Anda di halaman 1dari 30

ONE SHOOT ONE GOOL

KEGAWAT DARURATAN ( kecelakaan lalu lintas )


1. Kalau ada kecelakaan dan ada suara snorking ....
Jawaban : harus di sacsen
2. Kl ada kecelakaan dan ada suara snoring
Jawaban : harus pasang OPA
3. Seorang perempuan usia 30 tahun di bawa ke UGD oleh oetugas kesehatan
setempat dengan kondisi luka bakar sejaj 1 jam yang lalu. Hasil pengkajian
GCS 9, sulit bernafas, luka bakar pada wajah, leher, bulu hidung terbakar,
dan terdengan bunyi nafas stridor.TD 90/60 mmhg,nadi 120x/mnt, napas
30x/mnt.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut .....?

a. Melakukan saction
b. Melakukan perawatan luka
c. Memberikan bantuan oksigen
d. Memasang endotracheal tube
e. Memberikan cairan infus

Jawaban : d
Data fokus di atas adalah adanya bunyi nafas stridor ..... bunyi nafas ini
di sebabkan oleh penyempitan jalan nafas atasakibat edema.

4. Seorang perempuan usia 17 tahun di bawah ke ugd dengan kondisi


kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas sejak 1jam yang lalu. Hasi
pengkajian GCS 8, sulit bernafas, sianosis pada mokosa bibir dan bunyi
nafas gurggling. TD 130/90mmhg, nadi 120x/mnt,

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut .....?

a. Memasang orofaringealairway
b. Memberikan posisi smifowler
c. Memberikan oksigen
d. Memberikan ciran infus
e. Melakukan saction

Jawaban : E
Data fokus di atas bunyi nafas gurgling di karenakan adanya sumbatan
pada jalan nafas

5. Seorang mahasiswa 21thn mengalami tabrak lari saat pulang sekolah, diantar
oleh keluarganya ke UGD. Hasil pengkajian pasien mengalami penurunan
kesadaran detemukan adanya luka memar di wajah leher dan lecetpada siku
kiri, terdengar bunyi nafas snoring TD 100/70 mmhg. Frekuensi nadi
94x/mnt, RR 24x/mnt

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut .....?

a. Melakukan saction
b. Melakukan jautrust
c. Melakukan head tilt dan chin lift
d. Memasang OPA
e. Memasang NPA

Jawaban : D
Data penting pada soal di atas sudah jalas mengatakan pasien mengalami
penurunan kesadaran adana luka memar di wajah leher dan terdapat
bunyi tambahan yaitu snoring salah satu penyebabnya lidah jatuh maka
tindakan yg tepat untuk jalan nafas adalah memasng OPA (orofaringeal
airway).
Jika pasien sadar maka penanganan adalah pasang NPA untuk resiko
aspirasi

KESIMPULA :
# stridor = ETT
# gurgling = finger sweap atau saction
# ronchi =batuk efektif atau fisioterapi dada
#snooring = OPA ( pd px tdk sadar ) NPA ( px sadar )
JIWA

1. Seorang laki – laki berusia 35 thn dirawat di RS jiwa sejak tiga bulan yang
lalu. Hal ini hal ini di alami karena pasien mengamuk dan memukul orang –
orang di sekitarnya. Saat di kaji pasien tidak berbicara dan tidak ada kontak
mata. Pasien tampak lusu dan tidak mandi seharian.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut .....?


a. Harga diri rendah situasional
b. Harga diri rendah kronik
c. Defisit perawatan diri
d. Perilaku kekerasan
e. Isolasi sosial

Jawaban : E
Data fokus saat di kaji pasien tidak berbicara dan tidak ada kontak mata
Isolasi sosial adalah ketidak mampuan untuk membina hubungan yang
erat, hangat, terbuka dan interdependen.

2. Seorang perempuan berusia 30 thn diantar keluarganya ke RSJ. Menurut


keluarganya klien sudah lebih satu bulan mengurung diri dalam kamarnya,
tidk mau mandi, tidak mau bergaul , di dalam klien sering dia seorang raja
yang oleh banyak dayang – dayang. Saat di kaji klien mengatakan bahwa
saya sekarang sudah di nobatkan menjadi raja, dan saya mempunyai wilayah
kekuasaan yang sangat luas

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut .....?


a. Kemammpuan orientasi realita
b. Kemampuan interaksi social
c. Kemammpuan merawat diri
d. Kemmapuan menghardik
e. Kemampuan percaya diri

Jawaban : A
3. Seorang laki – laki berusia 26 thn di rawat di RSJ sejak 2 minggu yang lalu,
karna pasien mengurung diri di makan tidak mau makan dan minum. Saat di
kaji pasien tampak pucat, pasien mengatakan dia harus berpuasa selama 2
blan berturut – turut karena dia yakin jika hal tersebut di lakukan ia akan
bertemu dengan tuhan

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut .....?

a. Waham curiga
b. Waham agama
c. Waham somatik
d. Waham nihilistik
e. Waham kebesaran

Jawaban : B

Ns Annah
1. Seorang laki – laki berusia 45 tahun sedang dirawat di ruang ICU. Pasien ini
mengalami penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas. Salah satu
perawat akan memberikan obat dalam prinsip “ enam benar “.
Apakah tindakan selanjutnya setalah persiapan obat yang telah di lakukan
....?
a. Berkomunikasi dengan keluarga pasien
b. Memeriksa dengan program terapi pasien
c. Mengecek papan identitas pasien
d. Memanggil nama pasien
e. Mendokumentasikan

Jawaban : C

Setelah persiapan obat di lakukan, adalah perawat melakukan pengecekan


papan identitas pasien ( prinsip enam benar )
Prinsip “ enam benar “ dalam pemberian obat sebagai berikut
1. Benar pasien
2. Benar obat
3. Benar dosis
4. Benar cara atau rute
5. Benar waktu
6. Benar dokumentasi

Apalagi ini pasien kesadaran menurun . jadi kita untuk memastikan


harus mengecek papan identitas

2. Seorang laki – laki berusia 25 tahun di bawah oleh suaminya ke puskemas


dengan keluhan demam,menggil, pusing dan mual. Keluhan ini dirasakan se
1 minggu ini, klien terlihat pucat dan lemes, sulit melakukan apa – apa, suhu
badan 38,4, TD 120/80mmhg, RR 20x/mnt.
Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada kasus di atas ....?
a. Anoreksia
b. Hipertermi
c. Intoleransi aktifitas
d. Kekurangan volume cairan
e. Gangguan pemenuhan nutrisi

Jawaban : B

R/ kata kunci pada soal di atas adalah mengenai keluhan klien yitu
demam, menggil, kepala pusing dan mual.selain itu kita perhatikan suhu
badan klien 38,4”C

3. Seorang perempuan usia 35 thn di bawa oleh keluarga ke RS jiwa karena


engamuk dan memukuli orang di sekitar.a sejak 2 hari yang lalu. Menurut
keluarga, pasien seperti ini setelah ditinggal menikah suaminya dengan
wanita yang lebih mudah. Saat di kaji pasien tampak mondar – mandir,
marah, ekspresi wajah tegang, perawat berencana mengikat pasien .

Apakah tujuan utama dari tindakan tersebut ......?


a. Memberikan kepercayaan diri
b. Mengendalikan halusinasi
c. Mencegah cedera fisik
d. Membatasi stimulasi
e. Membatasi gerak

Jawaban : C

Ns faisal brillian

1. Seorang wanita berusia 52 tahun dirawat di ruang penyakit paru mengeluh


sesak nafas, nyeri dada bagian dada kanan. Pasien juga merasakan mual dan
lemah, dan di anjurkan di lakukan tindakan pengambilan cairan di rongga
pleura. Tetapi pasien dan keluarga menolak di karenakan pasien trauma akan
tindakan yang dilakukan sebelumnya

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas ....?

a. Kurangnya pengetahuan
b. Kelebihan volume cairan
c. Gangguan nutrisi
d. Pertukaran gas
e. Kemasan

Jawaban : B

R/ masalah keperawatan yag tepat pada pasien yaitu kelebihan folume


cairan yang di tandai dengan pasien mengelu sesak nafas dan
darencanakan wsd, disitulah masalah yang menyebabkan masalah lain
muncul adalah kelebihan volume cairan rongga pleuranya .

Analisa kasus

1. Kelebihan volume cairan menyebabkan


2. Sesak nafas dan nyeri

3. Kecemasan karena trauma tindakan sebelumnya

2. Seorang laki – laki 46 tahun datang ke UGD dengan penurunan kesadaran di


alami 10 menit yang lalu. Hasil pengkajian tidak berespon dengan
rangsangan nyeri, tampak konjungtiva anemis, akral dingin dan sianosi,
menurut keluarga klien sudah menderita diare sejak 2 hari yang lalu dengan
frekuensi lebih dari 15 kali.

Apakah tindakan utama yang tepat pada kasus di atas ....?

a. Lakukan RJP dengan rasio 30:2


b. Aktifkan sistem emergency
c. Cek nadi carotis pasien
d. Cek jalan nafas pasien
e. Kaji tingkat kesadaran

Jawaban : C

R/ dalam keadaan pasien seperti ini sebaiknya langsung cek nadi karotis
dengan tehnik head tilt chin lift sekalian telinga merasakan dan mata kita
melihat pengembangan dada ada tidaknya nafas dengan begitu bisa lanjut
dengan RJP atau hanya perlu bantuan nafas saja

3. Seorang laki – laki berusia 49 tahun darawat di bangsal ortopedik denga


riwayat ORIF tibia dekstra hari ketiga, semenjak di rawat di rumah sakit
klien hanya terbaring di di atas tempat tidur dan enggan untuk bergerak kaki
kanannya terasa sakit. Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan hasil TD
120/70mmhg, ND 90x/mnt,RR 20x/mnt, S 37,0C, pasien tampak lemah,
makan hbis dua sendok, mual dan muntah, hasil lab GDS :90mg/dl.

Apakah tindakan paling tepat pada pasien tersebut ...?


a. Menentukan kebutuhan kalori dan rencana diet
b. Memberikan antibiotik sesuai dengan atvis
c. Memberikan larutan gula
d. Anjurkan makan sedikit tapi sering
e. Latih ROM pasif

Jawaban : E

R/ Df post orif hari ke tiga, klien hanya terbaring di tempat tidur dan
enggan untuk bergerak, jadi untuk latih ROM pasif dapat mem
fleksibelkan otot2 yang kaku menjadi tidak kaku

DEPARTEMEN KEPARAWATAN MATERNITAS DAN ANAK

1. Seorang bayi laki – laki lahir satu jam yang lalu di sebuah RS bersalin. Hasil
pengkajian, saat lahir badan berwarna merah namun tungkai biru, frekuensi
ND 96x/menit, gerakan sedikit, tonos otot fleksi, pernafasan tidak teratur,
berapa APGAR scor pada kasus di atas .....?
a. 6
b. 8
c. 5
d. 7
e. 9

Jawaban : C

2. Seorang bayi laki – laki berusia 2 hari, rawat gabung, terlihatmulut bayi
mencari sesuatu sambil menjulurkan lidah.a. ibu berinisiatifmenyusui
bayinya,pada saat menempelkan puting susupada sudut bibir, secara refleksi
bayi memuka mulut dan menangkap puting susu, kemudian menelan dan
menghisap ASI dengan tenang dan teratur,

Apa reflek yang di alami bayi pada kasus di atas ...?

a. Moro,sucking, rooting
b. Blink, baninski, palmar grasp
c. Plantar grasp, rooting, swallowing
d. Rooting, sucking, swallowing
e. Sucking, blink, swallowing

Jawaban : D

R/ berdasarkan data fokus maka reflek yang di alami bayi pada kasus
tersebut adalah

Reflek pada bayi


1. Reflek moro : terkejut
2. Reflek roting :
3. Reflek sucking :.menghisap
4. Reflek blink : mengedip
5. Reflek babinski : gerakan jari kaki
6. Reflek palmar grasp : tangan menggenggam
7. Reflek plantar grasp :jari kaki menggenggam
8. Reflek swallowing : reflek menelan

3. Seorang anak perempuan di bawah ke poli tumbuh kembangtanggal 14 juni


2017 untuk untuk di lakukan pemeriksaan. Saat di kaji anak di lahirkan pada
tanggal 20 oktober 2013, BB 10kg, TB 80cm, perawata akan mlakukan
skrining perkembangan.

Berapakah usia kronologi anak pada kasus di atas ........?

a. 4Tahun 7 bulan 22 hari


b. 3 tahun 7 bulan 22 hari
c. 3Tahun 7 bulan 20 hari
d. 4 tahun 7 bulan 21 hari
e. 3 tahun 6 bulan 22 hari

Jawaban : B
R/ 14 - 6 – 2017
20 – 10 – 2013
30 + 14 – 20 =24
Jumlah tanggal dalam satu bulan tanggal memeiksa tanggal lahir
12 + 5 – 10 =7

Jumlah bulan setahun bulan memeriksa bulan lahir


2016 – 2013 = 3
NB : bulan dan tahu ambil yang paling ahir

4. Seorang peremouan berumur 30 tahun g2p1A0 di antar ke IGD dengan


keluhan terjadi perdarahan secara tiba – tiba. Usiakehamilan 10 minggu,
hasil pemeriksaan, TD 110/80mmhg, ND 76x/mnt, RR 20x/mnt, S 36,7oc,
kehamilan masih bisa di pertahankan,

Apakah jenis abortus yang terjadi pada kasus di atas ...?

a. Abortus iminens
b. Abortus omplet
c. Abortus insipiens
d. Abortus habitualis
e. Abortus inkomplet

Jawaban : A
a. Abortus imenens adalah abortus tingkat permulaan,terjadi perdarahan
pervaginam, sedangkan jalan lahir masih tertutup dan hasil konsepsi
masih baik dalam rahim
b. Abortus komplet adalah seluruh hasil konsepsi elah keluar dari
rahimpada kehamilan kurang dari 2 minggu
c. Abortuds insipiens adalah abortus yang sedang mengancam yang di
tandai dengan serviks yang telah mendatar, sedangkan hasil konsepsi
masih berada lengkap di dalam rahim.
d. Abortus habitualis adalah abortus yg tejadi sebanyak tiga kali berturut
– turut atau lebih
e. Abortus inkomplet adalah sebagian hasil konsepsi telahkeluar dari
rahimdan masih ada yg tertinggal
f. Abortiomn messed adalah abortus yg di tandai dengan embrio atau
fetus telah meninggal dalam kandungan sebelum khamilan 20
minggu dan hasil konsepsi seluruhnya masih dalam kandungan

NS BUNNY_FELIANUS

1. Seorang perempuan berusia 37 tahun mengeluh nyeri pada gigi.setelah


minum pereda nyeri perawat menyarankan pada pasien untuk mendengarkan
musik klasik kesukaannya, pasien tampak relax dan sesekali
menghembuskan nafas sambil mendengarkan alunan musik

Apakah jenis tehnik bimbingan manajemen nyeri pada kasus di atas ...?

a. Relaksasi
b. Distraksi
c. Hipnoterapi
d. Nafas dalam
e. Efflurage

Jawaban : B
R/ ditraksi merupakan salah satu pengalihan nyeri biasa yg
menggunakan media

2. Seorang perempuan berusia 70 tahun, sejak satu bulan yang lalu berada di
panti jompo karena tinggal sendiri dan tidak ada keluarga yang merawat
sebelum ke panti jompo pasien tampak kotor dan tidak terurus, pasien
mengeluh sulit tidur karena nyeri perut, saat dilakukan pengkajian pasien
mengatakan 2 minggu belum BAB,pada palpasi abdomen teraba massa keras
pada kuadran bawah

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ....?


a. Defidit perawatan diri
b. Gangguan pola tidur
c. Intoleransi aktifitas
d. Konstipasi
e. Nyeri akut

Jawaban : D
R/ pada kasus pasien tedak dapat BAB sudah 2mingggu yang harus
segera di tngani , nyeri perut dan gangguan pola di sebabkan dari
konstipasi

DEPARTEMEN KEPEAWATAN JIWA


1. Seoang laki – laki usia 50 thun masuk RSJ karena sering marah,
membanting barang – barang dan memukul tembok. Keluarga mengatakan
psien marah ketika permintaannya tidak dipenuhi. Saat di kaji pasien tampak
sering menunduk dan menolak untuk berinteraksi. Pasien mengatakan belum
pernah mandi sejak 3 hari.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas .......?

a. Isolasi sosial
b. Perilaku kekerasan
c. Defisit perawatan diri
d. Harga diri rendah kronik
e. Harga diri rendah situasional

Jawaban : C

R/ karena terdapat kalimat tidak bisa melakukan perwatan diri

2. Seorang laki – laki usia 50 tahun dirawat di RSJ sudah tiga hari yang lalu
karena sering marah, membanting barang – barang dan membanting tembok.
Perawat telah mengajarkan cara mengalihkan marah dengan memukul
bantal.

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ...?


a. Melatih cara mengontrol marah dengan cara verbal
b. Melatih cara mengontrol marah dengan cara minum obat
c. Melatih cara mengontrol marah dengan cara spiritual
d. Melatih cara mengontrol marah dengan cara tarik nafas dalam
e. Melatih cara mengontrol marah dengan cara bercakap – cakap dengan
orang lain

Jawaban : B

Ns rini indriyani

1. Seorang perempuan berusia 25 tahun di antar ke UGD oleh temannya karena


tiba – tiba jatuh pingsan saat tiba di kantor. Hasil pengkajian klien
mengalami penurunan kesadaran. Saat diberi rangsanga nyeri mata terbuka.
Reflek cahaya lambat, extremitas menghindari nyeri, dan terdengar kata –
kata tidak jelas.

Bepakah nilai GCS PASIEN PADA KASUS TERSEBUT ...?

a. E2V2M4
b. E2V3M4
c. E2V3M3
d. E3V2M4
e. E3V2M3

Jawaban : B

2. Seorang laki – berusia 65 tahun di bawa ke UGD dengan kondisi penurunan


kesadaran sejaka 1 jam yang lalu akibat terjatuh di kamr mandi.hasil
pengkajian vulnus laceratum di dahi dan fraktur tertutup pada 1/3 radius
ulna, henti nafas dan henti jantung. Perawat melakukan resutasi jantung paru
selama 10 siklus. Setalah di lkukan evaluasi nadi teraba, pasien tampak
bernafa spontan .

Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut .....?


a. Memasang bidai
b. Melanjutkan kompresi dada
c. Memberikan recovery position
d. Menberikan cairan infus dua line
e. Memberikan bantuan oksigen 2l/mnt

Jawaban : c

3. Seorang perempuan berumur 30 tahun sedang hamil 32 minggu di antar ke


UGD dengan kondisi memegang lehernya. Menurut keluarga pasien tersedak
setelah mankan bakso. Hasil pengkajian wajah tampak sianosis, mata
melotot, sulit bernafas suara tidak jelas
Apakah tindakan yg tepat pada kasus di atas ...?

a. Memasang endrotrakial tube


b. Melakukan back blow
c. Melakukan chest trust
d. Melkukan abdominal trust
e. Membaringkan pasien dan melakukan kompresi dada

Jawaban : C
R/ penanganan tersedak terdiri dari beberapa bagian
I. Back blow @ penangan tersedak pada bayi tentunya beda dengan
anak yang berusia 1 tahun
II. Chest trust @ jika korban tersedak adalah wanita hamil atau orang
dewasa yang terlalu gemuk
III. Abdominal trust @ untuk melakukan tersedak ringan
IV. Membaringkan pasien dan melkukan kompresi dada jika setalah
melakukan back blow
4. Seorang laki – laki berusia 25 tahun sedang di rawat diruang penyakit dalam
dengan diagnosis apendicitis. Hasil pengkajian nyeri dirasak pada abdomen
kanan bawah, sulit tidur,wajah meringis kesakitan, gelisah, tampak lemah,
mual dan muntah, nafsu makan menurun , diaforisis dan skala nyeri 7, TD
130/80mmhg, ND 104X/mnt, RR 22X/mnt, S 38,2OC.
Apakah masalah keperawat yang tepat pada kasus tersebut ...?
a. Resiko ketidak seimbangan volume cairan
b. Gangguan pola tidur
c. Hipertermi
d. Defisit nutrisi
e. Nyeri akut

Jawaban : E
Kalau adan soal mengenai tindakan perawat yaitu melakukan kolaborasi
untuk memebirakan analgetik gna untuk menurunkan skala nyeri

Friday andiga

1. Seorang laki – laki berusia 26 tahun, di rawat di ruangna penyakit dalam


dengamn keluhan sakit menelan. Hasil pemeriksaan di dapatkan makanan
habis 1/3 porsi, bau nafas tidak sedap, cegukan, regurgitasi makanan, rassa
penuh pada epigastrium,badan terlihat kurus, IMT 15, pasien tampak
gelisah, nilai HB 9,0 gr/dl. Hasil pemeriksaan patologi anatomi
menunjukkan adanya keganasan esophagus.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ..?


a. Kaji status nyeri pasien
b. Kaji status nutrisi pasien
c. Berikan intake nutrisi adekuat
d. Ajarkan tehnik relaksaisi nafas dalam
e. Anjurkan pasien selalu gosok gigi

Jawaban : C
R/ DX keperawatan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh jadi tindakan
yang tepat berikan intake

2. Seorang perempuan berusia 27 tahun, di rawat diruangan penyakit dalam


dengan keluhan sesak nafas. Hasil pengkajian di dapatkan wajah moon face,
mual dan kadang – kadang muntah, nafas berbau anomiak, edema pada
ekstremitas bawah, folume erine 5000 cc, BB45kg, aktifitas di bantu
keluarga, pasien tidak mau di jenguk teman- temannya, TD 170/100 mmhg,
RR 28x/mnt, ND 102x/mnt, S 37,7OC, nilai AGD pH, 7,25, HCO3 30,
PaCO2 35mmhg, ureum 4g,

Apa masalah keperawatan yg tepat pada kasus tersebut .........?

a. Intoleransi aktifitas
b. Gangguan citra diri
c. Pola nafas tidak efektif
d. Kelebihan volume cairan
e. Gangguan pemenuhan nutrisi

Jawaban : D

NS MOH SALEH
1. Seorang laki – laki berusia 36 thun masuk keruang UGD dengan penurunan
kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian di dapat pasien
tidak membuka mata, ketika di berikan rangsangan nyeri pasien memberikan
respon membuka mata, mengerang, dan gerakan menepis tangan pemeriksa,
TD 100/60, N 100X/mnt, RR 28x/mnt. Berapa nilai GCS pada pasien
tersebut .....?
a. E2M5V2
b. E3M2V2
c. E2M2V2
d. E3M5V2
e. E2M1V2

Jawaban : A

2. Seorang laki – berusia 35 tahun masuk keruang UGD dengan penurunan


kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil peng kajian pasian tidak dapat
membuka mata, ketika diberi perintah untuk membuka mata pasien
memberikan repon untuk membuka mata, kata – kata tidak di mengerti, dan
gerakan menepis tangan pemeriksa, TD 110/60, N100X/mnt, RR 28Xmnt....

Berapa nilai GCS pada pasien tersebut .......?

a. E3M3V3
b. E3M2V3
c. E3M5V3
d. E2M5V3
e. E2M1V2
Jawaban : C

3. Seorang laki – laki berusia 38 tahun masuk keruang UGD dengan penurunan
kesadaran. Akibat kecelakaan lalu lintas, hasil pengkajan di dapatkan pasien
tidak membuka mata, ketika diberikan rangsangan nyeri pasien membrikan
respon membuka mata, suara tidak jelas dan pasien hanya bisa melokalisir
nyri. TD 100/60, N 100X/mnt, RR 28X/mnt.
berapa nilai GCS pada pasien tersebut .....?

a. E2M5V2
b. E3M2V2
c. E2M2V2
d. E3M5V2
e. E3M1V2

Jawaban : A

4. Kepala ruangan penyakit dalam memberikan tugas kepada perawat yang


trebagi menjadi 6 kelompok terdiri dari satu perawat yang bertanggung
jawab anggotanya
Apakah model asuhan keperawatan yang digunakan kepala ruangan

a. Keperawatan tim
b. Keperawatan kasus
c. Keperawatan primir
d. Keperawatan modular
e. Keperawatan fungsional

Jawaban : A
R/ model tim adalah seorang peraat pemimpin skelompok tenaga
keperawatan dalam memberikan askep kepada sekelompok pasien mealui
upaya kooperatif dan kolaboratif

RINA ASTUTI

1. Seorang perempuan berusia 25 tahun beru menikan sebulan yang lalu,


datang kepoli kandungan ingin mengetahui masa suburnya, hasil anamnese
lama siklus haid pasien 28 hari terkadnang tidak teratur dan menstruasi
terahir 1 november 2018
Kapan masa suburnya ....?
a. 11 desember – 18 desember 2018
b. 11 november – 18 november 2018
c. 10 november – 17 november 2018
d. 11 november – 17 november 2018
e. 10 desember – 18 desember 2018

Jawaban : B

2. Seorang ibu berusia 32 tahun hamil berusia 36 datang ke poli kandungan


untuk memeriksa kehamilannya, setelah di lakukan pengkajian di dapatkan
data kehamilan sekarang adalah anak yang ke lima, anak pertama lahir
normal, anak kedua keguran, anak ke tiga juga keguguran dan anak ke empat
lahir normal, bagai mana cara penulisan status obsterti pada kasus di atas ...?
a. G5P2A2
b. G5P1A2
c. G4P2A2
d. G5P1A1
e. G4P2A1

Jawaban : A
R/ G ( garavida/ jumlah kehamilan )
P ( paritas / jumlah persalinan )
A ( abortus / jumlah keguguran )

3. Seorang perempuan berusia 26 tahun hamil G3P2A0 38 minggu datang ke


UGD mengeluh dan sudah keluar lendir bercampur darah. Hasil
pemeriksaan oleh bidan, pasien sudah pembukaan 4cm dan presentasi kepala
di bawah . apakah tahap persalinan pada pasien ....?

a. Kala I fase laten


b. Kala I fase aktif
c. Kala II
d. Kala III
e. Kala IV

Jawaban : B
R/ persalinan kala I terbagi menjadi dua fase yaitu pada pembukaan 1-3
merupakan persalina kala I fese laten, adapun pada pembukaan lebih dari
3cm dikatakan kala I fase aktif,

Ns mufa

1. Seorang laki – laki berusia 55 tahun datang ke UGD dengan keluhan sejak 1
minggu ini kaki bengkak dan terasa nyeri bila di gerakkan, hasil pengkajian
nyeri tersebut datang secara tiba – tiba dan hilang pada saat istirahat, nyeri
yang di rasakan seperti di tusuk – tusuk serta terjadi pada sendi lutut , dan
ibu jari, skala 7, pasien tampak gelisah dan selalu bertanya tentang
penyakitnya, TD 150/80mmhg, RR 25x/mnt,ND 90x/mnt, S 36oc
Data apakah yang bisa melengkapi pengkajian nyeri pada kasus tersebut ..?

a. Time
b. Skala
c. Region
d. Qualitas
e. Provokatif
Jawaban : E
R/ P = provokatif ( penyebab dari timbulnya nyeri )
Q = qualitas ( seberapa berat keluhan nyeri terasa ...? bagaimana
rasanya ..? seberapa sering terjadinya ...?)
R = region/ radiasi ( lokasi keluhan nyeri ditemukan/ dirasakan ..?
apakah juga menyabar ke daerah lain/ area penyebaran 0)
S = skala ( ukuran lain yang berkaitan dengan keluhan )
T = timing ( kapan keluhan nyeri itu ditemukan )

2. Seorang laki – laki berusia 27 tahun di rawat diruang interna dengan kelhan
BAB cair sebanyak 5x dalam sehari, hasil pengkajian pasien tampak lemes,
konjung tiva tampak anemis, mokosa bibir tampak kering, TD 110/80mmhg,
ND 100x/mnt, RR 20x/mnt, S37oc. Oleh dokter pasie akan di berikan cairan
1500 ml dalam 24 jam
Berapa tetes tetes permenit cairan infus yang di butuhkan pda kasus tersebut
...?
a. 42tpm
b. 25 tpm
c. 50tpm
d. 21 tpm
e. 15 tpm

Jawaban : D
R/ jumlah cairan o/o isi cairan ( 500 )x7x( 24 jam o/o waktu pemberian )
.
3. Seorang laki – laki berusia 27 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan
BAB cair sebanyak 5x dalam sehari, hasil pengkajian pasien tampak lemas,
konjung tiva tampak anemis. Mokosa bibir tamak kering. TD 110/80mmhg,
ND 100x/mnt, RR 20x/mnt,S 37oc, oleh dokter pasien akan di rencanakan
akan diberikan cairan 500 ml dalam waktu 1jam dengan faktor tetes 20 tpm
Berapa tetes permenit ciran infus yang di bututhkan pada kasus tersebut ...?

a. 42 tpm
b. 25 tpm
c. 50 tpm
d. 167 tpm
e. 100 tpm

Jawaban : d
R/ jumlah cairan ( 500 ) x faktor tetes ( 20 /1 jam )x 60 menit

4. Seorang laki – laki berusia 27 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan
BAB cair sebanyak 5x dalam sehari, hasil pengkajian pasien tampak lemas,
konjung tiva tampak anemis. Mokosa bibir tamak kering. TD 110/80mmhg,
ND 100x/mnt, RR 20x/mnt,S 37oc oleh dokter pasien akan di rencanakan
akan diberikan cairan 240 ml dalam waktu 30menit dengan faktor tetes 15
tpm.
Berapa tetes permenit ciran infus yang di bututhkan pada kasus tersebut ...?
a. 42 tpm
b. 25 tpm
c. 120 tpm
d. 167 tpm
e. 100 tpm

Jawaban : C

Ns darman

1. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun di bawa ke rumah sakit oleh


ibunya dengan keluhan sesak nafas di sertai batuk berlendir, pada
pemeriksaan fisik terdengar bunyi wheezing,frekuensi nafas 32x/mnt dan
keadaan umum tampak lemah, saturasi oksigen 88o/o.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ...?
a. Bersihkan jalan nafas tidak efektif
b. Ketidak efektifan perfusi jaringan serebral
c. Gangguan pertukaran gas
d. Pola nafas tidak efektif
e. Intoleransi tidak efektif
Jawaban : A

2. Seorang anak laki – laki berusia 6 tahun di bawa ke IGD oleh orang tuanya
dengan keluhan mencret 5-6 kali dalam sehari, malas makan dan tidak mau
minum. Hasil pengkajian ditemukan turgor kulit jalek. Mata cekung,
kemerahan pada daerah anus. Apakah masalah keluhan utama pada kasus
tersebut ....?
a. Diare
b. Nyeri akut
c. Gangguan integritas kulit
d. Kekurangan folume cairan
e. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Jawaban : D

3. Seorang anakberusia 3 tahun di bawah ke IGD dengan keluhan encer 7 kali.


Ibu mengatakan bahwa tinja tidak bercampur darah. Hasil pengkajian di
dapatkan anak tampak lemah, mokosa bibir kering, TB 90cm, BB 12 kg, ND
110x/mnt, RR 42x/mnt, s 36,5oc.
Berapakah kebutuhan cairan pada anak tersebut ......?
a. 1500 cc
b. 1400 cc
c. 1300 cc
d. 1200 cc
e. 1100 cc

Jawaban : E

Ns ninies nuiz
1. Seorang laki – laki berusia 23 tahun masuk ke RS karena mengalami cedera
kepala. Pasien mengalami pusing yang hebat, mual dan muntah,hasil
pemeriksaan fisik, pasien mengalami diplopia pupil, TD 170/100 mmhg, N
100x/ mnt, RR 25x/mnt, hasil CT scanedema serebri.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ...?
a. Gangguan perfusi jaringan serebra
b. Resiko ketidak seimbangan nutrisi
c. Peningkatan tekanan intracranial
d. Penurunan kesadaran
e. Gangguan nutrisi
Jawaban : C
R/ dari data yang di peroleh, terdapat tanda – tanda dari peningkatan
intracranial, seperti pusing yang hebat,muntah, dan diplopia pupil.

2. Seorang laki – laki berusia 66 tahun dirawat diruang interna dengan keluhan
sulit buang air kecil hasil pengkajian pasien mengatakan ureninya keluar
menetes dan tadak puas BAK. Pasien mengeluh nyeri abdomen bagian
bawah bawah. Keluhan ini di rasakan pada malam hari.
Apakah pengkajian yang di lakukan untuk kasus di atas ...?
a. Pemeriksaan colok dubur
b. Palpasi abdomin bawah
c. Kaji kenyamanan BAK
d. Inspeksi warna urine
e. Kaji kebiasaan BAK
JAWABAN : A
R/ pemeriksaan colok dubur adalah suatu pemeriksaan dengan mesukkan
jari telunjuk yang sudah di beri pelicin kedalam lubang dubur,
pemeriksaan ini membantu klinis untuk dapat menemukan penyakit –
penyakit prenium, anus , rektum , prostat , dan kandung kemih
3. Seorang laki – laki berusia 21 tahun dirawat di ruang interna dengan
diagnosa medis apendikitis, saat iniperawat akan melakukan pemeriksaan
fisikn dengan menekan perut pelan2 kebawah dan kuadran kanan bawah
kemudian di lepaskan secara tiba2 dan menginstruksikan ke klien untuk
mengungakpkan nyeri bila terasa nyeri,
Apakan jenis dari pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh perawat di atas ...?
a. Rebound tanerness
b. Tanda obturaktor
c. Tanda rovsing
d. Tanda asites
e. Tanda turner
Jawaban : A
R/
4. Seorang laki – laki berusia 30 tahun sedang di rawat diruang interna. Hasil
pemeriksaan fisik di dapatkan , TD 100/70, N 60X/mnt,S 36,5OC, pasien
tampak lemah dan asites,
Apakah pemeriksaan fisik selanjutnya untuk memeriksa asites selanjutnya
...?
a. Palpasi
b. Perkusi
c. Inspeksi
d. Aukultasi
e. Sifting dullnes
Jawaban : E

Ns faisal briliyan
1. Seorang laki – laki berusia 45 tahun sedang di rawat di ruang interna dengan
diagnosa thypoid. Keluhan yang di rasakan klien tidak nafsu makan,
keringat dingin, mual dan muntah. Hasil pemeriksaan fisik TD 110/70
mmhg frekuensi nafaas 20x/mnt, N 90x/mnt, S 39,5oc. Lidah klien tampak
kotor, tampak lemah dan terpasang infus RL 20tpm.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus di atas .........?
a. Anjurkan makan sedikit tapi sering
b. Memberikan injeksi antibiotik
c. Pemberian cairan parenteral
d. Memberikan pakaian tebal
e. Memberikan kompres
Jawaban :E
R/ diagnosa thypoit,salah satu tanda dan gejalanya demam, keringat
dingin, di data suhu 39,5 sangat tinggi

2. Seorang peremouan berusia 25 tahun hamil di antar ke UGD oleh


keluarganya. Terlihat mata klien melotot, tampak memegangui lehernya dan
tampak sulit bernafas
Apa menangan segera yang tepat pada kasus di atas .........?
a. Hemlich maneuver
b. Head tilt chin lift
c. Abdominal trust
d. Chest trust
e. Back blow
Jawaban : D
R/ tanda – tanda seperti itu dengan pasien tersedak yaitu henlich manuver
yang meliputi :
I. Abdominal trust ( buat orang dewasa )
II. Chest trust yaitu dengan cara menghentangkan kedua tangan
kita pada punggung ( buat wanita hamil )
III. Back blow ( buat anak – anak
3. Seorang laki – laki berusia 65 tahun dirawat di ruang interna dengan
diagnosa medis stroke. Dari hasil anamnese di dapatkan keadaan umum
lemah, hemipharase sinistra, bicara pelo dn tersedak saat screning
disphagia.TD 150/100mmhg, RR 22x/mnt, N 96x /menit, S36,8 oc. sehingga
diperlukan pemasangan NGT untuk memberikan nutrisi adekuat.
Apkah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ...?
a. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Resiko ketidak efektifan perfusi jaringan serebral
c. Hambatan komonikasi verbal
d. Kerusakan mobilitas fisik
Jawaban :E
R/ resiko aspirasi, karena pasien struke mengalami cedera
fisik,pemasangan NGT, disphagia
4. Seorang laki – laki usia 65 tahun di rawat di ruang interna dengan diagnosa
medis asma, dari hasil anamnese di dapatkan keadaan umum lemah, tampak
sesak nafas, menggunakan otot nafas dan nafas cupin hidung,TTV: TD
100/70mmhg, N 30x/mnt, N 96 x/mnt, S 36,8oc,SPO2 90%
Apakah intervensi keperawatan pada kasus tersebut ........?
a. Pasang ETT
b. Pemberian O2
c. Pemberian O2 dgn RM
d. Pemberian O2 dgn NRM
e. Pemberian O2 dgn NASAL KANUL
JAWEABAN : C
R/ pemberian O2 ber4dasarkan saturasi, jika saturasi,
95 – 99 % = nasal kanul
90 – 94% = RM
Di bawah 90% = NRM

DARMAN s Kep Ns
1. Seorang perempuan berusia 65 tahun masuk rumah sakit dengan keluahan
batuksudah lebih 6 bulan yang lalu. Saat di lakukan pengkajian pasien
tampak pucat. Sesak nafas batukt erus menerus, perawat mwnganjurkan
untuk melakukan pemeriksaan dahak, namun pasien menolak untuk
m,elakukan pemeriksaan, perawat sudah melakukan penjelasan kepada
p[asien. Mnamun pasien tetap menolak.
Apkah prinsip etis pada kasus tersebut ...?
a. Justice
b. Respect
c. Aotonomy
d. Beneficience
e. Convidentiality
Jawaban : C
2. Seorang pelaksana di ruang intena melakukan tugas asuhan keperawatan
pada pasien dengan memandikan,m memberikan obat injeksi, membarikan
kebutyuhan nutrisi lewat NGT, mobilisasi pasien miring kanakn miring kiri
tiap dua jam. Mengukur tanda – tanda vital setiap 1 jam, apkah tingkat
ketergantungan pasien oada ksus tersebut berdasarkan teori dougles ...?
a. Total care
b. Partial cre
c. Critical care
d. Minimal care
e. Modified intensive care
Jawaban : A
3. Seorang laki – laki berusia 50 tahun di raat di ruang interna sejak 7 hari yang
lalu karena habis melakukan operasi, pasien mengatakan bahwa dia sudah
bisa mengenali perawat yang bertugas memberikan obat karena sejak dia di
rawat di rumah sakit tersebut hanya perawat terrsebut yang memberikan obat
kepadanya . pasien juga mengenali perawat yang membersihkan lika bekas
operasinya setiap hari karena selalu di ganti oleh perawat yang sama .
apakah metode asuhan keperawatan yang di gunakan diruangan tersebut ...?
a. Nanajemen kasus keperawatan
b. Metode kepewatan primir
c. Metode fungsional
d. Metode modular
e. Metode tim
Jawaban : B
R/ metode penugasan dimana satu orang perawat bertanggung jawab
penuh selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari
pasien masuk sampek pulang....

ADE IWAN BUDIMAN


1. Seorang perempuan umur 35 tahun di rawat di ruang pnyakit dalam dengan
diagnosa leokimia, hasil pengkajian Hb 6,4 gr/dl, pasien di rencanakan untuk
tranfusi darah, perawat telah memasang jalur intravena dan memberikan
Nacl 0,9% 50cc, da rah yang di lemari di ambil dan di hangatkan.
Apakah langka selanjutnya yang di lakukan perawat ..?
a. Mengobserfasi pasien
b. Memasang darah transfusi
c. Mendokumentasikan data yang relevan
d. Mengecek lebel darah dan mencocokkan
e. Menutup klem yang berada dibawah kantong normal salin
Jawaban : D
R/ sebelum memasukkan kita harus mencocokkan darahnya untuk
menghindari terjadinya kesalahan
2. Seorang perempuan berumur 75 tahun datang kepoli klinik dengan keluhan
penurunan pendengaran pada telinga kiri 6 bulan yang lalu sering pusing
seperti berputar, perawat sedang melakukan pemeriksaan dengan
membandingkan kondusi getaran garputala melalui tulang mastoid pasien
dengan perawat.
Apa jenis pemeriksaan yang tepat pada kasus di atas ....?
a. Tympanometri
b. Schwabach
c. Audiometri
d. Weber
e. Rinne
Jawaban : B
R/ test schwabach adalah test pendengaran dengan menggunakan
garputala dimana membandingkan kondisi getaran pada tulang mastoid
yang dirasakan pasien dengan perawat
3. Seorang laki – laki berusia 33 thun dirawat di RS karena lemah dan
kesadaran menurun, klien tampak gelisah, mukosah kering,klopak mata
cekung, konjung tiva anemis,dan turgor kulit kembali kurang dari < 3 detik,
hasil pemeriksaan fisik di dapatkan TD:90/60mmhg, ND: 100X/MNT,
S:38OC,R: 23X/MNT. Saat di cek gula darah 60mg/dl.
Apakah jenis cairan yang tepat untuk diberikan kepada pasien ...?
a. Dextrose 5%
b. NaCl 0,9%
c. Manitol
d. Kcl
e. RL
Jawaban : A
R/dextrose adalah obat dengan fungsi untuk menyediakan cairan yang
membawa gula kedalam tubuh saat klien tidak dapat meminum cairan
yang cukup atau saat cairan tambah di butuhkan
4. Seorang perawat jarinya tertusuk jarum bekas pakai setelah melakukan
pengambilan sampel darah. Manakah hal yang pertama dilakukan perawat
tersebut ..?
a. Meminta resep obat ARV pada dokter
b. Melakukan pemeriksaan darah HIV/AIDS
c. Melakukan konsultasi dengan perawat lainnya
d. Melaporkan kejadian ini pada tim kelamatan kerja
e. Mencoba mengeluarkan darah dan desinfeksi bekas tusukan
Jawaban : E
R/ maka sebagai seorang perawat yang harus pertama kali di lakukan
adalah mengeluarkan darah dan disenfeksi bekas tusukan, setelah itu baru
kita melapor ke k3 untuk tindakan selanjutnya
RINI INDRIYANI
1. Seorang laki – laki berusia 35 tahun di rawat di ruang perawatan bedah post
op hernia hari pertama dengan keluhan nyeri pada luka bekas operasi. Hasil
peng kajian, pasien meringis kesakitan, skala nyeri 6, sulit tidur akibat nyeri
yang di rasakan, rasa nyeri meningkat ketika bergerak, mual dan pasien
mengatakan belum mandi selama di rawat di rumah sakit
apakah masalah kepererawatan utama berdasarkan kasus tersebut ...?
a. Nyeri akut
b. Defisit nutrisi
c. Resiko infeksi
d. Gangguan pola tidur
e. Defisit perawatan diri
Jawaban : A
R/data terbanyak yang dirasakan pasien di antaranya meringis kesakitan,
skala nyeri 6 rasa nyeri meningkat ketika bergerak & post op hari
pertama se
2. orang perempuan berusia 64 tahun dirawat di ICU dengan NHS sejak 2
minggu yang lalu. Hasil pengkajian saat ini pasien mengalami penurunan
kesadaran GCS: 7, reflek menelan menurun terdengar ronchi ( + ),lendir ( +)
berwarna putih kental, kesan hemiparese sinistra, terdapat ulkus pada
ektremitas bawah digit 2, hasil observasi TTV: TD: 130/80 MMHG,, ND l:
68X/MNT, R: 24X/MNT, S: 36,8 OC. Pasien memiliki riwayat DM sejak
satutaun yang lalu
apakah intervensi keperawatan utama pada kasus di atas ....?
a. lakukan ROM aktif
b. lakukan perawatan luka
c. pantau tanda – tanda vital
d. awasi status tingkat kesadaran
e. menjaga kepatenan jalan nafas
jawaban : E
R/berdasarkan data fokus pada kasus, pasien mengalami penurunan
kesadaran,peningkatan produksi lendir, bunyi ronhki positif ( + ) dan
mengalami refleks menelan menjadi prioritas yang harus di tangani oleh
tenaga medis karena berpengaruh pada sistem vital yakni sistem
pernafasan dan pasien berisiko mengalami aspirasi
3. seorang laki – laki berusia 62 tahun di rawat di ruang interna dengan keluhan
nyeri pada dada kiri tembus ke belakang, keluhan ini di rasakan sejak 3hari
yang lalu, hasil pengkajian pasien tampak lemah, bibir kering, mual, dan
terasa pusing, pemeriksaan TTV: TD:90/60mmhg, ND:58X/mnt,
R:22X/mnt, S: 36,7oc,akral dingin, crt>3detik,gambaran EKG Old anterior
MCl
apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ....?
a. nyeri akut
b. kelemahan
c. penuunan curah jantung
d. gangguan perfusi jaringan perifer
e. gangguan folume cairan & elektrolit
jawaban : C
R/data terbanyak pada kasus, pasien menunjukkan adanya masalah pada
jantung yakni penurunan curah jantung dengan gejala nyeri dada
frekuensi nadi bradikardia & irreguler, TD menurun,CRT>3detik ,
gambar EKG abnormal

NS ANNAH
1. seoramg laki – laki berusia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri
abdomen bagian bawah dan susah BAK sejak kemaren. Perawat berencana
melakukan pemasangan kateter namun keluaga klien keberatan dan menolak
tindakan teersebut
apakah delema atik yang di alami perawat ....?
a. fideliti dan autonomi
b. beneficience dan justice
c. aotonomy dan benificience
d. nonmalaficience dan fidelity
e. justice dan nonmalaficience
jawaban : C
R/

Anda mungkin juga menyukai