Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn. D DENGAN ASMA BRONCHIALE


DI IGD RSUD KARANGANYAR

DISUSUN OLEH :
Defri Agar Wicaksana
SN171047

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2018
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny. S DENGAN ASMA BRONCHIALE
DI IGD RSUD KARANGANYAR

Tanggal masuk IGD : 14-5-2018 Jam : 15.00


Tanggal Pengkajian : 14-5-2018 Jam : 15.30
Metode Pengkajian : Observasi, wawancara dan status pasien

I. BIODATA
Identitas Pasien
1. Nama : Tn. D
2. Umur : 37 tahun
3. Agama : Islam
4. Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : Wiraswasta
6. Alamat : Karanganyar
7. Tanggal masuk RS : 14-5-2018
8. Diagnosa medis : Asma Bronchiale
9. No. Registrasi : 337xxx
10. Dokter : dr. A

Identitas Penanggung Jawab


1. Nama : Ny. S
2. Umur : 34
3. Pendidikan : SLTP
4. Pekerjaan : ibu rumah tangga
5. Alamat : Karanganyar
6. Hubungan dengan klien : Istri

II. HASIL TRIAGE : Hijau


III. PRIMARY SURVEY
1. Airway
Jalan nafas bersih. Tidak ada sumbatan jalan nafas.
2. Breathing
Terdengar suara nafas tambahan wheezing, tampak retraksi dinding dada,
pergerakan dada simetris.
3. Circulation
Tidak ada perdarahan eksternal, warna kulit pucat, akral teraba dingin,
Capillary Refill Time < 2 detik, palpasi nadi radialis teraba kuat dan
ireguler.
4. Disability
Kesadaran composmentis, GCS : E4. M6, V5, Ukuran pupil 2 mm kanan
dan kiri, reaksi terhadap cahaya isokor.
5. Exposure
Suhu tubuh klien 360C, tidak terdapat injury atau kelainan yang lain pada
tubuh klien

IV. SECONDARY SURVEY


1. Full Set of Vital Sign
Tanda – tanda vital sign
a. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
b. Nadi
- Frekuensi : 100 x/menit
- Irama : teratur
- Kekuatan : kuat
c. Respirasi
- Frekuensi : 30 x/menit
- Irama : teratur
d. Suhu : 36 oC
e. Keadaan Umum : Lemah
f. Kesadaran : Kesadaran composmentis, GCS : E4. M6, V5,
g. Berat Badan : 65 kg
2. Five Intervention
a. Pemasangan EKG/ Bed Side Monitor : ya
b. Pemasangan NGT : tidak
c. Pemasangan Folley Catether : tidak
d. Pengambilan Darah : tidak
e. Pemeriksaan Radiologi : tidak
f. Pemasangan Pulse Oximetry : ya ; SPO2 : 96%
3. Give Comfort
Klien mengatakan tidak ada merasakan nyeri.
4. History (SAMPLE)
a. Subyektif
Klien mengatakan sesak nafas
b. Allergies
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi terhadap
makanan/minuman atau obat-obatan tertentu.
c. M : Medication
Klien mengatakan tidak mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
d. P : Past Medical History
Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit asma sudah ± 20 tahun,
namun jarang sekali kambuh, namun dalam 2 bulan terakhir sudah 3
kali kambuh.
e. Last Oral Intake
Klien mengatakan terakhir makan bubur tadi pagi dan sekitar 2 jam
yang lalu minum air putih 1 gelas.
f. Event
Klien mengatakan merasakan sesak nafas sejak tadi pagi saat
berangkat kerja. Klien mengatakan sesak biasa berkurang saat istirahat
namun sekarang sesak klien tidak berkurang, oleh keluarga klien di
bawa ke IGD RSUD Karanganyar pada tanggal 14 Mei 2018 jam
15.00 WIB karena klien semakin sesak. Saat dilakukan pengkajian di
IGD, klien mengatakan sesak nafas, tampak retraksi dinding dada,
saat di auskultasi terdengar bunyi wheezing, klien merasa nyaman bila
tidur setengah duduk. Klien terpasang oksigen 3 liter/menit dengan
menggunakan nasal kanul. Pemeriksaan vital sign : tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 100 x/menit, suhu 360C, pernapasan 30 x/menit,
SpO2 : 96%. Klien mengatakan cemas karena penyakit asmanya sering
kambuh. Klien tampak gelisah dan ekspresi wajah klien tampak
tegang, klien selalu menanyakan tentang kondisinya pada perawat dan
dokter. Setelah diperiksa oleh dokter jaga, klien dilakukan
pemeriksaan EKG dan pemberian nebulizer BAN (Berotec : 18 tetes,
Atrovent : 18 tetes, Nacl : 1 cc). Setelah pemberian nebulizer klien
diobservasi di IGD, setelah ± 3 jam dan keadaan klien membaik, klien
disarankan untuk rawat jalan dan diberikan obat untuk dibawa pulang
yaitu aminopilin 2 x 1, salbutamol 2 x 1.
5. Head to Toe
a. Kepala
- Bentuk kepala : Meschepal
- Kulit kepala : rambut merata tidak adda benjolan
- Rambut : Bersih dan berwana hitam
1) Muka : Simetris
2) Mata : Simetris
3) Palpebra : tidak ada nyeri
4) Konjungtiva : Tidak anemis
5) Sclera : Anikterik
6) Pupil : isokor
7) Diameter ka/ki : isokor 3/3
8) Reflek terhadap cahaya : Positif
9) Penggunaan alat bantu penglihatan : Tidak
10) Hidung : Tidak ada sumbatan
11) Mulut : Tidak ada sumbatan
12) Gigi : lengkap 32
13) Telinga : terdapat serumen, fungsi pendengaran baik
b. Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, Tidak terdapat peningkatan
vena jugularis.
c. Dada
- Paru – paru
Inspeksi : bentuk simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Terdengar sonor
Auskultasi : Terdengar vesikuler
- Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis terada di ICS ke IV
Perkusi : Suara pekak
Auskultasi : Terdengar suara lup dup, tidak ada BJ tambahan
d. Abdomen
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada jejas
Auskultasi : Bising usus 18 x/menit
Perkusi : Thympani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
e. Genetalia : Tidak terpasang DC
f. Rektum : Tidak ada hemoroid
g. Ekstremitas
Atas Bawah
Kekuatan otot ka/ki 4/4 Kekuatan otot ka/ki 4/4
ROM ka/ki Aktif/aktif ROM ka/ki Aktif/aktif

Capillary Refill Time < 3 detik Capillary Refill Time ka/ki < 3 detik
ka/ki
Perubahan bentuk tulang Tidak ada Perubahan bentuk tulang Tidak ada
V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Keluarga mengatakan belum ada keluarga yang mengalami kondisi seperti
klien.

VI. PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN DATA PENUNJANG


- EKG : Sinus takikardi

VII. TERAPI MEDIS


Hari/Tgl Jenis Terapi Dosis Golongan Fungsi
Senin, Untuk mengobati
14-05-2018 Berotec 18-18-1 Fenoterol, asma Mengobati
Atrovent Ipratropium penyakit paru
Nacl (COPD

Aminophilin 2x1 Bronkodilator Mengobati npenyakit


pernapasan seperti
asma

Salbutamol 2x1 Beta Mengatasi gejala


Adrenergik sesak napas yang
Agonis disebabkan
penyempitan saluran
bronkus seperti pada
asma
ANALISA DATA
Nama : Tn. D No. CM : 337XXX
Umur : 37 tahun Diagnosa Medis : Asma bronchiale
No Hari/Tgl Data Fokus Problem Etiologi
Data Subjektif :
1. Senin, 14- - Klien mengatakan sesak nafas Pola Nafas Bronkospasme
05-2018 Data Objektif. Tidak
- Klien tampak sesak Efektif
- Tampak retraksi dinding dada
- Terdengar bunyi nafas
tambahan wheezing
- Vital sign :
 Nadi : 100 x/m
 RR : 30 x/m
 SpO2 : 96 %

Data Subjektif :
2. Senin, 14- - Klien mengatakan cemas Ansietas Perubahan
05-2018 karena penyakit asmanya Status
sering kambuh Kesehatan
Data Objektif :
- Klien tampak gelisah dan
ekspresi wajah klien
tampak tegang.
- Klien selalu menanyakan
tentang kondisinya pada
perawat dan dokter

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan bronkospasme
2. Ansietas berhubungan dengan ketidaktahuan tentang penyakit
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : Tn. D No. CM : 337XXX
Umur : 37 tahun Diagnosa Medis : Asma bronchiale
Hari/Tgl No.Dx Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Respiratory status : Respiratori Status
Senin, 14- 1 Ventilation Management :
05-2018  Posisikan pasien untuk
Setelah dilakukan tindakan memaksimalkan ventilasi
keperawatan 1 x 4 jam  Auskultasi suara nafas,
diharapkan pola nafas klien catat adanya suara
kembali efektif dengan tambahan
 Berikan bronkodilator
kriteria hasil :
 Berikan pelembab udara
 Mendemonstrasikan Kassa basah NaCl Lembab
batuk efektif dan suara
 Atur intake untuk cairan
nafas yang bersih, tidak
mengoptimalkan
ada sianosis dan dyspneu
keseimbangan.
(mampu mengeluarkan
 Monitor respirasi dan
sputum, mampu bernafas
status O2
dengan mudah, tidak ada
pursed lips)  Bersihkan mulut, hidung
dan secret trakea
 Menunjukkan jalan nafas
yang paten (klien tidak  Pertahankan jalan nafas
merasa tercekik, irama yang paten
nafas, frekuensi  Observasi adanya tanda
pernafasan dalam rentang tanda hipoventilasi
normal, tidak ada suara  Monitor adanya kecemasan
nafas abnormal) pasien terhadap oksigenasi
 Tanda Tanda vital dalam  Monitor vital sign
rentang normal (tekanan  Informasikan pada pasien
darah, nadi, pernafasan) dan keluarga tentang
teknik relaksasi untuk
memperbaiki pola nafas
 Monitor pola nafas

Anxiety control Anxiety reduction :


Senin, 14- 2  Tenangkan pasien dan kaji
05-2018 Setelah dilakukan tindakan tingkat kecemasan pasien.
keperawatan 1 x 4 jam  Jelaskan seluruh prosedur
diharapkan ansietas klien tindakan kepada pasien dan
berkurang dengan kriteria perasaan yang mungkin
muncul pada saat
hasil : melakukan tindakan.
 Berusaha memahami
 Pasien mampu keadaan pasien (rasa
menurunkan penyebab - empati).
penyebab kecemasan.  Berikan informasi tentang
 Keluarga dapat
menurunkan stimulus diagnosa, prognosis, dan
lingkungan ketika pasien tindakan dengan
cemas. komunikasi yang baik.
 Pasien mampu mencari  Dampingi pasien untuk
informasi tentang hal-hal mengurangi kecemasan dan
yang dapat dilakukan meningkatkan kenyamanan.
untuk menurunkan  Dorong pasien untuk
kecemasan. menyampaikan tentang isi
 Pasien mampu perasaannya.
menggunakan strategi  Ciptakan hubungan saling
koping yang efektif. percaya.
 Pasien melaporkan  Bantu pasien menjelaskan
kepada perawat keadaan yang bisa
penurunan kecemasan menimbulkan kecemasan.
 Pasien mampu  Bantu pasien untuk
mempertahankan mengungkapkan hal yang
hubungan sosial dan membuat cemas dan
konsentrasi. dengarkan dengan penuh
perhatian.
 Ajarkan pasien teknik
relaksasi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Tn. D No. CM : 337XXX
Umur : 37 tahun Diagnosa Medis : Asma bronchiale
Hari/Tgl/Jam No.Dx Implementasi Respon
Senin, 14-05- Mengkaji keluhan S : - Klien mengatakan sesak
2018 1 utama klien O : - Klien tampak sesak
15.30 WIB
Melakukan pemeriksaan S :
15.45 WIB 1,2 vital sign O : - TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 100 x/m
- RR : 30 x/m
- Suhu : 36ºC
- SpO2 : 96 %

15.50 WIB Mengkaji pola pernafasan S : - Klien mengatakan masih


1 klien dan memberikana sesak
posisi semi fowler O : - Pernapasan klien 30 x/m
dan tidak teratur
- Terdengar suara nafas
tambahan yaitu whezing
- Tampak retraksi dinding
dada
- Klien telah diberikan
poisis semi fowler

16.00 WIB Kolaborasi pemberian S : - Klien mengatakan sesak


1 oksigen sudah sdikit berkurang
O : - Klien diberikan oksigen 3
liter / menit dengan
menggunakan nasal kanul

16.30 WIB Mengkaji tingkat S : - Klien mengatakan cemas


2 kecemasan klien karena asmanya sering
kambuh
O : - Klien tampak gelisah dan
ekspresi wajah teagang

16.50 WIB Memberikan informasi S :


- Klien mengatakan akan
2 tentang kondisi klien dan mengikuti semua
prosedur pengobatan. prosedur pengobatan
O:- Klien tampak kooperatif
dan sudah tenang.
17.15 WIB Berkolaborasi dalam S : - Klien mengatakan sesak
1 pemberian terapi sudah berkurang
nebulizer O : - Klien tampak rileks
- Klien diberikan terapi
BAN 18 : 18 : 1

17.40 WIB Mendampingi klien S : - Klien mengatakan sudah


2 selama mendapatkan lebih rileks
pengobatan O : - Klien tampak rileks

18.00 WIB Mengkaji pola pernafasan S : - Klien mengatakan sudah


1 klien tidak sesak
O : - Klien tamapak rileks
- Pernafasan : 22 x/m
- Tidak terdengar suara
nafas tambahan

18.30 WIB Melakukan pemeriksaan S :


1,2 vital sign klien O : - TD : 120/90 mmHg
- Nadi : 82 x/m
- RR : 22 x/m
- Suhu : 36,3ºC
- SpO2 : 100 %

18.50 WIB Menganjurkan klien S : - Klien mengatakan akan


1 untuk tidak melakukan mengikuti anjuran yang
pekerjaan yang berat diberikan
O: - Klien tampak kooperatif

19.00 WIB Mengevaluasi keadaan S : - Klien mengatakan sudah


1,2 umum klien lebih baik dan bisa pulang
O : - Klien tampak sudah lebih
baik dan sudah
diperbolehkan pulang
oleh dokter
CATATAN PERKEMBANGAN / EVALUASI

No Dx Hari/Tgl/Jam Evaluasi
S : - Klien mengatakan sudah tidak sesak
1 Senin, 14-05- O : - Klien tampak rileks
2018 - Tidak ada menggunakan otot bantu pernafasan
19.30 WIB - Tidak terdengar suara nafas tambahan
- RR : 22 x/m
- SpO2 : 100 %
A : Pola nafas klien kembali efektif
P : Intervensi dilanjutkan di rumah
- Respiratori Status Management

S : - Klien mengatakan sudah tidak cemas


2 Senin, 14-05- - Klien mengatakan akan mengikuti anjuran yang
2018 diberikan oleh dokter dan perawat
20.00 WIB O : - Klien tampak rileks
- Klien kooperatif dan mau mengikuti anjuran yang
diberikan oleh dokter dan perawat
A : Klien sudah dapat mengontrol ansientas
P : Intervensi dilanjutkan di rumah
- Anxiety reduction

Anda mungkin juga menyukai