Anda di halaman 1dari 18

STEP 7

1. Bagaimana siklus menstruasi yang normal ?


Fisiologi
Sumber : Fisiologi manusia, Lauralee Sherwood, halaman 799-808
 Hormon yang disekresi saat kehamilan :
a. Hormon gonadotropin korionik manusia (hormone chorionic gonadotropin (hCG)) adalah
hormone seperti LH yang disekresi sel-sel embrionik mulai hari ke 10 setelah fertilisasi.
1) HCG mempertahankan produksi progesterone dan estrogen oleh korpus luteum dalam
ovarium yang dikenal sebagai korpus luteum kehamilan. Jika fertilisasi tidak terjadi,
korpus luteum berdegenerasi dan produksi estrogen dan progesterone erhenti.
2) Kadar HCG tetap tinggi selama beberapa bulan setelah itu plasenta mengambil alih
sebagai sumber estrogen dan progesterone.
3) HCG masuk ke sirkulasi maternal dan disekresi ke dalam urine ibu hamil. Keberadaan HCG
dapat dideteksi melalui uji imunoassai untuk mendiagnosis kehamilan.

b. Progesteron dan estrogen disekresi oleh korpus luteum kehamilan karena engaruh HCG
dan kemudian disekresi oleh plasenta. Fungsi hormone ini dalam kehamilan :
1) Progesterone dan estrogen mempertahankan lapisan uterus untuk implantasi dan
retensi konseptus (masa perkembangan keturunan)
2) Kadar progesterone dan estrogen yang tinggi dalam sirkulasi maternal menghambat
gonadotropin hipofisis dan mencegah dimulainya siklus menstruasi. Menstruasi
berhenti saat kehamilan dan dilanjutkan setelah partus. Menyusui dapat
memerpanjang ketidakhadiran menstruasi.
3) Estrogen dan progesterone merangsang perkembangan selanjutnya dari kelenjar
mammae.
4) Progesterone menghambat kontraksi muscular uterus selama kehamilan
c. Hormon laktogen plasenta manusia (human lacental lactogen(HPL)) juga disebut sebagai
somatomammotropin korionik, disekresi ole placenta. Hormone ini menstimulasi
pertumbuhan kelenjar mammae dalam ppersiapan laktasi. HPL juga memiliki efek
metbolik terhadap protein, lemak, dan glukosa untuk menyediakan energi bagi ibu hamil
dan nutrient bagi perkembangan janin.
d. Hormone tirotropin korionik merupakan hormone yang serupa dengan TSH dari hipofisis
anterior disekresi oleh plasenta dan berfungsi untuk meningkatkan laju metabolism
maternal. Hamper semua hormone yang mempengaruhi metabolism, termasuk hormone
pertumbuhan ACTH, TSH, dan insulin dihasilkan oleh plasenta.
e. Relaksin adalah hormone polipeptida yang disekresi korpus luteum kehamilan. Fungsinya
adalah untuk merelaksasi (melunakkan) fibrikartilago dalam simfisis pubis unuk
mempersiapkan jalur janin melalui jalan lahir.
f. Sekresi prolaktin oleh kelenjar hipofisis anterior meningkat selama kehamilan akibat
stimulasi estrogen. Bersama HPL dan estrogen, prolaktin menstimulasi pertumbuhan
duktus dan alveoli dalam kelenjar mammae. Setelah kelahiran, prolaktin mempengaruhi
produksi susu.
1) Selama kehamilan kadar estrogen yang tinggi menstimulasi hipofisis untuk
mensekresi prolaktin, tapi menghambat kerja pembuatan susu.
2) Setelah kelahiran penurunan estrogen dan progesterone akan
menyebabkan kadar prolakin berkurang, kecuali apabila ibu sedang
menyusui. Reflex mengisap pada saat menyusui mempertahankan kadar
prolaktin tetap tinggi.
g. Oksitosin yang dilepas dari kelenjar hipofisis posterior (neuro-hipofisis) menstimulasi
kontraksi otot polos uterus selama proses kelahiran. Saat menyusui, oksitosin
menyebabkan kontraksi sel-sel mioepitel dalam kelenjar mammae sehingga tersedia susu
pada putting (ejeksi susu)
h. Prostaglandin dihasilkan oleh uterus, menstimulasi kontraksi uterus saat kelahiran.

Sumber : Anatomi dan Fisiologi untuk pemula, Ethel Sloane, EGC, halaman 363-364

2. Mengapa pasien mengeluh terlambat menstruasi ?


3. Mengapa timbul keluhan sering pusing berkunang-kunang, mual, muntah pada pagi hari
serta sering buang air kecil ? (patofisiologi) gabunga
4. Mengapa pada pemeriksaan fisik didapatkan hiperpigmentasi pada linea alba dan
didapatkan uterus yang teraba membesar ?
- Tanda klinis awal kehamilan yang sering dijumpai adalah morning sickness, serangan-
serangan mual dan muntah yang sering terjadi pada pagi hari meskipun dapat terjadi
kapan saja. Karena keadaan ini biasanya terjadi segera setelah implantasi dan
bersamaan dengan puncak produksi hCG, para ilmuwan berspekulasi bahwa hormon
plasenta awal ini mungkin memicu gejala, kemungkinan dengan bekerja pada
chemoreceptor trigger zone.
Sumber : Fisiologi manusia, Lauralee Sherwood, halaman 821
- Peningkatan frekuensi urinasi, pengeluaran air kencing yg tidak dapat ditahan saat
batuk, bersin dan tertawa (stress incontinence) disebabkan oleh berkurangnya kapasitas
kandung kemih akibat penekanan dari Rahim.
Hiperpigmentasi pada areola mammae
Perubahan warna (Hiperpigmentasi) yangterjadi dikarenakan meningkatnya kadar
hormon MSH (Melanocyte Stimulating Hormon). MSHini mengakibatkan penumpukan
pigmen melanin yang berlebihan sehingga tidak heranmenimbulkan warna lain pada
kulit.
Umumnya memang muncul pada bagian payudara, aerolanamun perubahan ini juga
muncul pada area tubuh lainnya. ³seperti pada lipatan kulit, ketiak,daerah genital dan juga
anal.´ Perubahan warna ini sebenarnya adalah sesuatu hal yang wajar terjadi, hanya saja
dampaknya bisa membuat klien merasa tidak percaya diri, karena efek inimempengaruhi
penampilan. Bahkan bisa dengan timbul apa yang disebut Melasma/chloasmayaitu istilah
dari mask of pregnancy di mana bagian yang menghitam sampai meliputi bawah pada
kedua mata dan hidung sehingga menyerupai topeng

Guyton, A.C dan Hall, J.E


 Mual muntah

Ingin BAK
Pada bulan2 pertama uterus yg mulai membesarmenekan kandung
kemihsering berkemih.
• Makin tuanya kehamilanuterus keluar dari rongga panggulkeadaan ini akan
hilang.
• Pada akhir kehamilan, jika kepala janin sudah mulai turun ke pintu atas
panggulkeluhan akan timbul lagi.
Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Proyeksi tinggi fundus uteri (TFU) saat kehamilan 1-9 bulan
Usia Besar Uterus / Tinggi Fundus Uteri
Kehamilan
1 bulan Telur ayam
2 bulan Telur bebek
3 bulan Telur angsa, setinggi symphisis pubis
4 bulan Kepala bayi, 1-2 jari di atas
symphysis pubis
5 bulan Kepala dewasa, 2-3 jari di bawah
umbilicus
6 bulan Setinggi umbilicus
7 bulan 2-3 jari di atas umbilicus
8 bulan Pertengahan umbilius dan proc.
xyphoideus
9 bulan 3 jari di bawah atau setinggi proc.
xyphoideus

Hiperpigmentasi linea alba


Peningkatan aktifitas melanophore stimulating hormon menyebabkan perubahan berupa
hiperpigmentasi pada wajah (kloasma gravidarum), payudara, linea alba ( linea grisea),
striae lividae pada perut, dsb.

5. Apa interpretasi dari pemeriksaan laboratorium yang didapatkan dari pasien ?


6. Apa sajakah tanda-tanda mungkin terjadi kehamilan ?
Sumber : Buku Pengantar Kuliah Obstetri, hal 175-176

Px Obstetric:

Sumber : Buku Ajar Patologi Obsetri

7. Mengapa dokter menyarankan pasien untuk kunjungan antenatal ?


Bab 5 Bagian Kedua Pelayanan Kesehatan Masa Hamil Pasal 12 ayat 4 :
Pelayanan antenatal terpadu sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan pelayanan
kesehatan komprehensif dan berkualitas yang dilakukan melalui:
a. pemberian pelayanan dan konseling kesehatan termasuk stimulasi dan gizi agar
kehamilan berlangsung sehat dan janinnya lahir sehat dan cerdas;
b. deteksi dini masalah, penyakit dan penyulit/komplikasi kehamilan;
c. penyiapan persalinan yang bersih dan aman;
d. perencanaan antisipasi dan persiapan dini untuk melakukan rujukan jika terjadi
penyulit/komplikasi;
e. penatalaksanaan kasus serta rujukan cepat dan tepat waktu bila diperlukan; dan
f. melibatkan ibu hamil, suami, dan keluarganya dalam menjaga kesehatan dan gizi ibu
hamil, menyiapkan persalinan dan kesiagaan bila terjadi penyulit/komplikasi.

Sumber : PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR


97 TAHUN
2014

8. Kapankan waktu yang baik untuk melakukan kunjungan antenatal secara komprehensif ?
Untuk si ibu menjaga kesehatan dirinya dan si janinnya, menjaga asupan nutrisi,
menjaga aktivitasnya tdk lelah, dan agar si ibu melahirkan dg sehat.
Apa saja px ANC
 Px umum: anamnesis,vital sign, KU, asupan gizinya bagaimana
 Status generalisata: trmsk px umum, menyeluruh benar2 dipantau,
imunisasi
 Status obstetri: yg diperiksa bukan hanya ibu namun jg janin.
 Masa sblm melahirkan .
 Suspect gravid: ada indikasi betul2 positif hamil.
Kapan saja px ANC ?
 Trimester I: 1x
 Trimester II: 1x
 Trimester III: 2x untuk trimester III dan IV

Pemeriksaan dikerjakan tiap 4 minggu jika segala sesuatu normal sampai kehamilan 28
minggu. Sesudah ini, pemeriksaan diadakan tiap 2 minggu, dan sesudah 36 minggu tiap
minggu. Pada tiap pemeriksaan harus diperhatikan ibu dan janinnya.( Hanifa Wiknjosastro
1992)

tujuan umum: menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dua anak
selama dalam kehamilan,persalinan dan nifas,sehingga didapatkan ibu dan anak
yang sehat

tujuan khusus:

1. mengenali dan menangani penyulit2 yang mungkin dijumpai dalam


kehamilan,persalinan dan nifas

2. mengenali dan mengobati penyakit2 yang mungkin diderita sedini mungkin

3. menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak


4. memberikan nasihat2 tentang cara hidup sehari2 dan keluarga
berencana,kehamilan,persalinan,nifas dan laktasi

(sinopsis obstetri,Prof.Dr.Rustam mochar,MPH)

Tujuan perawatan antenatal adatah mengusahakan agar:

- Ibu sampai pada akhir kehamilanan sama sehatnya atau lebih sehat daripada
sebelum hamil.
- Setiap problem fisik situ psikologikik yang tirnbul semasa kehamilan dapat
dideteksi dan diobati.
- Setiap komplikasi kehamilan dapat dicegah atau dideteksi secara dini dan diberi
penatalaksaan secara adekuat.
- Ibu dapat melahirkan anak yang sehat.
- Ibu mempunyai kesempatan membahas kecemasan dan ketakutannya tentang
kehamilan.
- Ibu diberitahu tentang setiap tindak, alasan dilakukan tindakan tersebut dan hasil
yang mungkin dicapai.
- Pasangan dipersiapkan untuk kelahiran dan membesarkan anak, termasuk
mendapatkan informasi mengenai diet, perawatan anak dan keluarga berencana.
(Dasar – Dasar Obstetri dan Ginekologi edisi 6, Derek Llewelyn-Jones)
9. Bagaimana cara menghitung usia kehamilan ?
10. Mengapa dokter memberikan suplemen asam folat yang harus diminum setiap hari ?
Selama kehamilan kebutuhan gizi ibu meningkat karena terjadi peningkatan
beberapa komponen dari jaringan ibu seperti cadangan lemak, darah, dan kelenjar susu,
serta komponen janin seperti janin, ketuban dan plasenta. Kebutuhan gizi yang meningkat
tersebut digunakan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin bersama-sama
dengan perubahan-perubahan yang berhubungan pada struktur dan metabolisme yang
terjadi pada ibu(Devianty, Indriasari, & Salam, 2013).
Selama masa kehamilan, dari sekian banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan,
ada beberapa yang patut menjadi perhatian karena pengaruhnya, dan salah satunya adalah
Asam Folat(Prasetio, 2008).
Folasin dan Folat adalah nama generik sekelompok ikatan yang secara kimiawi
dan gizi sama dengan asam folat. Ikatan–ikatan ini berperan sebagai koenzim dalam
transportasi pecahan-pecahan karbon-tunggal dalam metabolisme asam amino dan sintesis
asam nukleat. Bentuk koenzim ini adalah Tetra Hidrofolat (THF). Folat dalam makanan
terdapat sebagai Poliglutamat yang terlebih dahulu harus dihidrolisismenjadi bentuk
Monoglutamat di dalam mukosa usus halus, sebelum ditransportasisecara aktif ke dalam
sel usus halus. Folat di dalam sel kemudian diubah
Pada ibu hamil, asam folat berperan penting dalampembentukan satu per tiga sel
darah merah. Itu sebabnya, ibu hamil yangmengalami kekurangan asam folat umumnya
juga mengalami anemia. oleh karena itu asam folat dikosumsi dari awal kehamilan hingga
selama kehamilan sebanyak 400μg/hari. Anemia pada kehamilan di sebabkan karena salah
satunya kekurangan asam folat, dengan segala konsekuensinya, terlihat pucat dan mudah
letih, lesu dan lemas. Bahkanjuga berisiko mengalami persalinan prematur, solusio
plasenta dan abortus (Arisman, 2010).
Anemia pada ibu hamil akan menambahkan risiko ibu untuk melahirkan Bayi Berat
Lahir Rendah (BBLR) dan resiko pendarahan pada saat persalinan, bahkan dapat
menyebabkan kematian ibu dan bayinya (Depkes, 2014).

Sumber : PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL DALAM


MENGONSUMSI ASAM FOLAT, Jurnal Endurance 2(3) October 2017
Pemberian tablet Fe

Anda mungkin juga menyukai