PENDAHULUAN
Direktur
Brian M. R.
Operasional
Manajer
Marketing Ardian D. N.
Sheliza S. M.
Administrasi Teknisi
Maulidya A. P. M. Aditya N. K.
Usaha kami melayani jasa lengkap desain, bangun rumah atau renovasi
rumah yang dikhususkan bagi personal maupun corporate yang
merencanakan proyek menginginkan ketepatan waktu, desain yang kreatif,
hasil pekerjaan yang berkualitas dan dengan harga bersaing.
- Kendaraan
1. Motor : Berfungsi sabagai alat transportasi untuk mobilisasi produksi.
Biaya Pembelian : Rp 20.000.000,- dengan rencana penggunaan 15
tahun.
- Bagian Kantor dan Gudang
1. Kantor pemasaran : Berlokasi di jalan Soekarno Hatta No.13 sebagai
pusat pengelola data penerimaan sewa dan customer service CV. Panca
Konstruksi Enjiniring.
Biaya sewa : Rp 60.000.000,- untuk 5 tahun.
2. Fasilitas kantor :
Fasilitas Harga Satuan Quantitas Total harga
Kertas A3 Rp 110.000 rim 5 Rp 550.000
Kertas A4 Rp 40.000 rim 5 Rp 200.000
Kertas kalkir A3 Rp 1.520 lbr 60 Rp 91.200
Tinta printer Rp 300.000 unit 2 Rp 600.000
Alat tulis Rp 163.000 pack 1 Rp 163.000
CD Rp 3.700 keping 60 Rp 222.000
Total Rp 985.000
Tabel 3.1 Fasilitas Kantor
Biaya pembelian fasilitas kantor : Rp 985.000,- untuk 1 tahun.
3. Peralatan kantor :
1. Direktur
Gaji : Rp. 3.000.000/bulan
2. Operasional Manajer
Gaji : Rp. 2.700.000/bulan
3. Marketing
Gaji : Rp. 2.700.000/bulan
4. Administrasi
Gaji : Rp. 2.600.000/bulan
5. Drafter
Gaji : Rp. 2.600.000/bulan
3.2 Analisa Biaya Tetap Produksi (FC)
Dari uraian faktor produksi dapat diketahui biaya tetap produksi pada
jasa pembuatan gambar bangunan CV. Panca Konstruksi Enjiniring adalah
sebagai berikut :
Harga Ket. Waktu (bulan) Biaya per Bulan
No. Faktor Produksi Tetap (FC)
A B C A/C
1 Sewa Ruko Rp 60.000.000 per 5 tahun 60 Rp 1.000.000
2 Gaji Direktur Rp 3.000.000 per bulan 1 Rp 3.000.000
4 Gaji Operasional Manager Rp 2.700.000 per bulan 1 Rp 2.700.000
5 Gaji Marketing Rp 2.700.000 per bulan 1 Rp 2.700.000
6 Gaji Administrasi Rp 2.600.000 per bulan 1 Rp 2.600.000
8 Peralatan di kantor Rp 8.550.000 per tahun 12 Rp 712.500
10 Listrik, PDAM, dll. Rp 3.000.000 per bulan 1 Rp 3.000.000
Biaya Tetap Produksi (FC) Rp 15.712.500
Tabel 3.3 Biaya Tetap Produksi (FC)
Jadi, total biaya tetap produksi (FC) pada pembuatan gambar bangunan CV.
Panca Konstruksi Enjiniring adalah sebesar Rp 15.712.500- per bulan.
= Rp 192.945.060,-
Jadi, total biaya variabel produksi pada pembuatan gambar bangunan CV.
Panca Konstruksi Enjiniring adalah sebesar Rp 192.945.060,- per bulan.
= Rp 15.712.500 + Rp 192.945.060,-
= Rp 208.657.560,-
Jadi, total biaya produksi (TC) pada pembuatan gambar bangunan CV. Panca
Konstruksi Enjiniring adal
ah sebesar Rp 208.657.560,-
D target = 72 m2
𝑇𝐶 Rp 208.657.560,−
P= = = Rp 2.898.022 ,-
𝐷 72
= Rp 3.477.626,-
Jadi, harga pembutan gambar bangunan CV. Panca Konstruksi Enjiniring pada
saat untung 20% adalah Rp 3.477.626,-
ΔD = D2 - D1 = 60 – 72 = -12 m2
𝑃1 ∆𝐷 2.898.022 (−12)
𝑒𝑑 = 𝐷1 𝑥 ∆𝑃 = 𝑥 579.604 = -0,83 ≈ 0,83 < 1 Barang inelastis
72
Jadi setiap perubahan harga gambar CV. Panca Konstruksi Enjiniring 1% akan
menyebabkan perubahan permintaan sebesar 0,83%
Gambar 3.1 Grafik Elastisitas Permintaan
𝑃−𝑃1 𝐷−𝐷1
=
𝑃2−𝑃1 𝐷2−𝐷1
𝑃−2.898.022 𝐷−72
=
3.477.626−2.898.022 60−72
P = -48.902,25D + 6.375.646
TR =PxD
= (-48.902,25D + 6.375.646) x D
= -48.902,25D2 + 6.375.646D
Diturunkan menjadi = -97.804,5D + 6.375.646 = 0
D = 65,20 m2
TR max = -48.902,25(65,20)2 + 6.375.646(65,20)
= Rp 207.806.700 ,-
BEP ~ TR=TC
TR - TC = 0
-48.902,25D2 + 3.823.462,67D - 15.712.500 = 0
−𝑏±√(𝑏 2 −4𝑎𝑐)
D1,2 = 2𝑎
−3.823.462,67 + 3397846,432
D1 = = 4,35
2(−48.902)
−3.823.462,67− 3397846,432
D2 = = 73,83
2(−48.902)
Jadi, nilai BEP atau jumlah permintaan jasa saat kondisi impas adalah sebesar
4,35 m2 dan 73,83 m2.
D TR VC FC TC
0 Rp - Rp - 15.712.500 Rp 15.712.500
6 Rp 36.493.395 Rp 15.313.100 15.712.500 Rp 31.025.600
12 Rp 69.465.828 Rp 30.626.200 15.712.500 Rp 46.338.700
18 Rp 98.917.299 Rp 45.939.300 15.712.500 Rp 61.651.800
24 Rp 124.847.808 Rp 61.252.400 15.712.500 Rp 76.964.900
30 Rp 147.257.355 Rp 76.565.500 15.712.500 Rp 92.278.000
36 Rp 166.145.940 Rp 91.878.600 15.712.500 Rp 107.591.100
42 Rp 181.513.563 Rp 107.191.700 15.712.500 Rp 122.904.200
48 Rp 193.360.224 Rp 122.504.800 15.712.500 Rp 138.217.300
54 Rp 201.685.923 Rp 137.817.900 15.712.500 Rp 153.530.400
60 Rp 206.490.660 Rp 153.131.000 15.712.500 Rp 168.843.500
66 Rp 207.774.435 Rp 168.444.100 15.712.500 Rp 184.156.600
72 Rp 205.537.248 Rp 183.757.200 15.712.500 Rp 199.469.700
Dt = R . (1 – R)t-1 . P. (rumus 1)
R = 1 - 𝑛√𝑆/𝑃. (rumus 3)
Dimana:
Dt = Beban depresiasi pada tahun ke-t
NBt = Nilai buku pada tahun ke-t
R = Tingkat penyusutan (%)
S = Nilai sisa
P = Harga awal suatu barang/peralatan/aset
S = Rp 6.000.000 ,-
n = 15 tahun
Rasio (R)
𝑛 𝑆 15 6000000
R = 1 - √𝑃 = 1 - √20000000 = 0,077128111
Depresiasi (Dt)
D1 = 0,077128111 . (1 - 0,077128111)0 . 20.000.000
= Rp 1.542.562,22
D2 = 0,077128111 . (1 - 0,077128111)1 . 20.000.000
= Rp 1.423.587,31
D3 = 0,077128111 . (1 - 0,077128111)2 . 20.000.000
= Rp 1.313.788,71
D4 = 0,077128111 . (1 - 0,077128111)3 . 20.000.000
= Rp 1.212.458,668
D5 = 0,077128111 . (1 - 0,077128111)4 . 20.000.000
= Rp 1.118.944,022
D6 = 0,077128111 . (1 - 0,077128111)5 . 20.000.000
= Rp 1.032.641,983
D7 = 0,077128111 . (1 - 0,077128111)6 . 20.000.000
= Rp 952.996,257
D8 = 0,077128111 . (1 - 0,077128111)7 . 20.000.000
= Rp 879.493,456
D9 = 0,077128111 . (1 - 0,077128111)8 . 20.000.000
= Rp 811.659,794
D10 = 0,077128111 . (1 - 0,077128111)9 . 20.000.000
= Rp 749.058,009
D11 = 0,077128111 . (1 - 0,077128111)10 . 20.000.000
= Rp 691.284,58
D12 = 0,077128111 . (1 - 0,077128111)11 . 20.000.000
= Rp 637.967,107
D13 = 0,077128111 . (1 - 0,077128111)12 . 20.000.000
= Rp 588.761,910
D14 = 0,077128111 . (1 - 0,077128111)13 . 20.000.000
= Rp 543.351,816
D15 = 0,077128111 . (1 - 0,077128111)14 . 20.000.000
= Rp 501.444,118
Gambar 4.1 Grafik Hasil Perhitungan Nilai Depresiasi dan Nilai Tahun
Buku per Tahunnya
Didapatkan beban penyusutan tiap tahun sebesar 0,077128111%
dengan nilai buku pada tahun ekonomis besarnya sama dengan nilai sisa
sebesar Rp 6.000.000,-
2. Depresiasi Komputer
Komputer merukapan benda yang nilai jual dan belinya dapat
mengalami kenaikan ataupun penurunan, sehingga dapat dihitung nilai
beban depresiasi dari komputer dengan umur rencana 4 tahun, harga beli
sebesar Rp 2.800.000,- dan nilai sisa sebesar Rp 1.650.000,-
Diket : P = Rp 2.800.000 ,-
S = Rp 1.650.000,-
n = 4 tahun
Rasio (R)
𝑛 𝑆 4 1650000
R = 1 - √𝑃 = 1 - √2800000 = 0,123843921
Depresiasi (Dt)
D1 = 0,123843921. (1 - 0,123843921)0 . 2.800.000
= Rp 346.762,9788
D2 = 0,123843921. (1 - 0,123843921)1 . 2.800.000
= Rp 303.818,492
D3 = 0,123843921. (1 - 0,123843921)2 . 2.800.000
= Rp 266.192,4185
D4 = 0,123843921. (1 - 0,123843921)3 . 2.800.000
= Rp 233.226,106
Gambar 4.2 Grafik Hasil Perhitungan Nilai Depresiasi dan Nilai Tahun
Buku per Tahunnya
Depresiasi (Dt)
Gambar 4.3 Grafik Hasil Perhitungan Nilai Depresiasi dan Nilai Tahun
Buku per Tahunnya
4. Depresiasi Printer A4
Printer A4 merukapan benda yang nilai jual dan belinya dapat
mengalami kenaikan ataupun penurunan, sehingga dapat dihitung nilai
beban depresiasi dari printer A4 dengan umur rencana 4 tahun, harga beli
sebesar Rp 1.250.000,- dan nilai sisa sebesar Rp 500.000,-
Diket : P = Rp 1.250.000,-
S = Rp 500.000,-
n = 4 tahun
Rasio (R)
𝑛 𝑆 4 500000
R = 1 - √𝑃 = 1 - √1250000 = 0,204729271
Depresiasi (Dt)
Gambar 4.4 Grafik Hasil Perhitungan Nilai Depresiasi dan Nilai Tahun
Buku per Tahunnya
Modal/Investasi awal = TC
= Rp 208.657.560,- x 12 bulan
= Rp 2.503.890.720 ,-
= 40% x Rp 2.503.890.720
= Rp 1.001.556.288 ,-
= 60% x Rp 2.503.890.720
= Rp 1.502.334.432 ,-
Akhir Bunga Tiap Akhir Jumlah Hutang Pembayaran Tiap Akhir Bulan
Sisa Hutang
Bulan Ke- Bulan Akhir Bulan
Bunga Pokok Jumlah
0 Rp1.001.556.288
1 Rp20.031.126 Rp1.021.587.414 Rp20.031.126 Rp83.463.024 Rp103.494.150 Rp918.093.264
2 Rp20.031.126 Rp938.124.390 Rp20.031.126 Rp83.463.024 Rp103.494.150 Rp834.630.240
3 Rp20.031.126 Rp854.661.366 Rp20.031.126 Rp83.463.024 Rp103.494.150 Rp751.167.216
4 Rp20.031.126 Rp771.198.342 Rp20.031.126 Rp83.463.024 Rp103.494.150 Rp667.704.192
5 Rp20.031.126 Rp687.735.318 Rp20.031.126 Rp83.463.024 Rp103.494.150 Rp584.241.168
6 Rp20.031.126 Rp604.272.294 Rp20.031.126 Rp83.463.024 Rp103.494.150 Rp500.778.144
7 Rp20.031.126 Rp520.809.270 Rp20.031.126 Rp83.463.024 Rp103.494.150 Rp417.315.120
8 Rp20.031.126 Rp437.346.246 Rp20.031.126 Rp83.463.024 Rp103.494.150 Rp333.852.096
9 Rp20.031.126 Rp353.883.222 Rp20.031.126 Rp83.463.024 Rp103.494.150 Rp250.389.072
10 Rp20.031.126 Rp270.420.198 Rp20.031.126 Rp83.463.024 Rp103.494.150 Rp166.926.048
11 Rp20.031.126 Rp186.957.174 Rp20.031.126 Rp83.463.024 Rp103.494.150 Rp83.463.024
12 Rp20.031.126 Rp103.494.150 Rp20.031.126 Rp83.463.024 Rp103.494.150 Rp0
𝑅𝑝 1.001.556.288
Setiap bulan pokok pinjaman yang dibayarkan = =
12
Rp 83.463.024 ,-
Jumlah bunga yang dibayarkan setiap bulan = 2% x jumlah pinjaman =
2% x Rp 1.001.556.288 = Rp 20.031.126 ,-
Pembayaran setiap akhir bulan = pokok pinjaman dibagi jumlah bulan pinjaman
+ bunga merata setiap bulan
Contoh : bulan ke-1
Pokok pinjaman = Rp 83.463.024 ,-
Bunga merata tiap bulan = Rp 20.031.126 ,-
Jumlah pembayaran tiap akhir bulan = Rp 83.463.024 + Rp 20.031.126
= Rp 103.494.150 ,-
Gambar 5.1 Diagram Cash Flow