Anda di halaman 1dari 9

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/43329302

APLIKASI MOBILE SQL UNTUK ADMINISTRASI BASISDATA POSTGRESQL


MEMANFAATKAN JAVA SERVLET

Article · November 2008


DOI: 10.9744/informatika.9.2.122-129 · Source: OAI

CITATIONS READS

0 344

2 authors, including:

Hapnes Toba
Universitas Kristen Maranatha
56 PUBLICATIONS   91 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

IBAtS - Image Based Attendance System View project

Virtual Alumni Tracer View project

All content following this page was uploaded by Hapnes Toba on 15 November 2016.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


APLIKASI MOBILE SQL UNTUK ADMINISTRASI
BASISDATA POSTGRESQL MEMANFAATKAN JAVA SERVLET

Erick Costanio dan Hapnes Toba


Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha
Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri No. 65 Bandung 40164
Email: costanio@gmail.com, hapnestoba@yahoo.com

ABSTRAK: Mobile SQL adalah alat administrasi basisdata PostgreSQL berbasis mobile menggunakan
koneksi HTTP. Teknologi mobile yang bersifat fleksibel membuat administrator dapat segera melakukan
perawatan basisdata jika diperlukan tanpa harus berada di lokasi server. Pengembangan aplikasi
menggunakan teknologi Java ME dan Servlet, serta dapat dijalankan menggunakan telepon seluler sebagai
klien dengan spesifikasi MIDP 2.0, CLDC 1.1 dan GPRS yang telah diaktifkan, sedangkan untuk komputer
server diperlukan web server dan DBMS. Fitur utama pada aplikasi ini antara lain: menjalankan perintah
SQL, membuat tabel dan pengguna, melakukan backup dan recovery basisdata, menulis dan menjalankan
bahasa prosedural SQL - PL/pgSQL, serta mengirim log melalui email. Aplikasi Mobile SQL dapat
digunakan untuk melakukan administrasi basisdata menggunakan telepon seluler.

Kata kunci: Mobile SQL, Java ME, DBMS, administrasi basisdata

ABSTRACT: Since a database administrator is not always be in a fix place, we need something that make it
possible for the administrator to manage the database anywhere. A Mobile SQL technology is flexible
enough for an administrator to do this maintenance job immediately, such as for query operation, and
database recovery. Our goal is to develop such application using Java ME and Servlet technology, thus
making it runs on every mobile device that has MIDP 2.0, CLDC 1.1, and GPRS enabled device. While on a
server computer, it needs web server and a DBMS. For this purpose, an object-oriented DBMS Postgre has
been choosen. The main features of this application are: executing SQL queries; creating tables and users;
making database backup and recovery; creating and executing SQL procedural language – PL/pgSQL; and
sending a log through email. This application will also notify another adminstrator through email for any
changes that has been made in the database

Keywords: Mobile SQL, Java ME, Postgre, database administration, servlet

PENDAHULUAN backup data, sedangkan hari ini adalah waktu terakhir


untuk backup.
Pada era komputerisasi sekarang, hampir semua Dari contoh permasalahan di atas, penulis
kegiatan dikerjakan menggunakan komputer sehingga mengusulkan suatu aplikasi pada telepon seluler
penyimpanan data juga dilakukan secara kompu- (mobile application) untuk dapat membantu adminis-
terisasi. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem trator basisdata menjalankan fungsinya. Dengan
bernama Database Management System (DBMS) aplikasi semacam ini, administrator basisdata tidak
yang menangani data secara komputerisasi. DBMS harus selalu datang ke server untuk melakukan query,
merupakan kumpulan libraries, aplikasi dan utilitas dan hal ini tentu akan menjaga berlangsungnya proses
yang membuat pengembang aplikasi tidak perlu bisnis [2]. Administrator basisdata cukup membuka
mengkhawatirkan detail penyimpanan dan pengaturan aplikasi pada telepon seluler dan mengirim query ke
data. web server, kemudian Web server akan mengakses
DBMS yang berisi banyak data memerlukan basisdata dan memberikan service untuk request yang
administrator basisdata untuk mengatur dan merawat diinginkan itu.
kumpulan data tersebut. Namun sering kali seorang
administrator basisdata kewalahan merawat basisdata ADMINISTRASI BASISDATA
karena faktor tempat dan waktu, contohnya: adminis-
trator basisdata menerima panggilan mendadak di Administrasi basisdata merupakan kumpulan
malam hari, hanya untuk meng-update beberapa tugas-tugas yang dilakukan seorang administrator
record dalam basisdata. Contoh lain, administrator basisdata untuk merawat data, menjaga performance
basisdata sedang sibuk sehingga tidak dapat mem- server basisdata, dan mengamankan basisdata [4].

122
Costanio, Aplikasi Mobile SQL untuk Administrasi Basisdata Postgresql 123

Salah satu dari beberapa alasan utama meng- threads untuk melakukan tugas secara bersamaan dan
gunakan basisdata adalah untuk memiliki kontrol menghentikan thread ketika waktunya tepat.
diantara data dan program yang mengakses data
tersebut. Orang yang bertindak sebagai kontrol HTTP SERVLET
diantara data dan program dinamakan administrator
Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) adalah
basisdata. Fungsi utama seorang administrator
protocol komunikasi yang diperlukan setiap perangkat
basisdata antara lain adalah sebagai berikut :
MIDP untuk melakukan koneksi dan meminta
• Administrator basisdata membuat bagan basisdata informasi. HTTP membuat streaming yang membawa
dengan menjalankan statement DDL. pesan antara HTTP Client dan web server dimana web
• Membuat struktur penyimpanan dan mendefinisi- server akan mengembalikan hasil request berupa
kan metode akses. dokumen dan responds code kepada client. Hal ini
• Melakukan modifikasi bagan basisdata. bekerja secara baik pada lingkungan desktop tapi tidak
• Memberikan hak akses suatu data kepada user. demikian pada perangkat MIDP. Tidak semua
• Perawatan rutin seperti: melakukan backup basis- perangkat MIDP memiliki koneksi langsung ke
data, memastikan cukupnya tempat penyimpanan Internet dan biasanya tidak mendukung socket.
data, mengawasi tugas-tugas yang berjalan pada Perangkat MIDP juga tidak memiliki User Interface
basisdata dan memastikan tidak terjadi penurunan yang mendukung tampilan HTML.
performance. Request dan responses memiliki dua bagian yaitu
headers dan content. URL yang diketikkan pada web
browser akan membuat sebuah HTTP request dan
TEKNOLOGI JAVA ME
mengirimnya ke server. Server mencari file yang
Teknologi Java ME sangat tergantung pada diminta dan mengirimkannya melalui HTTP res-
perangkat yang digunakan, bisa dari kemampuan ponse. Header dari response mendeskripsikan tentang
beberapa hal seperti tipe web server, tipe file response,
perangkat atau dari dukungan perangkat terhadap Java
panjang dari file response, dan informasi lainnya. Isi
ME [1, 3]. Java ME merupakan bagian dari Java SE
dari response adalah data itu sendiri.
tapi tidak semua library java SE dapat digunakan pada Servlet merupakan salah satu teknologi yang
java SE dan Java ME memiliki beberapa library dapat mengolah respon yang bersifat dinamis melalui
khusus yang tidak dimiliki java SE. HTTP. Servlet dapat menangani beberapa protokol
Konfigurasi dan profile yang digunakan pada seperti FTP, SMTP, HTTP. Namun dalam praktiknya
aplikasi adalah konfigurasi CLDC 1.1 (Connected hanya server HTTP yang banyak dilayani, khususnya
Limited Device Configuration) dan profile MIDP 2.0 dengan class HttpServlet.
(Mobile Information Device Profile). CLDC merupa-
kan spesifikasi dasar dari Java ME yang berupa PERANCANGAN APLIKASI
kilobyte virtual machine, library dan API (Aplication
Programming Interface). MIDP adalah spesifikasi Fitur Aplikasi
untuk sebuah profil Java ME. MIDP membahas
sesuatu yang lebih spesifik untuk sebuah perangkat Mobile SQL dibuat untuk memungkinkan dilaku-
misalnya kemampuan layar perangkat, memori, kannya administrasi basisdata melalui telepon seluler,
kemampuan multimedia, inputan perangkat. Untuk menghemat waktu administrator basisdata dalam
menulis MIDP diperlukan sebuah aplikasi yang melakukan perawatan, untuk dapat mengetahui peru-
dinamakan MIDlet. Sebagai bagian dari kelas bahan basisdata yang terjadi melalui email, dan dapat
java.micoedition.midlet. MIDlet hanya dapat dikem- menulis bahasa prosedural (Procedural Language).
bangkan untuk perangkat MIDP dan hanya dapat Fitur-fitur yang terdapat pada Mobile SQL yaitu:
digunakan pada MIDP dan CLDC APIs. 1. Login
MIDlet membuat, mengalokasikan dan meng- Fitur login diperlukan untuk otorisasi pengguna.
hapus beberapa tipe berbeda dari sumber berdasarkan Fitur login mencocokkan informasi pengguna
yang ada pada server basisdata. Apabila informasi
waktu hidup, termasuk obyek, data dan threads.
cocok maka pengguna akan diperbolehkan masuk
MIDlet membuat obyek yang dibutuhkan ketika
aplikasi. Apabila gagal/tidak cocok maka peng-
dieksekusi, menghapus obyek yang sudah tidak guna tidak diperbolehkan masuk aplikasi.
dibutuhkan atau ketika MIDlet diberhentikan 2. Query Tool
sementara atau dihancurkan. MIDlet membaca data Fitur ini memungkinkan administrator membuat,
dari tempat penyimpanan ketika startup dan menyim- menyimpan dan menjalankan query. Terdapat tiga
pan data ketika dimatikan. MIDlet menciptakan tipe SQL Command yang dapat dijalankan
124 JURNAL INFORMATIKA VOL. 9, NO. 2, NOVEMBER 2008: 122 - 129

administrator [4]. Pertama adalah Data Manager memiliki beberapa fungsi seperti mem-
Manipulation Language (DML). Untuk ”Select” buat, modifikasi atau menghapus tabel/login
Statement, pengembalian nilai akan ditampilkan role/group role. Melihat deskripsi tabel. Membuat
pada tabel yang dibuat menggunakan Custom Item foreign key dan indexes pada tabel. Merubah
Java ME. Kedua adalah Data Definition Langu- struktur tabel pada basisdata.
age (DDL). Pada DDL administrator dapat 4. Procedural Editor
membuat tabel, melakukan perubahan dan Fitur ini membantu administrator dalam menulis
menghapus struktur data dari tabel. Ketiga adalah bahasa prosedural yang dipakai oleh sebuah
Data Control Language (DCL). Pada DCL DBMS sehingga administrator dapat melihat dan
administrator dapat memberikan, membatasi atau menggunakan kode fungsi seperti berikut [4]:
menghapus hak akses user terhadap basisdata. • Operator seperti [], -, ^, AND, OR
Hak Akses yang diberikan dapat berupa Read • Built in Function seperti SysDate, SUM, AVG,
Only, Update, Delete, Add, dan untuk manipulasi TO_DAT
struktur basisdata seperti atribut, tabel, indeks. • Key word seperti IF , THEN, CASE, LOOP,
3. Query Manager FOR
Fitur ini dilengkapi dengan GUI untuk memberi • Exception Level seperti DEBUG, LOG, INFO
kemudahan bagi administrator dalam mendefinisi- • Trigger Procedure Variables seperti NEW,
kan, memanipulasi, dan mendapatkan data. Query OLD, TG_NAME, TG_WHEN

SISTEM M O B ILE SQ L

>> m e n a m p ilka n h a sil


l u de
< < i nc query m e n a m p ilka n h a sil
e kse ku si p e n ca r ia n
query << in clu d e >>

m e n ca r i
m em buat lo g in
query
query m em buat
ta b e l

m enghapus
b a sisd a ta
m em buat
b a sisd a ta

m e m ilih
m e n ja la n ka n
b a sisd a ta >>
a d m in istr a to r te n ds p r o se d u r a l
<<e x
m e n u lis b a h a sa <<ex
t en d
p r o se d u r a l s> >
m em buat
<<
r e co ve r y ex p r o se d u r a l b a r u
te n
b a sisd a ta ds
>>
b a cku p
d a ta b a se m enghapus
p r o se d u r a l

m e n g a ktifka n
e n a b le se n d lo g

<<e xte n d s >> m e n g ir im


e m a il
m e lih a t lo g <<ex
t en d s
m e lih a t list >>
e m a il
m e n g h a p u s lo g
m e la ku ka n se ttin g
SM T P

Gambar 1. Use Case Diagram


Costanio, Aplikasi Mobile SQL untuk Administrasi Basisdata Postgresql 125

Fungsi lain adalah pemberian line number dan Arsitektur sistem dapat digambarkan seperti
highlight pada kode fungsi diatas. Seorang admi- diagram pada Gambar 2.
nistrator dapat menjalankan prosedural, membuat Proses eksekusi query adalah sebagai berikut dalam
file baru, membuka file, dan menyimpan file. setiap request [5]:
5. Backup dan Recovery • Telepon seluler terinstall Mobile SQL mengirim-
Fitur ini digunakan untuk melakukan backup dan kan data berupa informasi user dan query melalui
recovery basisdata. HTTP request.
6. Preference • Web server menerima dan melanjutkan data
Pada Preference ini, user dapat mengaktifkan kepada servlet.
Enable send log. Fungsi enable send log adalah: • Servlet akan menerima data dari HTTP request
mengirim informasi log melalui email kepada sesuai dengan parameter masing-masing.
administrator (lain) secara langsung apabila ada • Servlet mengakses basisdata PostgreSQL melalui
pengguna yang melakukan administrasi basisdata, JDBC.
membuat daftar email administrator lain, • HTTP response dibuat dalam format XML.
mengirim log melalui email kepada administrator • Mobile SQL melakukan parsing XML dan
lain, membersihkan log yang ada pada memori menampilkan data pada layar telepon seluler.
telepon seluler, dan melakukan setting SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol). Salah satu fitur utama dalam Mobile SQL adalah
eksekusi query pada fitur Query Tool. Query yang
akan dieksekusi dapat dipilih dari query list atau
Desain Aplikasi
langsung eksekusi query tanpa menyimpan query
terlebih dahulu. Eksekusi langsung dapat dilakukan
Gambar 1 menunjukkan use case diagram yang
dengan dua cara, pemodelan aktivitas dapat dilihat
menggambarkan fitur-fitur diatas. Use Case Mobile pada Gambar 3. Pendekatan pertama, pengguna
SQL terdiri dari satu aktor yaitu administrator menulis query lalu menjalankan query. Cara kedua
basisdata. Seorang administator basisdata dapat adalah menulis query, menyimpan query, kemudian
melakukan beberapa fungsi utama seperti menjalan- menjalankan query. Bila berhasil maka aplikasi akan
kan query, membuat basisdata, membuat table, ditampilkan hasil query, bila gagal maka aplikasi akan
membuat user, menulis bahasa prosedural, melakukan menampilkan alert.
backup dan recovery basisdata. Untuk melihat hasil Query yang disimpan akan masuk ke dalam
query, administrator harus menjalankan query terlebih memori telepon seluler. Query yang yang menampil-
dahulu. Untuk memilih, membuat, atau menghapus kan informasi seperti SELECT akan ditampilkan pada
basisdata, administrator harus login terlebih dahulu. tampilan telepon seluler. Untuk Query yang tidak
Status email tergantung pada email yang dikirimkan. menampilkan informasi akan ditampilkan status
“Sukses” untuk email yang berhasil di kirim. “Gagal” eksekusi berupa sukses atau gagal. Apabila gagal
untuk email yang tidak berhasil dikirim. administrator akan diberitahu error apa yang terjadi.

Arsitektur Sistem Mobile SQL

Servlet
HTTP-request servlet container
HTTP-response
HTTP-request
HTTP-response
servlet
XML
servlet
Mobile SQL Web Server Tomcat

JDBC

DBMS PostgreSQL

Gambar 2. Arsitektur Sistem


126 JURNAL INFORMATIKA VOL. 9, NO. 2, NOVEMBER 2008: 122 - 129

HASIL IMPLEMENTASI Hasil Implementasi berupa aplikasi MIDlet


berekstensi Java Archive (.jar) yang dapat dijalankan
Pengembangan aplikasi telah berhasil diujicoba
pada telepon seluler berbasis java.
dengan menggunakan Sistem Operasi Microsoft
Windows XP, Java Development Kit 1.6, Emulator Rancangan Use Case pada Gambar 1, diimplemen-
Wireless Toolkit 2.5.2, Web Server Apache Tomcat 6, tasikan sesuai dengan diagram kelas pada Gambar 4.
dan DBMS PostgreSQL 8.2.

Gambar 3. Activity Diagram pada Eksekusi Query

Gambar 4. Kelas Diagram Implementasi


Costanio, Aplikasi Mobile SQL untuk Administrasi Basisdata Postgresql 127

Penjelasan singkat untuk setiap kelas adalah


sebagai berikut:

Nama Kelas Deskripsi Singkat


RMS Kelas untuk mengelola record dalam
sebuah tabel pada basisdata.
DbCurrent Menyediakan informasi mengenai
basisdata yang sedang digunakan/
aktif.
User Kelas untuk mengelola dan validasi
pengguna aplikasi Mobile SQL dan
database. Gambar 5. Hasil Eksekusi Query
Query Kelas untuk mengelola query yang
tersimpan dalam sistem Mobile SQL.
ExecuteQuery Kelas untuk memberikan hasil ekse-
kusi query.
SQLManager Kelas untuk menampilkan daftar tabel,
role dan login role.
Table Kelas untuk menambahkan tabel pada
server basisdata.
LoginRole Kelas untuk menambahkan login role
pada server basisdata.
GroupRole Kelas untuk menambahkan group role
pada server basisdata. Gambar 6. Melakukan Backup
Barman Kelas untuk eksekusi backup dan
recovery. Dalam melakukan backup ada beberapa hal yang
Recovery Kelas untuk mengirim parameter harus di perhatikan diantaranya adalah BackupEngine
recovery ke dalam web server. dan FileName. Walaupun BackupEngine telah
Backup Kelas untuk mengirim parameter ditentukan sebelumnya oleh user namun user tetap
backup ke dalam web server. dapat menggantinya. FileName tidak perlu diberikan
Engine Kelas untuk mengirim parameter extensions karena aplikasi akan memberikan exten-
engine backup dan recovery Postgre sions sesuai dengan format backup.
SQL ke dalam web server.
Plpgsql Kelas editor dan eksekusi bahasa pro-
sedural PL/pqSQL.
Preference Kelas yang bertanggung jawab untuk
koneksi ke dalam SMTP server, daftar
email dan log.
Parsing Kelas untuk melakukan parsing XML
dari informasi sebagai hasil eksekusi
query.

Gambar 5 (kiri) adalah tampilan eksekusi query


pada fitur Query Tool. Hasil query dapat berupa Gambar 7. Menulis Bahasa Prosedural
tampilan tabel atau hanya hasil berupa sukses atau
gagal. Hasil query ditampilkan dalam bentuk tabel dan Gambar 7 menunjukkan tampilan text editor
dapat diatur sehingga memudahkan administrator ketika menulis bahasa prosedural. Bila berhasil
untuk melihat melalui scrolling, pergerakan kiri, dijalankan akan menampilkan pesan sukses.
kanan, atas dan bawah.
Tampilan eksekusi query sebenarnya adalah hasil PENGUJIAN APLIKASI
parsing perubahan record yang terjadi dan dijadikan Pengujian aplikasi dilakukan dengan dua cara,
sebagai file xml oleh servlet. File xml dapat dilihat yaitu untuk uji fungsionalitas terhadap fitur dan
pada Gambar 5 (kanan). pengujian unit untuk alur program.
128 JURNAL INFORMATIKA VOL. 9, NO. 2, NOVEMBER 2008: 122 - 129

Pengujian Fungsionalitas Tabel 3. Hasil pengujian kelas RMS


Testing Method Parameter Expected Result Result
Pengujian fungsionalitas dilakukan untuk setiap addRecord(String “root½root¼ 1 1
fitur yang terdapat dalam Mobile SQL dengan record):int localhost:8084
»localhost”
menggunakan emulator dan perangkat telepon selular setRecord(int 1 , “root½root¼ True True
sehingga penguji tidak perlu mengetahui struktur recordId, String localhost:8084
str):boolean »localhost”
program. Sebuah fitur program dinyatakan lulus uji isDatabase():boolean - True True
apabila data keluaran yang dihasilkan dari skenario readRecord(int 1 erick½erick¼ erick½erick¼
pengujian sesuai harapan tanpa melihat bagaimana recordId):String localhost:8084 localhost:8084
»localhost »localhost
proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. deleteRecord(int 1 “deleted” “deleted”
Tabel 1 adalah contoh hasil pengujian untuk fitur recordId):void
del():void - “delete record” “delete record”
Login. open(String “dbuser” javax.microedition. javax.microeditio
fileName):RecordSto rms. n.rms.
Tabel 1. Hasil pengujian fitur login re RecordStore@f82 RecordStore@f8
8ed68 28ed68
Fitur Masukan Keluaran close():void - “close record “ERROR:
User- pass- web database store” RecordStore not
name word server server open”
Daftar root root localhost: localhost Sukses, user berhasil
user 8084 mendaftar
root root 332312 localhost Gagal, malformed URL
root root localhost: abcdefg Gagal, kesalahan koneksi
8084
Password
Login root Sukses, user berhasil login
user abcdefg Gagal, password salah
User
Hapus root Sukses hapus user
user budi Gagal, user tidak ada

Tabel 2 menjelaskan perbandingan uji


fungsionalitas menggunakan telepon seluler dan
emulator.

Tabel 2. Perbandingan uji coba fungsionalitas


Telepon Seluler Emulator Gambar 8. Pengujian JMUnit Terhadap Kelas RMS
Perangkat Motorola L-6 Emulator Wireless Toolkit
Pengujian 2.5.2 KESIMPULAN DAN SARAN
Memori Relative lebih kecil, untuk Sesuai dengan memori
pengujian digunakan komputer
memori 5 MB. Setelah melakukan pengujian terhadap metode
Maksimal record Menangani maksimal 160 Menangani maksimal 1000 white box (dengan JMUnit) dan black box, penulis
record record
Pengiriman dan Lebih lambat Sangat cepat menarik beberapa kesimpulan antara lain:
penerimaan data 1. Administrator dapat melakukan maintenance
Koneksi HTTP Koneksi yang tidak ditutup Koneksi yang tidak ditutup
menyebabkan error tidak menyebabkan error
basisdata melalui aplikasi bergerak dalam bentuk
telepon genggam.
2. Administrator dapat mengetahui perubahan yang
Pengujian Unit
terjadi di server basisdata melalui email.
3. Aplikasi dapat digunakan untuk menulis bahasa
Uji unit dilakukan dengan membuat skenario prosedural.
pengujian dengan perangkat JMUnit (Java Mobile 4. Aplikasi berukuran 125 KB, berjalan dengan baik
Unit). Untuk pengujian unit, penguji harus menge- pada ponsel java-enable dengan spesifikasi MIDP
tahui struktur program karena menggunakan method 2.0 dan CLDC 1.1.
yang merupakan bagian terkecil dari program 5. Aplikasi menangani record dengan maksimal 160
berorientasi obyek. Pada Gambar 8, ditampilkan hasil record. Keterbatasan ini dipengaruhi oleh memori
pengujian dengan JMUnit untuk kelas RMS yang di telepon seluler yang hanya 5 MB.
dalamnya memiliki 8 method, dengan hasil 7 sesuai 6. Fitur backup dan recovery memiliki kekurangan
harapan, dan satu tidak. yaitu lokasi file backup tidak dapat di-explore dan
Tabel 3 adalah contoh hasil pengujian terhadap harus ditentukan oleh pengguna. Hal ini disebab-
kelas RMS, yang dipakai untuk mengelola record kan terutama karena keterbatasan bandwidth pada
dalam memori perangkat telepon selular. saat akses ke dalam server.
Costanio, Aplikasi Mobile SQL untuk Administrasi Basisdata Postgresql 129

Beberapa pengembangan aplikasi yang perlu 2. Mardiono, T. 2006. Membangun Solusi Mobile
dilakukan di masa yang akan datang antara lain: Business dengan Java. Jakarta: PT Elex Media
1. Aplikasi mendukung beberapa DBMS sehingga Komputindo.
jangkauan penguna menjadi lebih luas.
3. Knudsen, J. 2003. Wireless Java Developing with
2. Pengembangan fitur searching yang lebih kom-
J2ME, Second Edition. Akses terakhir 13 Maret
pleks sehingga hasil pencarian lebih akurat
2007, dari http://knowfree.net/.
mengingat jumlah data yang dapat meningkat
terus menerus. 4. Matthew, N. dan Stone, R. 2005. Beginning
3. Meningkatkan keamanan proses pengiriman dan Databases with PostgreSQL From Novice to
penerimaan data antara telepon seluler dan web Professional, Second Edition. Apress. Akses
server. Hal ini diperlukan mengingat data-data terakhir 24 Juni 2007, dari http://www.pdfchm.
penting basisdata. com/.

DAFTAR PUSTAKA 5. Jendrock, E., Ball, J., Carson, D., Evans, I., Fordin,
S., dan Haase, K. 2006. The JavaTM EE 5
1. Sallahudin, M. dan Rosa, A.S. 2006. Pemro- Tutorial, Third Edition: For Sun Java System
graman J2ME: Belajar Cepat Pemrograman Application Server Platform Edition 9. Addison
Perangkat Telekomunikasi Mobile. Bandung: Wesley Professional. Akses terakhir 25 Oktober
Informatika. 2007, dari http://www.itstudy8.org/.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai