mata. Pasien tampak lusu dan tidak mandi seharian.
Jawaban : E
Data fokus saat di kaji pasien tidak berbicara dan tidak ada kontak mata
Isolasi sosial adalah ketidak mampuan untuk membina hubungan yang
erat, hangat, terbuka dan interdependen.
Jawaban : A
3. Seorang laki – laki berusia 26 thn di rawat di RSJ sejak 2 minggu yang lalu,
karna pasien mengurung diri di makan tidak mau makan dan minum. Saat di
kaji pasien tampak pucat, pasien mengatakan dia harus berpuasa selama 2
blan berturut – turut karena dia yakin jika hal tersebut di lakukan ia akan
bertemu dengan tuhan
a. Waham curiga
b. Waham agama
c. Waham somatik
d. Waham nihilistik
e. Waham kebesaran
Jawaban : B
Ns Annah
1. Seorang laki – laki berusia 45 tahun sedang dirawat di ruang ICU. Pasien ini
mengalami penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas. Salah satu
perawat akan memberikan obat dalam prinsip “ enam benar “.
Apakah tindakan selanjutnya setalah persiapan obat yang telah di lakukan
....?
a. Berkomunikasi dengan keluarga pasien
b. Memeriksa dengan program terapi pasien
c. Mengecek papan identitas pasien
d. Memanggil nama pasien
e. Mendokumentasikan
Jawaban : C
Jawaban : B
R/ kata kunci pada soal di atas adalah mengenai keluhan klien yitu
demam, menggil, kepala pusing dan mual.selain itu kita perhatikan suhu
badan klien 38,4”C
Jawaban : C
Ns faisal brillian
a. Kurangnya pengetahuan
b. Kelebihan volume cairan
c. Gangguan nutrisi
d. Pertukaran gas
e. Kemasan
Jawaban : B
Analisa kasus
Jawaban : C
R/ dalam keadaan pasien seperti ini sebaiknya langsung cek nadi karotis
dengan tehnik head tilt chin lift sekalian telinga merasakan dan mata kita
melihat pengembangan dada ada tidaknya nafas dengan begitu bisa lanjut
dengan RJP atau hanya perlu bantuan nafas saja
Jawaban : E
R/ Df post orif hari ke tiga, klien hanya terbaring di tempat tidur dan
enggan untuk bergerak, jadi untuk latih ROM pasif dapat mem
fleksibelkan otot2 yang kaku menjadi tidak kaku
1. Seorang bayi laki – laki lahir satu jam yang lalu di sebuah RS bersalin. Hasil
pengkajian, saat lahir badan berwarna merah namun tungkai biru, frekuensi
ND 96x/menit, gerakan sedikit, tonos otot fleksi, pernafasan tidak teratur,
berapa APGAR scor pada kasus di atas .....?
a. 6
b. 8
c. 5
d. 7
e. 9
Jawaban : C
2. Seorang bayi laki – laki berusia 2 hari, rawat gabung, terlihatmulut bayi
mencari sesuatu sambil menjulurkan lidah.a. ibu berinisiatifmenyusui
bayinya,pada saat menempelkan puting susupada sudut bibir, secara refleksi
bayi memuka mulut dan menangkap puting susu, kemudian menelan dan
menghisap ASI dengan tenang dan teratur,
a. Moro,sucking, rooting
b. Blink, baninski, palmar grasp
c. Plantar grasp, rooting, swallowing
d. Rooting, sucking, swallowing
e. Sucking, blink, swallowing
Jawaban : D
R/ berdasarkan data fokus maka reflek yang di alami bayi pada kasus
tersebut adalah
Jawaban : B
R/ 14 - 6 – 2017
20 – 10 – 2013
30 + 14 – 20 =24
Jumlah tanggal dalam satu bulan tanggal memeiksa tanggal lahir
12 + 5 – 10 =7
a. Abortus iminens
b. Abortus omplet
c. Abortus insipiens
d. Abortus habitualis
e. Abortus inkomplet
Jawaban : A
a. Abortus imenens adalah abortus tingkat permulaan,terjadi perdarahan
pervaginam, sedangkan jalan lahir masih tertutup dan hasil konsepsi
masih baik dalam rahim
b. Abortus komplet adalah seluruh hasil konsepsi elah keluar dari
rahimpada kehamilan kurang dari 2 minggu
c. Abortuds insipiens adalah abortus yang sedang mengancam yang di
tandai dengan serviks yang telah mendatar, sedangkan hasil konsepsi
masih berada lengkap di dalam rahim.
d. Abortus habitualis adalah abortus yg tejadi sebanyak tiga kali berturut
– turut atau lebih
e. Abortus inkomplet adalah sebagian hasil konsepsi telahkeluar dari
rahimdan masih ada yg tertinggal
f. Abortiomn messed adalah abortus yg di tandai dengan embrio atau
fetus telah meninggal dalam kandungan sebelum khamilan 20
minggu dan hasil konsepsi seluruhnya masih dalam kandungan
NS BUNNY_FELIANUS
Apakah jenis tehnik bimbingan manajemen nyeri pada kasus di atas ...?
a. Relaksasi
b. Distraksi
c. Hipnoterapi
d. Nafas dalam
e. Efflurage
Jawaban : B
R/ ditraksi merupakan salah satu pengalihan nyeri biasa yg
menggunakan media
2. Seorang perempuan berusia 70 tahun, sejak satu bulan yang lalu berada di
panti jompo karena tinggal sendiri dan tidak ada keluarga yang merawat
sebelum ke panti jompo pasien tampak kotor dan tidak terurus, pasien
mengeluh sulit tidur karena nyeri perut, saat dilakukan pengkajian pasien
mengatakan 2 minggu belum BAB,pada palpasi abdomen teraba massa keras
pada kuadran bawah
Jawaban : D
R/ pada kasus pasien tedak dapat BAB sudah 2mingggu yang harus
segera di tngani , nyeri perut dan gangguan pola di sebabkan dari
konstipasi
a. Isolasi sosial
b. Perilaku kekerasan
c. Defisit perawatan diri
d. Harga diri rendah kronik
e. Harga diri rendah situasional
Jawaban : C
2. Seorang laki – laki usia 50 tahun dirawat di RSJ sudah tiga hari yang lalu
karena sering marah, membanting barang – barang dan membanting tembok.
Perawat telah mengajarkan cara mengalihkan marah dengan memukul
bantal.
Jawaban : B
Ns rini indriyani
a. E2V2M4
b. E2V3M4
c. E2V3M3
d. E3V2M4
e. E3V2M3
Jawaban : B
Jawaban : c
Jawaban : C
R/ penanganan tersedak terdiri dari beberapa bagian
I. Back blow @ penangan tersedak pada bayi tentunya beda dengan
anak yang berusia 1 tahun
II. Chest trust @ jika korban tersedak adalah wanita hamil atau orang
dewasa yang terlalu gemuk
III. Abdominal trust @ untuk melakukan tersedak ringan
IV. Membaringkan pasien dan melkukan kompresi dada jika setalah
melakukan back blow
4. Seorang laki – laki berusia 25 tahun sedang di rawat diruang penyakit dalam
dengan diagnosis apendicitis. Hasil pengkajian nyeri dirasak pada abdomen
kanan bawah, sulit tidur,wajah meringis kesakitan, gelisah, tampak lemah,
mual dan muntah, nafsu makan menurun , diaforisis dan skala nyeri 7, TD
130/80mmhg, ND 104X/mnt, RR 22X/mnt, S 38,2OC.
Apakah masalah keperawat yang tepat pada kasus tersebut ...?
a. Resiko ketidak seimbangan volume cairan
b. Gangguan pola tidur
c. Hipertermi
d. Defisit nutrisi
e. Nyeri akut
Jawaban : E
Kalau adan soal mengenai tindakan perawat yaitu melakukan kolaborasi
untuk memebirakan analgetik gna untuk menurunkan skala nyeri
Friday andiga
Jawaban : C
R/ DX keperawatan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh jadi tindakan
yang tepat berikan intake
a. Intoleransi aktifitas
b. Gangguan citra diri
c. Pola nafas tidak efektif
d. Kelebihan volume cairan
e. Gangguan pemenuhan nutrisi
Jawaban : D
NS MOH SALEH
1. Seorang laki – laki berusia 36 thun masuk keruang UGD dengan penurunan
kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian di dapat pasien
tidak membuka mata, ketika di berikan rangsangan nyeri pasien memberikan
respon membuka mata, mengerang, dan gerakan menepis tangan pemeriksa,
TD 100/60, N 100X/mnt, RR 28x/mnt. Berapa nilai GCS pada pasien
tersebut .....?
a. E2M5V2
b. E3M2V2
c. E2M2V2
d. E3M5V2
e. E2M1V2
Jawaban : A
a. E3M3V3
b. E3M2V3
c. E3M5V3
d. E2M5V3
e. E2M1V2
Jawaban : C
3. Seorang laki – laki berusia 38 tahun masuk keruang UGD dengan penurunan
kesadaran. Akibat kecelakaan lalu lintas, hasil pengkajan di dapatkan pasien
tidak membuka mata, ketika diberikan rangsangan nyeri pasien membrikan
respon membuka mata, suara tidak jelas dan pasien hanya bisa melokalisir
nyri. TD 100/60, N 100X/mnt, RR 28X/mnt.
berapa nilai GCS pada pasien tersebut .....?
a. E2M5V2
b. E3M2V2
c. E2M2V2
d. E3M5V2
e. E3M1V2
Jawaban : A
a. Keperawatan tim
b. Keperawatan kasus
c. Keperawatan primir
d. Keperawatan modular
e. Keperawatan fungsional
Jawaban : A
R/ model tim adalah seorang peraat pemimpin skelompok tenaga
keperawatan dalam memberikan askep kepada sekelompok pasien mealui
upaya kooperatif dan kolaboratif
RINA ASTUTI
Jawaban : B
Jawaban : A
R/ G ( garavida/ jumlah kehamilan )
P ( paritas / jumlah persalinan )
A ( abortus / jumlah keguguran )
Jawaban : B
R/ persalinan kala I terbagi menjadi dua fase yaitu pada pembukaan 1-3
merupakan persalina kala I fese laten, adapun pada pembukaan lebih dari
3cm dikatakan kala I fase aktif,
Ns mufa
1. Seorang laki – laki berusia 55 tahun datang ke UGD dengan keluhan sejak 1
minggu ini kaki bengkak dan terasa nyeri bila di gerakkan, hasil pengkajian
nyeri tersebut datang secara tiba – tiba dan hilang pada saat istirahat, nyeri
yang di rasakan seperti di tusuk – tusuk serta terjadi pada sendi lutut , dan
ibu jari, skala 7, pasien tampak gelisah dan selalu bertanya tentang
penyakitnya, TD 150/80mmhg, RR 25x/mnt,ND 90x/mnt, S 36oc
Data apakah yang bisa melengkapi pengkajian nyeri pada kasus tersebut ..?
a. Time
b. Skala
c. Region
d. Qualitas
e. Provokatif
Jawaban : E
R/ P = provokatif ( penyebab dari timbulnya nyeri )
Q = qualitas ( seberapa berat keluhan nyeri terasa ...? bagaimana
rasanya ..? seberapa sering terjadinya ...?)
R = region/ radiasi ( lokasi keluhan nyeri ditemukan/ dirasakan ..?
apakah juga menyabar ke daerah lain/ area penyebaran 0)
S = skala ( ukuran lain yang berkaitan dengan keluhan )
T = timing ( kapan keluhan nyeri itu ditemukan )
2. Seorang laki – laki berusia 27 tahun di rawat diruang interna dengan kelhan
BAB cair sebanyak 5x dalam sehari, hasil pengkajian pasien tampak lemes,
konjung tiva tampak anemis, mokosa bibir tampak kering, TD 110/80mmhg,
ND 100x/mnt, RR 20x/mnt, S37oc. Oleh dokter pasie akan di berikan cairan
1500 ml dalam 24 jam
Berapa tetes tetes permenit cairan infus yang di butuhkan pda kasus tersebut
...?
a. 42tpm
b. 25 tpm
c. 50tpm
d. 21 tpm
e. 15 tpm
Jawaban : D
R/ jumlah cairan o/o isi cairan ( 500 )x7x( 24 jam o/o waktu pemberian )
.
3. Seorang laki – laki berusia 27 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan
BAB cair sebanyak 5x dalam sehari, hasil pengkajian pasien tampak lemas,
konjung tiva tampak anemis. Mokosa bibir tamak kering. TD 110/80mmhg,
ND 100x/mnt, RR 20x/mnt,S 37oc, oleh dokter pasien akan di rencanakan
akan diberikan cairan 500 ml dalam waktu 1jam dengan faktor tetes 20 tpm
Berapa tetes permenit ciran infus yang di bututhkan pada kasus tersebut ...?
a. 42 tpm
b. 25 tpm
c. 50 tpm
d. 167 tpm
e. 100 tpm
Jawaban : d
R/ jumlah cairan ( 500 ) x faktor tetes ( 20 /1 jam )x 60 menit
4. Seorang laki – laki berusia 27 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan
BAB cair sebanyak 5x dalam sehari, hasil pengkajian pasien tampak lemas,
konjung tiva tampak anemis. Mokosa bibir tamak kering. TD 110/80mmhg,
ND 100x/mnt, RR 20x/mnt,S 37oc oleh dokter pasien akan di rencanakan
akan diberikan cairan 240 ml dalam waktu 30menit dengan faktor tetes 15
tpm.
Berapa tetes permenit ciran infus yang di bututhkan pada kasus tersebut ...?
a. 42 tpm
b. 25 tpm
c. 120 tpm
d. 167 tpm
e. 100 tpm
Jawaban : C
Ns darman
2. Seorang anak laki – laki berusia 6 tahun di bawa ke IGD oleh orang tuanya
dengan keluhan mencret 5-6 kali dalam sehari, malas makan dan tidak mau
minum. Hasil pengkajian ditemukan turgor kulit jalek. Mata cekung,
kemerahan pada daerah anus. Apakah masalah keluhan utama pada kasus
tersebut ....?
a. Diare
b. Nyeri akut
c. Gangguan integritas kulit
d. Kekurangan folume cairan
e. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Jawaban : D
Jawaban : E
Ns ninies nuiz
1. Seorang laki – laki berusia 23 tahun masuk ke RS karena mengalami cedera
kepala. Pasien mengalami pusing yang hebat, mual dan muntah,hasil
pemeriksaan fisik, pasien mengalami diplopia pupil, TD 170/100 mmhg, N
100x/ mnt, RR 25x/mnt, hasil CT scanedema serebri.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ...?
a. Gangguan perfusi jaringan serebra
b. Resiko ketidak seimbangan nutrisi
c. Peningkatan tekanan intracranial
d. Penurunan kesadaran
e. Gangguan nutrisi
Jawaban : C
R/ dari data yang di peroleh, terdapat tanda – tanda dari peningkatan
intracranial, seperti pusing yang hebat,muntah, dan diplopia pupil.
2. Seorang laki – laki berusia 66 tahun dirawat diruang interna dengan keluhan
sulit buang air kecil hasil pengkajian pasien mengatakan ureninya keluar
menetes dan tadak puas BAK. Pasien mengeluh nyeri abdomen bagian
bawah bawah. Keluhan ini di rasakan pada malam hari.
Apakah pengkajian yang di lakukan untuk kasus di atas ...?
a. Pemeriksaan colok dubur
b. Palpasi abdomin bawah
c. Kaji kenyamanan BAK
d. Inspeksi warna urine
e. Kaji kebiasaan BAK
JAWABAN : A
R/ pemeriksaan colok dubur adalah suatu pemeriksaan dengan mesukkan
jari telunjuk yang sudah di beri pelicin kedalam lubang dubur,
pemeriksaan ini membantu klinis untuk dapat menemukan penyakit –
penyakit prenium, anus , rektum , prostat , dan kandung kemih
3. Seorang laki – laki berusia 21 tahun dirawat di ruang interna dengan
diagnosa medis apendikitis, saat iniperawat akan melakukan pemeriksaan
fisikn dengan menekan perut pelan2 kebawah dan kuadran kanan bawah
kemudian di lepaskan secara tiba2 dan menginstruksikan ke klien untuk
mengungakpkan nyeri bila terasa nyeri,
Apakan jenis dari pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh perawat di atas ...?
a. Rebound tanerness
b. Tanda obturaktor
c. Tanda rovsing
d. Tanda asites
e. Tanda turner
Jawaban : A
R/
4. Seorang laki – laki berusia 30 tahun sedang di rawat diruang interna. Hasil
pemeriksaan fisik di dapatkan , TD 100/70, N 60X/mnt,S 36,5OC, pasien
tampak lemah dan asites,
Apakah pemeriksaan fisik selanjutnya untuk memeriksa asites selanjutnya
...?
a. Palpasi
b. Perkusi
c. Inspeksi
d. Aukultasi
e. Sifting dullnes
Jawaban : E
Ns faisal briliyan
1. Seorang laki – laki berusia 45 tahun sedang di rawat di ruang interna dengan
diagnosa thypoid. Keluhan yang di rasakan klien tidak nafsu makan,
keringat dingin, mual dan muntah. Hasil pemeriksaan fisik TD 110/70
mmhg frekuensi nafaas 20x/mnt, N 90x/mnt, S 39,5oc. Lidah klien tampak
kotor, tampak lemah dan terpasang infus RL 20tpm.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus di atas .........?
a. Anjurkan makan sedikit tapi sering
b. Memberikan injeksi antibiotik
c. Pemberian cairan parenteral
d. Memberikan pakaian tebal
e. Memberikan kompres
Jawaban :E
R/ diagnosa thypoit,salah satu tanda dan gejalanya demam, keringat
dingin, di data suhu 39,5 sangat tinggi
DARMAN s Kep Ns
1. Seorang perempuan berusia 65 tahun masuk rumah sakit dengan keluahan
batuksudah lebih 6 bulan yang lalu. Saat di lakukan pengkajian pasien
tampak pucat. Sesak nafas batukt erus menerus, perawat mwnganjurkan
untuk melakukan pemeriksaan dahak, namun pasien menolak untuk
m,elakukan pemeriksaan, perawat sudah melakukan penjelasan kepada
p[asien. Mnamun pasien tetap menolak.
Apkah prinsip etis pada kasus tersebut ...?
a. Justice
b. Respect
c. Aotonomy
d. Beneficience
e. Convidentiality
Jawaban : C
2. Seorang pelaksana di ruang intena melakukan tugas asuhan keperawatan
pada pasien dengan memandikan,m memberikan obat injeksi, membarikan
kebutyuhan nutrisi lewat NGT, mobilisasi pasien miring kanakn miring kiri
tiap dua jam. Mengukur tanda – tanda vital setiap 1 jam, apkah tingkat
ketergantungan pasien oada ksus tersebut berdasarkan teori dougles ...?
a. Total care
b. Partial cre
c. Critical care
d. Minimal care
e. Modified intensive care
Jawaban : A
3. Seorang laki – laki berusia 50 tahun di raat di ruang interna sejak 7 hari yang
lalu karena habis melakukan operasi, pasien mengatakan bahwa dia sudah
bisa mengenali perawat yang bertugas memberikan obat karena sejak dia di
rawat di rumah sakit tersebut hanya perawat terrsebut yang memberikan obat
kepadanya . pasien juga mengenali perawat yang membersihkan lika bekas
operasinya setiap hari karena selalu di ganti oleh perawat yang sama .
apakah metode asuhan keperawatan yang di gunakan diruangan tersebut ...?
a. Nanajemen kasus keperawatan
b. Metode kepewatan primir
c. Metode fungsional
d. Metode modular
e. Metode tim
Jawaban : B
R/ metode penugasan dimana satu orang perawat bertanggung jawab
penuh selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari
pasien masuk sampek pulang....
NS ANNAH
1. seoramg laki – laki berusia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri
abdomen bagian bawah dan susah BAK sejak kemaren. Perawat berencana
melakukan pemasangan kateter namun keluaga klien keberatan dan menolak
tindakan teersebut
apakah delema atik yang di alami perawat ....?
a. fideliti dan autonomi
b. beneficience dan justice
c. aotonomy dan benificience
d. nonmalaficience dan fidelity
e. justice dan nonmalaficience
jawaban : C
R/