Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 38 No.

1 : 235-243 : (Januari 2018) ISSN 0852-2626

ANALISIS KEUNTUNGAN DAN TITIK IMPAS


USAHA TERNAK BROILER DENGAN POLA KEMITRAAN
(Studi Kasus di Desa Tetey Kecamatan Dimembe)

Wiwit Hasan, A. H. S.Salendu*, N. M. Santa, F. N. S. Oroh


Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado, 95115

ABSTRAK atau Rp 53.159.675/periode atau Rp


22.149.685/bulan 3) Titik impas jumlah
Penelitian ini bertujuan 1) untuk ternak broiler pada uaha peternakan broiler
mengetahui pola kemitraan yang di Desa Tetey yang dijalankan dengan pola
dijalankan usaha peternakan broiler di kemitraan yaitu 18.691 ekor atau pada
Desa Tetey dengan perusahaan DMC 2) penjualan Rp 958.644.442
Untuk menganalisis keuntungan usaha
peternakan broiler yang dijalankan melalui Kata kunci: Titik impas kemitraan,broiler
pola kemitraan 3) Untuk menganalisis titik
impas pada usaha peternakan broiler yang ABSTRACT
dijalankan melalui pola kemitraan. Metode
yang digunakan adalah metode studi kasus ANALYSIS OF PROFIT AND BREAK-
terhadap usaha peternakan ayam broiler EVEN ON BROILER FARM WITH
dengan pola kemitraan. Data yang akan BUSINESS PARTNERSHIP PATTERN
digunakan berupa data primer dan (Case Study at Tetey village, Dimembe
sekunder. Data primer diperoleh melalui District of North Minahasa Regency).
pengamatan dan wawancara langsung The objectives of this study were 1) to
dengan pemilik usaha peternakan ayam determine the pattern of partnerships
broiler dengan pola kemitraan, business broiler farm at Tetey village with
menggunakan daftar pertanyaan yang telah DMC company, 2) to analyze the profit of
disiapkan. Data sekunder diperoleh dari broiler farms run through a partnership
instansi-instansi yang berkaitan dengan pattern, 3) to analyze the breakeven point
penelitian ini seperti Kantor Dinas on a broiler farm run through a partnership
Pertanian/Peternakandan Kantor pattern. Case study method was used on
Kecamatan. Berdasarkan hasil penelitian, broiler chicken farm with the partnership
di ketahui 1) Pola Kemitraan yang model. The primary data obtained through
dijalankan oleh peternak broiler di Desa observation and direct interviews with
Tetey dengan perusahaan DMC, yaitu business owners of broiler chicken farms
perusahaan menyediakan bibit, sebanyak by using a questionaire. Secondary data
10.000 ekor/ periode, dilengkapi dengan were obtained from agencies associated
pakan, vitamin dan obat-obatan, with this research such as the Office of
sedangkan peternak menyediakan kandang Agriculture, District Office. The results of
dan perlengkapan, air, listrik, serta tenaga study revealed that 1) Partnership pattern
kerja dan lahan. Harga broiler yaituRp run by broiler breeders at Tetey village
18.000 / kg merupakan hargatetap 2) provided the doc, as many as 10,000 heads
Jumlah keuntungan usaha peternakan / period, including feed, vitamins and
broiler di Desa Tetey melalui pola medicines, while farmers supplied cage
kemitraan yaitu Rp 265.798.375/tahun and supplies, water, electricity, as well as
labor and land. In addition, Broiler prices
*Korespondensi (corresponding author): were IDR 18,000 / kg as fix price, 2) total
Email: artissalendu@yahoo.com profit of broiler farm at Tetey village
through a partnership pattern were IDR

235
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 38 No. 1 : 235-243 : (Januari 2018) ISSN 0852-2626

53,159,675 / period or IDR 22,149,685 / sangat tinggi dalam pertumbuhannya.


month, and 3) the number of breakeven
(Rony 2005)
point on broiler farm at Tetey village run
with a partnership pattern were 18,691 Untuk meningkatkan penyediaan
head, or on the sale of IDR 958,644, 442.
protein hewani asal ternak terutama daging
Keywords: breakeven point, partnership
pattern, broiler farm. ayam, maka peranan broiler sebagai salah
satu komoditi ternak penghasil daging
PENDAHULUAN sudah tidak diragukan lagi kehadirannya
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
Pembangunan subsektor
akan protein hewani. Penelitian yang
peternakan merupakan bagian dari
dilaksanakan pada usaha peternakan ayam
pembangunan pertanian yang bertujuan
broiler telah banyak dilakukan oleh
untuk menyediakan pangan hewani berupa
penelitian-penelitian terkait, Antara lain
daging, susu, dan telur, meningkatkan
menganalisis biaya dan BEP (Zentiko, et
pendapatan peternak, meningkatkan devisa
al., 2014, Rangganata, et al., 2014,
dan memperluas kesempatan kerja.
Widjayanti, et al 2016, Agus, et al., 2011,
Harapannya di masa depan dapat
Hastirullah 2013, Dahlan 2014). Sekitar
memberikan kontribusi nyata dalam
tahun 1990an, usaha peternakan broiler
pembangunan perekonomian bangsa.
mulai diusahakan dengan pola kemitraan
Konsumsi daging di Indonesia dari
usaha peternakan broiler.
tahun ke tahun terjadi peningkatan dengan
Usaha peternakan broiler dengan
adanya pertambahan penduduk dan
menerapkan pola kemitraan juga dilakukan
tuntutan perbaikan gizi masyarakat.Salah
di Desa Tetey Kecamatan Dimembe
satu bahan pangan protein hewani yaitu
Kabupaten Minahasa utara, sejak bulan
daging broiler yang banyak dikenal dan
Mei 2015 dengan jumlah pemeliharaan
disenangi masyarakat. Broiler merupakan
broiler yaitu 10.000 ekor. Peternak
jenis ayam jantan atau betina yang
melaksanakan kerjasama dengan
berumur 6 sampai 8 minggu yang
perusahaan DMC (Duta Mulia Cakrawala)
dipelihara secara intensif untuk
yang bergerak di bidang peternak. Pola
mendapatkan produksi daging yang
kemitraan yang dilakukan berupa
optimal. Broiler mempunyai kelebihan
perusahaan DMC memberikan bibit, pakan
dalam pertumbuhan dibandingkan dengan
serta obat-obatan yang dibutuhkan dalam
jenis ayam piaraan dalam klasifikasinya,
usaha peternakan broiler, sedangkan
karena broiler mempunyai kecepatan yang
peternakan menyediakan lokasi dan

236
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 38 No. 1 : 235-243 : (Januari 2018) ISSN 0852-2626

kandang broiler. Pada saat broiler siap METODE PENELITIAN


untuk dipanen, maka broiler tersebut dijual 1. Penentuan dan Lokasi Penelitian
kembali kepada perusahaan DMC dengan Lokasi penelitian usaha peternakan
harga yang telah disepakati sebelumnya. ayam broiler di Desa Tetey kecamatan
Kegiatan tersebut memiliki potensi yang Dimembe Kabupaten Minahasa Utara.
besar untuk terus dikembangkan, sehingga Penelitian ini di laksanakan selama satu
mampu memenuhi kebutuhan pasar daging bulan yaitu bulan januari 2017
broiler, meningkatkan kesejahteraan 2. Pengumpulan Data/Sumber Data
rumah tangga dan keluarga, menciptakan Data yang akan digunakan berupa

lapangan kerja. Selain itu, masyarakat data primer dan sekunder. Data primer

sekitar akan terdorong untuk berusaha diperoleh melalui pengamatan dan

broiler dengan pola kemitraan karena wawancara langsung dengan pemilik

memiliki kepastian pada aspek pemasaran usaha peternakan ayam broiler dengan

hasil. pola kemitraan, menggunakan daftar

Berdasarkan uraian tersebut, pertanyaan yang telah disiapkan

penelitian yang mengkaji bentuk pola sebelumnya. Data sekunder diperoleh dari

kemitraan yang lengkap dengan analisis instansi-instansi yang berkaitan dengan

keuntungan dan titik impas pada usaha penelitian ini seperti Kantor Dinas

ternak broiler sangat penting untuk Pertanian/Peternakandan Kantor

dilakukan. Kecamatan.

Tujuan penelitian: 3. Model Analisis Data

1. Untuk mengetahui pola kemitraan Tujuan pertama penelitian ini yaitu

yang dijalankan usaha peternakan Untuk mengetahui pola kemitraan yang

broiler di desa Tetey dengan dijalankan usaha peternakan broiler di

perusahaan DMC. desa Tetey dengan perusahaan DMC,

2. Untuk menganalisis keuntungan usaha menggunakan model analisis secara

peternakan broiler yang dijalankan deskriptif pada sebuah studi kasus.

melalui pola kemitraan Tujuan kedua penelitian ini yaitu

3. Sebagai bahan informasi bagi untuk menganalisis keuntungan usaha

penelitian selanjutnya yang peternakan ayam broiler yang dijalankan

berhubungan dengan dengan usaha melalui pola kemitraan, menggunakan

ternak broiler rumus keuntungan menurut Soekartawi


(2002).
 = TR-TC

237
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 38 No. 1 : 235-243 : (Januari 2018) ISSN 0852-2626

Tujuan ketiga penelitian ini yaitu Berdasarkan Tabel 1, diketahui bahwa,


menganalisis titik impas pada usaha jumlah rata-rata DOC yang masuk selama
peternakan broiler yang dijalankan melalui tahun 2015 berjumlah 50.000 ekor.
pola kemitraan, menggunakan rumus 2. Kandang dan Perlengkapan
Bangunan kandang pada peternakan
(Ahmad, 2000):
total biaya tetap
ayam broiler memiliki perbedaan ukuran
Titik impas jumlah ayam 
biaya tidak tetap sesuai dengan umur ternak broiler, seperti
Harga ayam -
jumlah ayam yg dijual
dijelaskan pada tabel 2 berikut di bangun
total biaya tetap
Titik impas rupiah  dengan jumlah pengeluaran upah
biaya tidak tetap
1
jumlah penerimaan penjualan ayam pembuatan kandang sebesar
Rp75.000.000,-. Kandang tersebut
HASIL DAN PEMBAHASAN dibangun di atas tanah berukuran 6x120m
1. Keadaan Umum Usaha Ternak dengan jumlah 720m Tanah tersebut
Ayam Broiler Di Desa Tetey
merupakan milik sendiri, dimana untuk
Usaha peternakan ayam broiler
kebutuhan penelitian, maka dihitung
yang berlokasi di Desa Tetey Kecamatan
jumlah pengeluaran atas tanah tersebut
Dimembe Minahasa Utara. Desa Tetey
melalui biaya sewa tanah, yaitu seluas 800
merupakan salah satu desa yang terletak di
m2 x Rp30.000 m2. Berdasarkan hasil
ujung barat dari Kabupaten Minahasa
perhitungan, diperoleh sewa tanah sebesar
Utara.Usaha peternakan broiler tersebut
Rp 24.000.000,-.
telah beroperasi sejak tahun 2015 sampai
3. Pakan
dengan sekarang, dengan pemailik
Pemberian pakan anak ayam periode
peternakan yaitu bapak Pit Tumewu,
starter sampai finisher di lakukan dengan
berusia 70 tahun serta mempunyai isteri
metode ada libitium, yaitu metode
dan 2 orang anak. Dalam kesehariannya,
pemberian pakan dengan cara ayam makan
Peternakan tersebut dikelola oleh
sepuasnya atau tidak terbatas. Tempat
keponakannya yaitu Ibu Kurnia
pakan yang di gunakan pada umur 0-7 hari
Mangundap berusia 25 tahun, dengan latar
berbentuk napan (chick feede tray).
belakang pendidikan Sarjana Ekonomi.
Pemberian pakan pada anak ayam sampai
1. Pembibitan
umur satu minggu di lakukan sesering
Jumlah rata-rata DOC pada tahun 2015
mungkin tergantung habisnya pakan dalam
pada peternakan broiler di Desa Tetey di
chick feeder tray.Setelah ayam berumur 7
jelaskan pada tabel 1.
hari tempat pakan yang di gunakan
sebagian pakan di ganti dengan tempat

238
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 38 No. 1 : 235-243 : (Januari 2018) ISSN 0852-2626

pakan yang berbentuk bundar dan di Seperti yang di jelaskan pada Tabel
gantung (hanging feeder) ketinggian 2 jenis pakan yang di gunakan adalah
tempat pakan dan tempat air minum 2-25 jenis pakan pockphand ada lima jenis
di atas permukaan panggung.Setelah ayam pakan yaitu pakan jenis NIGro II Bravo,
berumur 14 hari, keseluruhan tempat HI-Pro Vit 511, BR I, 5B,21 untuk starter,
pakan yang di gunakan adalah hanging sedangkan pakan jenis BR II dan 5B 22 –
feeder. Kualitas dan kuantitas atau untuk finisher. Rata-rata konsumsi pakan
kandungan zat gizi pakan fase starter selama 1 periode pemeliharaan yaitu rata-
adalah protein 22-24 % lemak 2,5 % serta rata 2,695 kg/ekor, dengan harga rata-rata
kasar 4% kalsium (Ca) 1% phospor 0,7- Rp5000,-/kg.
0,9% ME 2800-3500 Kcal. Sedangkan fase 4. Tenaga Kerja
finisher adalah protein 18,1-21% lemak Kegiatan dan alokasi waktu tenaga
2,5% serat kasar 4,5 % kalsium (Ca) 1% kerja pada peternakan ayam broiler ini,
phospor 0,7-0,9% dan energy 2900-3400 dijelaskan pada tabel 3.
Kcal (Soenarwiyo, et al,, 2015). Peternakan ayam broiler milik
Pakan yang digunakan adalah pakan oleh bapak Pit memperkerjakan 2 orang tenaga
perusahaan broiler di Desa Tetey, seperti kerja dengan upah sejumlah Rp3.500.000
dijelaskan pada tabel 2. per periode pemeliharaan.
Tabel 1. Jumlah Rata-Rata DOC Tahun 2015
NO Bulan Jumlah ( Ekor)
1 Maret 10.000
2 Mei 10.000
3 Juli 10.000
4 Oktober 10.000
5 Januari 10.000
Total 50.000
Tabel 2. Pakan Ternak Ayam Broiler Per Ekor Per Minggu Selama Satu Periode
Pemeliharaan
No Jenis pakan Jumlah konsumsi (gram/minggu/ekor)
1 NIGro II Bravo 490
2 HI-Pro Vit 511 510
3 BR-I 550
4 5B 21 560
5 5B 22, BR II 585
Jumlah 2695

239
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 38 No. 1 : 235-243 : (Januari 2018) ISSN 0852-2626

Tabel 3. Kegiatan dan Alokasi Waktu Tenaga Kerja pada Peternakan Ayam Broiler
No Keterangan Alokasi Waktu (jam/hari)
1 Memberi pakan Jam 07:00-08:00 Wita
2 Membersihkan kandang Jam 08:00-10:00 Wita
3 Memberi vaksin dan obat-obatan Jam 10:00-12:00 Wita
4 Istirahat makan siang Jam 12:00-13:00 Wita
5 Memberi pakan dan minum seluruh ayam Jam 13:00-15:00 Wita

5. Pencegahan Penyakit, Pengobatan CRD. Ayam yang akan divaksinasi harus


dan Sanitasi Kandang
dalam keadaan sehat. Dosis vaksin juga
Peternakan ini melakukan
harus tepat.Selain itu, alat yang digunakan
pencegahan dengan membersihkan
juga harus streril.Pencegahan penyakit
kandang setiap hari, serta alat-alat kandang
yang disebabkan oleh kekurangan gizi
dan lingkungan di sekitar kandang. Selain
adalah dengan memberikan ranzum yang
itu dilakukan pemberian obat-obatan dan
baik.
vitamin. Pemberian obat-obatan dan
vitamin ini diberikan sesuai kebutuhan 6. Pembiayaan dalam Usaha
Peternakan Ayam Broiler
ternak biaya vitamin dan sterilisasi Rp.
Biaya tetap terdiri biaya sewa lahan, biaya
45.000 Serangan penyakit dapat di cegah
bahan dan perlengkapan kandang, upah
dengan menjaga kebersihan kandang
pembuatan kandang serta biaya
peralatan kandang dan lingkungan di
penyusutan kandang, dijelaskan pada tabel
sekitar kandang.Kandang harus selalu
4.
dibersihkan. Agar kebal dari penyakit yang
Berdasarkan Tabel 4, diketahui
disebabkan oleh virus vaksinasi untuk
bahwa jumlah biaya tetap pada usaha
ayam antara lain NCD, vaksin cacar,
peternakan ayam broiler di desa Tetey
vaksin ND, diseinfektan kandang
berjumlah Rp 211.956.775,-
mengunakan KMNO4 dan vaksin anti-
Tabel 4. Biaya Tetap pada Usaha Peternakan Ayam Broiler
No Keterangan Jumlah
1 Sewa lahan/tahun kapasitas 10.000 ekor/tahun 24.000.000
2 Bahan dan perlengkapan kandang kapasitas 10.000 ekor
Biaya bahan =52.883.250 112.956.775
Biaya perlengkapan =52.883.250
3 Upah pembuatan kandang kapasitas 10.000 ekor 75.000.000
Total 211.956.775

240
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 38 No. 1 : 235-243 : (Januari 2018) ISSN 0852-2626

Tabel 5. Biaya tidak tetap pada usaha peternakan ayam broiler


Bulan
No Keterangan Total
Maret Mei Juli Oktober Desember
1 Pakan 129.899.000 131.327.350 131.664.225 131.421.675 128.901.850 653.214.100
2 Obat 4.000.000 4.000.000 5.000.000 5.000.000 4.000.000 22.000.000
3 DOC 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 300.000.000
Upah/perode
4 3.500.000 3.500.000 3.500.000 3.500.000 3.500.000 17.500.000
panen
5 Air 1.875.000 1.875.000 1.875.000 1.875.000 1.875.000 9.375.000
Total 1.002.089.100

Berdasarkan Tabel 5 diketahui bahwa, ayam yaitu Rp32.400, Jumlah penjualan


Berdasarkan tabel total biaya tidak tetap ternak ayam broiler sesuai dengan periode
pada usaha peternakan ayam broiler pemeliharaan selama tahun 2015-2016
berjumlah Rp. 1.020.884.772 Biaya pakan disajikan pada Tabel 6 berikut ini. Usaha
merupakan biaya yang paling besar Peternakan Ayam Broiler Berdasarkan
sejumlah dari total biaya tidak tetap, Tabel 6 diketahui bahwa total penerimaan
diikuti biaya DOC dan obat-obatan dan dari penjualan ayam broiler padatahun
penyusutan kandang selama 12 bulan 2015-2016 melalui 5 periode pemeliharaan
7. Penerimaan Usaha Peternakan berjumlah Rp1.310.683.560,- pada jumlah
Ayam Broiler ternak ayam yang dijual sebanyak 48.476
Penerimaan usaha peternakan ayam ekor.
broiler diperoleh melalui penjualan ternak Analisis break event point pada
ayam broiler pada harga Rp.18.000/kg. usaha peternakan ayam broiler di desa
Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata tetey Kecamatan Dimembe, disajikan
berat badan ternak ayam broiler pada melalui perhitungan beberapa persamaan
kisaran 1,8 kg, sehingga harga 1 ekor dibawah ini.
Tabel 6. Jumlah Penjualan Ayam Broiler Pada Tahun 2015-2016
Bulan Jumlah Ayam Yang Dijual Total Penerimaan
April 9.640 312.336.000
Juni 9.746 253.785.840
Agustus 9.771 254.436.840
Desember 9.753 228.571.308
Febuari 9.566 261.553.572
Jumlah 48.476 1.310.683.560
Biaya total = Biaya tetap + biaya tidak Keuntungan = Total Penerimaan – Total
tetap Biaya
= Rp211.956.775,- + = Rp 1.310.683.560 – Rp
Rp1.020.884.772 1.232.841.547
= Rp 1.232.841.547 = Rp 77.842.013

241
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 38 No. 1 : 235-243 : (Januari 2018) ISSN 0852-2626

total biaya tetap Harga broiler yaitu Rp 18.000 / kg


Titik impas jumlah ayam 
total biaya tidak tetap
harga jual ayam -
jumlah ayam yg dijual
merupakan harga tetap
Rp 211.956.775

Rp 1.020.884.772
32.400 - 1. Jumlah keuntungan usaha
48.476
Rp.211.956.775

32.400  21059.5918
peternakan broiler di Desa Tetey
Rp 211.960.850
 melalui pola kemitraan yaitu
11.340.4082
 18.690 ekor ayam
Rp77.842.013/ tahun atau
Rp15.568.402,6/ periode atau
total biaya tetap
Titik impas rupiah 
total biaya tidak tetap Rp6.486.834.41 / bulan
1-
total penerimaan
2. Titik impas jumlah ternak broiler
Rp 42.795.672
 pada usaha peternakan broiler di
Rp 1.002.089.100
1-
Rp 1.310.683.560 Desa Tetey yang dijalankan dengan
Rp 42.795.672
 pola kemitraan yaitu 18.690 ekor
1  0,76455
Rp 42.795.672 atau pada penjualan Rp

0,23545 958.624.645
 Rp 181.761.189 rupiah

Berdasarkan hasil analisis diatas, DAFTAR PUSTAKA


diketahui bahwa jumlah keuntungan usaha
Agus M., L. Hanum, S. Bunoso. 2011.
peternakan ayam broiler di desa tetey
Strategi Journal Manajemen dan
berjumlah Rp 77.842.013 / tahun atau Rp Agribisnis 6 (1): 112-121
15.568.402,6 / periode atau Rp Ahmad, K. 2000. Akutansi Manajemen:
Dasar- Dasar Konsep Biaya Dan
6.486.834,41 / bulan dengan titik impas Pengambilan Keputusan, Edisi
jumlah ayam yaitu pada penjualan 18.690 Pertama, cetakan ketiga, PT. Raja
ekor, serta titik impas rupiah yaitu pada Grafindo Persada, Jakarta
Dahlan, M. 2014. Model Kemitraan Inti
penerimaan sejumlah Rp 958.624.645,-.
Plasma Ayam Potong Studi Khasus
Di Kabupaten Lamongan. Jurnal
KESIMPULAN Ilmu ternak (21): 16-24
Hastirullah, F. 2013. Analisis Break Event
Pola Kemitraan yang dijalankan oleh
Point Usaha Peternakan Ayam
peternak broiler di Desa Tetey dengan Pedaging Di Desa Bati-Bati
perusahaan DMC, yaitu perusahaan Kabupaten Tanah laut Provinsi
Kalimatan selatan. Fakultas
menyediakan bibit, sebanyak 10.000 ekor/
Pertanian Universitas Achmad
periode, dilengkapi dengan pakan, vitamin Yani Banjarmasin. Journal Enviro
dan obat-obatan, sedangkan peternak Scienteae 9 (2): 72-80
menyediakan kandang dan perlengkapan, Rangganata A.S., S.I. Santoso. A. Setiadi.
2014. Analisis Break Event Point
air, listrik, serta tenaga kerja dan lahan.

242
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 38 No. 1 : 235-243 : (Januari 2018) ISSN 0852-2626

Dan Efisiensi Ekonomis Ayam Perawatan Kandang Pasca Panen.


Broiler Jantan Yang Di Beri Imogiri Barat Bantul Yogyakarta
Ransum Daun Salvinamolesta Widjayanti F., R. Mohammad, Nurdiana.
Rawa Pening Ambarawa Animal 2016. Sistem Kemitraan Dalam
Agriculture Journal 3 (3): 469-475 Usaha tani Peternakan Ayam
Broiler Di Kabupaten Jember.
Rony, F. 2005. Panduan Mengelola
Jurnal Manajemen Dan Bisnis
Peternakan Ayam Broiler Indonesia 1 (2): 1-15
Komersial. PT Agromedia Pustaka. Zentiko D.B., M. Handayani, I.S Santoso.
Depok 2014. Analisis break Event Point
Soekartawi. 2002. Toeri Ekonomi Usaha Peternakan ayam Broiler Di
Produksi dengan Pokok bahasa Kecamatan Limbangan Kabupaten
Analisis Fungsi Cob Douglas Raja Kendal. Animal Agriculture jurnal
Wali Pers Jakarta 4 (1): 15-21
Soenarwiyo W.S. Deafania. 2015. Kunci
Sukses Budidaya Ayam Boiler,
Analisis Usaha Ayam Broiler,

243

Anda mungkin juga menyukai