Review Jurnal
Review Jurnal
Review Jurnal
Oleh:
Tabel 1.1 Dampak kuantitas CPDO pada pemurnian air dari minyak ........... 2
Tabel 1.2 Hubungan CPDO dalam durasi kontaknya dengan minyak ........... 2
Tabel 1.3 Dampak jumlah minyak pada kapasitas adsorpsi CPDO ............... 3
Tabel 1.4 Kekurangan dan Kelebihan Jurnal .................................................. 3
DAFTAR GAMBAR
Ganbar 1.1 Sistem katalik asam Lewis ........................................................... 1
i
Teknik Pengolahan Air dari Polutan Minyak
1. Pendahuluan
Pengolahan air bersih tidaklah semudah yang dibayangkan, karena ada
serangkaian tahapan yang harus dilalui. Ada banyak faktor yang dapat
menghambat proses pengolahan air misalanya polutan. Salah satu jenis
polutan yang menghambat pengolahan air di berbagai wilayah adalah
polutan minyak. Polutan minyak itu sendiri dapat mempengaruhi
keberlangsungan hidup fauna dan flora yang terdapat di dalamnya, baik di
badan air, danau, laut, maupun sungai. Polutan minyak biasanya akan
membentuk lapisan tipis dipermukaan (film) yang dapat menyebabkan
gangguan sehingga air tersebut akan kekurangan oksigen.
Untuk meminimalisir polutan minyak yang terkandung pada air
dilakukanlah penelitian intensif dengan menghasilkan adsorben yang
efektif dan tersedia. Selain itu juga mengembangkan teknik yang
sederhana dengan biaya yang terjangkau.
2. Hasil Review
Penelitian ini mengacu pada penelitian-penelitian terdahulu seperti
penelitian yang dilakukan oleh Gumbatov and Dashdiev dengan judul
Application of SAS for Eliminating the Emergency Oil Spills on the Water
Surface yang dilakukan pada 1998. Dengan tujuan yang sama namun dengan
cara yang berbeda peneliti memakai metode penggunaan adsorben baru yang
secara fundamental terdiri dari siklopen linier oligomer tadiene atau istilah
lainnya consisting of linear cyclopen tadiene oligomers (CPDO). Adsorben
ini disintesis oleh oligomerisasi siklopentadiena dengan adanya sistem
katalitik yang terdiri dari asam Lewis:
1
Metodologi yang digunkan peneliti yaitu dengan mencuci adsorben
dengan pelarut (minyak ringan); dikeringkan selama lima jam sampai berat
tetap dalam termostat pada 80° C. Ini harus diperhatikan bahwa dalam hal
menyimpan adsorben setelah adsorpsi minyak selama 10 hari, sistem tidak
mengalami kelihatan perubahan dan minyak tidak lepas dari adsorben.
Efisiensi penggunaan adsorben setelah regenerasi ditentukan sebagai berikut:
7 g Apsheron minyak dimasukkan ke dalam gelas kimia dan 1 g adsorben
yang diregenerasi ditambahkan padanya. 30 menit kemudian berpisah 7,1 g
massa padat. Kapasitas adsorpsi CPDO berjumlah 6,1 g (87,1%).
Tabel 1.1 Dampak kuantitas CPDO pada pemurnian air dari minyak
Dapat dilihat pada tabel di atas bahwa, 1 mg adsorben menyerap dari air
sulingan, air segar dan air laut masing-masing ~ 5, ~ 6, dan 7 mg minyak.
2
Tabel 1.3 Dampak jumlah minyak pada kapasitas adsorpsi CPDO
3
Daftar Rujukan