Disusun Oleh:
Maulida Sari
1810129220025
Asisten Dosen:
Ida Irmawati
Novia Zahirina Fajarianti
Dosen Pengampu:
Drs. Muchyar, M.P
Ratna Yulinda, M.Pd
Mella Mutika Sari, M.Pd
BANJARMASIN
OKTOBER 2018
PRAKTIKUM III
Topik : Metabolisme I
Bahan :
1. Alkohol 95% 14 ml
2. Iodium secukupnya
3. Kertas karbon secukupnya
4. Air 100 ml
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis yang
berarti penyusun. Jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan
senyawa kimia kompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya
alami adalah matahari. Proses ini dapat berangsung karena adanya suatu pigmen
tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa
sprektum, masing-masing sprektum mempunyai panjang gelombang berbeda,
sehingga pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda. Untukengetahui
ada atau tidaknya amilum yang terdapat dalam proses fotosintesis dapat dilakukan
dengan berbagai percobaan, diantaranya dengan memberikan perlakuan variasi
cahaya matahari yang berbeda pada daun tumbuhan dan mengujinya dengan
larutan JKJ untuk memperoleh hasil dan data yang bervariasi antara daun
tumbuhan sampel. Organisasi dan fungsi suatu sel hidup bergantung pada
persediaan energi yang tak henti-hentinya. Sumber energi ini tersimpan dalam
molekul-molekul organik seperti karbohidrat. Organisme heterotrofik, seperti ragi
dan kita sendiri, hidup dan tumbuh dengan memasukkan molekul-molekul organik
ke dalam sel-selnya (Ricky, 2016).
Intensitas cahaya
Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.
Konsentrasi karbondioksida
Semakin banyak karbondioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang
dapat digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada
suhu optimlnya, umumnya laju fotosintesis meningkat seiring dengan
meningkatnya suhu tinggi batas toleransi enzim.
Kadar air
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat
penyerapan karbondioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
Jika kadar fotosintesis seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan
naik. Bila kadar fotosintesis bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju
fotosintesis akan berkurang.
Tahap pertumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada
tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini
mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak
energi dan makanan untuk tumbuh (Dwidjoseputro, 1986).
VII. SARAN
Pada saat praktikum praktikan harus lebih teliti dan perhatikan dengan
benar alat-alat untuk praktikum agar tidak terkendala pada saat
melakukan percobaan dan pastikan sumbu yang ada pada pembakar
bunsen tidak terlalu pendek agar nyala api cukup sehingga dalam
mendidihkan air tidak memerlukan waktu terlalu lama.
DAFTAR PUSTAKA
Angkasa.Bandung.
Dwidjoseputro.1986.Biologi.Jakarta:Erlangga.
Agroekoteknologi.Fakultas Pertanian.UNUD.
Lambung Mangkurat.Banjarmasin.
Kedokteran.Volume 3 Nomor 1.
Sumatera Utara.Medan.
LAMPIRAN I
PERTANYAAN
1. Apakah terdapat perbedaan warna antara permukaan daun yang ditutup kertas
karbon dengan yang tidak ditutup? Jelaskan mengapa demikian?
FOTO
A. Alat
Sikat Pembersih
B. Bahan