Anda di halaman 1dari 5

TUGAS LAPORAN

PENGETAHUAN LINGKUNGAN

“LAPORAN PENGAMATAN LINGKUNGAN SEKITAR RUMAH”

DOSEN MATA KULIAH

Dr. AMIRUDDIN, M.Kes

Oleh :

ALIFYA SUCI POETRY NAF’AN

A1J119012

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2019
LAPORAN PENGAMATAN

LINGKUNGAN SEKITAR RUMAH

1. Hal yang diamati : Selokan

2. Tujuan : untuk mengetahui mengapa air selokan

tidak mengalir saat musim hujan dan

menimbulkan bau yang menyengat.

3. Waktu : Senin, 7 oktober 2019. Pukul 16.58

4. Tempat : Selokan SMP Negeri 10 Kendari

5. Alat : Kamera HandPhone

Hasil Pengamatan :

 Permasalahan Lingkungan

Di sepanjang jalan Prof Dr Abdurrauf Tarimana, terutama di depan SMP Negeri 10


kendari, permasalahan lingkungan yang dihadapi adalah masalah kebersihan. Masalah
kebersihan ini sudah mencapai tahap yang sangat genting bagi masyarakat di sekitar jalan
ini. Karena selokan di depan SMP ini sudah tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya.
Fungsi dari selokan adalah untuk menyalurkan air pembuangan atau air hujan untuk di bawa
ke suatu tempat agar tidak menjadi masalah bagi lingkungan dan kesehatan. Namun, fungsi
dari selokan ini disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak peduli pada lingkungan,
sehingga mereka dengan seenaknya menjadikan selokan menjadi tempat pembuangan
sampah.

Sampah-sampah yang dibuang di selokan inipun mayoritas sampah plastik dan daun
daun pohon yang gugur. Karena banyaknya sampah yang berada di selokan tersebut,
kedalaman dari selokan pun menjadi berkurang hinggah setengahnya, ditambah lagi oleh
pasir dan tanah yang berasal dari jalanan yang menambah volume dari sampah dan
membuat selokan semakin tidak bisa difungsikan lagi. Sehingga fungsi dari selokan yang
sejatinya untuk mengaliri air akhirnya rusak oleh tangan tangan manusia yang tidak
bertanggungjawab.

Parahnya lagi oknum pembuang sampah ini biasanya bukan berasal dari masyarakat
lingkungan sekitar SMP Negeri 10 ini, melainkan dari orang-orang yang hanya sekedar lewat,
siswa siswi SMP Negeri 10 dan siswa siswi SD Negeri 93. Mereka dengan seenaknya saja
membawa sampah dan membuangnya saat melewati selokan tersebut. Hal tersebut mereka
lakukan dengan sengaja dan tanpa rasa malu meskipun kelakuan mereka sudah tidak dapat
ditolerir lagi. Walaupun tidak semua siswa siswa di sekolah tersebut membuang sampah di
selokan tersebut tetapi mayoritas dari mereka sulit untuk tergerak hatinya untuk melakukan
kegiatan kemanusiaan dan berujung dengan hanya menatap sampah-sampah tersebut dan
kemudian meninggalkannya.

Padahal, tepat di samping gerbang utama SMP Negeri 10 dan SD Negeri 93 ini
terdapat bak sampah yang telah dibuat khusus untuk semua golongan masyarakat agar
mereka membuang sampah di tempat tersebut. Namun, semua fasilitas tersebut tidak akan
berguna apabila tidak terdapat kesadaran akan mencintai lingkungan dari diri mereka
sendiri.

 Dampak

Dampak yang ditimbulkan dari permasalahan lingkungan ini sangatlah banyak dan
dapat dilihat dari berbagai aspek. Seperti halnya masalah yang lain, dampak yang
ditimbulkan pun merupakan dampak negatif. Berikut dampak negatif yang ditimbulkan :

(1) Dari segi estetika, sampah yang memenuhi selokan membuat pemandangan terlihat
kumuh dan membuat orang orang yang melihatnya menjadi risih. Sehingga, mereka
merasa tidak nyaman melewati jalan tersebut karena merasa jijik dengan sampah yang
berserakan di selokan tersebut.

(2) Aroma yang ditimbulkan sangat tidak sebab untuk dihirup, sehingga membuat indra
penciuman kita terganggu dengan bau tersebut.

(3) Saat musim penghujan tiba, air yang ada di dalam selokan tidak dapat mengalir
sebagaimana mestinya, sehingga membuat air tersebut meluap sampai ke jalan raya
dan menyebrang ke pemukiman penduduk. Apabila terjadi hujan selama semalaman,
maka air tersebut akan meluap dan menyebabkan banjir yang dapat masuk ke rumah-
rumah warga. Hal ini sering terjadi saat musim hujan telah tiba. Dan rasa kesadaran
masyarakat untuk membersihkan selokan dengan gotong royong akan terjadi apabila
banjir telah melanda rumah mereka. Hal yang sangat disesalkan adalah orang lain yang
membuang sampah di selokan tersebut tetapi masyarakat sekitarlah yang menerima
imbasnya berupa banjir.

(4) Dari segi kesehatan tentunya banyak penyakit yang ditimbulkan oleh sampah yang
menumpuk tersebut. Dengan menumpuknya sampah ditambah dengan musim
penghujan akan menyebabkan air tergenang dan menjadi sarang nyamuk yang
membawa sejuta penyakit untuk manusia. Contohnya, nyamuk Aedes aegypti yang
membawa penyakit Demam Berdarah (DBD), nyamuk ini akan tumbuh dan berkembang
dengan sangat cepat di lingkungan yang kotor dan air yang tidak mengalir sepeti
selokan yang dipenuhi sampah ini. Dan penyakit DBD ini sangatlah berbahaya karena
dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan getah bening, yang menyebabkan
pendarahan yang akan sangat berakibat fatal untuk tubuh manusia.
Solusi :

Cara utama untuk menyelesaikan masalah sampah ini adalah dengan menumbuhkan
rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan untuk masyarakat. Masyarakat yang dimaksud
disini berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali agar terdapat rasa keadilan dan kepekaan
terhadap masalah sampah yang dialami saat ini. Masyarakat harus saling mampu menjaga
kebersihan lingkungannya masing masing karena untuk menjaga kebersihan lingkungan
dalam lingkup yang luas, haruslah dimulai dengan menjaga kebersihan sekitar terlebih
dahulu.

Hal kecil yang dapat membantu dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan
sehat terutama masalah selokan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan,
apabila kita sedang berada di perjalanan dan tidak menemukan tempat sampah alangkah
baiknya untuk tetap membawa sampah tersebut sampai kita menemukan tempat sampah
dan membuangnya. Hilangkanlah sifat malas dalam diri kita untuk membuang sampah
sembarangan, karena dengan sifat malas inilah timbul kebiasaan yang akan berdampak
pada lingkungan tempat kita tinggal saat ini. Walaupun sulit untuk menghilangkan sifat ini,
tapi apabila ada rasa optimis dan yakin dari dalam diri maka semua pasti dapat terlaksana
dengan baik.

Setelah rasa peduli terhadap lingkungan telah ada, selanjutnya tugas seluruh
anggota masyarakat untuk melakukan gotong royong yang dilakukan secara rutin untuk
membersihkan semua sampah sampah yang ada di selokan dan membuangnya pada tempat
yang tepat. Kegiatan ini akan berdampak besar pada tingkat kebersihan lingkungan dan
akan membuat lingkungan menjadi lebih sehat sehingga membuat masyarakatnya juga ikut
sehat. Dengan demikian, lingkungan yang bersih akan mencerminkan pribadi yang bersih
dan membuat citra yang positif bagi diri kita.

Setelah masyarakatnya paham akan kebersihan lingkungan, maka yang terakhir


adalah tugas pemerintah untuk memberikan fasilitas yang cukup untuk masyarakat agar
lingkungan tetap bersih. Contohnya, dalam hal pembangunan drainase harus dilakukan
dengan hati-hati dan penuh ketelitian agar tidak membangunnya secara asal, semua perlu
perhitungan yang matang agar dapat terus digunakan untuk jangka waktu yang lama. Sistem
drainase permukaan terdiri dari: 1. Kemiringan atau superelevasi jalan, 2. Selokan samping,
3. Gorong-gorong, 4. Saluran penangkap. Pemerintah dalam membangun system drainase
juga harus didampingi dengan pihak yang memang benar-benar mengerti di bidangnya. Agar
hasil yang dikerjakan sudah sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan pada system drainase
nya.

Memang sulit untuk membuat lingkungan menjadi bersih seutuhnya, tetapi dengan
membersihkannya sedikit demi sedikit akan membuat lingkungan semakin hari semakin
bersih dan sehat. Dan kebersihan itu juga akan berdampak langsung oleh masyarakat sekitar
yang hidupnya akan menjadi sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Dokumentasi :

Anda mungkin juga menyukai