Kelompok 5 :
Hasnul Haya Arriyani 14030119130065
Dita Ayu Fitriana 14030119130068
Marsa Sandika 14030119130071
Muhammad Yoga Saputra 14030119130074
Arfan Hamid 14030119130078
ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019
A. DEMOKRASI
1. Pengertian Demokrasi
Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani “demos” (rakyat) dan
“kratos/kratein” (kekuasaan), yang berarti “rakyat Berkuasa” (goverment of
rule by the people). Demokrasi ialah “goverment of the people, by the
people, and for the people” (kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat).
B. DEMOKRATISASI
1. Gelombang Demokratisasi
C. DEMOKRASI DI INDONESIA
1. Periode 1945 – 1959 (Demokrasi Parlementer)
Berdasarkan UUD 1945 Indonesia menganut sistem demokrasi presidensial,
setelah Konvensi Syahrir tahun 1946 sistem presidensial berubah menjadi
parlementer yang dikukuhkan dengan Konstitusi RIS dan UUD RI 1950
hingga 1959. Dalam periode ini peran parlemen dan partai-partai sangat
dominan. Ketika Dewan Konstituante gagal menyusun konstitusi, keluar
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan Indonesia kembali ke UUD 1945 dengan
sistem presidensial.
Hal yang diharapkan bagi Indonesia adalah adanya suatu demokrasi yang benar-
benar bertanggung jawab. Di samping pemerintah yang kuat dan berwibawa,
mutlak perlu adanya pembebasan dinamika masyarakat melalui pemberian
kebebasan politik yang seluas-luasnya (Kaelan, 2002;28-30).
KESIMPULAN