o Kasus Pelanggaran Etika Profesi Akuntansi: KPK Periksa Wawan atas Kasus
Korupsi Alat Kesehatan
TEMPO.CO, Jakarta - Chaeri Wardana alias Wawan, adik Gubernur Banten
nonaktif Atut Chosiyah, untuk pertama kalinya diperiksa Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) di Jakarta, Jumat, 4 Juli 2014, sebagai tersangka kasus korupsi
pengadaan alat kesehatan Tangerang Selatan.
Menurut juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, sebelumnya periksaan
Wawan tidak masuk dalam agenda pemeriksaan hari Jumat. "Ada tambahan
pemeriksaan atas nama TCW, diperiksa sebagai tersangka kasus pengadaan alat
kesehatan Tangerang Selatan," kata Johan.
Wawan masuk ke gedung KPK sekitar pukul 14.00 dan keluar pukul 18.30 WIB.
Suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ini saat ditanya
wartawan setelah diperiksa tak mengucap sepatah kata pun.
Penasihat hukum Wawan, Maqdir Ismail, menuturkan kliennya diperiksa atas
kasus proyek pengadaan barang senilai sekitar Rp 20 miliar itu. "Dia juga diminta
konfirmasinya terkait dengan dokumen proyek itu," ujarnya.
Menurut dia, Wawan hanya tahu proses sesudah lelang. "Proses pengadaan
barangnya, ia tidak tahu," kata Maqdir. Dia menuturkan yang paling tahu soal
pengadaan barangnya adalah Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Dadang
M. Epid. Pada pertengahan Juni lalu, Dadang telah ditetapkan sebagai tersangka
oleh Kejaksaan Agung. (Baca juga: Atut dan Wawan Jadi Tersangka Korupsi
Alkes Banten).
Wawan sudah divonis 5 tahun penjara atas kasus suap penanganan sengketa pemilu
kepala daerah Lebak dan Banten di Mahkamah Konstitusi. Dia juga diduga terlibat
kasus korupsi pengadaan alat kesehatan Tangerang Selatan dan Banten. Juga kasus
pencucian uang. Tiga kasus ini masih dalam proses penyidikan.
Pembahasan :
Artikel diatas menunjukan pelanggaran kode etika akuntansi yang dilakukan oleh
Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Pria ini merupakan adik kandung dari
wanita nomer satu di Banten yaitu Ratu Atut Chosiyah. Adik dari Atut melakukan
penggelapan uang pengadaan alat kesehatan kedokteran umum daerah Tanggerang
Selatan, kasus tersebut merupakan salah satu tindakan yang melanggar prinsip
kode etika akuntansi.
Refrensi :
kompas.com
(diakses pada November, 18 20:12)
http://yonayoa.blogspot.com/2013/01/contoh-kasus-pelanggaran-etika-profesi.html
(diakses pada November, 18 20:47)
http://nichonotes.blogspot.com/2015/01/contoh-kasus-etika-profesi-akuntansi.html
(diakses pada November, 18 20: 50)
http://www.republika.co.id/berita/jurnalisme-warga/wacana/15/07/23/nrx7kl-skandal-akuntansi-
toshiba-dan-tantangan-bisnis-lembaga-syariah-1
(diakses pada November, 18 20:59)
http://www.scribd.com/doc/40228705/KASUS-ENRON
(diakses pada November, 18 21:00)
http://tulisan-amalia.blogspot.com/2011/11/contoh-kasus-prinsip-etika-profesi.html
(diakses pada November, 18 21:09)
http://aininuraini06.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-dan-contoh-kasus-etika.html
(diakses pada November, 18 21:19)
Merdeka.com
http://enobloggers.blogspot.co.id/2015/11/kasus-pelanggaran-etika-profesi.html
http://karsantireno.blogspot.co.id/2015/10/kasus-pelanggaran-etika-profesi.html