Anda di halaman 1dari 1

DSME merupakan suatu proses memberikan pengetahuan kepada pasien mengenai aplikasi

strategi perawatan diri secara mandiri untuk mengoptimalkan kontrol metabolik, mencegah
komplikasi, dan memperbaiki kualitas hidup pasien.
Media kalender dapat digunakan sebagai petunjuk atau pedoman pengetahuan klien tentang
penatalaksanaan diabetes mellitus. Kalender ini berisikan tentang konsep dasar DM,
penatalaksaan DM, pengelolaan stres, perawatan kaki dan cara meminimalisir komplikasi DM.
Kalender dapat dilihat setiap hari oleh klien, sehingga klien DM tidak perlu merasa kesulitan
dalam melaksanakan program DM. Menurut Inarto (2013) Informasi yang disampaikan melalui
kalender dapat dibaca secara berulang ulang karena kalender akan digunakan selama 12 bulan
sehingga kalender dapat dijadikan sebagai media untuk mendapatkan respon terhadap informasi
yang disampaikan.
Jenis penelitian yang digunakan, penelitian quasy- experiment artinya experimen kelompok
experimental diberi perlakuan sedangkan kelompok kontrol tidak. Pada kedua kelompok
perlakuan diawali dengan pre-tes, dan setelah pemberi perlakuan dilakukan pengukuran kembali
(pasca tes).
Rancangan penelitian pengaruh Diabetic Self Management Education (DSME) melalui media
kalender terhadap kepatuhan perawatan kaki klien DM type 2 di BP Muhammadiyah Lamongan
Subyek Pra Perlakuan Pasca-test
K-A O I O1-A
K-B O O O1-B
Time 1 Time 2 Time 3
Keterangan
K-A : Subyek (DM type 2) perlakuan
K-B : Subyek (DM type 2) kontrol
O : Observasi sebelum dilakukan DSME melalui media kalender
I : Intervensi (DSME melalui media kalender)
OI (A+B) : Post test sesudah dilakukan DSME

Variabel Independen dalam penelitian ini adalah Diabetes self Management Education melalui
media kalender.
Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah kepatuhan melakukan perawatan kaki pada klien
DM tipe 2.
Perbedaan DM tipe 1 dan 2
Diabetes tipe 1 dan 2 juga dibedakan berdasarkan penyebabnya. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh
kerusakan pankreas sehingga produksi insulin berkurang, sementara tipe 2 disebabkan oleh
resistensi insulin dalam arti insulinnya cukup tetapi tidak bekerja dengan baik dalam mengontrol
kadar gula darah.
Karena penyebabnya berbeda, pengobatan kedua tipe diabetes ini juga tidak sama. Pengidap
diabetes tipe 1 membutuhkan insulin dalam bentuk suntikan maupun pompa insulin sedangkan
pasien diabetes tipe 2 cukup mengonsumsi obat oral atau obat telan.
Diabetes tipe 1 susah diprediksi dan dicegah, sebab merupakan kelainan genetik yang dibawa
sejak lahir. Lain halnya dengan diabetes tipe 2 yang sangat bisa dicegah, karena biasanya
menyerang orang-orang dengan pola makan tidak sehat dan jarang berolahraga.

Anda mungkin juga menyukai