RINGKASAN EKSEKUTIF
Industri pariwisata merupakan salah satu industri yang memiliki peran strategis,
selain berperan sebagai penghasil devisa negara dan sumber pendapatan daerah, industri
pariwisata juga dapat menimbulkan multiplier effect kepada sektor-sektor ekonomi
lainnya. Pariwisata di Indonesia terdiri dari tiga kategori objek wisata yang terdiri dari
objek wisata alam, budaya, dan campuran alam dan budaya. Ketiga objek wisata tersebut
ada di Indonesia sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik domestik
maupun mancanegara.
Ekowisata merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan
dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya
ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan. Istilah “ekowisata”
dapat diartikan sebagai perjalanan oleh seorang turis ke daerah terpencil dengan tujuan
menikmati dan mempelajari mengenai alam, sejarah dan budaya di suatu daerah, di mana
pola wisatanya membantu ekonomi masyarakat lokal dan mendukung pelestarian alam.
Salah satu kawasan ekowisata yang memiliki potensi untuk dikembangkan di
wilayah Karawang Jawa Barat adalah Green Canyon. Wisata ini Terletak di Kecamatan
Pangkalan, berjarak 48 Km dari kota Karawang ke arah selatan (1,5 jam perjalanan).
Seperti namanya, Green Canyon Merupakan aliran sungai berupa ngarai hijau yang
disamping kiri dan kanannya terdapat dinding batu membentuk stalakmit unik yang
menyajikan panorama indah pada hijaunya aliran sungai, sejuknya udara, dan
rimbunyanya pepohonan yang menyelimuti suasana wisata yang berada di Kecamatan
Pangkalan Kabupaten Karawang.
Objek wisata Green Canyon yang dikelola oleh BUMDes Maju Bersama adalah
seluas 3 ha dan wilayah ini termasuk wilayah PERHUTANI tepatnya KPH Purwakarta,
BKPH Pangkalan, RPH Cigunungsari yang secara administrasi pemerintahan terletak di
Kabupaten Karawang Kecamatan Pangkalan Desa Medalsari. Wana wisata ini terletak
pada ketinggian 1.30m dpl, konfigurasi lapangan umumnya bergelombang. Kawasan ini
mempunyai curah hujan 2.700mm/th dengan suhu udara 18-26 C. Wana wisata ini terdiri
dari hutan alam dan hutan tanaman, sumber air yang ada berupa mata air yang saat ini
dimanfaatkan untuk keperluan pengunjung. Potensi visual lansekap didalam kawasan yang
menarik adalah air hutan alam dengan udara yang sejuk dan hutan tanaman. Wana wisata
ini digunakan untuk wisata harian dengan kegiatan yang dapat dilakukan adalah piknik,
mandi air terjun, dan lintas alam (hikking).
Dengan Gambaran situasi diatas, maka diperlukan suatu upaya pengembangan
ekowisata yang lebih baik agar manfaat wisata alam ini bisa dikembangkan lebih baik lagi
dari kondisi saat ini. Penataan kawasan yang lebih baik selain dapat menjaga kelestarian
alam sekitarnya, juga diharapkan akan memiliki nilai ekonomis yang lebih baik lagi.
Keadaan ini tentunya harus di manfaatkan secara bijak sehingga menghasilkan
pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.
2. LATAR BELAKANG BUMDES MAJU BERSAMA
9. NPWP 92.094.647.2-433.000
1. Nama U.SUMARNA
2. Jabatan DIREKTUR
6. Nomor Fax -
7. Alamat E-mail -
U. SUMARNA
Direktur
ONIM YAKUB
Bendahara Sekretaris
JUDIN HANDA S
K. Unit Sosial K. Unit Produksi
LUKMAN JAMIN
K. Unit Usaha
K. Unit Pemasaran
Bersama
ESTIMASI PENCAPAIAN :
Dengan adanya proposal yang akan kami ajukan kepada Dirjen PUED Kemendesa RI
tentu pengurus BUMDes “MAJU BERSAMA” telah menghitung estimasi keuntungan yang
dicapai :
DATA PENGUNJUNG WISATA ALAM GREEN CANYON
PERIODE JANUARI – JUNI 2019
Kendaraan Kendaraan Total Jumlah
No Bulan
Roda Empat Roda Dua Pengunjung
1 Januari 686 3831 11096
2 Februari 343 1309 9821
3 Maret 243 1105 8837
4 April 137 1282 7342
5 Mei 45 262 584
6 Juni 673 4251 12081
7 Juli
Data data di atas dapatlah disimpulkan bahwa dengan adanya bantuan dari DIRJEN
PUED Kemedesa RI maka di Green Canyon akan ada inovasi-inovasi yang nantinya
menambah daya tarik Green Canyon dan outpunyanya jumlah pengunjungpun akan bertambah
dan secara otomatis pendapatan BUMDes Maju Bersamapun akan bertambah karena
pembagian keuntungan dari penjualan tiket tersebut merupakan persentase.
3.4 STRATEGI PEMASARAN
KEGIATAN PROMOSI
Pengurus BUMDes beserta Pemerintah Desa, Kecamatan dan Kabupaten telah
mempromosikan bagaimana cara BUMDes “MAJU BERSAMA” bisa membawa
perubahan dan mensejahterakan masyarakat