SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

AIR SUSU IBU EKSKLUSIF

Pokok Bahasan : Kesehatan Ibu dan Bayi

Sub Pokok Bahasan : ASI Eksklusif

Sasaran : Ibu menyusui

Tempat : Ruang Nifas, Puskesmas Mamajang Makassar

Tanggal : 09/11/2018

Waktu : 15 Menit

Penyuluh : Gelvin Rangga Tanari

A. Tujuan Intruksional :
1. Umum : Setelah dilakukan penyuluhan, Ibu akan mengetahui dan
memahami mengenai cara menyusui yang benar.
2. Khusus : Setelah mendapatkan penyuluhan, Ibu mampu :
a. Mengetahui dan memahami pengertian asi eksklusif
b. Mengetahui dan memahami komposisi asi
c. Mengetahui dan memahami manfaat asi bagi bayi
d. Mengetahui dan memahami manfaat asi bagi ibu
e. Mengetahui dan memahami cara menyusui yang benar
f. Mengetahui dan memahami 6 bulan asi eksklusif
3. Pokok Bahasan : Penyuluhan teknik menyusui yang benar.

B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya – jawab
C. Media
1. Leaflet
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
Pendahulu 2 menit a. Memberi salam a. Menjawab
an b. Memperkenalkan diri salam
c. Menjelaskan tujuan dari b. Mendengar
penyuluhan yang kan
diadakan. c. Mendengar
kan

Penyajian 5 menit d. Menjelaskan materi d. Mendengar

penyuluhan kan
- Pengertian dari asi
eksklusif
- komposisi asi
- manfaat asi bagi bayi
- manfaat asi bagi ibu
- masalah dalam
pemberian asi
Sesi Tanya 4 menit e. Mengundang e. Memberi
- Jawab komentar/pernyataan/perta komentar/p
nyaan dari ernyataan/p
pasien/keluarga, tentang ertanyaan.
materi yang belum jelas.
f. Menjawab
komentar/pernyataan/perta f. Memberika
nyaan yang telah diajukan n jawaban
oleh pasien/keluarga. atas
pertanyaan
atau
mendiskusi
kan dengan
 pasien/kelu
arga atas
pernyataan
yang telah
diajukan.
Evaluasi 3 menit g. Meminta pasien untuk g. Menjelaska
menjelaskan materi yang n materi
telah dipaparkan (yang yang telah
telah dipahami). dipahami.
Penutup 1 menit h. Menutup kegiatan h. Mendengar
penyuluhan dan memberi kan dan
salam. menjawab
salam.
 Lampiran Materi Penyuluhan

A. Defenisi
1. Asi atas sering disebut air susu ibu adalah makanan alamiah bagi bayi.
Air susu ibu adalah makanan terbaik bagi bayi, karena : mengandung
zat kekebalan tubuh untuk mencegah bayi dari berbai macam penyakit
infeksi seperti : diare, pilek, batuk, dan radang tenggorokan.
2. Asi eksklusif adalah pemberian Asi secara penuh kepada bayi usia 0-6
bulan tanpa makanan pendamping asi apapun.
B. Anatomi Fisiologi Payudara
Payudara tersusun atas jaringan lemak dengan berbagai kelenjar yang
bertanggung jawab terhadap produksi susu pada saat hamil dan setelah
bersalin. Wanita memiliki sepasang payudara. Meskipun sepasang namun
keduanya tidak selalu mempunyai ukuran dan bentuk yang sama. Payudara
mulai terbentuk lengkap satu atau dua tahun setelah menstruasi pertama
kali. Saat hamil dan menyusui payudara akan bertambah besar dan akan
mengalami pengecilan (atrofi) setelah masa menopause.
Payudara menutupi hampir sebagian besar dinding dada. Payudara dibatasi
oleh tulang selangka (klavikula) dan tulang dada (sternum). Jaringan
payudara bisa mencapai ke daerah ketiak dan otot yang berada pada
punggung bawah sampai lengan atas (latissimus dorsi).
Payudara tersusun atas tiga bagian utama, yaitu:

1. Korpus

Korpus atau badan payudara (disebut juga sebagai korpus mammae)

adalah bagian payudara yang tampak membusung dan besar. Pada
korpus ini terdapat jaringan kelenjar payudara, saluran susu (duktus
laktiferus), jaringan ikat, lemak, pembuluh darah, saraf dan pembuluh
limfe. Secara anatomi, korpus terdiri atas alveolus yaitu unit terkecil
yang memproduksi susu. Beberapa alveolus terkumpul membentuk
lobulus. Dan beberapa lobulus berkumpul membentuk lobus. Dalam
satu payudara wanita terdapat antara 15 – 20 lobus.

2. Areola

Areola merupakan bagian yang lebih berpigmen (berwarna lebih

gelap) di sekeliling puting. Pada areola inilah saluran kelenjar
morgagni yang merupakan kelenjar keringat besar, bermuara. Fungsi
kelenjar ini untuk mengeluarkan cairan yang melemaskan dan
melindungi areola sewaktu menyusui. Selain itu pada areola juga
terdapat otot polos dan ujung-ujung serabut saraf. Fungsinya adalah
untuk menonjolkan puting dan mengosongkan sinus laktiferus waktu
menyusui, ini sekaligus sebagai pemompa ASI agar mau keluar.

3. Papilla

Papilla atau puting susu adalah bagian yang terdapat di tengah-tengah

areola. Puting susu memliki ujung-ujung saraf perasa yang sangat
sensitif dan otot polos yang akan berkontraksi bila ada rangsangan.
C. Komponen ASI
 Lemak
sekitar 80% lemak ASI berjenis long chain polyunsaturated fatty acid
(lemak ikatan panjan ). antara lain omega 3 dan omega 6 yang
merupakak komponen penting untuk pertumbuhan otak.
 protein yang terbentuk dari 60% casein sehingga terbentuk gumpalan
kecil halus yang memudahkan proses penyerapan dalam tubuh bayi dan
asam amino taurin diperkirakan mempunyai peran pada perkembangan
otak
 karbohidrat
utama pada asi adalah laktosa gunanya untuk pertumbuhan otak,
meningingkatkan penyerapan kalsium, meningkatkan pertumbuhan.
 kolesterol
untukmeningkatkan pertumbuhan otak. selain itu kolesterol berfungsi
dalam pembentukan ensim metabolism pembentukan enzim metabolism
kolesterol.

D. Stadium Laktasi

Jenis air susu ibu ternyata memiliki tiga stadium yang memiliki
kandungan yang berbeda. Air susu ibu ini memiliki tiga stadium yang
terdiri atas kolostrum, air susu transisi/peralihan dan air susu matur.

1. Kolostrum
kolostrum mengandung sel darah darah putih dan antibody yang tinggi
daripada Asi sebenarnya, khususnya kandungan (Iga), yang membantu
melapisi usus bayi yang masih rentan dan mencegah kuman memasuki
bayi. Iga juga membantu bayi dalam mencegah bayi mngalami alergi
makanan.
2. Air susu transisi
Asi transisi merupakan asi peralihan dari kolostrum sampai menjadi
Asi yang matur. Pada air susu ibu transisi kadar karbohidrat dan lemak
 semakin tunggi dan produksi asi pada masa asi transisi volumenya
semakin meningkat.
3. Air susu matur
Merupakan Asi yang disekresikan pada hari ke 10 dan seterusnya,
komposisi relative konstan. Asi matur merupakan suatu cairan
berwarna putih kekuning-kuningan yang diakibatkan warna dari garam
kalsium caseinat, dan karoten yang terdapat dodalamnya. Manfaat dari
asi matur adalah sebagai antibody terhadap bakteri dan virus,
mengandung hormone-hormon dan banyak mengandung protein.

E. Manfaat Pemberian ASI

1. Sistem Imun menjadi kuat
Sistem imun tubuh bayi lebih kuat dan kebal terhadap penyakit karena
setiap ASI yang masuk ke dalam tubuh bayi mengandung zat antibodi
yang bisa membantunya melawan dan menghadang segala macam
bakteri dan virus. Oleh karena itu resiko terserang penyakit seperti
diare, infeksi pendengaran, infeksi saluran pernafasan, konstipasi,
bahkan bisa berkembang menjadi pengidap diabetes tipe 2 lebih tinggi
jika dibandingkan dengan bayi selalu diberi ASI eksklusif.
2. Anak menjadi lebih cerdas
Anak akan jauh lebih cerdas karena menurut para ahli kesehatan bahwa
asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peran yang
penting bagi kecerdasan otak bayi. Ditambah lagi dengan hubungan
emosional antara ibu dengan si buah hati yang terjadi selama proses
menyusui sehingga memungkinkan untuk berkontribusi.
3. Berat Badan menjadi ideal
Dengan minum ASI eksklusif, si buah hati akan tumbuh dengan bobot
tubuh normal. Mengapa demikian ? Para ahli kesehatan menyebutkan
bahwa ASI mengandung lebih sedikit insulin jika dibandingkan dengan
susu formula. Dimana kita ketahui insulin dapat memicu pembentukan
lemak, sedangkan ASI tidak banyak memicu pembentukan lemak pada
 bayi. Selain itu, bayi akan memiliki suatu hormon leptin yang
fungsinya mengatur nafsu makan dan metabolisme lemak
4. Tulang Bayi menjadi lebih kuat
Pemberian ASI eksklusif kepada bayi selama tiga bulan atau lebih akan
membentuk tulang leher dan tulang belakang menjadi lebih kuat jika
dibandingkan pemberian ASI kurang dari 3 bulan
5. Memperoleh limpahan kolesterol
Kolesterol bagi orang dewasa merupakan asupan yang tidak baik.
Namun hal ini tidak berlaku buat bayi karena kolesterol sangat
dibutuhkan guna menunjang tumbuh kembang si bayi
6. Mengurangi sindrom kematian mendadak
Mengurangi resiko terjadinya sindrom kematian bayi secara tiba-tiba
atau mendadak saat si bayi tidur
7. Hubungan antara ibu dan anak menjadi lebih erat
Pada saat menyusui, antara ibu dan si buah hatu saling bersentuhan dan
juga saling ertatap-tatapan. Sehingga hal ini bisa memperkuat
hubungan ibu dan anak
8. Tubuh menjadi lebih langsing
Hal ini didasari dengan riset yang dilakukan oleh ahli kesehatan bahwa
saat menyusui bisa membakar kalori sebesar 5000 kalori per harinya
9. Mensukseskan keluarga berencana
Pada saat menyusui ovulasi akan terhambat. Sehingga apabila si buah
hati ingin menyusu maka penuhi kebutuhannya kapanpun
10. Stres akan berkurang
Karena pada saat menyusui da salah satu hormon yang bisa membuat
ibu menjadi lebih rileks yakni hormon oksitoksin
11. Mampu mengurangi perdarahan
Selain menurunkan tingkat stres pada ibu, hormon oksitoksin juga
dapat membantu rahim berkontraksi sehingga memungkinkan untuk
mengurangi perdarahan rahim usai persalinan dan sekaligus
mengembalikan bentuk rahim sebelum hamil
 12. Menurunkan resiko terkena kanker
Riset menyebutkan tidak ada implikasi menyusui dengan resiko
terkena kanker payudara dan ovarium. Namun sejumlah penelitian
menyebutkan menyusui akan melindungi ibu dan si buah hati agar
terhindar dari penyakit, karena dengan menyusui bisa menekan
produksi hormon estrogen
13. Menghemat uang
Selama si bayi terus menapatkan ASI eksklusif, maka ibu tidak perlu
mengeluarkan uang banyak untuk membeli susu formula. Sehingga hal
ini bisa menghemat pengeluaran bulanan rumah tangga ibu.
F. Pentingnya ASI Eksklusif
1. Mudah dicerna
Pencernaan bayi di bawah enam bulan belum begitu sempurna,
sedangkan ASI sangat mudah dicerna
2. Menyempurnakan tumbuh kembang
ASI bisa menyempurnakan tumbuh kembang bayi bahkan ASI dapat
membaut bayi lebih cerdas dan juga sehat
3. Antibodi alami
ASI eksklusif sangat penting sebagai antibodi alami bagi tubuh bayi
terutama yang berhubungan dengan penyakit infeksi
4. Volume ASI sesuai kebutuhan
Komposisi dan volume ASI disesuaikan dengan kebutuhan bayi jadi
kita tidak perlu khawatir ASI akan berkurang sampai enam bulan
5. Makanan yang tepat
Pada sistem pencernaan bayi sampai 6 bulan, ASI merupakan
makanan yang paling tepat untuk bayi.
G. Tanda Bayi Cukup ASI
a) Bayi kencing setidaknya 6 kali dalam 24 jam dan warnahnya jernih
sampai kuning mudah.
b) Bayi menyusui sering, tiap 2-3 jam atau 8-12 kali dalam sehari
 c) Bayi tampak puas, sewaktu-waktu merasa lapar bangun dan tidur
cukup.
d) Bayi tampak sehat, warna kulit dan tugor baik, anak cukup aktif.
e) Bayi bertambah berat badannya rata-rata 500gram perbulan.

H. Masalah dalam Pemberian ASI

1. Putting susu lecet
Penyebab :
a. Kesalahan teknik menyusui
b. Pemakaian sabun, alcohol, untuk mencuci putting susu.
2. Payu darah bengkak
Penyebabnya :
a. Asi tidak disusui secara adekuat sehingga asi tertampung dalam
system duktus yang menyebabkan terjadinya pembengkakan.
3. Saluran susu tersumbat
Penyebabnya :
a. Tekanan pada jari ibu ketika menyusui
Pemakaian BH yang terlalu ketatkomplikasi payudara bengkak ,
yaitu pengeluaran air susu yang tidak adekuat.

I. Upaya Memperbanyak ASI

1. Menyusui bayi setiap 2 jam dengan lama menyusui selama 10- 13
menit di setiap payudara
2. Pastikan bayi menyusui dalam posisi menempel yang baik dan
dengarkan sua yang aktif
3. Susu bayi di temapt yang tenang dan nyaman dan minumlah setiap kali
selesai menyusui
4. Tidurlah bersebelahan dengan bayi
5. Mengonsumsi sayur-sayuran karena mengandung zat besi, vitamin c
untuk kekebalan tubuh bayi sedangkan kacang-kacangan mengandung
protein dan sumber yang baik mengandung lemak sehat